صحيح البخاري ٦٤٢٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أُسَامَةَ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ أَنْجِ عَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ وَالْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَابْعَثْ عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ
Shahih Bukhari 6427: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Khalid bin Yazid] dari [Sa'id bin Abi Hilal] dari [Hilal bin Usamah], bahwasanya [Abu Salamah bin Abdurrahman] mengabarkan kepadanya dari [Abu Hurairah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam shalatnya berdoa: "Ya Allah, selamatkanlah 'Ayyasy bin Abi rabi'ah, Salamah bin Hisyam, Walid bin Al Walid, Ya Allah selamatkanlah orang-orang lemah dari kalangan orang-orang mukmin, ya Allah, kokohkanlah penyengsaraanmu terhadap Mudhar, dan kirimkanlah musim paceklik kepada mereka, sebagaimana paceklik yang menimpa Yusuf."
مسند أحمد ٦٤٢٧: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسُرَيْجٌ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْرَكَ رَجُلَيْنِ وَهُمَا مُقْتَرِنَانِ يَمْشِيَانِ إِلَى الْبَيْتِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَالُ الْقِرَانِ قَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَذَرْنَا أَنْ نَمْشِيَ إِلَى الْبَيْتِ مُقْتَرِنَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ هَذَا نَذْرًا فَقَطَعَ قِرَانَهُمَا قَالَ سُرَيْجٌ فِي حَدِيثِهِ إِنَّمَا النَّذْرُ مَا ابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 6427: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Muhammad] dan [Suraij] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Az Zinad] dari [Abdurrahman bin Al Harits] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah mendapati dua orang lelaki sedang berjalan bersama menuju Baitullah, lalu beliaupun berkata kepadanya: "Kenapa kalian hanya berdua saja?" Mereka berdua menjawab: "Wahai Rasulullah, kami telah bernadzar untuk berjalan berdua menuju Baitullah." Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata: "Yang demikian ini bukanlah sebuah nadzar." Maka merekapun membatalkannya. Suraij berkata dalam hadits yang diriwayatkannya: Nadzar itu hanya pada sesuatu yang ditujukan untuk mencari ridla Allah 'azza wajalla.
Grade
صحيح البخاري ٦٤٣٦: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَاجَرَ إِبْرَاهِيمُ بِسَارَةَ دَخَلَ بِهَا قَرْيَةً فِيهَا مَلِكٌ مِنْ الْمُلُوكِ أَوْ جَبَّارٌ مِنْ الْجَبَابِرَةِ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ أَنْ أَرْسِلْ إِلَيَّ بِهَا فَأَرْسَلَ بِهَا فَقَامَ إِلَيْهَا فَقَامَتْ تَوَضَّأُ وَتُصَلِّي فَقَالَتْ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ آمَنْتُ بِكَ وَبِرَسُولِكَ فَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ الْكَافِرَ فَغُطَّ حَتَّى رَكَضَ بِرِجْلِهِ
Shahih Bukhari 6436: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zanad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ibrahim berhijrah bersama Sarah, kemudian mereka memasuki suatu desa yang dipimpin oleh seorang raja atau diktator. Raja mengutus seorang ajudan untuk menemui Ibrahim: 'Panggil Ibrahim untuk menghadapku bersama isterinya', lantas sang ajudan membawa isterinya kepada sang raja. Ketika raja berdiri menghadap Sarah, Sarah lantas berwudhu dan shalat dan memanjatkan doa: 'Ya Allah, jika aku beriman terhadap-Mu dan rasul-Mu, maka janganlah Engkau kuasakan seorang kafir kepada kami', ketika itu pula kaki sang raja terbenam ke dalam bumi hingga meronta-ronta dengan kakinya."
