Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #6684

مسند أحمد ٦٦٨٤: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ زِيَادِ بْنِ فَيَّاضٍ عَنْ أَبِي عِيَاضٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْتَنِبُوا مِنْ الْأَوْعِيَةِ الدُّبَّاءَ وَالْمُزَفَّتَ وَالْحَنْتَمَ قَالَ شَرِيكٌ وَذَكَرَ أَشْيَاءَ قَالَ فَقَالَ لَهُ أَعْرَابِيٌّ لَا ظُرُوفَ لَنَا فَقَالَ اشْرَبُوا مَا حَلَّ وَلَا تَسْكَرُوا أَعَدْتُهُ عَلَى شَرِيكٍ فَقَالَ اشْرَبُوا وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا وَلَا تَسْكَرُوا

Musnad Ahmad 6684: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ziyad bin Fayyadl] dari [Abu 'Iyadl] dari [Abdullah bin 'Amru] dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata: "Jauhilah bejana-bejana ad Dubbaa` (kendi yang terbuat dari kulit buah labu), Al Muzaffat (bejana yang dicat dengan ter), dan Al Hantam (bejana yang terbuat dari campuran tanah liat, rambut dan darah)." Syarik berkata: dan beliau menyebutkan beberapa jenis bejana yang lain, maka seorang lelaki badui berkata kepada beliau: "Kalau begitu kami tidak mempunyai lagi bejana (untuk minum)?"!. Beliau bersabda: "Minumlah minuman yang halal dan janganlah kalian bermabuk-mabukan." Aku mengulanginya untuk Syarik: maka beliau bersabda: "Minumlah dan janganlah kalian meminum minuman yang dapat memabukkan dan janganlah kalian bermabuk-mabukan."

Grade

Shahih Bukhari #6685

صحيح البخاري ٦٦٨٥: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا أَنَّ رِجَالًا يَكْرَهُونَ أَنْ يَتَخَلَّفُوا بَعْدِي وَلَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُهُمْ مَا تَخَلَّفْتُ لَوَدِدْتُ أَنِّي أُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ

Shahih Bukhari 6685: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Ufair] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Khalid] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dan [Sa'id bin Musayyab], bahwa [Abu Hurairah] mengatakan: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-NYA, kalaulah bukan karena pertimbangan beberapa orang yang tidak suka jika mereka ketinggalan atau pun aku memang tidak punya kendaraan untuk mengangkut mereka, niscaya aku tidak pernah absen (dari peperangan), sungguh aku berkeinginan jika terbunuh dalam rangka (perang) fi sabilillah kemudian dihidupkan, kemudian terbunuh, kemudian dihidupkan, kemudian terbunuh, kemudian dihidupkan, kemudian terbunuh."

Shahih Bukhari #6687

صحيح البخاري ٦٦٨٧: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ كَانَ عِنْدِي أُحُدٌ ذَهَبًا لَأَحْبَبْتُ أَنْ لَا يَأْتِيَ عَلَيَّ ثَلَاثٌ وَعِنْدِي مِنْهُ دِينَارٌ لَيْسَ شَيْءٌ أَرْصُدُهُ فِي دَيْنٍ عَلَيَّ أَجِدُ مَنْ يَقْبَلُهُ

Shahih Bukhari 6687: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Nashr] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Hammam] ia mendengar [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sekiranya aku mempunyai emas sebesar gunung Uhud, sungguh aku pun tetap berkeinginan untuk tidak mempunyai tiga dinar padahal aku masih mempunyai satu dinar, itupun tak ada alasan bagiku untuk mencarinya selain karena ada hutang yang harus kubayar, yang kuharap ada orang menerima pembayaran hutangku."

Shahih Bukhari #6688

صحيح البخاري ٦٦٨٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا سُقْتُ الْهَدْيَ وَلَحَلَلْتُ مَعَ النَّاسِ حِينَ حَلُّوا

Shahih Bukhari 6688: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepadaku ['Urwah], bahwasanya [Aisyah] mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika aku bisa mengulang kembali apa yang telah lewat, niscaya tidak kutuntun binatang korban ini, dan aku bertahallul bersama orang-orang ketika mereka bertahallul."

Shahih Bukhari #6689

صحيح البخاري ٦٦٨٩: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَبَّيْنَا بِالْحَجِّ وَقَدِمْنَا مَكَّةَ لِأَرْبَعٍ خَلَوْنَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ فَأَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَطُوفَ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَأَنْ نَجْعَلَهَا عُمْرَةً وَنَحِلَّ إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ قَالَ وَلَمْ يَكُنْ مَعَ أَحَدٍ مِنَّا هَدْيٌ غَيْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَلْحَةَ وَجَاءَ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ مَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالَ أَهْلَلْتُ بِمَا أَهَلَّ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا نَنْطَلِقُ إِلَى مِنًى وَذَكَرُ أَحَدِنَا يَقْطُرُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا أَهْدَيْتُ وَلَوْلَا أَنَّ مَعِي الْهَدْيَ لَحَلَلْتُ قَالَ وَلَقِيَهُ سُرَاقَةُ وَهُوَ يَرْمِي جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَنَا هَذِهِ خَاصَّةً قَالَ لَا بَلْ لِأَبَدٍ قَالَ وَكَانَتْ عَائِشَةُ قَدِمَتْ مَعَهُ مَكَّةَ وَهِيَ حَائِضٌ فَأَمَرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَنْسُكَ الْمَنَاسِكَ كُلَّهَا غَيْرَ أَنَّهَا لَا تَطُوفُ وَلَا تُصَلِّي حَتَّى تَطْهُرَ فَلَمَّا نَزَلُوا الْبَطْحَاءَ قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَنْطَلِقُونَ بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ وَأَنْطَلِقُ بِحَجَّةٍ قَالَ ثُمَّ أَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ أَنْ يَنْطَلِقَ مَعَهَا إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرَتْ عُمْرَةً فِي ذِي الْحَجَّةِ بَعْدَ أَيَّامِ الْحَجِّ

