Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #6713

مسند أحمد ٦٧١٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا رَجَاءُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا مُسَافِعُ بْنُ شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو وَأَدْخَلَ إِصْبَعَيْهِ فِي أُذُنَيْهِ لَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْحَجَرَ وَالْمَقَامَ يَاقُوتَتَانِ مِنْ يَاقُوتِ الْجَنَّةِ طَمَسَ اللَّهُ نُورَهُمَا لَوْلَا ذَلِكَ لَأَضَاءَتَا مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَوْ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ كَذَا قَالَ يُونُسُ رَجَاءُ بْنُ يَحْيَى و قَالَ عَفَّانُ رَجَاءُ أَبُو يَحْيَى قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد و حَدَّثَنَاه هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا رَجَاءُ بْنُ صُبَيْحٍ أَبُو يَحْيَى الْحَرَشِيُّ وَالصَّوَابُ أَبُو يَحْيَى كَمَا قَالَ عَفَّانُ وهُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا الْقَوَارِيرِيُّ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا رَجَاءُ أَبُو يَحْيَى فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 6713: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Roja` bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Musafi' bin Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin 'Amru] dan dia memasukan jari-jarinya ke dalam telinganya seraya berkata: sungguh aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya rukun Yamani dan Maqom Ibrahim adalah dua mutiara dari mutiara surga yang telah Allah 'azza wa jalla redupkan cahaya keduanya, dan kalau seandainya Allah tidak meredupkannya maka cahayanya akan menerangi antara langit dan bumi." atau beliau bersabda: "antara timur dan barat." Demikian Yunus berkata (tentang nama Roja` yaitu:) Roja` bin Yahya. Sedang ['Affan] berkata: Roja` Abu Yahya. Abdullah bin Ahmad berkata: [Hudbah bin Khalid] telah menceritakan kepada kami tentangnya, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Roja` bin Shubaih Abu Yahya Al Harasyi. Dan yang benar adalah dari Abu Yahya sebagaimana yang dikatakan oleh 'Affan dan Hudbah bin Khalid. Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Al Qowaririy Ubaidullah bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Roja` Abu Yahya], kemudian dia menyebutkan sebagaimana hadits tersebut diatas.

Grade

Musnad Ahmad #6715

مسند أحمد ٦٧١٥: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا قَرَنَ خَشْيَةَ أَنْ يُصَدَّ عَنْ الْبَيْتِ وَقَالَ إِنْ لَمْ تَكُنْ حَجَّةٌ فَعُمْرَةٌ

Musnad Ahmad 6715: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Yunus Ibnul Harits] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: hanyasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melakukan haji qiron karena khawatir kalau-kalau beliau akan dihalang-halangi dari Baitullah, dan beliau berkata: "Jika bukan haji maka umrah."

Grade

Musnad Ahmad #6716

مسند أحمد ٦٧١٦: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ وَحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ عَامَ الْفَتْحِ عَلَى دَرَجَةِ الْكَعْبَةِ فَكَانَ فِيمَا قَالَ بَعْدَ أَنْ أَثْنَى عَلَى اللَّهِ أَنْ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُّ حِلْفٍ كَانَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ لَمْ يَزِدْهُ الْإِسْلَامُ إِلَّا شِدَّةً وَلَا حِلْفَ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ يَدُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ تَتَكَافَأُ دِمَاؤُهُمْ وَلَا يُقْتَلُ مُؤْمِنٌ بِكَافِرٍ وَدِيَةُ الْكَافِرِ كَنِصْفِ دِيَةِ الْمُسْلِمِ أَلَا وَلَا شِغَارَ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا جَنَبَ وَلَا جَلَبَ وَتُؤْخَذُ صَدَقَاتُهُمْ فِي دِيَارِهِمْ يُجِيرُ عَلَى الْمُسْلِمِينَ أَدْنَاهُمْ وَيَرُدُّ عَلَى الْمُسْلِمِينَ أَقْصَاهُمْ ثُمَّ نَزَلَ وَقَالَ حُسَيْنٌ إِنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 6716: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abul Abbas] dan [Husain bin Muhammad] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Az Zinad] dari [Abdurrahman Ibnul Harits bin Abdullah bin Ayyass bin Abi Rabi'ah] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkhutbah dihadapan manusia pada saat penaklukan Makkah di atas tangga Ka'bah. Pertama yang beliau ucapkan adalah kata-kata pujian untuk Allah Ta`ala kemudian bersabda: "Wahai manusia, setiap perjanjian yang terjadi pada masa Jahilliyah tidaklah Islam datang kecuali mengukuhkannya, dan tidak ada perjanjian dalam Islam, tidak ada hijrah setelah dibukanya kota Makkah, seorang muslim adalah penolong bagi yang lainnya, darah mereka sama, seorang mukmin tidak boleh dibunuh sebagai tebusan seorang kafir, diat untuk orang kafir adalah setengah dari seorang muslim. Ketahuilah, sesungguhnya tidak ada syighor (nikah dengan sistem saling tukar dan tanpa mahar) di dalam Islam, harta zakat tidak dihindarkan dan tidak dihantar, harta sedekah mereka diambil dari rumah-rumah mereka, orang yang paling rendah dari mereka sebagai penjamin, --------------kemudian beliau turun." Husain berkata: bahwa ia telah mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam.