مسند أحمد ٦٤٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حَبِيبٌ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ أَبَا ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي كِلَابًا مُكَلَّبَةً فَأَفْتِنِي فِي صَيْدِهَا فَقَالَ إِنْ كَانَتْ لَكَ كِلَابٌ مُكَلَّبَةٌ فَكُلْ مِمَّا أَمْسَكَتْ عَلَيْكَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَكِيٌّ وَغَيْرُ ذَكِيٍّ قَالَ ذَكِيٌّ وَغَيْرُ ذَكِيٍّ قَالَ وَإِنْ أَكَلَ مِنْهُ قَالَ وَإِنْ أَكَلَ مِنْهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفْتِنِي فِي قَوْسِي قَالَ كُلْ مَا أَمْسَكَتْ عَلَيْكَ قَوْسُكَ قَالَ ذَكِيٌّ وَغَيْرُ ذَكِيٍّ قَالَ ذَكِيٌّ وَغَيْرُ ذَكِيٍّ قَالَ وَإِنْ تَغَيَّبَ عَنِّي قَالَ وَإِنْ تَغَيَّبَ عَنْكَ مَا لَمْ يَصِلَّ يَعْنِي يَتَغَيَّرْ أَوْ تَجِدْ فِيهِ أَثَرَ غَيْرِ سَهْمِكَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفْتِنَا فِي آنِيَةِ الْمَجُوسِ إِذَا اضْطُرِرْنَا إِلَيْهَا قَالَ إِذَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهَا فَاغْسِلُوهَا بِالْمَاءِ وَاطْبُخُوا فِيهَا
Musnad Ahmad 6438: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad Abdul Waris] telah menceritakan kepadaku [bapakku], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Habib] dari ['Amru] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin 'Amru]: bahwa Abu Tsa'labah Al Khusyani datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan berkata: "Wahai Rasulullah, aku mempunyai anjing yang telah dijinakkan, maka berikanlah fatwa kepadaku mengenai hasil buruannya?" Beliau menjawab: "Jika kamu mempunyai anjing yang telah dijinakkan maka kamu boleh memakan hasil buruannya." Ia bertanya lagi: "Walaupun telah disembelih ataupun belum wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Ya, walaupun ia telah disembelih terlebih dahulu ataupun belum." Ia bertanya lagi: "Walaupun ia juga telah memakannya?" Beliau menjawab: "Ya, meski ia telah memakannya." Dia bertanya lagi: "Wahai Rasulullah, fatwakanlah kepadaku mengenai binatang yang terkena busur panahku!" Beliau menjawab: "Kamu boleh memakannya." Ia bertanya lagi: "Telah disembelih ataupun belum?" Beliau menjawab: "Ya, meski telah disembelih ataupun belum?" Ia bertanya lagi: "lalu bagaimana jika sebelumnya ia hilang?" Beliau menjawab: "Jika ia hilang terlebih dahulu, kamu masih boleh memakannya selama ia belum berubah dan tidak ada bekas panah lain selain panahmu." Ia bertanya: "Wahai Rasulullah, berilah kami fatwa mengenai bejana orang majusi yang kami pakai dalam keadaan terpaksa!" Beliau menjawab: "Jika kalian terpaksa memakai bejana-bejana itu maka cucilah ia terlebih dahulu dengan menggunakan air kemudian kalian boleh memasak dengannya."
Grade
صحيح البخاري ٦٤٣٩: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ هَاجَرَ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Shahih Bukhari 6439: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Alqomah bin Waqqash] mengatakan, aku mendengar [Umar bin Khaththab] radliallahu 'anhu berpidato, dia mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai manusia, hanyasanya amal itu tergantung niyatnya, dan setiap orang mendapatkan sesuai yang diniatkan, barangsiapa hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya,, maka hijrahnya dihitung karena Allah dan rasul-Nya, barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya, atau wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sekedar mendapat yang diniatkan."
صحيح البخاري ٦٤٤٠: حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Shahih Bukhari 6440: Telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Nashr] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Hammam] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidak menerima shalat salah seorang diantara kalian jika berhadas hingga ia berwudhu."
