مسند أحمد ٦٥٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ مَطَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ قَالَ شَكَّ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ فِي الْحَوْضِ فَقَالَ لَهُ أَبُو سَبْرَةَ رَجُلٌ مِنْ صَحَابَةِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زِيَادٍ فَإِنَّ أَبَاكَ حِينَ انْطَلَقَ وَافِدًا إِلَى مُعَاوِيَةَ انْطَلَقْتُ مَعَهُ فَلَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو فَحَدَّثَنِي مِنْ فِيهِ إِلَى فِيَّ حَدِيثًا سَمِعَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمْلَاهُ عَلَيَّ وَكَتَبْتُهُ قَالَ فَإِنِّي أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ لَمَا أَعْرَقْتَ هَذَا الْبِرْذَوْنَ حَتَّى تَأْتِيَنِي بِالْكِتَابِ قَالَ فَرَكِبْتُ الْبِرْذَوْنَ فَرَكَضْتُهُ حَتَّى عَرِقَ فَأَتَيْتُهُ بِالْكِتَابِ فَإِذَا فِيهِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ الْفُحْشَ وَالتَّفَحُّشَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُخَوَّنَ الْأَمِينُ وَيُؤْتَمَنَ الْخَائِنُ حَتَّى يَظْهَرَ الْفُحْشُ وَالتَّفَحُّشُ وَقَطِيعَةُ الْأَرْحَامِ وَسُوءُ الْجِوَارِ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ الْقِطْعَةِ مِنْ الذَّهَبِ نَفَخَ عَلَيْهَا صَاحِبُهَا فَلَمْ تَغَيَّرْ وَلَمْ تَنْقُصْ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تَفْسُدْ قَالَ وَقَالَ أَلَا إِنَّ لِي حَوْضًا مَا بَيْنَ نَاحِيَتَيْهِ كَمَا بَيْنَ أَيْلَةَ إِلَى مَكَّةَ أَوْ قَالَ صَنْعَاءَ إِلَى الْمَدِينَةِ وَإِنَّ فِيهِ مِنْ الْأَبَارِيقِ مِثْلَ الْكَوَاكِبِ هُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهَا أَبَدًا قَالَ أَبُو سَبْرَةَ فَأَخَذَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ الْكِتَابَ فَجَزِعْتُ عَلَيْهِ فَلَقِيَنِي يَحْيَى بْنُ يَعْمَرَ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأَنَا أَحْفَظُ لَهُ مِنِّي لِسُورَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ فَحَدَّثَنِي بِهِ كَمَا كَانَ فِي الْكِتَابِ سَوَاءً
Musnad Ahmad 6577: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Mathor] dari [Abdullah bin Buraidah] berkata: -Ubaidullah bin Ziyad masih ragu tentang persoalan telaga.- Maka [Abu Sabrah] berkata kepadanya (seorang lelaki dari sahabat Ubaidullah bin Ziyad): Sesungguhnya bapakmu ketika berangkat kepada Mu'awiyah sebagai seorang utusan aku juga berangkat bersamanya, kemudian aku bertemu dengan Abdullah bin 'Amru, maka dia menceritakan kepadaku dari mulut ke mulut sebuah hadits yang ia dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Dia membacakan kepadaku dan aku menulisnya. Dia berkata: "Sesungguhnya aku ingin berbagi denganmu ketika engkau telah menjadikan Birdzaun (hewan tunggangan sejenis kuda) ini berkeringat sehingga engkau bisa datang kepadaku dengan membawa buku." Dia berkata: maka akupun memacu birdzaun tersebut sehingga berkeringat dan aku datang kepadanya dengan membawa kitab. Maka [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] menceritakan kepadaku bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya Allah membenci perbuatan keji dan orang yang berbuat keji, Demi yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, tidak akan datang hari kiamat sehingga orang yang amanah dikhianati dan orang yang khianat diberi kepercayaan. Sehingga muncul kekejian dan perbuatan keji, putusnya hubungan kekerabatan dan buruknya muamalah antar tetangga. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin adalah seperti potongan emas yang ditiup oleh pemiliknya yang tidak kurang dan tidak berubah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin adalah seperti lebah, ia makan yang baik-baik, mengeluarkan yang baik-baik, bila ia hinggap tidak membuat dahan patah dan rusak." Dia berkata: Rasulullah bersabda: "ketahuilah bahwa aku mempunyai sebuah telaga, yang jarak antara dua ujungnya adalah seperti jarak antara Ailah dan Makkah, " atau beliau bersabda: "yaitu antara Shon'a` hingga Madinah, di dalamnya terdapat ceret sebagaimana bintang-bintang, lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, barangsiapa meminum darinya maka dia tidak akan pernah merasa haus selamanya." Abu Sabrah berkata: maka Ubaidullah pun mengambil kitab tersebut dan aku merasa takut dan khawatir terhadapnya, maka [Yahya bin Ya'mar] bertemu denganku, dan aku sampaikan prihal tersebut kepadanya. Maka dia menjawab: "Demi Allah, sungguh aku telah menghafalnya sebagaimana aku menghafal surat dari Al Quran." maka dia menceritakan kepadaku apa yang terdapat dalam kitab tersebut.
Grade
مسند أحمد ٦٥٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَرَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً يَزْعُمُ أَنَّ أَبَا الْعَبَّاسِ الشَّاعِرَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ بَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي أَصُومُ أَسْرُدُ وَأُصَلِّي اللَّيْلَ قَالَ فَإِمَّا أَرْسَلَ إِلَيَّ وَإِمَّا لَقِيتُهُ فَقَالَ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ تَصُومُ وَلَا تُفْطِرُ وَتُصَلِّي اللَّيْلَ فَلَا تَفْعَلْ فَإِنَّ لِعَيْنِكَ حَظًّا وَلِنَفْسِكَ حَظًّا وَلِأَهْلِكَ حَظًّا فَصُمْ وَأَفْطِرْ وَصَلِّ وَنَمْ وَصُمْ مِنْ كُلِّ عَشَرَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا وَلَكَ أَجْرُ تِسْعَةٍ قَالَ إِنِّي أَجِدُنِي أَقْوَى مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَصُمْ صِيَامَ دَاوُدَ قَالَ فَكَيْفَ كَانَ دَاوُدُ يَصُومُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى قَالَ مَنْ لِي بِهَذِهِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ عَطَاءٌ فَلَا أَدْرِي كَيْفَ ذَكَرَ صِيَامَ الْأَبَدِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا صَامَ مَنْ صَامَ الْأَبَدَ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَرَوْحٌ لَا صَامَ مَنْ صَامَ الْأَبَدَ مَرَّتَيْنِ
Musnad Ahmad 6579: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakr] mereka berkata: telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij], dia berkata: aku mendengar [Atho`] mengira bahwa [Abbul 'Abbas Asy-Sya'ir] telah mengkhabarkan kepadanya bahwa dia mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: Telah sampai berita kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa salam bahwa aku berpuasa terus menerus dan shalat di malam hari. Dia berkata: "Aku tidak tahu apakah beliau mengutus seseorang kepadaku atau aku telah berjumpa dengannya." beliau berkata: "Telah ada pemberitaan bahwa engkau berpuasa terus menerus dan tidak berbuka, engkau juga shalat di waktu malam, maka janganlah engkau lakukan itu, sebab matamu punya hak, badanmu punya hak, dan istrimu juga punya hak, Maka hendaklah engkau puasa dan berbuka, shalat dan tidur, puasalah satu hari dalam sepuluh hari, maka engkau akan mendapatkan sembilan pahala yang tersisa." Dia berkata: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya aku mendapati diriku lebih kuat dari itu." Beliau berkata: "Puasalah Sebagaimana puasanya Dawud." Dia berkata: "Wahai Nabi Allah, bagaimana puasa yang biasa dilakukan oleh Dawud?" Beliau berkata: "Dia puasa sehari dan berbuka sehari, dan tidak pernah lari jika bertemu musuh." Dia berkata: "Puasaku ini seperti puasanya siapa wahai Nabi Allah?" -Atho` berkata: aku tidak tahu bagaimana dia menyebut Shiyam al abd (puasa terus menerus)?- Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak dikatakan puasa orang yang berpuasa terus menerus." Menurut Abdurrazzaq dan Rauh, beliau bersabda: "tidak dikatakan puasa orang yang berpuasa terus menerus." dua kali.
