صحيح البخاري ٦١١٨: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّذْرِ وَقَالَ إِنَّهُ لَا يَرُدُّ شَيْئًا وَإِنَّمَا يُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنْ الْبَخِيلِ
Shahih Bukhari 6118: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Ibnu 'Umar] radliallahu 'anhuma mengatakan: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang nadzar dan bersabda: "sesungguhnya nadzar tidak menolak apa-apa, dan hanyasanya dia dikeluarkan dari orang bakhil."
مسند أحمد ٦١١٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي نُعْمٍ يَقُولُ شَهِدْتُ ابْنَ عُمَرَ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْعِرَاقِ عَنْ مُحْرِمٍ قَتَلَ ذُبَابًا فَقَالَ يَا أَهْلَ الْعِرَاقِ تَسْأَلُونِي عَنْ مُحْرِمٍ قَتَلَ ذُبَابًا وَقَدْ قَتَلْتُمْ ابْنَ بِنْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُمَا رَيْحَانَتَيَّ مِنْ الدُّنْيَا
Musnad Ahmad 6118: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abu Ya'qub] berkata: aku mendengar [Ibnu Abu Nu'm] berkata: "Aku pernah menyaksikan [Ibnu Umar] ditanya oleh penduduk Irak tentang seseorang yang melakukan ihram kemudian membunuh lalat. Lalu ia pun berkata: "Wahai penduduk Irak! Kalian bertanya kepadaku tentang seseorang yang melakukan ihram kemudian membunuh lalat, sedangkan kalian sendiri telah membunuh anak dari puteri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, padahal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam telah bersabda: 'Keduanya adalah kesayanganku dunia'."
Grade
صحيح البخاري ٦١١٩: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَأْتِ ابْنَ آدَمَ النَّذْرُ بِشَيْءٍ لَمْ يَكُنْ قَدْ قَدَّرْتُهُ وَلَكِنْ يُلْقِيهِ الْقَدَرُ وَقَدْ قَدَّرْتُهُ لَهُ أَسْتَخْرِجُ بِهِ مِنْ الْبَخِيلِ
Shahih Bukhari 6119: Telah menceritakan kepada kami [Bisyir bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengbarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda (Allah berfirman): "Nadzar tak akan mendatangkan sesuatu bagi anak Adam yang belum Aku takdirkan sebelumnya, namun takdir yang telah Kutetapkan baginyalah yang akan menjumpainya, dan Aku telah mentakdirkannya kepadanya untuk Aku keluarkan dari orang bakhil."
مسند أحمد ٦١١٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَائِذُ بْنُ نُصَيْبٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي الْكَعْبَةِ
Musnad Ahmad 6119: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepada kami ['Aid bin Nushoib]. Aku mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam pernah melakukan shalat dalam Ka'bah.
Grade
صحيح البخاري ٦١٢٠: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَجَعَلْنَا لَا نَصْعَدُ شَرَفًا وَلَا نَعْلُو شَرَفًا وَلَا نَهْبِطُ فِي وَادٍ إِلَّا رَفَعْنَا أَصْوَاتَنَا بِالتَّكْبِيرِ قَالَ فَدَنَا مِنَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّمَا تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا ثُمَّ قَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَةً هِيَ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Shahih Bukhari 6120: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Muqatil Abul Hasan] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Utsman an Nahdi] dari [Abu Musa] menuturkan: kami pernah bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam suatu peperangan, kami tidak menaiki tanah mendaki atau tanah tinggi atau menuruni lembah selain kami meninggikan suara kami dengan takbir. Kata Abu Musa, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendekati kami dan bersabda: "Hai manusia, rendahkanlah suara kalian ketika berdoa, sebab kalian tidak menyeru dzat yang tuli lagi tidak ghaib, hanyasanya kalian menyeru kepada Dzat yang Maha mendengar lagi Maha melihat." Kemudian beliau bersabda: "hai Abdullah bin Qais, maukah kamu kuajari kalimat yang menjadi harta karun surga?, yaitu ucapan laa-haula walaa quwwata illa billah."
مسند أحمد ٦١٢١: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ غِفَارٌ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَأَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ
Musnad Ahmad 6121: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Dinar] telah mendengar [Ibnu Umar] dia mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ghifar, semoga Allah mengampuni mereka, dan Aslam semoga Allah menyelamatkan mereka."
Grade
مسند أحمد ٦١٢٢: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ الْقُرَشِيُّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ مِمَّنْ أَنْتَ قَالَ مِنْ أَسْلَمَ قَالَ أَلَا أُبَشِّرُكَ يَا أَخَا أَسْلَمَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ غِفَارٌ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَأَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ
Musnad Ahmad 6122: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id Al Qurasyi] dari [bapaknya], dia berkata: Saya berada di sisi Abdullah bin Umar, tiba-tiba datang seorang laki-laki, maka Ibnu Umar pun berkata: "Dari mana kamu?" lelaki itu menjawab, "Dari Aslam." Ibnu Umar berkata: "Maukah kamu saya beritakan kabar gembira wahai saudara Aslam? Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Ghifar (yakni Bani Ghifar bin Sulaim) semoga Allah mengampuni mereka, dan Aslam (salah satu kabilah yang bersegera memeluk Islam) semoga Allah menyelamatkan mereka.'"
Grade
صحيح البخاري ٦١٢٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ وَرَّادٍ مَوْلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ اكْتُبْ إِلَيَّ مَا سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خَلْفَ الصَّلَاةِ فَأَمْلَى عَلَيَّ الْمُغِيرَةُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خَلْفَ الصَّلَاةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدَةُ أَنَّ وَرَّادًا أَخْبَرَهُ بِهَذَا ثُمَّ وَفَدْتُ بَعْدُ إِلَى مُعَاوِيَةَ فَسَمِعْتُهُ يَأْمُرُ النَّاسَ بِذَلِكَ الْقَوْلِ
Shahih Bukhari 6125: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sinan] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Abi Lubabah] dari [Warrad maula Almughirah bin Syu'bah] mengatakan, Mu'awiyah berkirim surat kepada Mughirah: 'Tulislah untukku apa yang kau dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam! ' Warrad menuturkan: maksudnya sehabis shalat. Mughirah lantas mendiktekan kepadaku dengan menuturkan: aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sehabis shalat mengucapkan: "LAA-ILAAHA-ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADD (tiada sesembahan yang hak selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau cegah, dan tidak memberi faidah orang yang memiliki kekayaan, dari-Mu lah kekayaan itu." Kata [Ibnu Juraij], dan telah mengabarkan kepadaku [Abdah] bahwasanya [Warrad] mengabarinya dengan hadits ini, selanjutnya dikemudian hari kami mengutusnya ke Mu'awiyah dan aku mendengarnya ia memerintahkan manusia dengan bacaan itu.
مسند أحمد ٦١٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ وَاصَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَاصَلَ النَّاسُ فَنَهَاهُمْ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ فَقَالَ إِنِّي لَسْتُ كَهَيْئَتِكُمْ إِنِّي أُطْعَمُ وَأُسْقَى
Musnad Ahmad 6125: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan puasa wishal. Orang-orang pun ikut berpuasa wishal, maka beliau melarang mereka. Mereka pun mengajukan protes, "Wahai Rasulullah, tuan berpuasa wishal." Beliau menjawab, " Saya tidak sebagaimana kalian. Saya diberi makan dan juga minum."
Grade
صحيح البخاري ٦١٢٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Shahih Bukhari 6126: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Summi] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mintalah perlindungan kepada Allah dari cobaan yang menyulitkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh."