Hadits Tentang Ibadah

Sunan Abu Dawud #379

سنن أبي داوود ٣٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْخُزَاعِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ وَقَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ

Sunan Abu Daud 379: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Al Khuza'i] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] dan [Qatadah] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan tiba Hari Kiamat sampai manusia bermegah-megahan dalam membangun Masjid."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #379

سنن النسائي ٣٧٩: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةِ قَالَتْ سَأَلَتْ امْرَأَةٌ عَائِشَةَ أَتَقْضِي الْحَائِضُ الصَّلَاةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قَدْ كُنَّا نَحِيضُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا نَقْضِي وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءٍ

Sunan Nasa'i 379: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Zurarah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Mu'adzah Al 'Adawiyah] dari dia berkata: "Seorang perempuan bertanya kepada [Aisyah]: 'Apakah orang haidl harus mengqadla shalat?' dia menjawab: 'Apakah kamu orang Haruriyah? Kita dahulu mengalami haidl pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan kita tidak mengqadlanya, dan juga tidak disuruh mengqadlanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #379

سنن ابن ماجه ٣٧٩: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ الْحَجَّاجِ عَنْ حَنَشٍ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِابْنِ مَسْعُودٍ لَيْلَةَ الْجِنِّ مَعَكَ مَاءٌ قَالَ لَا إِلَّا نَبِيذًا فِي سَطِيحَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَمْرَةٌ طَيِّبَةٌ وَمَاءٌ طَهُورٌ صُبَّ عَلَيَّ قَالَ فَصَبَبْتُ عَلَيْهِ فَتَوَضَّأَ بِهِ

Sunan Ibnu Majah 379: Telah menceritakan kepada kami [Al 'Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qais bin Al Hajjaj] dari [Hanasy Ash Shan'ani] dari [Abdullah bin 'Abbas] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada Ibnu Mas'ud di malam yang gelap gulita: "Apakah kamu punya air?" ia menjawab: "Tidak, kecuali nabidz dalam kantong air." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: " Kurma itu baik dan air itu suci. Tuangkanlah untukku." Ia berkata: "Maka aku pun menuangkan untuk wudlu beliau."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #379

مسند أحمد ٣٧٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ حَرْمَلَةَ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدًا يَعْنِي ابْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ خَرَجَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَاجًّا حَتَّى إِذَا كَانَ بِبَعْضِ الطَّرِيقِ قِيلَ لِعَلِيٍّ رِضْوَانُ اللَّهِ عَلَيْهِمَا إِنَّهُ قَدْ نَهَى عَنْ التَّمَتُّعِ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِأَصْحَابِهِ إِذَا ارْتَحَلَ فَارْتَحِلُوا فَأَهَلَّ عَلِيٌّ وَأَصْحَابُهُ بِعُمْرَةٍ فَلَمْ يُكَلِّمْهُ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي ذَلِكَ فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ نَهَيْتَ عَنْ التَّمَتُّعِ بِالْعُمْرَةِ قَالَ فَقَالَ بَلَى قَالَ فَلَمْ تَسْمَعْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَمَتَّعَ قَالَ بَلَى

Musnad Ahmad 379: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Harmalah] dia berkata: aku mendengar [Sa'id yaitu Ibnul Musayyib] berkata: "[Utsman Bin Affan] keluar untuk melaksanakan haji dan ketika sampai di tengah perjalanan, dikatakan kepada Ali bahwa dia (Utsman) telah melarang dari tamattu' dalam Umrah sampai haji, maka [Ali] berkata kepada para sahabatnya: "Jika dia berjalan maka berjalanlah kalian." Kemudian Ali dan para sahabatnya memulai niat Umrah, dan Utsman tidak menyampaikan kepadanya, maka Ali berkata kepadanya: "Aku tidak diberitahu bahwa kamu telah melarang dari Tamattu' dalam Umrah." -Said Bin Al Musayyib berkata- maka Utsman menjawab: "Ya." Ali berkata: "Tidakkah kamu mendengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan tamattu'?" Utsman menjawab: "Ya."

Grade

Muwatha' Malik #379

موطأ مالك ٣٧٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ لِإِنْسَانٍ إِنَّكَ فِي زَمَانٍ كَثِيرٌ فُقَهَاؤُهُ قَلِيلٌ قُرَّاؤُهُ تُحْفَظُ فِيهِ حُدُودُ الْقُرْآنِ وَتُضَيَّعُ حُرُوفُهُ قَلِيلٌ مَنْ يَسْأَلُ كَثِيرٌ مَنْ يُعْطِي يُطِيلُونَ فِيهِ الصَّلَاةَ وَيَقْصُرُونَ الْخُطْبَةَ يُبَدُّونَ أَعْمَالَهُمْ قَبْلَ أَهْوَائِهِمْ وَسَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ قَلِيلٌ فُقَهَاؤُهُ كَثِيرٌ قُرَّاؤُهُ يُحْفَظُ فِيهِ حُرُوفُ الْقُرْآنِ وَتُضَيَّعُ حُدُودُهُ كَثِيرٌ مَنْ يَسْأَلُ قَلِيلٌ مَنْ يُعْطِي يُطِيلُونَ فِيهِ الْخُطْبَةَ وَيَقْصُرُونَ الصَّلَاةَ يُبَدُّونَ فِيهِ أَهْوَاءَهُمْ قَبْلَ أَعْمَالِهِمْ