Grade
مسند أحمد ٦٥٨١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَسَأَلَنِي وَهُوَ يَظُنُّ أَنِّي لِأُمِّ كُلْثُومٍ ابْنَةِ عُقْبَةَ فَقُلْتُ إِنَّمَا أَنَا لِلْكَلْبِيَّةِ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِي فَقَالَ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ شَهْرٍ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي نِصْفِ كُلِّ شَهْرٍ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ سَبْعٍ لَا تَزِيدَنَّ وَبَلَغَنِي أَنَّكَ تَصُومُ الدَّهْرَ قَالَ قُلْتُ إِنِّي لَأَصُومُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَصُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ مِنْ كُلِّ جُمُعَةٍ يَوْمَيْنِ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ صِيَامَ دَاوُدَ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَإِنَّهُ أَعْدَلُ الصِّيَامِ عِنْدَ اللَّهِ وَكَانَ لَا يُخْلِفُ إِذَا وَعَدَ وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى
Musnad Ahmad 6581: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman], dia berkata: aku masuk menemui [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], maka dia bertanya kepadaku, dia mengira bahwa aku adalah anak dari ummu Kultsum binti Uqbah. Aku berkata: sesungguhnya aku adalah dari suku Kalbiyah. Abdullah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam masuk ke dalam rumahku untuk menemui aku, beliau berkata: "telah sampai kabar berita bahwa engkau membaca Al Qur`an dalam sehari semalam, bacalah ia dalam satu bulan." Aku berkata: "sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Beliau berkata: "bacalah dalam lima belas hari." Aku berkata: "sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Beliau berkata: "bacalah dalam tujuh hari dan sekali-kali jangan engkau tambah lagi. Dan telah sampai kabar kepadaku bahwa engkau berpuasa dahr?" Dia berkata: Aku berkata: "sungguh aku akan melaksanakan puasa itu wahai Rasulullah." Beliau berkata: "puasalah tiga hari dalam setiap bulannya." Ia berkata: Aku berkata: "Sesungguhnya aku masih mampu yang lebih dari itu." Beliau berkata: "puasalah dua hari dalam satu minggu." Dia berkata: Aku berkata: "Sesungguhnya aku masih mampu yang lebih dari itu." beliau berkata: "puasalah sebagaimana puasa yang dilakukan Dawud, ia puasa sehari dan berbuka sehari, maka itu adalah sebaik-baik puasa di hadapan Allah, Dawud tidak pernah ingkar jika berjanji dan tidak pernah lari jika bertemu musuh."
Grade
مسند أحمد ٦٥٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ أَخْبَرَنِي الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِصِيَامٍ قَالَ صُمْ يَوْمًا وَلَكَ أَجْرُ تِسْعَةٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً فَزِدْنِي قَالَ صُمْ يَوْمَيْنِ وَلَكَ أَجْرُ ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً فَزِدْنِي قَالَ فَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَكَ أَجْرُ سَبْعَةِ أَيَّامٍ قَالَ فَمَا زَالَ يَحُطُّ لِي حَتَّى قَالَ إِنَّ أَفْضَلَ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ أَوْ نَبِيِّ اللَّهِ دَاوُدَ شَكَّ الْجُرَيْرِيُّ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَمَّا ضَعُفَ لَيْتَنِي كُنْتُ قَنَعْتُ بِمَا أَمَرَنِي بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 6582: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Atho`] telah mengkhabarkan kepadaku [Al Jurairi] dari [Abi Al Ala`] dari [Muthorrif bin Abdullah] dari [Abdullah bin 'Amru] dia berkata: aku mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, perintahkanlah aku untuk berpuasa." Beliau bersabda: "Puasalah satu hari maka engkau akan mendapatkan pahala sembilan hari yang tersisa." Berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku masih kuat maka tambahkanlah untukku." Beliau bersabda: "Puasalah dua hari maka engkau akan mendapatkan pahala delapan hari yang tersisa." Berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku masih kuat maka tambahkanlah untukku." Beliau bersabda: "Puasalah tiga hari maka engkau akan mendapatkan pahala tujuh hari yang tersisa." Dia berkata: beliau terus menurunkan jumlah tersebut sehingga beliau bersabda: "Sesungguhnya sebaik-baik puasa adalah puasa yang dilakuakan oleh saudaraku Dawud, " atau beliau berkata: "Nabi Allah Dawud, " -Al Jurairi masaih ragu- "puasalah sehari dan berbukalah sehari." Maka Abdullah ketika kondisinya sudah lemah berkata: Sekiranya aku bersikap nerima dengan apa yang telah ditetapkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam untukku.
