مسند أحمد ١٠١٥٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ لِكُلِّ عَمَلٍ كَفَّارَةٌ وَالصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Musnad Ahmad 10150: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang beliau riwayatkan dari Rabbnya 'azza wajalla, beliau bersabda: "Setiap amal shalih adalah sebagai kafaroh (penebus dosa), dan puasa adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya, dan bau mulut orang yang berpuasa itu di sisi Allah benar-benar lebih harum dari harum kesturi."
Grade
مسند أحمد ١٠١٥٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ وَلَسْتُ بِتَارِكِهِنَّ فِي سَفَرٍ وَلَا حَضَرٍ أَنْ لَا أَنَامَ إِلَّا عَلَى وِتْرٍ وَأَنْ أَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَأَنْ لَا أَدَعَ رَكْعَتَيْ الضُّحَى فَإِنَّهَا صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ
Musnad Ahmad 10155: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al 'Awwam], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Abu Sulaiman] bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah], dia berkata: "Kekasihku shallallahu 'alaihi wa sallam menasihatiku dengan tiga perkata dan aku tidak pernah meninggalkannya baik dalam keadaan mukim ataupun safar: agar aku tidak tidur sebelum mengerjakan shalat witir, agar aku berpuasa tiga hari dalam setiap bulannya dan agar aku tidak meninggalkan dua raka'at dluha, karena sesungguhnya ia adalah shalatnya orang-orang yang bertaubat."
Grade
مسند أحمد ١٠١٥٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ صَالِحٍ مَوْلَى التَّوْأَمَةِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَى جِنَازَةٍ فِي الْمَسْجِدِ فَلَا شَيْءَ لَهُ
Musnad Ahmad 10157: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Shalih] mantan budak At Tau`amah, dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menshalati jenazah di dalam masjid maka tidak ada dosa baginya."
Grade
مسند أحمد ١٠١٥٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Musnad Ahmad 10158: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta perkara jahil, maka Allah tidak butuh perbuatan dia meninggalkan makan dan minumnya."
Grade
مسند أحمد ١٠١٦٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَأَبُو عَامَرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ عَجْلَانَ مَوْلَى الْمُشْمَعِلِّ وَقَالَ أَبُو عَامَرٍ مَوْلَى حَكِيمٍ وَقَالَ أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ مَوْلَى حَمَاسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسَابَّ وَأَنْتَ صَائِمٌ فَإِنْ شَتَمَكَ أَحَدٌ فَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ وَإِنْ كُنْتَ قَائِمًا فَاقْعُدْ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Musnad Ahmad 10160: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Abu 'Amir] mereka berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari ['Ajlan] mantan budak Al Musyma'il dan [Abu 'Amir] mantan budak Hakim, berkata: dan [Abu Ahmad Az Zubair] mantan budak Hamas berkata dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah saling cela bila engkau sedang berpuasa, jika ada seseorang mencelamu maka katakanlah: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa, ' dan jika engkau dalam posisi berdiri maka duduklah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah benar-benar lebih harum dari harum kesturi."
Grade
مسند أحمد ١٠١٦١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَنْظُرُ إِلَى مَا وَرَائِي كَمَا أَنْظُرُ إِلَى مَا بَيْنَ يَدَيَّ فَسَوُّوا صُفُوفَكُمْ وَأَحْسِنُوا رُكُوعَكُمْ وَسُجُودَكُمْ
Musnad Ahmad 10161: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari ['Ajlan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya aku dapat melihat apa yang ada di belakangku sebagaimana aku dapat melihat apa yang ada di depanku, maka luruskanlah barisan shalatmu serta perbagus ruku' dan sujud kalian."
Grade
مسند أحمد ١٠١٦٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ رُكُوبِ الْبَدَنَةِ فَقَالَ ارْكَبْهَا قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا وَيْلَكَ
Musnad Ahmad 10162: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari ['Ajlan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang hukum menunggangi unta untuk kurban, maka beliaupun bersabda: "Tunggangilah, " dia berkata: "Sesungguhnya ia adalah unta kurban, " beliau bersabda: "Celaka kamu, tunggangilah."