صحيح البخاري ٦٤٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّ أَنَسًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ كَتَبَ لَهُ فَرِيضَةَ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا يُجْمَعُ بَيْنَ مُتَفَرِّقٍ وَلَا يُفَرَّقُ بَيْنَ مُجْتَمِعٍ خَشْيَةَ الصَّدَقَةِ
Shahih Bukhari 6441: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Tsumamah bin Abdullah bin Anas] bahwasanya Anas menceritakan kepadanya, bahwasanya Abu Bakar menuliskan kepadanya kewajiban sedekah sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wajibkan, hewan ternak yang terpisah tidak boleh dihimpun dan hewan yang terhimpun tidak boleh dipisah, karena takut sedekah (zakat) nya.
مسند أحمد ٦٤٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ وَجَاءَتْهُ وُفُودُ هَوَازِنَ فَقَالُوا يَا مُحَمَّدُ إِنَّا أَصْلٌ وَعَشِيرَةٌ فَمُنَّ عَلَيْنَا مَنَّ اللَّهُ عَلَيْكَ فَإِنَّهُ قَدْ نَزَلَ بِنَا مِنْ الْبَلَاءِ مَا لَا يَخْفَى عَلَيْكَ فَقَالَ اخْتَارُوا بَيْنَ نِسَائِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَأَبْنَائِكُمْ قَالُوا خَيَّرْتَنَا بَيْنَ أَحْسَابِنَا وَأَمْوَالِنَا نَخْتَارُ أَبْنَاءَنَا فَقَالَ أَمَّا مَا كَانَ لِي وَلِبَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَهُوَ لَكُمْ فَإِذَا صَلَّيْتُ الظُّهْرَ فَقُولُوا إِنَّا نَسْتَشْفِعُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَبِالْمُؤْمِنِينَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نِسَائِنَا وَأَبْنَائِنَا قَالَ فَفَعَلُوا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا مَا كَانَ لِي وَلِبَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَهُوَ لَكُمْ وَقَالَ الْمُهَاجِرُونَ وَمَا كَانَ لَنَا فَهُوَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَتْ الْأَنْصَارُ مِثْلَ ذَلِكَ وَقَالَ عُيَيْنَةُ بْنُ بَدْرٍ أَمَّا مَا كَانَ لِي ولِبَنِي فَزَارَةَ فَلَا وَقَالَ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ أَمَّا أَنَا وَبَنُو تَمِيمٍ فَلَا وَقَالَ عَبَّاسُ بْنُ مِرْدَاسٍ أَمَّا أَنَا وَبَنُو سُلَيْمٍ فَلَا فَقَالَتْ الْحَيَّانِ كَذَبْتَ بَلْ هُوَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ رُدُّوا عَلَيْهِمْ نِسَاءَهُمْ وَأَبْنَاءَهُمْ فَمَنْ تَمَسَّكَ بِشَيْءٍ مِنْ الْفَيْءِ فَلَهُ عَلَيْنَا سِتَّةُ فَرَائِضَ مِنْ أَوَّلِ شَيْءٍ يُفِيئُهُ اللَّهُ عَلَيْنَا ثُمَّ رَكِبَ رَاحِلَتَهُ وَتَعَلَّقَ بِهِ النَّاسُ يَقُولُونَ اقْسِمْ عَلَيْنَا فَيْئَنَا بَيْنَنَا حَتَّى أَلْجَئُوهُ إِلَى سَمُرَةٍ فَخَطَفَتْ رِدَاءَهُ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ رُدُّوا عَلَيَّ رِدَائِي فَوَاللَّهِ لَوْ كَانَ لَكُمْ بِعَدَدِ شَجَرِ تِهَامَةَ نَعَمٌ لَقَسَمْتُهُ بَيْنَكُمْ ثُمَّ لَا تُلْفُونِي بَخِيلًا وَلَا جَبَانًا وَلَا كَذُوبًا ثُمَّ دَنَا مِنْ بَعِيرِهِ فَأَخَذَ وَبَرَةً مِنْ سَنَامِهِ فَجَعَلَهَا بَيْنَ أَصَابِعِهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى ثُمَّ رَفَعَهَا فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ لَيْسَ لِي مِنْ هَذَا الْفَيْءِ وَلَا هَذِهِ إِلَّا الْخُمُسُ وَالْخُمُسُ مَرْدُودٌ عَلَيْكُمْ فَرُدُّوا الْخِيَاطَ وَالْمَخِيطَ فَإِنَّ الْغُلُولَ يَكُونُ عَلَى أَهْلِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَارًا وَنَارًا وَشَنَارًا فَقَامَ رَجُلٌ مَعَهُ كُبَّةٌ مِنْ شَعَرٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَذْتُ هَذِهِ أُصْلِحُ بِهَا بَرْدَعَةَ بَعِيرٍ لِي دَبِرَ قَالَ أَمَّا مَا كَانَ لِي وَلِبَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَهُوَ لَكَ فَقَالَ الرَّجُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَّا إِذْ بَلَغَتْ مَا أَرَى فَلَا أَرَبَ لِي بِهَا وَنَبَذَهَا
