مسند أحمد ١١٦١١: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أُمِّ سُلَيْمٍ فَأَتَتْهُ بِتَمْرٍ وَسَمْنٍ وَكَانَ صَائِمًا فَقَالَ أَعِيدُوا تَمْرَكُمْ فِي وِعَائِهِ وَسَمْنَكُمْ فِي سِقَائِهِ ثُمَّ قَامَ إِلَى نَاحِيَةِ الْبَيْتِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْنَا مَعَهُ ثُمَّ دَعَا لِأُمِّ سُلَيْمٍ وَلِأَهْلِهَا بِخَيْرٍ فَقَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي خُوَيْصَّةً قَالَ وَمَا هِيَ قَالَتْ خَادِمُكَ أَنَسٌ قَالَ فَمَا تَرَكَ خَيْرَ آخِرَةٍ وَلَا دُنْيَا إِلَّا دَعَا لِي بِهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ مَالًا وَوَلَدًا وَبَارِكْ لَهُ فِيهِ قَالَ فَمَا مِنْ الْأَنْصَارِ إِنْسَانٌ أَكْثَرُ مِنِّي مَالًا وَذَكَرَ أَنَّهُ لَا يَمْلِكُ ذَهَبًا وَلَا فِضَّةً غَيْرَ خَاتَمِهِ قَالَ وَذَكَرَ أَنَّ ابْنَتَهُ الْكُبْرَى أُمَيْنَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهُ دُفِنَ مِنْ صُلْبِهِ إِلَى مَقْدَمِ الْحَجَّاجِ نَيِّفًا عَلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ
Musnad Ahmad 11611: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke dalam rumah Ummu Sulaim, maka Ummu Sulaim pun menghidangkan kurma dan keju kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan beliau sedang berpuasa. Kemudian beliau berkata: "Masukkanlah kembali kurma dan keju kalian ke tempatnya!" Kemudian beliau berdiri di salah satu sudut rumah dan shalat dua raka'at, dan kami juga shalat bersama beliau, kemudian beliau berdoa untuk kebaikan Ummu Sulaim dan keluarganya. Lalu Ummu Sulaim berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku meminta doa khusus!" Beliau berkata: "Apakah itu?" Ummu Sulaim menjawab: "Pembantumu Anas." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa dan tidak ada suatu kebaikan dunia maupun akhirat kecuali beliau mintakan untukku. Beliau berkata: "ALLAHUMMARZUQHU MAALAN WA WALADAN WA BAARIK LAHU FIIH (ya Allah, berilah ia rizki berupa harta dan anak, dan berkahilah padanya)." Maka tidak ada seorang sahabat Anshar pun yang lebih banyak hartanya dariku." Diceritakan bahwa Anas tidak mempunyai emas ataupun perak selain cincinnya. Dan diceritakan pula bahwa anak wanitanya yang tertua, yaitu Aminah mengatakan bahwa dia dikuburkan lebih dahulu dari pada al-Hajjaj beberapa saat dalam usia seratus dua puluh tahun."
Grade
مسند أحمد ١١٦١٢: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ هَلْ خَضَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهُ لَمْ يَرَ مِنْ الشَّيْبِ إِلَّا نَحْوًا مِنْ سَبْعَ عَشْرَةَ أَوْ عِشْرِينَ شَعْرَةً فِي مُقَدَّمِ لِحْيَتِهِ وَقَالَ إِنَّهُ لَمْ يَشِنْ بِالشَّيْبِ فَقِيلَ لِأَنَسٍ أَشَيْنٌ هُوَ قَالَ كُلُّكُمْ يَكْرَهُهُ وَلَكِنْ خَضَبَ أَبُو بَكْرٍ بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ وَخَضَبَ عُمَرُ بِالْحِنَّاءِ
Musnad Ahmad 11612: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] Ia berkata: [Anas] pernah ditanya: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyemir rambut?" maka Anas menjawab: "Sesungguhnya tidak terlihat pada Rasulullah kecuali hanya beberapa lembar uban saja, yakni antara sembilan belas atau dua puluh lembar saja pada bagian jenggot." Dan Anas berkata: "Sesungguhnya bukan suatu yang aib dengan keberadaan uban, " maka ditanyakan kepada Anas: "Apakah itu aib?" ia menjawab: "Setiap kalian membencinya! Cuma Abu Bakar menyemir dengan daun pacar dan katam (sejenis tanaman), dan Umar dengan daun pacar."
