Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #17913

مسند أحمد ١٧٩١٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَسُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ ابْنِ عَازِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ فِي الْفَجْرِ

Musnad Ahmad 17913: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Sufyan] dari [Amru bin Murrah] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ibnu Azib] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan Qunut dalam shalat Subuh.

Grade

Musnad Ahmad #17919

مسند أحمد ١٧٩١٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن سُلَيْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَن عُبَيْدِ بْنِ فَيْرُوزَ مَوْلَى بَنِي شَيْبَانَ فِي حَدِيثِهِ قَالَ سَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ مَا كَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَضَاحِيِّ أَوْ مَا نَهَى عَنْه مِنْ الْأَضَاحِيِّ فَقَالَ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَيَدُهُ أَطْوَلُ مِنْ يَدِي أَوْ قَالَ يَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِهِ قَالَ أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي الضَّحَايَا الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ عَرَجُهَا وَالْكَسِيرُ الَّتِي لَا تُنْقِي فَقُلْتُ لِلْبَرَاءِ فَإِنَّا نَكْرَهُ أَنْ يَكُونَ فِي الْأُذُنِ نَقْصٌ أَوْ فِي الْعَيْنِ نَقْصٌ أَوْ فِي السِّنِّ نَقْصٌ قَالَ فَمَا كَرِهْتَهُ فَدَعْهُ وَلَا تُحَرِّمْهُ عَلَى أَحَدٍ

Musnad Ahmad 17919: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman bin Abdurrahman] dari [Ubaid bin Fairuz] bekas budak Bani Syaiban di dalam haditsnya, ia berkata: Saya bertanya kepada [Al Baraa` bin Azib] mengenai apa saja yang dibenci oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari hewan kurban atau apa yang beliau larang untuk dijadikan hewan kurban. Maka ia pun berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di tengah-tengah kami dan tangan beliau lebih pandang daripada tanganku -atau ia mengatakan- tanganku lebih pendek daripada tangan beliau. Dan beliau bersabda: "Ada empat jenis hewan yang tidak boleh digunakan sebagai hewan kurban. Yaitu, hewan yang buta dan tampak jelas kebutaannya, yang sakit dan sakitnya itu jelas, yang pincang dan kepincangannya tampak jelas, kemudian hewan yang lesu dan tidak bersih." Saya berkata kepada Al Baraa`: "Akan tetapi, saya benci apabila pada tanduknya terdapat kekurangan, atau di telinganya terdapat kekurangan atau pada giginya terdapat kekurangan." Maka Al Baraa` berkata: "Apa yang kamu benci, maka tinggalkanlah, dan jangan kamu mengharamkannya atas seorang pun."

Grade

Musnad Ahmad #17923

مسند أحمد ١٧٩٢٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحُدَيْبِيَةِ وَالْحُدَيْبِيَةُ بِئْرٌ قَالَ وَنَحْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ مِائَةً قَالَ فَإِذَا فِي الْمَاءِ قِلَّةٌ قَالَ فَنَزَعَ دَلْوًا ثُمَّ مَضْمَضَ ثُمَّ مَجَّ وَدَعَا قَالَ فَرَوِينَا وَأَرْوَيْنَا

Musnad Ahmad 17923: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berada di Hudaibiyah, sedangkan Hudaibiyah adalah sumur. Saat itu, kami berjumlah seratus empat belas orang, sementara air sumur sangatlah sedikit. Lalu beliau mengambil satu ember, kemudian berkumur-kumur dan memuntahkannya kembali seraya berdo'a. Maka kami pun minum sepuasnya.

Grade

Musnad Ahmad #17924

مسند أحمد ١٧٩٢٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَن إِسْرَائِيلَ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَن الْبَرَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى تَحْتَ خَدِّهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ أَوْ تَجْمَعُ عِبَادَكَ

Musnad Ahmad 17924: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Al Baraa`] bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur, maka beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya seraya berdo'a: "ALLAHUMMA QINII 'ADZAABAK YAUMA TAB'ATSU 'IBAADAKA AW TAJMA'U 'IBAADAK (Ya Allah, selamatkanlah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-Mu atau pada hari Engkau kumpulkan para hamba-MU)."

Grade

Musnad Ahmad #17925

مسند أحمد ١٧٩٢٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ يَعْنِي ابْنَ مَرْزُوقٍ عَن شَقِيقِ بْنِ عُقْبَةَ عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ نَزَلَتْ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ فَقَرَأْنَاهَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ نَقْرَأَهَا لَمْ يَنْسَخْهَا اللَّهُ فَأَنْزَلَ { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى } فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ كَانَ مَعَ شَقِيقٍ يُقَالُ لَهُ أَزْهَرُ وَهِيَ صَلَاةُ الْعَصْرِ قَالَ قَدْ أَخْبَرْتُكَ كَيْفَ نَزَلَتْ وَكَيْفَ نَسَخَهَا اللَّهُ تَعَالَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Musnad Ahmad 17925: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Fudlail yakni Ibnu Marzuq], dari [Syaqiq bin Uqbah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Telah turun ayat: "Jagalah shalat kalian dan sholat ashr." (QS. Albaqarah 238). Maka kami membacanya pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana yang dikehendaki oleh-Nya dan Allah belum menghapusnya." kemudian Allah menurunkan ayat: "Jagalah shalat-shalat kalian dan Shalatul Wushtha (shalat Ashar)." Kemudian berkatalah seorang laki-laki yang sedang bersama saudara kandungnya yang biasa dipanggil Azhar, "Shalaatul wushtha adalah shalat Ashar." Ia juga berkata: "Saya telah mengkhabarkan kepadamu, bagaimana ayat tersebut turun dan bagaimana Allah mengghapusnya kembali. Dan Allahlah yang lebih Mengetahui."

Grade

Musnad Ahmad #17926

مسند أحمد ١٧٩٢٦: حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُونَ إِبْهَامَاهُ حِذَاءَ أُذُنَيْهِ

Musnad Ahmad 17926: Telah menceritakan kepada kami [Ashbath] Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Al Baraa` bin Azib] ia berkata: Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memulai shalat, maka beliau mengangkat kedua tangannya, hingga kedua ibu jarinya sejajar dengan kedua telinganya.

Grade

Musnad Ahmad #17927

مسند أحمد ١٧٩٢٧: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَنَسٍ عَن عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَن عُبَيْدِ بْنِ فَيْرُوزَ عَن الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ مَاذَا يُتَّقَى مِنْ الضَّحَايَا فَقَالَ أَرْبَعٌ وَقَالَ الْبَرَاءُ وَيَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَجْفَاءُ الَّتِي لَا تُنْقِي

Musnad Ahmad 17927: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Malik yakni Ibnu Abu Anas], dari [Amru bin Al Harits] dari [Ubaid bin Fairuz] dari [Al Baraa` bin 'Azib] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai apa yang beliau larang untuk dijadikan hewan kurban. Maka beliau bersabda -Al Baraa` berkata: Tanganku lebih pendek daripada tangan beliau-: "Ada empat jenis hewan yang tidak boleh digunakan sebagai hewan kurban. Yaitu, hewan yang buta dan tampak jelas kebutaannya, yang sakit dan sakitnya itu jelas, yang pincang dan kepincangannya tampak jelas, kemudian hewan yang lesu dan tidak bersih."

Grade

Musnad Ahmad #17932

مسند أحمد ١٧٩٣٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن الْبَرَاءِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مِتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ مِتَّ وَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ وَإِنْ أَصْبَحْتَ أَصَبْتَ خَيْرًا

Musnad Ahmad 17932: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu ingin tidur, maka bacalah: 'ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WA WAJJAHTU WAJHII ILAIKA FAWWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA WA LAA MALJA`A WA LAA MANJA MINKA ILLAA ILAIKA `AAMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA NABIYYIKAL LADZI ARSALTA (Ya Allah, aku serahkan jiwaku pada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena berharap (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut (pada siksa-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Jika kamu meninggal pada malam itu, maka kamu meninggal dalam keadaan memegang fithrah (agama Islam)."

Grade

Musnad Ahmad #17933

مسند أحمد ١٧٩٣٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو أَحْمَدَ وحَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَن عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَن الْبَرَاءِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِشَاءِ بِالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ فَمَا سَمِعْتُ أَحَدًا أَحْسَنَ صَوْتًا مِنْهُ إِذَا قَرَأَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 17933: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Abu Ahmad] dan Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Adi bin Tsabit] dari [Al Baraa`] ia berkata: Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat At Tin dalam shalat Isya`. Dan saya belum pernah mendengar seorang pun yang lebih merdu suaranya daripada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau membaca.

Grade

Musnad Ahmad #17934

مسند أحمد ١٧٩٣٤: حَدَّثَنَا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُونَ إِبْهَامَاهُ حِذَاءَ أُذُنَيْهِ

Musnad Ahmad 17934: Telah menceritakan kepada kami [Asbath bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memulai shalat, maka beliau mengangkat kedua tangannya hingga kedua ibu jarinya sejajar dengan kedua telinganya.

Grade