Musnad Ahmad 6441: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad], telah menceritakan kepada kami [Hammad yakni Ibnu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq], dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], ia berkata: Aku menyaksikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pada hari perang Hunain, lalu datanglah utusan dari Negeri Hawazin kepada beliau seraya berkata: "Wahai Muhammad, sesungguhnya kita satu bangsa dan satu kabilah, apa yang Allah berikan kepada kami, Allah berikan pula untuk kamu, sesungguhnya kami telah tertimpa musibah dan malapetaka yang engkau telah melihatnya sendiri." Maka belaiu bersabda: "Pilihlah antara istri-istri kalian atau harta kalian atau anak-anak kalian? Mereka menjawab, "Engkau telah membuat pilihan untuk kami antara nasab dan harta kami, maka kami memilih anak-anak kami". Lalu beliau bersabda: "Adapun bagian untukku dan juga bagian untuk Bani Abdul Muthallib adalah untuk kalian, maka jika aku shalat zhuhur ucapkanlah: 'Sesungguhnya kami meminta perlindungan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dari kaum muslimin dan kepada kaum muslimin dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam atas persoalan anak-anak dan istri-istri kami". Perawi berkata: maka merekapun mengerjakannya. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Adapun bagian untukku dan juga bagian untuk bani Abdul Muthallib adalah untuk kalian". Kaum Muhajirin berkata: "Dan apa-apa yang telah menjadi bagian kami maka itu adalah untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Kaum Anshar juga mengatakan sebagaimana yang diucapkan oleh kaum muhajirin. 'Uyainah bin Badar berkata: "Adapun bagian untukku dan juga untuk Bani Fazarah tidak." Al Aqra` bin Habis berkata: "Adapun bagian untukku dan juga untuk Bani Tamim tidak." Abbas bin Mirdas berkata: "Adapun bagian untukku dan juga untuk Bani Sulaim tidak." Al Hayyan berkata: "Engkau telah berdusta, bahkan semua itu adalah untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Wahai sekalian manusia, kembalikanlah istri-istri dan anak-anak mereka kepada mereka, maka barangsiapa telah mengambil sesuatu dari harta fai` kewajiban yang harus ia berikan kepadaku, ada enam kewajiban, yaitu: pertama kalinya Allah memberikan harta fai` tersebut kepada kita". Lalu beliau menaiki kendaraannya sedang orang-orang masih menggantungkan persoalannya tersebut, mereka mengatakan: "Bagikanlah jatah harta fai` kami kepada kami semua, " Dan mereka tetap saja mengejar beliau sampai di suatu tempat yang bernama samurah seraya menarik paksa selendang beliau. Beliau kemudian bersabda: "Wahai sekalian manusia, kembalikanlah selendangku, demi Allah sekiranya jumlah kalian sejumlah pohon yang ada di Tihamah ini, sungguh akan aku bagikan kepada kalian semua, dan jangan engkau sebut aku dengan seorang yang bakhil, atau seorang yang pengecut, atau seorang pendusta." Lalu beliau turun dari untanya dan mengambil bulu yang ada di punuk untanya seraya menjepitnya antara jari tengan dan jari telunjukknya, lalu beliau angkat dan bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku tidak memiliki bagian sedikitpun dari harta fai` ini kecuali hanya seperlima dan seperlimanya akan dikembalikan kepada kalian. Maka kembalikanlah meskipun hanya sebiji jarum, sesungguhnya bagi seorang penghianatan yang mengambil harta ghonimah, pada hari kiamat kelak akan terlihat hina dan noda." Maka berdirilah seorang laki-laki dengan membawa kubbah (semacam gulungan benang) dari rambut, seraya berkata: "Sesungguhnya aku mengambil ini untuk memperbaiki pelana untaku yang mati." Beliau bersabda: "Adapun bagian untukku dan juga bagian untuk Bani Abdul Muthallib adalah untuk engkau." Maka berkatalah seorang laki-laki: "Wahai Rasulullah, sesungghuhnya apa yang telah aku punya, maka aku tidak membutuhkannya lagi." Kemudian ia membuangnya.