Grade
مسند أحمد ١١٦١٤: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى اسْتَحْمَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَافَقَ مِنْهُ شُغْلًا فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكَ فَلَمَّا قَفَّى دَعَاهُ فَحَمَلَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ حَلَفْتَ أَنْ تَحْمِلَنِي قَالَ فَأَنَا أَحْلِفُ لَأَحْمِلَنَّكَ
Musnad Ahmad 11614: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] berkata: "Bahwasanya Abu Musa meminta kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam agar ia diajak (dalam berkendaraan), namun hal itu bertepatan dengan kesibukan beliau. Maka beliau bersabda: "Demi Allah, aku tidak akan membawamu." Maka ketika dia berpaling, beliau memanggilnya dan membawanya. Maka Anas berkata: "Wahai Rasulullah, engkau telah berjanji untuk membawaku!" beliau menjawab: "Benar, aku telah berjanji bahwa aku benar-benar akan membawamu."
Grade
مسند أحمد ١١٦١٩: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ النُّخَاعَةُ فِي الْمَسْجِدِ خَطِيئَةٌ وَكَفَّارَتُهَا دَفْنُهَا
Musnad Ahmad 11619: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Sa'id]. Sedang menurut [Ibnu Ja'far] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Membuang dahak di masjid adalah dosa, maka kafarahnya adalah dengan menimbunnya."
Grade
مسند أحمد ١١٦٢٠: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ وَابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّهُ مُنَاجٍ رَبَّهُ فَلَا يَتْفُلَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ عَنْ يَمِينِهِ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ فَلَا يَتْفُلُ أَمَامَهُ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمَيْهِ
Musnad Ahmad 11620: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Sa'id]. Sedang menurut [Ibnu Ja'far] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Anas] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat, sesungguhnya dia sedang bermunajat dengan Rabbnya, maka Jangan sampai dia meludah ke sebelah kanannya, sedangkan Ibnu Ja'far menyebutkan: "janganlah ia meludah ke depan atau ke kanannya, namun hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya."
Grade
مسند أحمد ١١٦٢١: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ وَابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَعْنَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ أَتَاهُ رِعْلٌ وَذَكْوَانُ وَعُصَيَّةُ وَبَنُو لِحْيَانَ فَزَعَمُوا أَنَّهُمْ قَدْ أَسْلَمُوا فَاسْتَمَدُّوهُ عَلَى قَوْمِهِمْ فَأَمَدَّهُمْ نَبِيُّ اللَّهِ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ يَوْمَئِذٍ بِسَبْعِينَ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ أَنَسٌ كُنَّا نُسَمِّيهِمْ فِي زَمَانِهِمْ الْقُرَّاءَ كَانُوا يَحْطِبُونَ بِالنَّهَارِ وَيُصَلُّونَ بِاللَّيْلِ فَانْطَلَقُوا بِهِمْ حَتَّى إِذَا أَتَوْا بِئْرَ مَعُونَةَ غَدَرُوا بِهِمْ فَقَتَلُوهُمْ فَقَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ يَدْعُو عَلَى هَذِهِ الْأَحْيَاءِ رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَبَنِي لِحْيَانَ قَالَ قَالَ قَتَادَةُ وَحَدَّثَنَا أَنَسٌ أَنَّهُمْ قَرَءُوا بِهِ قُرْآنًا وَقَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ فِي حَدِيثِهِ إِنَّا قَرَأْنَا بِهِمْ قُرْآنًا بَلِّغُوا عَنَّا قَوْمَنَا وَإِنَّا قَدْ لَقِينَا رَبَّنَا فَرَضِيَ عَنَّا وَأَرْضَانَا ثُمَّ رُفِعَ ذَلِكَ بَعْدُ وَقَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ ثُمَّ نُسِخَ ذَلِكَ أَوْ رُفِعَ
Musnad Ahmad 11621: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Sa'id]. Sedangkan menurut [Ibnu Ja'far], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] secara makna, dari [Qotadah] dari [Anas] ia berkata: "Bahwasanya Ri'l, Dzakwan, Ushayyah dan bani Lihyan mendatangi Nabiyullah 'Alaihish Shalatu Wassalam, mereka mengaku telah masuk Islam, lalu mereka meminta bantuan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari gangguan kaumnya. Maka Nabiyullah 'Alaihish Shalatu Was Salam membantu mereka dengan mengirimkan tujuh puluh sahabat Anshar. Anas berkata: "Pada waktu itu kami menyebut mereka dengan Al Qurra`, mereka mencari kayu di siang hari dan shalat di malam hari. Maka berangkatlah mereka semua hingga sampai di sumur ma'unah, tetapi mereka mengepung para sahabat Nabi dan membunuhnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan doa qunut selama sebulan di shalat subuh. Beliau mendoakan (kecelakan) atas Ri'l, Dzakwan, Ushayyah dan bani Lihyan." perawi berkata: Qotadah berkata: dan telah menceritakan kepada kami Anas ia berkata: "Sesungguhnya mereka membacakan Al Qur`an." Sedangkan Ibnu Ja'far menyebutkan dalam haditsnya: "Sesungguhnya kami telah membaca kisah mereka sebagai Al Qur`an: "sampaikanlah kepada kaumku tentang kabar kami, sungguh kami telah bertemu dengan Rabb kami, Dia telah ridla kepada kami dan kami ridla, " setelah itu ayat tersebut diangkat (hapus). Dan Ibnu Ja'far berkata: "Kemudian ayat itu dihapus atau diangkat."