Grade
مسند أحمد ٦٥٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهِ بَيْتَهُ فَقَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ تَكَلَّفُ قِيَامَ اللَّيْلِ وَصِيَامَ النَّهَارِ قَالَ إِنِّي لَأَفْعَلُ فَقَالَ إِنَّ حَسْبَكَ وَلَا أَقُولُ افْعَلْ أَنْ تَصُومَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا فَكَأَنَّكَ قَدْ صُمْتَ الدَّهْرَ كُلَّهُ قَالَ فَغَلَّظْتُ فَغُلِّظَ عَلَيَّ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي لَأَجِدُ قُوَّةً مِنْ ذَلِكَ قَالَ إِنَّ مِنْ حَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ جُمُعَةٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ فَغَلَّظْتُ فَغُلِّظَ عَلَيَّ فَقُلْتُ إِنِّي لَأَجِدُ بِي قُوَّةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْدَلُ الصِّيَامِ عِنْدَ اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ نِصْفُ الدَّهْرِ ثُمَّ قَالَ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ وَلِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ قَالَ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَصُومُ ذَلِكَ الصِّيَامَ حَتَّى أَدْرَكَهُ السِّنُّ وَالضَّعْفُ كَانَ يَقُولُ لَأَنْ أَكُونَ قَبِلْتُ رُخْصَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَهْلِي وَمَالِي
Musnad Ahmad 6583: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Atho`] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam masuk ke rumahnya seraya bersabda: "Telah ada kabar bahwa engkau terlalu memaksakan diri untuk shalat di malam hari dan puasa di siang hari?" dia berkata: "Sungguh aku aku akan mengerjakannya." Maka Nabi bersabda: "Sesungguhnya cukup bagimu dan aku tidak mengatakan kerjakanlah puasa tiga hari dalam setiap bulannya, dan setiap satu kebaikkan adalah sepuluh kebaikkan yang semisal, dengan begitu engkau telah melakukan puasa sepanjang masa dengan sempurna." Dia berkata: aku merasa kuat maka ditambahlah untukku. Dia berkata: Aku berkata: "Sesungguhnya aku mendapakan kekuatan untuk melakukan itu." Beliau bersabda: "Sesungguhnya cukup bagimu untuk puasa tiga hari dalam satu minggunya." Dia berkata: aku merasa kuat maka ditambahlah untukku, maka Aku berkata: "Sesungguhnya aku mendapatkan kekuatan untuk melakukan itu." Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Puasa yang paling pas dan seimbang dihadapan Allah adalah puasa yang dilakukan oleh dawud, yaitu setengah masa." Kemudian beliau bersabda lagi: "Badanmu punya hak atas dirimu, dan istrimu juga punya hak atas dirimu." Dia berkata: dan Abdullah tetap melakukan puasa tersebut sehingga datang masa kelemahannya (tua), dia berkata: "Sekiranya aku menerima kemudahan yang diberikan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam kepadaku, maka hal itu lebih aku sukai ketimbang harta dan keluargaku."