Grade

Shahih Bukhari #6718

صحيح البخاري ٦٧١٨: و حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ قَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَعْرَابِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ لِي بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ فَقَالَ صَدَقَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ لَهُ بِكِتَابِ اللَّهِ وَأْذَنْ لِي فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ فَقَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا وَالْعَسِيفُ الْأَجِيرُ فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى ابْنِي الرَّجْمَ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةٍ مِنْ الْغَنَمِ وَوَلِيدَةٍ ثُمَّ سَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى امْرَأَتِهِ الرَّجْمَ وَأَنَّمَا عَلَى ابْنِي جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا الْوَلِيدَةُ وَالْغَنَمُ فَرُدُّوهَا وَأَمَّا ابْنُكَ فَعَلَيْهِ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أُنَيْسُ لِرَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ فَاغْدُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَإِنْ اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا فَغَدَا عَلَيْهَا أُنَيْسٌ فَاعْتَرَفَتْ فَرَجَمَهَا

Shahih Bukhari 6718: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud] bahwa [Abu Hurairah] berkata: "Ketika kami di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari arab badui (nomade, primitife) berujar "Wahai Rasulullah, putuskanlah aku dengan kitabullah." Lantas lawan sengketanya berkata: "Dia benar Wahai Rasulullah, putuskanlah dia dengan kitabullah dan ijinkanlah aku untuk bicara." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Silahkan engkau bicara! Orang itu lalu berkata: "Aku mempunyai anak laki-laki yang menjadi pembantu orang ini. Lantas anakku berzina dengan isterinya, orang-orang mengabarkan kepadaku bahwa anak laki-lakiku harus dirajam, hanya aku kemudian menebusnya dengan seratus ekor unta dan seorang hamba sahaya. Kemudian aku bertanya kepada ulama, dan mereka mengabarkan kepadaku bahwa isterinya harus dirajam sedang anakku dicambuk (dera) sebanyak seratus kali dan diasingkan selama setahun." Lantas nabiyullah bersabda: "Sungguh, akan aku putuskan kalian berdua dengan kitabullah, adapun hamba sahaya dan kambing, maka kembalikanlah keduanya, adapun anak laki-lakimu ia harus didera seratus kali dan diasingkan selama setahun, adapun engkau wahai Unais Al aslami -yaitu seorang laki-laki dari bani Aslam-temuilah si wanita, jika ia mengaku, maka rajamlah dia." Unais kemudian bergegas pergi menemui si wanita dan ia mengaku, lantas Unais merajamnya."

Musnad Ahmad #6720

مسند أحمد ٦٧٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ بَكْرِ بْنِ خُنَيْسٍ أَبُو الْجَهْمِ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ صَلَاةٍ لَا يُقْرَأُ فِيهَا فَهِيَ خِدَاجٌ ثُمَّ خِدَاجٌ ثُمَّ خِدَاجٌ

Musnad Ahmad 6720: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Qudus bin Bakr bin Khunais Abul Jahm] telah mengkabarkan kepada kami [Al Hajjaj] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Setiap shalat yang tidak dibacakan (bacaan) di dalamnya maka ia kurang, kemudian kurang kemudian kurang."

Grade

Shahih Bukhari #6722

صحيح البخاري ٦٧٢٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بِكِتَابِهِ إِلَى كِسْرَى فَأَمَرَهُ أَنْ يَدْفَعَهُ إِلَى عَظِيمِ الْبَحْرَيْنِ يَدْفَعُهُ عَظِيمُ الْبَحْرَيْنِ إِلَى كِسْرَى فَلَمَّا قَرَأَهُ كِسْرَى مَزَّقَهُ فَحَسِبْتُ أَنَّ ابْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ فَدَعَا عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُمَزَّقُوا كُلَّ مُمَزَّقٍ

Shahih Bukhari 6722: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dari [Ibn Syihab] bahwa ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ubaidullah bin Utbah] bahwa [Abdullah bin Abbas] mengabarkan kepadanya, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus utusan membawa suratnya ke Kisra, beliau perintahkan ajudannya untuk menyerahkannya ke penguasa Bahrain, dan penguasa Bahran agar menyampaikan kepada Kisra. Ketika Kisra membacanya, ia langsung merobek-robeknya." Dan kutaksir Ibnul Musayyab menyebutkan, "Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendoakan kecelakaan atas mereka, agar dihancurkan sehancur-hancurnya."

Shahih Bukhari #6723

صحيح البخاري ٦٧٢٣: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ الْأَكْوَعِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ أَذِّنْ فِي قَوْمِكَ أَوْ فِي النَّاسِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ أَنَّ مَنْ أَكَلَ فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ أَكَلَ فَلْيَصُمْ

Shahih Bukhari 6723: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Yazid bin Abu Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Akwa'], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepada seseorang bani Aslam: 'Umumkanlah di kalangan kaummu atau di tengah-tengah masyarakat di hari 'Asyura, siapa yang terlanjur makan hendaklah menyempurnakan sisa harinya, dan siapa yang belum makan hendaklah berpuasa."