Grade
مسند أحمد ١١٦٢٢: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ وَابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَالْخَفَّافُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِي صَلَاتِهِمْ وَاشْتَدَّ قَوْلُهُ فِي ذَلِكَ حَتَّى قَالَ لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ
Musnad Ahmad 11622: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Sa'id]. Sedang menurut [Ibnu Ja'far], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Al Khaffaf] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Anas], bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mengapa orang-orang itu mengangkat kepalanya ke langit ketika sedang melaksanakan shalat!, perkataan beliau ini semakin keras sehingga beliau mengatakan: "hendaklah mereka menghentikan perbuatan tersebut, atau kalau tidak penglihatan mereka pasti akan disambar petir!"
Grade
مسند أحمد ١١٦٢٣: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ الْخَفَّافُ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ قَالَ اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ وَلَا يَفْتَرِشْ أَحَدُكُمْ ذِرَاعَيْهِ كَالْكَلْبِ
Musnad Ahmad 11623: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dan [Abdul Wahhab Al Khaffaf] dari [Humaid] dari [Qotadah] dari [Anas] berkata: Nabiyullah 'Alaihish Shalatu Was Salam bersabda: "Berimbanglah kalian ketika sedang sujud, janganlah salah seorang dari kalian membentangkan kedua sikunya seperti anjing."
Grade
مسند أحمد ١١٦٢٤: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدٍ وَابْنُ جَعْفَرٍ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ الْخَفَّافُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ قَالَ إِنِّي لَأَدْخُلُ الصَّلَاةَ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أُطِيلَهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَاوَزُ فِي صَلَاتِي مِمَّا أَعْلَمُ مِنْ شِدَّةِ وَجْدِ أُمِّهِ مِنْ بُكَائِهِ
Musnad Ahmad 11624: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Sa'id], dan [Ibnu Ja'far] serta [Abdul Wahhab Al Khaffaf] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Anas] bahwa Nabiyullah 'Alaihish Shalatu Was Salam bersabda: "Sungguh, ketika aku shalat maka aku ingin memanjangkannya, namun aku mendengar suara tangisan anak kecil hingga aku ringankan shalatku, karena aku tahu betapa sedihnya hati seorang ibu mendengar tangisan anaknya."
Grade
مسند أحمد ١١٦٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ يَوْمَ الْفَتْحِ مَكَّةَ وَعَلَيْهِ الْمِغْفَرُ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ ابْنَ خَطَلٍ مُتَعَلِّقٌ بِأَسْتَارِ الْكَعْبَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْتُلُوهُ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَفِيمَا قَرَأْتُ عَلَيْهِ يَعْنِي مَالِكٍ قَالَ وَلَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ مُحْرِمًا وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Musnad Ahmad 11625: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Anas] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk Makkah pada hari fathu Makkah dengan memakai perisai kepala, kemudian dikatakan kepada beliau bahwa Ibnu khathal berpegangan kain Ka'bah. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Bunuhlah dia!" Abdurrahman berkata: "Menurut apa yang aku bacakan kepada Malik bahwa ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika itu tidak dalam keadaan ihram. wallahu a'lam."
Grade