Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #5951

مسند أحمد ٥٩٥١: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْكَعْبَةَ هُوَ وَأُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ وَبِلَالٌ وَعُثْمَانُ بْنُ طَلْحَةَ الْحَجَبِيُّ وَأَغْلَقَهَا عَلَيْهِ فَمَكَثَ فِيهَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ سَأَلْتُ بِلَالًا حِينَ خَرَجَ مَاذَا صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَعَلَ عَمُودًا عَنْ يَسَارِهِ وَعَمُودَيْنِ عَنْ يَمِينِهِ وَثَلَاثَةَ أَعْمِدَةٍ وَرَاءَهُ وَكَانَ الْبَيْتُ يَوْمَئِذٍ عَلَى سِتَّةِ أَعْمِدَةٍ ثُمَّ صَلَّى وَبَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجِدَارِ ثَلَاثَةُ أَذْرُعٍ

Musnad Ahmad 5951: (Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: Saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memasuki Ka'bah bersama Usamah bin Zaid, Bilal dan Usman bin Thalhah Al Hajabi, lalu beliau menutup pintunya dan berdiam. Abdullah berkata: Saya bertanya kepada Bilal ketika keluar, "Apa yang dilakukan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam?" dia (Bilal) menjawab, "Beliau menjadikan (memposisikan) satu tiang di sebelah kirinya, dua tiang di sebelah kanannya dan tiga tiang di belakangnya. Baitullah ketika itu memiliki enam tiang. Kemudian beliau shalat dan jarak antara beliau dan dinding tiga hasta."

Grade

Shahih Bukhari #5952

صحيح البخاري ٥٩٥٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ خَبَّابٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ هَاجَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَصَّهُ

Shahih Bukhari 5952: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Khabbab] radliallahu 'anhu dia berkata: "Kami berhijrah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam..." Lalu perawi menceritakan (sambungan) hadits tersebut."

Musnad Ahmad #5952

مسند أحمد ٥٩٥٢: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَاخَ بِالْبَطْحَاءِ الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَصَلَّى بِهَا

Musnad Ahmad 5952: (Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: Saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah singgah di Batha` yang bertempat di Dzul Hulaifah dan beliau lakukan shalat.

Grade

Shahih Bukhari #5953

صحيح البخاري ٥٩٥٣: حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ الْقُرَشِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي مُعَاذُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ حُمْرَانَ بْنَ أَبَانَ أَخْبَرَهُ قَالَ أَتَيْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ بِطَهُورٍ وَهُوَ جَالِسٌ عَلَى الْمَقَاعِدِ فَتَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ وَهُوَ فِي هَذَا الْمَجْلِسِ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ مِثْلَ هَذَا الْوُضُوءِ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ جَلَسَ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ قَالَ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْتَرُّوا

Shahih Bukhari 5953: Telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Muhammad bin Ibrahim Al Qurasiy] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Mu'adz bin Abdurrahman] bahwa [Humran bin Aban] telah mengabarkan kepadanya, dia berkata: Aku mendatangi [Utsman bin 'Affan] ketika sedang bersuci, dia duduk di atas bangku lalu berwudlu' dengan membaguskan wudlu'nya, kemudian dia berkata: "Saya pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu di tempat ini, beliau membaguskan wudlu'nya lalu beliau bersabda: 'Barangsiapa berwudlu seperti ini kemudian mendatangi masjid dan shalat dua raka'at, lalu duduk, maka akan terampuni dosa-dosanya yang telah lalu.'" Ustman berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda: 'Dan janganlah kalian tertipu.'

Musnad Ahmad #5953

مسند أحمد ٥٩٥٣: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ الدِّيْلِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عِمْرَانَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ عَدَلَ إِلَيَّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ وَأَنَا نَازِلٌ تَحْتَ سَرْحَةٍ بِطَرِيقِ مَكَّةَ فَقَالَ مَا أَنْزَلَكَ تَحْتَ هَذِهِ السَّرْحَةِ قُلْتُ أَرَدْتُ ظِلَّهَا قَالَ هَلْ غَيْرَ ذَلِكَ قُلْتُ لَا مَا أَنْزَلَنِي إِلَّا ذَلِكَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتَ بَيْنَ الْأَخْشَبَيْنِ مِنْ مِنًى وَنَفَحَ بِيَدِهِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ فَإِنَّ هُنَالِكَ وَادِيًا يُقَالُ لَهُ السُّرَرُ بِهِ سَرْحَةٌ سُرَّ تَحْتَهَا سَبْعُونَ نَبِيًّا

Musnad Ahmad 5953: (Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: Saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Muhammad bin Amru bin Halhalah Ad Dailiy], dari [Muhammad bin Imron Al-Alshari] dari [bapaknya], dia berkata: Abdullah bin Umar pernah menolehkan wajah kepadaku saat aku berhenti di bawah pohon besar di tepi jalan Mekkah, lalu ia bertanya, "Apa yang menyebabkanmu berhenti di bawah pohon besar ini?" aku menjawab, "Aku hanya ingin bernaung di bawahnya saja." Ia bertanya lagi, "Mungkin ada sebab lain?" Aku menjawab, "Tidak, aku tidak berhenti kecuali untuk bernaung saja." Abdullah bin Umar berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu berada diantara dua gunung di Mekkah dari Mina -dan beliau menggerakkan tangannya ke arah timur- di sana terdapat sebuah lembah yang bernama As Sararu, disitu ada sebuah pohon besar yang biasa digunakan oleh tujuh puluh Nabi untuk berteduh."