Grade
صحيح البخاري ٦٤٤٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّ أَعْرَابِيًّا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَائِرَ الرَّأْسِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي مَاذَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فَقَالَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ إِلَّا أَنْ تَطَوَّعَ شَيْئًا فَقَالَ أَخْبِرْنِي بِمَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ الصِّيَامِ قَالَ شَهْرَ رَمَضَانَ إِلَّا أَنْ تَطَوَّعَ شَيْئًا قَالَ أَخْبِرْنِي بِمَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ الزَّكَاةِ قَالَ فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ قَالَ وَالَّذِي أَكْرَمَكَ لَا أَتَطَوَّعُ شَيْئًا وَلَا أَنْقُصُ مِمَّا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ شَيْئًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْلَحَ إِنْ صَدَقَ أَوْ دَخَلَ الْجَنَّةَ إِنْ صَدَقَ وَقَالَ بَعْضُ النَّاسِ فِي عِشْرِينَ وَمِائَةِ بَعِيرٍ حِقَّتَانِ فَإِنْ أَهْلَكَهَا مُتَعَمِّدًا أَوْ وَهَبَهَا أَوْ احْتَالَ فِيهَا فِرَارًا مِنْ الزَّكَاةِ فَلَا شَيْءَ عَلَيْهِ
Shahih Bukhari 6442: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin ja'far] dari [Abu Suhail] dari [ayahnya] dari [Thalhah bin Ubaidullah]: ada seorang arab badui menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan rambut acak-acakan, ia berkata: 'ya Rasulullah, beritahukanlah kepadaku shalat apakah yang Allah wajibkan atasku? ' Nabi menjawab: "shalat lima waktu, kecuali jika engkau mau mengerjakan yang sunnah." Si arab badui bertanya lagi: 'Beritahukanlah kepadaku puasa apakah yang Allah wajibkan bagiku? ' Nabi menjawab: "puasa bulan ramadhan, kecuali jika kamu ingin melaksanakan yang sunnah." Si arab badui bertanya: 'Beritahukanlah kepadaku, zakat apakah yang Allah wajibkan atasku? ' maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahukan kepadanya syariat-syariat Islam, dan arab badui tersebut mengatakan: 'Demi Dzat yang memuliakanmu, saya tidak akan melakukan yang sunnah, namun juga tak akan mengurangi sedikitpun yang telah Allah fardhukan atas diriku.' Maka Rasulullah bersabda: "dia beruntung jika ia jujur atau dengan redaksi -ia masuk surga jika jujur." Penulis menuturkan: Sebagian orang mengatakan, bahwa seratus duapuluh unta zakatnya dua hiqqah, dan jika yang punya membelanjakannya secara sengaja, atau meng-hibahkannya atau mencari siasat terhadapnya dengan tujuan untuk tidak berzakat, maka yang demikian dia tak terkena dosa.
مسند أحمد ٦٤٤٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُؤْخَذُ صَدَقَاتُ الْمُسْلِمِينَ عَلَى مِيَاهِهِمْ
Musnad Ahmad 6442: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] dari [Abdullah Ibnul Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Zakat (ternak) kaum muslimin diambil sa'at (binatang ternak mereka) sedang minum."
Grade