Shahih Bukhari 6689: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Habib] dari ['Atho`] dari [Jabir bin Abdullah] mengatakan: 'kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian kami mengucapkan niat talbiyah untuk haji, ketika kami tiba di Mekkah tanggal empat Dzul hijjah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk melakukan thawaf di baitullah dan (sa'i) di Shafa dan Marwa, dan agar kami menjadikannya sebagai Umrah, maka kami bertahallul kecuali bagi mereka yang terlanjur membawa korban.' Kata Jabir: 'dan tidak ada seorangpun dari kami yang membawa binatang korban selain Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Tolhah. Datanglah Ali dari Yaman sambil membawa binatang korban, kemudian ia berucap: 'Saya mengucapkan niat sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berniat.' Para sahabat berujar: 'Kami akan berangkat ke Mina, sedang kemaluan salah seorang diantara kami meneteskan air mani.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "kalaulah aku bisa mengulang kembali apa yang telah lewat, niscaya aku tidak menyembelih korban, kalaulah aku tidak membawa binatang korban niscaya aku akan bertahallul." Kata Jabir: kemudian Suraqah menemui beliau yang saat itu sedang melempar jumrah 'aqabah, ia berujar: "Wahai Rasulullah, apakah umrah seperti ini khusus bagi kami?" Nabi menjawab: "TIDAK, bahkan untuk selamanya." Kata Jabir: 'dan Aisyah bersama Beliau tiba di Makkah dalam keadaan haidh, maka Nabi memerintahkannya untuk melakukan seluruh manasik kecuali ia tidak boleh thawaf dan tidak shalat hingga suci. Tatkala mereka telah singgah di Bathha`, Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah, apakah kalian bertolak untuk haji dan 'umrah sedang aku hanya untuk haji?" Jabir melanjutkan: kemudian Rasulullah memerintahkan Abdurrahman bin Abu Bakar as Siddiq untuk bertolak bersamanya ke Tan'im, dan Aisyah berumrah di bulan Dzulhijjah, masih dalam hari-hari haji.

Shahih Bukhari #6692

صحيح البخاري ٦٦٩٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ قَالَ قَالَ أَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَتَمَنَّوْا الْمَوْتَ لَتَمَنَّيْتُ

Shahih Bukhari 6692: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari ['Ashim] dari [Nadhr bin Anas] mengatakan, Anas radliallahu 'anhu menuturkan: kalaulah aku tidak mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mengharap kematian, " niscya aku mengharapkannya.'

Shahih Bukhari #6693

صحيح البخاري ٦٦٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسٍ قَالَ أَتَيْنَا خَبَّابَ بْنَ الْأَرَتِّ نَعُودُهُ وَقَدْ اكْتَوَى سَبْعًا فَقَالَ لَوْلَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ نَدْعُوَ بِالْمَوْتِ لَدَعَوْتُ بِهِ

Shahih Bukhari 6693: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dari [Ibnu abi Khalid] dari [Qais] mengatakan: Pernah kami mendatangi [Khabbab bin Al Arat] untuk membesuknya, yang ketika itu ia telah berobat dengan kay (di temple dengan besi panas) sebanyak tujuh kali, dia mengatakan: 'Kalaulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melarang kami memohon kematian, niscaya aku memohonnya.'

Musnad Ahmad #6693

مسند أحمد ٦٦٩٣: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَامَ مَنْ صَامَ الْأَبَدَ

Musnad Ahmad 6693: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Habib] dari [Abul Abbas] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Tidak dikatakan berpuasa seseorang yang berpuasa terus menerus"

Grade

Shahih Bukhari #6694

صحيح البخاري ٦٦٩٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ اسْمُهُ سَعْدُ بْنُ عُبَيْدٍ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ يَزْدَادُ وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ يَسْتَعْتِبُ

Shahih Bukhari 6694: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Ubaid], namanya Sa'd bin Ubaid maula Abdurrahman bin Azhar, dari [Abu Hurairah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan salah seorang diantara kalian mengharapkan kematian, kalaulah dia orang baik, siapa tahu bisa menambah kebaikannya, kalaulah dia jahat, siapa tahu ia bisa meminta penangguhan (untuk bertaubat)."

Musnad Ahmad #6695

مسند أحمد ٦٦٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْأَخْنَسِ أَبُو مَالِكٍ الْأَزْدِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَذْرَ وَلَا يَمِينَ فِيمَا لَا يَمْلِكُ ابْنُ آدَمَ وَلَا فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلَا قَطِيعَةِ رَحِمٍ فَمَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَلْيَدَعْهَا وَلْيَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ فَإِنَّ تَرْكَهَا كَفَّارَتُهَا

Musnad Ahmad 6695: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Bakr] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah Ibnul Akhnas Abu Malik Al Azdi] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berabda, "Tidak ada nadzar dan tidak ada sumpah pada sesuatu yang tidak dimiliki oleh anak Adam, dan tidak pada bermaksiat kepada Allah, atau memutuskan hubungan silarturahim, maka barangsiapa meniatkan dirinya untuk melakukan sumpah, kemudian ia melihat sesuatu yang lebih baik darinya, hendaklah ia tinggalkan dan mengambil sesuatu yang lebih baik, sebab meninggalkannya adalah kafarahnya."

Grade