مسند أحمد ٨٢٥١: وَبِإِسْنَادِهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَرْحَمُ اللَّهُ لُوطًا فَإِنَّهُ قَدْ كَانَ يَأْوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ
Musnad Ahmad 8251: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: dan dengan sanadnya, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Semoga Allah merahmati Luth, sesungguhnya ia telah berlindung kepada keluarga yang kuat."
Grade
مسند أحمد ٨٢٥٣: وَبِإِسْنَادِهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ وَلَا يَدْعُو بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ قَدْ وَثِقَ بِعَمَلِهِ فَإِنَّهُ إِنْ مَاتَ أَحَدُكُمْ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا
Musnad Ahmad 8253: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: dan dengan sanadnya, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah seseorang dari kalian mengharap mati dan jangan meminta untuk disegerakan sebelum kedatangannya, kecuali jika ia telah yakin dengan amalannya. Karena sesungguhnya jika salah seorang dari kalian meninggal, amalnya akan terputus, dan sesungguhnya tidaklah bertambah umur seorang mukmin kecuali bertambah pula amal kebaikkannya."
Grade
مسند أحمد ٨٢٥٤: وَبِإِسْنَادِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ كُلُّ نَفْسٍ كُتِبَ عَلَيْهَا الصَّدَقَةُ كُلَّ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ فَمِنْ ذَلِكَ أَنْ يَعْدِلَ بَيْنَ الِاثْنَيْنِ صَدَقَةٌ وَأَنْ يُعِينَ الرَّجُلَ عَلَى دَابَّتِهِ فَيَحْمِلَهُ عَلَيْهَا صَدَقَةٌ وَيَرْفَعَ مَتَاعَهُ عَلَيْهَا صَدَقَةٌ وَيُمِيطُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ وَكُلُّ خُطْوَةٍ يَمْشِي إِلَى الصَّلَاةِ صَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 8254: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: dan dengan sanadnya, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Setiap jiwa diwajibkan atasnya untuk bersedekah setiap kali terbitnya matahari, di antara itu: mendamaikan antara dua orang adalah sedekah, menolong seseorang untuk menaiki kendaraan dan mengangkat barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah, menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah, kalimah thayyibah adalah sedekah, dan setiap langkah yang ditujukan untuk shalat adalah sedekah."
Grade
مسند أحمد ٨٢٥٥: وَبِإِسْنَادِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ أَوْ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَا يُؤْمِنُ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
Musnad Ahmad 8255: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: dan dengan sanadnya, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bawasannya beliau bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, tidaklah seseorang pun dari umat ini yang mendengar akan kedatanganku, baik Yahudi ataupun Nasrani, kemudian meninggal dan tidak beriman kepada apa yang aku diutus dengannya, melainkan ia pasti akan masuk neraka."
Grade
مسند أحمد ٨٢٥٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَيَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو يُونُسَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اكْتَحَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْتَحِلْ وِتْرًا وَإِذَا اسْتَجْمَرَ فَلْيَسْتَجْمِرْ وِتْرًا
Musnad Ahmad 8257: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan [Yahya bin Ishaq] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Yunus] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian memakai celak hendaklah dengan bilangan ganjil, dan apabila beristijmar (bersuci dengan menggunakan batu dari hadats, pent) hendaklah dengan bilangan ganjil."
Grade
مسند أحمد ٨٢٦٠: وَبِإِسْنَادِهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفًا بِغَيْرِ حِسَابٍ فَقَالَ عُكَّاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ مِنْهُمْ ثُمَّ قَالَ آخَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ قَدْ سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ
Musnad Ahmad 8260: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: dan dengan sanadnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Akan masuk ke dalam surga dari umatku ini tujuh puluh ribu tanpa hisab, " lalu 'Ukasyah bin Mihshan berkata: "Wahai Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk dari mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Ya Allah, jadikanlah dia termasuk dari mereka, " kemudian ada sahabat yang lain berkata: "Wahai Rasulullah, doakanlah agar aku termasuk dari mereka, " beliau bersabda: "Engkau telah didahului oleh 'Ukasyah."
Grade
مسند أحمد ٨٢٦١: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَ الْقَوْمُ الْأَزْدُ طَيِّبَةٌ أَفْوَاهُهُمْ بَرَّةٌ أَيْمَانُهُمْ نَقِيَّةٌ قُلُوبُهُمْ
Musnad Ahmad 8261: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: dan dengan sanadnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Sebaik-baik kaum adalah Al Azd (kaum anshar), bagus lisan mereka, sangat baik janji mereka dan jernih hati mereka."
Grade
مسند أحمد ٨٢٦٤: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَبْعَدُ فَالْأَبْعَدُ أَفْضَلُ أَجْرًا عَنْ الْمَسْجِدِ
Musnad Ahmad 8264: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Abdurrahman bin Mihran] dari [Abdurrahman bin Sa'd] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Orang yang jauh dan makin jauh (rumahnya) dari masjid adalah yang paling besar pahalanya."
Grade
مسند أحمد ٨٢٦٥: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ سَمْعَانَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يُخْبِرُ أَبَا قَتَادَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُبَايَعُ لِرَجُلٍ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَلَنْ يَسْتَحِلَّ هَذَا الْبَيْتَ إِلَّا أَهْلُهُ فَإِذَا اسْتَحَلُّوهُ فَلَا تَسْأَلْ عَنْ هَلَكَةِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَأْتِي الْحَبَشَةُ فَيُخَرِّبُونَهُ خَرَابًا لَا يَعْمُرُ بَعْدَهُ أَبَدًا وَهُمْ الَّذِينَ يَسْتَخْرِجُونَ كَنْزَهُ
Musnad Ahmad 8265: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Muhammad] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Sa'id bin Sam'an] bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] mengabarkan bahwa Abu Qotadah berkata: "Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Seorang laki-laki dibai'at antara rukun Yamani dan Maqom Ibrahim dan sekali-kali Baitullah tidak halal selain penghuninya, maka jika mereka telah menghalalkannya janganlah kalian bertanya akan kehancuran bangsa arab, kemudian akan datang orang-orang Habasyah untuk menghancurkannya sehingga hancur lebur, dan selamanya tidak akan ada yang bisa memakmurkannya kembali setelah itu, merekalah orang-orang yang akan mengeluarkan simpanannya."
Grade
مسند أحمد ٨٢٦٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ رَمَضَانَ وَعَلَيْهِ مِنْ رَمَضَانَ شَيْءٌ لَمْ يَقْضِهِ لَمْ يُتَقَبَّلْ مِنْهُ وَمَنْ صَامَ تَطَوُّعًا وَعَلَيْهِ مِنْ رَمَضَانَ شَيْءٌ لَمْ يَقْضِهِ فَإِنَّهُ لَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ حَتَّى يَصُومَهُ
Musnad Ahmad 8267: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Aswad] dari [Abdullah bin Rofi'] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mendapati ramadhan sedangkan ia masih memilki tanggungan ramadhan yang belum ia qodha`, maka Allah tidak akan menerima puasa ramadhannya, dan barangsiapa berpuasa sunnah padahal ia masih memiliki tanggungan ramadhan yang belum ia qodho`, maka Allah tidak akan menerima puasanya sehingga ia mengqodho`nya."
Grade