Muwatha' Malik 379: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] bahwa [Abdullah bin Mas'ud] berkata kepada seseorang: "sesungguhnya engkau hidup di zaman yang ahli fikihnya banyak sementara para qari`nya sedikit, hukum-hukum Al-Qur'an dijaga sementara huruf-hurufnya disia siakan. Sedikit yang bertanya tetapi banyak yang mampu memberi (fatwa) . Mereka memanjangkan shalat dan memendekkan khuthbah. Dan mendahulukan amal daripada hawa nafsu. Lalu akan datang kepada manusia sebuah zaman yang sedikit ahli fikihnya, namun banyak qari`anya. Huruf-huruf Al-Qur'an dijaga sedangkan hukum-hukumnya disia-siakan. Banyak yang bertanya dan sedikit yang bisa memberi (fatwa) . Mereka memanjangkan khutbah dan memendekkan shalat. Dan mereka mendahulukan hawa nafsu sebelum amal mereka."

Shahih Bukhari #380

صحيح البخاري ٣٨٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَتَيْتُمْ الْغَائِطَ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا وَلَكِنْ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا قَالَ أَبُو أَيُّوبَ فَقَدِمْنَا الشَّأْمَ فَوَجَدْنَا مَرَاحِيضَ بُنِيَتْ قِبَلَ الْقِبْلَةِ فَنَنْحَرِفُ وَنَسْتَغْفِرُ اللَّهَ تَعَالَى وَعَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Shahih Bukhari 380: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] dari ['Atha' bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Ayyub Al Anshari], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian mendatangi (masuk ke dalam) WC, maka janganlah kalian menghadap ke arah kiblat dan jangan pula membelakanginya. Tetapi menghadaplah ke timurnya atau ke baratnya." Abu Ayyub berkata: "Ketika kami datang ke Syam, kami dapati WC rumah-rumah di sana dibangun menghadap kiblat. Maka kami alihkan dan kami memohon ampun kepada Allah Ta'ala." Dan dari [Az Zuhri] dari ['Atha] berkata: aku mendengar [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti ini.

Shahih Muslim #380

صحيح مسلم ٣٨٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي جَمِيعًا عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى

Shahih Muslim 380: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin al-Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Yahya] -yaitu Ibnu Sa'id-. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [bapakku] semuanya dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Potonglah kumis dan biarkanlah jenggot."

Sunan Tirmidzi #380

سنن الترمذي ٣٨٠: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ هُوَ ابْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ قَالَ أَبُو عِيسَى وَحَدِيثُ عَنْبَسَةَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ فِي هَذَا الْبَابِ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ عَنْبَسَةَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ

Sunan Tirmidzi 380: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] -yaitu Ibnu Isma'il- berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan Ats Tsauri] dari [Abu Ishaq] dari [Al Musayyib bin Rafi'] dari [Anbasah bin Abu Sufyan] dari [Ummu Habibah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa dalam sehari semalam shalat sunnah dua belas rakaat maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga: empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh." Abu Isa berkata: "Hadits Anbasah dari Ummu Habibah dalam bab ini derajatnya hasan shahih, dan hadits ini juga telah diriwayatkan dari Anbasah dengan jalur lain."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #380

سنن أبي داوود ٣٨٠: حَدَّثَنَا رَجَاءُ بْنُ الْمُرَجَّى حَدَّثَنَا أَبُو هَمَّامٍ الدَّلَّالُ مُحَمَّدُ بْنُ مُحَبَّبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيَاضٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُ أَنْ يَجْعَلَ مَسْجِدَ الطَّائِفِ حَيْثُ كَانَ طَوَاغِيتُهُمْ

Sunan Abu Daud 380: Telah menceritakan kepada kami [Raja` bin Al Murajja] telah menceritakan kepada kami [Abu Hammam Ad Dallal, Muhammad bin Muhabbab] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin As Sa`ib] dari [Muhammad bin Abdullah bin 'Iyadl] dari [Utsman bin Abu Al Ash] bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pernah memerintahkannya untuk menjadikan masjid bagi penduduk Thaif di tempat yang dahulunya (untuk menyimpan) patung-patung mereka.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #380

سنن النسائي ٣٨٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ ابْنِ كَيْسَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ إِذْ قَالَ يَا عَائِشَةُ نَاوِلِينِي الثَّوْبَ فَقَالَتْ إِنِّي لَا أُصَلِّي فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ فِي يَدِكِ فَنَاوَلَتْهُ

Sunan Nasa'i 380: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad Al-Mutsana] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid bin Kaisan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Hazim] dia berkata: [Abu Hurairah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di masjid, tiba-tiba beliau bersabda: 'Wahai 'Aisyah, ambilkan baju.' Aisyah menjawab: 'Aku sedang tidak shalat (sedang haidl).' Beliau bersabda: 'Haidlmu itu tidak di tanganmu'. Lalu dia pun mengambilkannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,