Grade
مسند أحمد ٦٥٨٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ دَارَهُ فَسَأَلَنِي وَهُوَ يَظُنُّ أَنِّي مِنْ بَنِي أُمِّ كُلْثُومٍ ابْنَةِ عُقْبَةَ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّمَا أَنَا لِلْكَلْبِيَّةِ ابْنَةِ الْأَصْبَغِ وَقَدْ جِئْتُكَ لِأَسْأَلَكَ عَمَّا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيْكَ أَوْ قَالَ لَكَ قَالَ كُنْتُ أَقُولُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَقْرَأَنَّ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ وَلَأَصُومَنَّ الدَّهْرَ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِّي فَجَاءَنِي فَدَخَلَ عَلَيَّ بَيْتِي فَقَالَ أَلَمْ يَبْلُغْنِي يَا عَبْدَ اللَّهِ أَنَّكَ تَقُولُ لَأَصُومَنَّ الدَّهْرَ وَلَأَقْرَأَنَّ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ قَالَ قُلْتُ بَلَى قُلْتُ ذَاكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَلَا تَفْعَلْ صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَإِنَّهُ أَعْدَلُ الصِّيَامِ عِنْدَ اللَّهِ وَهُوَ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَكَانَ لَا يُخْلِفُ إِذَا وَعَدَ وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى وَاقْرَأْ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي لَأَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ نِصْفِ شَهْرٍ مَرَّةً قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ سَبْعٍ لَا تَزِيدَنَّ عَلَى ذَلِكَ ثُمَّ انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 6585: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami, [bapakku] dari [Muhammad bin Ibrahim Ibnul Harits] dari [Abu Salamah Ibnu Abdurrahman bin Auf], dia berkata: aku masuk menemui Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash di dalam rumahnya, kemudian dia bertanya kepadaku, dia mengira kalau aku berasal dari Bani Ummu Kultsum binti Uqbah, maka aku katakan kepadanya bahwa, "aku berasal dari Bani Kalbiyah binti Al Ashbagh. Sesungguhnya aku datang kepadamu untuk menanyakan apa yang telah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sampaikan kepadamu, " atau dia berkata: "untukmu." Dia (Abdullah bin 'Amru) berkata: "Sesungguhnya pada masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam aku pernah berkata bahwa aku ingin membaca (mengkatamkan) Al Qur`an dalam sehari semalam dan berpuasa terus menerus, maka hal itu sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, sehingga beliau datang menemui aku di rumahku. Lalu beliau bersabda: "Telah sampai kepadaku wahai Abdullah, bahwa engkau berkata: "sungguh aku akan berpuasa terus menerus dan akan membaca Al Qur`an dalam sehari semalam." Dia berkata: Aku berkata: "Benar, aku telah mengatakan hal itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Jangan engkau lakukan itu, berpuasalah tiga hari dalam setiap bulannya." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu." Beliau berkata: "Puasalah pada hari senin dan kamis." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "kalau begitu berpuasalah sehari dan berbuka sehari, itu adalah puasa yang paling pas dan seimbang di hadapan Allah, dan itulah puasanya Dawud `Alaihis Salam, dia tidak pernah ingkar jika berjanji serta tidak pernah lari jika bertemu musuh. Dan bacalah (katamkan) Al Qur`an sekali dalam sebulan." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Bacalah Al Qur`an dalam lima belas hari." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Bacalah dalam tujuh hari dan jangan engkau tambah." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pun pergi.
Grade
صحيح البخاري ٦٥٨٧: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا مَعْبَدٌ سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَصَدَّقُوا فَسَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَمْشِي الرَّجُلُ بِصَدَقَتِهِ فَلَا يَجِدُ مَنْ يَقْبَلُهَا قَالَ مُسَدَّدٌ حَارِثَةُ أَخُو عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ لِأُمِّهِ قَالَهُ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ
Shahih Bukhari 6587: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Ma'bad] aku mendengar [Haritsah bin Wahb] mengatakan: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersedekahlah kalian, sebab akan Datang kepada manusia suatu zaman yang ketika itu seseorang berjalan membawa sedekahnya namun dia tidak menemukan seseorang yang mau menerima sedekahnya." Kata Musaddad, Haritsah adalah saudara Ubaidullah bin Umar seibu, demikian Abu Abdullah mengatakan.