Shahih Bukhari #6724

صحيح البخاري ٦٧٢٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يُقْعِدُنِي عَلَى سَرِيرِهِ فَقَالَ لِي إِنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ لَمَّا أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ الْوَفْدُ قَالُوا رَبِيعَةُ قَالَ مَرْحَبًا بِالْوَفْدِ أَوْ الْقَوْمِ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا نَدَامَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ كُفَّارَ مُضَرَ فَمُرْنَا بِأَمْرٍ نَدْخُلُ بِهِ الْجَنَّةَ وَنُخْبِرُ بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا فَسَأَلُوا عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَنَهَاهُمْ عَنْ أَرْبَعٍ وَأَمَرَهُمْ بِأَرْبَعٍ أَمَرَهُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللَّهِ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَأَظُنُّ فِيهِ صِيَامُ رَمَضَانَ وَتُؤْتُوا مِنْ الْمَغَانِمِ الْخُمُسَ وَنَهَاهُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَرُبَّمَا قَالَ الْمُقَيَّرِ قَالَ احْفَظُوهُنَّ وَأَبْلِغُوهُنَّ مَنْ وَرَاءَكُمْ

Shahih Bukhari 6724: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Ja'd] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [An Nadlr] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Jamrah] ia berkata: " [Ibnu Abbas] mendudukkan aku di atas tempat tidurnya dan berkata kepadaku, "Utusan Abdul Qais tatkala mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bertanya: 'Siapa utusan-utusan ini? ' Mereka menjawab, "Rabi'ah!" Nabi kemudian mengucapkan: "Selamat datang wahai para utusan -atau sepertinya mengucapkan-, Selamat datang kaum, dengan tanpa terhinakan dan penyesalan." Mereka katakan, "Ya Rasulullah, antara kami dan engkau ada orang-orang kafir Mudlar, maka suruhlah kami dengan sebuah perintah yang karenanya kami bisa masuk surga dan bisa kami kabarkan kepada orang-orang yang di belakang kami." Lantas mereka bertanya perihal minuman-minuman. Kemudian Rasul melarang mereka empat hal, dan memerintahkan mereka empat hal. Memerintahkan mereka beriman kepada Allah. Beliau bertanya: "Tahukah kalian iman kepada Allah?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih tahu!" Beliau menjawab: "Yaitu persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat -dan aku taksir dalam perintahnya ada puasa bulan ramadhan-, dan kalian bayarkan seperlima bagian ghanimah." Dan nabi melarang mereka dari duba', hantam, muzaffat, naqir, dan rupanya beliau juga berkata almuqayyar. Nabi meneruskan: "Jagalah itu semua, dan sampaikan itu semua kepada orang yang berada di belakang kalian."

Musnad Ahmad #6725

مسند أحمد ٦٧٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ قَالَ يَعْنِي عَبْدَ الْوَهَّابِ وَقَدْ سَمِعْتُهُ مِنْهُ يَعْنِي حُسَيْنًا عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْفَتِلُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ وَرَأَيْتُهُ يُصَلِّي حَافِيًا وَمُنْتَعِلًا وَرَأَيْتُهُ يَصُومُ فِي السَّفَرِ وَيُفْطِرُ وَرَأَيْتُهُ يَشْرَبُ قَاعِدًا وَقَائِمًا

Musnad Ahmad 6725: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Husain Al Mu'allim], -berkata [Abdul Wahab] - dan aku telah mendengarkannya dari [Husain], dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: "aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berpaling ke kanan dan ke kiri, Shalat dengan memakai sandal dan tanpa alas kaki, puasa dalam perjalan dan kadang tidak, serta aku lihat dia minum sambil berdiri dan terkadang dengan duduk."

Grade

Shahih Bukhari #6726

صحيح البخاري ٦٧٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مِسْعَرٍ وَغَيْرِهِ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ لِعُمَرَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ لَوْ أَنَّ عَلَيْنَا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمْ الْإِسْلَامَ دِينًا } لَاتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا فَقَالَ عُمَرُ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيَّ يَوْمٍ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ نَزَلَتْ يَوْمَ عَرَفَةَ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ سَمِعَ سُفْيَانُ مِنْ مِسْعَرٍ وَمِسْعَرٌ قَيْسًا وَقَيْسٌ طَارِقًا

Shahih Bukhari 6726: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Zubair Al Humaidi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mis'ar] dan lainnya dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: "Seorang laki-laki Yahudi berkata kepada [Umar], "Wahai Amirul Mukminin, kalaulah ayat ini diturunkan kepada kami: {Hari ini telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan Aku sempurnakan bagi kalian Nikmat Ku dan Aku ridlai Islam sebagai agama kalian} (Al Maidah: 2), niscaya telah kami jadikan hari itu sebagai hari raya." Lantas Umar berkata: "Sungguh, aku tahu hari apa ayat itu diturunkan. Ayat itu diturunkan di hari Arafah pada hari jumat." Sufyan mendengar dari Mis'ar, Mis'ar mendengar dari Qais, dan Qais mendengar dari Thariq.