Grade

Musnad Ahmad #5954

مسند أحمد ٥٩٥٤: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ قَالَ و حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالْمُقَصِّرِينَ

Musnad Ahmad 5954: (Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: Saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ya Allah, rahmatilah Al Muhalliqin (mereka yang mencukur rambutnya)." Mereka (para sahabat) berkata: "Dan (juga bagi) Al Muqashshirin (mereka yang memendekkan rambutnya) wahai Rasulullah." Beliau bersabda lagi, "Ya Allah, ampunilah Al Muhalliqin." Mereka (para sahabat pun) berkata: "Dan juga Muqashshirin wahai Rasulullah?" akhirnya beliau bersabda: "Dan juga bagi Al Muqashshirin."

Grade

Musnad Ahmad #5955

مسند أحمد ٥٩٥٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ ابْنَ عُمَرَ وَهُوَ يَمْشِي بِمِنًى فَقَالَ نَذَرْتُ أَنْ أَصُومَ كُلَّ يَوْمِ ثُلَاثَاءَ أَوْ أَرْبِعَاءَ فَوَافَقْتُ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ النَّحْرِ فَمَا تَرَى قَالَ أَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى بِوَفَاءِ النَّذْرِ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ نُهِينَا أَنْ نَصُومَ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَ فَظَنَّ الرَّجُلُ أَنَّهُ لَمْ يَسْمَعْ فَقَالَ إِنِّي نَذَرْتُ أَنْ أَصُومَ كُلَّ يَوْمِ ثُلَاثَاءَ أَوْ أَرْبِعَاءَ فَوَافَقْتُ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَالَ أَمَرَ اللَّهُ بِوَفَاءِ النَّذْرِ وَنَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ نُهِينَا أَنْ نَصُومَ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَ فَمَا زَادَهُ عَلَى ذَلِكَ حَتَّى أَسْنَدَ فِي الْجَبَلِ

Musnad Ahmad 5955: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin Ubaid] dari [Ziyad bin Jubair] dia berkata: seorang laki-laki bertanya kepada Ibnu Umar -yang saat itu dia berjalan di Mina- ia berkata: "Saya bernadzar untuk berpuasa pada setiap hari Selasa atau Rabu sementara hari ini bertepatan dengan hari Nahr (Idul adha), lalu bagaimana pendapatmu?" Ibnu Umar berkata: "Allah Ta'ala memerintahkan untuk menunaikan nadzar dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah melarang, -atau dia berkata- kami telah dilarang untuk berpuasa pada hari Nahr." (Ziyad) berkata: Maka laki-laki itu pun menyangka bahwa Ibnu Umar belum mendengar (pertanyaannya), maka ia (mengulangi kembali dan) berkata: "Saya telah bernadzar untuk berpuasa pada setiap hari Selasa atau Rabu sementara hari ini bertepatan dengan hari Nahar." Dia (Ibnu Umar) berkata: "Allah telah memerintahkan untuk menunaikan nadzar sementara Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah melarang kami -atau dia berkata- kami telah dilarang untuk berpuasa pada hari Nahr." Ibnu Umar tidak lagi menambah dari kata-kata itu hingga ia mendaki gunung.

Grade

Shahih Bukhari #5956

صحيح البخاري ٥٩٥٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

Shahih Bukhari 5956: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] dia berkata: saya mendengar [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhuma berkata: saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya anak Adam memiliki harta sebanyak dua bukit, niscaya ia akan mengharapkan untuk mendapatkan bukit yang ketiga, dan tidaklah perut anak Adam itu dipenuhi melainkan dengan tanah, dan Allah menerima taubat siapa saja yang bertaubat."

Musnad Ahmad #5956

مسند أحمد ٥٩٥٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ أَتَى عَلَى رَجُلٍ قَدْ أَنَاخَ بَدَنَتَهُ لِيَنْحَرَهَا بِمِنًى فَقَالَ ابْعَثْهَا قِيَامًا مُقَيَّدَةً سُنَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 5956: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Ziyad bin Jubair] dia berkata: "Saya melihat Ibnu Umar mendatangi seorang laki-laki di Mina yang menderumkan untanya untuk disembelih, maka Ibnu Umar berkata: ' (sembelihlah dalam keadaan) berdiri dan terikat. Itulah sunnah Rasulullah SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM '"

Grade

Shahih Bukhari #5957

صحيح البخاري ٥٩٥٧: حَدَّثَنِي مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا مَخْلَدٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ مِثْلَ وَادٍ مَالًا لَأَحَبَّ أَنَّ لَهُ إِلَيْهِ مِثْلَهُ وَلَا يَمْلَأُ عَيْنَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَلَا أَدْرِي مِنْ الْقُرْآنِ هُوَ أَمْ لَا قَالَ وَسَمِعْتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ ذَلِكَ عَلَى الْمِنْبَرِ

Shahih Bukhari 5957: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Makhlad] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: saya mendengar ['Atha`] berkata: saya mendengar [Ibnu Abbas] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya anak Adam memiliki harta kekayaan sebanyak satu bukit, niscaya ia akan mengharapkan satu bukit lagi yang seperti itu, dan tidaklah mata anak Adam itu dipenuhi melainkan dengan tanah, dan Allah akan menerima taubat siapa saja yang bertaubat." Ibnu Abbas mengatakan: 'Aku tidak tahu, apakah perkataan beliau (menafsirkan) dari Al Qur'an ataukah tidak.' Perawi berkata: 'Dan aku mendengar [Ibnu Zubair] mengatakannya ketika dia berada di atas mimbar.'