Grade
مسند أحمد ١٠١٦٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَقَفَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ فَيَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ فَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ إِلَى الْجُمُعَةِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي كَبْشًا ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي دَجَاجَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ وَقَعَدَ عَلَى الْمِنْبَرِ طَوَوْا صُحُفَهُمْ وَجَلَسُوا يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Musnad Ahmad 10164: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zuhri] dari [Abu Abdillah Al Aghar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Pada hari jum'at para malaikat berdiri di pintu-pintu masjid, mereka menulis orang yang datang lebih awal secara berurutan. Maka permisalan orang yang lebih awal datang ke masjid adalah seperti seorang yang bersedekah dengan seekor unta, kemudian seperti seorang yang bersedekah dengan seekor sapi, kemudian seperti seorang yang bersedekah dengan seekor kambing, kemudian seperti seorang yang bersedekah dengan seekor ayam, kemudian seperti seorang yang bersedekah dengan sebutir telur, maka apabila imam telah keluar dan duduk di atas mimbar mereka menutup buku catatan mereka, lalu mereka duduk dan mendengarkan khutbah."
Grade
مسند أحمد ١٠١٦٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَأَى رَجُلًا قَدْ خَرَجَ مِنْ الْمَسْجِدِ وَقَدْ أُذِّنَ فِيهِ فَقَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 10168: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Asy'ats bin Sulaim] dari [bapaknya] ia berkata: "Bahwasanya [Abu Hurairah] melihat seseorang keluar dari masjid sedangkan adzan telah dikumandangkan, maka iapun berkata: "Orang ini telah bermaksiat kepada Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ١٠١٧١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ السَّائِبِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصَّلَاةُ إِلَى الصَّلَاةِ الَّتِي قَبْلَهَا كَفَّارَةٌ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ الَّتِي قَبْلَهَا كَفَّارَةٌ وَالشَّهْرُ إِلَى الشَّهْرِ الَّذِي قَبْلَهُ كَفَّارَةٌ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ قَالَ فَعَرَفْنَا أَنَّهُ أَمْرٌ حَدَثَ إِلَّا مِنْ الشِّرْكِ بِاللَّهِ وَنَكْثِ الصَّفْقَةِ وَتَرْكِ السُّنَّةِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الشِّرْكُ بِاللَّهِ قَدْ عَرَفْنَاهُ فَمَا نَكْثُ الصَّفْقَةِ وَتَرْكُ السُّنَّةِ قَالَ أَمَّا نَكْثُ الصَّفْقَةِ فَأَنْ تُعْطِيَ رَجُلًا بَيْعَتَكَ ثُمَّ تُقَاتِلَهُ بِسَيْفِكِ وَأَمَّا تَرْكُ السُّنَّةِ فَالْخُرُوجُ مِنْ الْجَمَاعَةِ
Musnad Ahmad 10171: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al 'Awwam], dia berkata: telah bercerita kepadaku [Abdullah bin As Sa`ib] dari [seorang lelaki Anshar], dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Shalat hingga shalat sebelumnya adalah kafaroh, jum'at hingga jum'at sebelumnya adalah kafaroh, ramadlan hingga ramadlan sebelumnya adalah kafaroh kecuali dari tiga hal, - Abu Hurairah berkata: "Kamipun tahu bahwa hal itu adalah perkara baru, " kecuali syirik kepada Allah, membatalkan akad dan meninggalkan sunnah." Abu Hurairah berkata: "Wahai Rasulullah, syirik kepada Allah kami telah memahaminya, lalu apa yang dimaksud dengan membatalkan akad dan meninggalkan sunnah?" beliau bersabda: "Membatalkan perjanjian adalah engkau berbai'at kepada seorang lelaki tetapi kemudian engkau membunuhnya dengan pedangmu, sedangkan meninggalkan sunnah adalah engkau keluar dari jama'ah."
Grade