صحيح البخاري ٦٥٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ عَظِيمَتَانِ يَكُونُ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيمَةٌ دَعْوَتُهُمَا وَاحِدَةٌ وَحَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبٌ مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ وَحَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ وَحَتَّى يَعْرِضَهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ الَّذِي يَعْرِضُهُ عَلَيْهِ لَا أَرَبَ لِي بِهِ وَحَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِي الْبُنْيَانِ وَحَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ وَحَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ يَعْنِي آمَنُوا أَجْمَعُونَ فَذَلِكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا } وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلَانِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا فَلَا يَتَبَايَعَانِهِ وَلَا يَطْوِيَانِهِ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ لِقْحَتِهِ فَلَا يَطْعَمُهُ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَهُوَ يُلِيطُ حَوْضَهُ فَلَا يَسْقِي فِيهِ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ أُكْلَتَهُ إِلَى فِيهِ فَلَا يَطْعَمُهَا
Shahih Bukhari 6588: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zanad] dari ['Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga dua kelompok besar terjadi pembunuhan besar-besaran padahal ajakan keduanya satu, hingga muncul para pendusta yang kurang lebihnya tiga puluh, kesemuanya mengaku ia utusan Allah, hingga ilmu diangkat, banyak keguncangan, zaman terasa singkat, fitnah muncul dimana-mana, dan banyak alharaj, yaitu pembunuhan, hingga ditengah-tengah kalian harta melimpah ruah dan berlebihan, sehingga pemilik harta mencari-cari orang yang mau menerima sedekahnya, sampai ia menawar-nawarkan sedekahnya, namun orang yang ditawari mengelak seraya mengatakan ' Aku tak butuh sedekahmu', sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan, sehingga seseorang melewati kuburan seseorang dan mengatakan: 'Aduhai sekiranya aku menggantikannya', hingga matahari terbit dari sebelah barat, padahal jika matahari telah terbit dari sebelah barat dan manusia melihatnya, mereka semua beriman, pada saat itulah sebagaimana ayat: 'Ketika itu tidak bermanfaat lagi bagi seseorang keimanannya, yang ia belum beriman sebelumnya atau belum mengerjakan kebaikan dengan keimanannya." (QS. Al an'am 158), dan hari kiamat terjadi ketika dua orang telah menyerahkan kedua bajunya tetapi keduanya tidak jadi melakukan jual beli, keduanya tidak jadi melipatnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah pulang membawa susu sapinya tetapi tidak jadi ia meminumnya, dan hari kiamat terjadi ketika seseorang memperbaiki kolam (tempat minum) nya tetai dia tak jadi meminumnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah mengangkat suapannya tetapi dia tidak jadi menyantapnya."
مسند أحمد ٦٥٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ أَبِي يَحْيَى الْأَعْرَجِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ الرَّجُلِ قَاعِدًا فَقَالَ عَلَى النِّصْفِ مِنْ صَلَاتِهِ قَائِمًا
Musnad Ahmad 6588: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Yahya Al A'raj] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang shalatnya seorang laki-laki yang dilakukan dengan duduk. Maka beliau pun bersabda: "Nilainya adalah setengah dari shalat yang dikerjakan dengan berdiri."
Grade
مسند أحمد ٦٥٨٩: قَالَ وَأَبْصَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمًا يَتَوَضَّئُونَ لَمْ يُتِمُّوا الْوُضُوءَ فَقَالَ أَسْبِغُوا يَعْنِي الْوُضُوءَ وَيْلٌ لِلْعَرَاقِيبِ مِنْ النَّارِ أَوْ الْأَعْقَابِ
Musnad Ahmad 6589: (Masih dari jalur yang sama dengan hadits sebelumnya dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash]) dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam memperhatikan orang-orang yang sedang berwudlu dan tidak menyempurnakan wudlu mereka, maka beliau pun bersabda: "Sempurnakanlah wudlu, neraka adalah tempat bagi tumit-tumit yang kering dari air, " atau beliau berkata: "Tumit."
Grade