مسند أحمد ١٨٠٥١: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدُبًا يَقُولُ اشْتَكَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَقُمْ لَيْلَةً أَوْ لَيْلَتَيْنِ فَأَتَتْ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا مُحَمَّدُ مَا أَرَى شَيْطَانَكَ إِلَّا قَدْ تَرَكَكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَالضُّحَى وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى }
Musnad Ahmad 18051: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Aswad bin Qais] ia berkata: saya mendengar [Jundub] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, sehingga beliau tidak beranjak selama dua atau tiga malam. Kemudian seorang wanita pun mendatanginya seraya berkata: "Wahai Muhammad, tidaklah saya melihat Syetanmu, kecuali ia telah meninggalkanmu." Maka Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: "Demi waktu matahari sepenggalahan naik, Dan demi malam apabila Telah sunyi (gelap), Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٥٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ الْعَبْدِيِّ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدُبَ بْنَ سُفْيَانَ الْعَلَقِيَّ حَيٌّ مِنْ بَجِيلَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْأَضْحَى عَلَى قَوْمٍ قَدْ ذَبَحُوا أَوْ نَحَرُوا أَوْ قَوْمٍ لَمْ يَذْبَحُوا أَوْ لَمْ يَنْحَرُوا فَقَالَ مَنْ ذَبَحَ أَوْ نَحَرَ قَبْلَ صَلَاتِنَا فَلْيُعِدْ وَمَنْ لَمْ يَذْبَحْ أَوْ يَنْحَرْ فَلْيَذْبَحْ أَوْ يَنْحَرْ بِاسْمِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 18052: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al Aswad bin Qais Al Abdi] ia berkata: saya mendengar [Jundub bin Sufyan Al 'Alaqi] penduduk dari Bajilah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, -sementara Abdurrahman mengatakan- Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Idul Adlha menemui kaum muslimin yang mereka telah menyembelih (Nahr/Dzabh) atau kaum muslimin yang belum menyembelih (hewan kurban), maka beliau pun bersabda: "Barangsiapa yang telah menyembelih sebelum shlalat kita ini (Idul Adlha), maka hendaklah ia mengulanginya (dengan menyembelih hewan kurban yang lain). Sedangkan siapa yang belum menyembelih, maka hendaklah ia menyembelih dengan menyebut nama Allah."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٥٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّهُ سَمِعَ جُنْدُبًا الْبَجَلِيَّ يُحَدِّثُ أَنَّهُ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ مَنْ كَانَ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ نُصَلِّيَ فَلْيُعِدْ مَكَانَهَا أُخْرَى وَرُبَّمَا قَالَ فَلْيُعِدْ أُخْرَى وَمَنْ لَا فَلْيَذْبَحْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ تَعَالَى
Musnad Ahmad 18058: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Aswad bin Qais] bahwa ia mendengar [Jundub Al Bajali] menceritakan, bahwa ia pernah menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat, kemudian beliau berkhutbah seraya bersabda: "Barangsiapa yang telah menyembelih sebelum kita menunaikan shalat (Idhul Adlha), maka hendaklah ia mengulangi (untuk menyembelih hewan kurban) yang lain. Dan barangsiapa yang belum menyembelih, hendaklah ia menyembelih dengan menyebut nama Allah."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَإِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ قَالَا أَنَا دَاوُدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي هِنْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ جُنْدُبِ بْنِ سُفْيَانَ الْبَجَلِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَانْظُرْ يَا ابْنَ آدَمَ لَا يَطْلُبَنَّكَ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ
Musnad Ahmad 18060: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dan [Ishaq bin Yusuf] keduanya berkata: Telah memberitakan kepada kami [Dawud] yakni Ibnu Abu Hind dari [Al Hasan] dari [Jundub bin Sufyan Al Bajali] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda: "Barangisiapa yang menunaikan shalat Shubuh, maka ia berada dalam naungan dan penjagaan Allah. Karena itu, lihatlah wahai anak Adam, janganlah sekali-kali Allah menjauhkan kalian dari penjagaan-Nya sedikit pun."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدُبَ بْنَ سُفْيَانَ يَقُولُ شَهِدْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِيدَ يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ نُصَلِّيَ فَلْيُعِدْ أُضْحِيَّتَهُ وَمَنْ لَمْ يَذْبَحْ فَلْيَذْبَحْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 18061: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Aswad bin Qais] ia berkata: saya mendengar [Jundub bin Sufyan] berkata: Saya ikut serta menunaikan shalat Idul Adlha bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau berkhutbah seraya bersabda: "Barangsiapa yang telah menyembelih sebelum kami shalat, hendaklah ia saya mengulangi kembali (menyembelih) hewan kurbannya. Sedangkan yang belum menyembelih, hendaklah ia menyembelih dengan menyebut nama Allah."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يِسَافٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ قَيْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأْتَ فَانْتَثِرْ وَإِذَا اسْتَجْمَرْتَ فَأَوْتِرْ
Musnad Ahmad 18063: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Hilal bin Bisaf] dari [Salamah bin Qais] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu berwudlu, maka lakukanlah Intitsar (menghirup air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya). Dan jika kamu bersuci dengan batu, maka lakukanlah dengan bilangan ganjil."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٤: حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ هِلَالٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ قَيْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأْتَ فَانْتَثِرْ وَإِذَا اسْتَجْمَرْتَ فَأَوْتِرْ
Musnad Ahmad 18064: Telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Abdul Hamid] dari [Sufyan] dari [Hilal] dari [Salamah bin Qais] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu berwudlu, maka lakukanlah Intitsar (menghirup air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya). Dan jika kamu bersuci dengan batu, maka lakukanlah dengan bilangan ganjil."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْحِجَامَةِ وَالْمُوَاصَلَةِ وَلَمْ يُحَرِّمْهَا إِبْقَاءً عَلَى أَصْحَابِهِ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُوَاصِلُ إِلَى السَّحَرِ فَقَالَ إِنْ أُوَاصِلُ إِلَى السَّحَرِ فَرَبِّي يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 18068: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [salah seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Al Hijamah (berbekam), Al Muwashalah (puasa wishal/menyambung puasa), akan tetapi beliau tidak mengharamkannya sehingga tetap ada ditengah-tengah para sahabatnya. Kemudian dikatakanlah kepada beliau, "Namun Anda sendiri melakukan wishal hingga waktu sahur." Maka beliau pun bersabda: "Jika melakukan wishal hingga waktu sahur, maka Tuhanku-lah yang memberiku makan dan minum."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحِجَامَةِ لِلصَّائِمِ وَالْمُوَاصَلَةِ وَلَمْ يُحَرِّمْهَا عَلَى أَحَدٍ مِنْ أَصْحَابِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُوَاصِلُ إِلَى السَّحَرِ فَقَالَ إِنِّي أُوَاصِلُ إِلَى السَّحَرِ وَإِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 18069: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang Al Hijamah (berbekam) bagi orang yang sedang berpuasa, dan beliau juga melarang Al Muwashalah (menyambung puasa dua hari tanpa berbuka), namun beliau tidak mengharamkannya atas seorang pun dari para sahabatnya. Para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Anda sendiri telah melakukan wishal hingga waktu sahur." Maka beliau bersabda: "Sesungguhnya saya melakukan wishal hingga waktu sahur, dan Rabb-kulah 'azza wajalla yang memberiku makan dan minum."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٧٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ أَجْنَبَ رَجُلَانِ فَتَيَمَّمَ أَحَدُهُمَا فَصَلَّى وَلَمْ يُصَلِّ الْآخَرُ فَأَتَيَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَعِبْ عَلَيْهِمَا
Musnad Ahmad 18078: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mukhariq] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: Dua orang junub, kemudian salah seorang darinya bertayammum dan shalat, sementara yang satunya tidak shalat. Setelah itu, keduanya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ternyata beliau tidak mencela salah satu pun dari keduanya.
Grade