مسند أحمد ٥٧٠٢: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَمْزَةَ الْعُمَرِيُّ حَدَّثَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَكُونَ مِثْلَ صَاحِبِ فَرَقِ الْأَرُزِّ فَلْيَكُنْ مِثْلَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا صَاحِبُ فَرَقِ الْأَرُزِّ قَالَ خَرَجَ ثَلَاثَةٌ فَغَيَّمَتْ عَلَيْهِمْ السَّمَاءُ فَدَخَلُوا غَارًا فَجَاءَتْ صَخْرَةٌ مِنْ أَعْلَى الْجَبَلِ حَتَّى طَبَّقَتْ الْبَابَ عَلَيْهِمْ فَعَالَجُوهَا فَلَمْ يَسْتَطِيعُوهَا فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ لَقَدْ وَقَعْتُمْ فِي أَمْرٍ عَظِيمٍ فَلْيَدْعُ كُلُّ رَجُلٍ بِأَحْسَنِ مَا عَمِلَ لَعَلَّ اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يُنْجِيَنَا مِنْ هَذَا فَقَالَ أَحَدُهُمْ اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّهُ كَانَ لِي أَبَوَانِ شَيْخَانِ كَبِيرَانِ وَكُنْتُ أَحْلُبُ حِلَابَهُمَا فَأَجِيئُهُمَا وَقَدْ نَامَا فَكُنْتُ أَبِيتُ قَائِمًا وَحِلَابُهُمَا عَلَى يَدِي أَكْرَهُ أَنْ أَبْدَأَ بِأَحَدٍ قَبْلَهُمَا أَوْ أَنْ أُوقِظَهُمَا مِنْ نَوْمِهِمَا وَصِبْيَتِي يَتَضَاغَوْنَ حَوْلِي فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي إِنَّمَا فَعَلْتُهُ مِنْ خَشْيَتِكَ فَافْرُجْ عَنَّا قَالَ فَتَحَرَّكَتْ الصَّخْرَةُ قَالَ وَقَالَ الثَّانِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّهُ كَانَتْ لِي ابْنَةُ عَمٍّ لَمْ يَكُنْ شَيْءٌ مِمَّا خَلَقْتَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْهَا فَسُمْتُهَا نَفْسَهَا فَقَالَتْ لَا وَاللَّهِ دُونَ مِائَةِ دِينَارٍ فَجَمَعْتُهَا وَدَفَعْتُهَا إِلَيْهَا حَتَّى إِذَا جَلَسْتُ مِنْهَا مَجْلِسَ الرَّجُلِ فَقَالَتْ اتَّقِ اللَّهَ وَلَا تَفُضَّ الْخَاتَمَ إِلَّا بِحَقِّهِ فَقُمْتُ عَنْهَا فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّمَا فَعَلْتُهُ مِنْ خَشْيَتِكَ فَافْرُجْ عَنَّا قَالَ فَزَالَتْ الصَّخْرَةُ حَتَّى بَدَتْ السَّمَاءُ وَقَالَ الثَّالِثُ اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنِّي كُنْتُ اسْتَأْجَرْتُ أَجِيرًا بِفَرَقٍ مِنْ أَرُزٍّ فَلَمَّا أَمْسَى عَرَضْتُ عَلَيْهِ حَقَّهُ فَأَبَى أَنْ يَأْخُذَهُ وَذَهَبَ وَتَرَكَنِي فَتَحَرَّجْتُ مِنْهُ وَثَمَّرْتُهُ لَهُ وَأَصْلَحْتُهُ حَتَّى اشْتَرَيْتُ مِنْهُ بَقَرًا وَرَاعِيَهَا فَلَقِيَنِي بَعْدَ حِينٍ فَقَالَ اتَّقِ اللَّهَ وَأَعْطِنِي أَجْرِي وَلَا تَظْلِمْنِي فَقُلْتُ انْطَلِقْ إِلَى ذَلِكَ الْبَقَرِ وَرَاعِيهَا فَخُذْهَا فَقَالَ اتَّقِ اللَّهَ وَلَا تَسْخَرْ بِي فَقُلْتُ إِنِّي لَسْتُ أَسْخَرُ بِكَ فَانْطَلَقَ فَاسْتَاقَ ذَلِكَ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي إِنَّمَا فَعَلْتُهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ خَشْيَةً مِنْكَ فَافْرُجْ عَنَّا فَتَدَحْرَجَتْ الصَّخْرَةُ فَخَرَجُوا يَمْشُونَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ حَدَّثَنَا نَافِعٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا ثَلَاثَةُ رَهْطٍ يَتَمَاشَوْنَ أَخَذَهُمْ الْمَطَرُ فَأَوَوْا إِلَى غَارٍ فِي جَبَلٍ فَبَيْنَمَا هُمْ فِيهِ حَطَّتْ صَخْرَةٌ مِنْ الْجَبَلِ فَأَطْبَقَتْ عَلَيْهِمْ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ مِثْلَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 5702: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Hamzah Al Umari telah menceritakan kepada kami [Salim bin Abdillah] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa diantara kalian bisa seperti 'himpunan petani padi' hendaklah ia melakukannya." Para sahabat bertanya: "Apa maksud 'himpunan petani padi'?" Beliau menjawab: "Dahulu ada tiga petani berangkat kerja. Tiba-tiba langit mendung dan hujan, mereka pun berteduh di sebuah goa. Tiba-tiba sebuah batu besar menggelinding dari atas gunung dan mengarah ke pintu goa. Akhirnya menutupnya rapat-rapat. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mendorong batu besar tersebut tapi mereka tidak kuasa. Salah seorang mereka mengajukan usul: 'Sesungguhnya kalian sekarang berada dalam satu masalah yang sangat besar, sebab itu hendaklah tiap-tiap orang berdo'a dengan amalannya yang paling bagus, semoga Allah berkenan menyelamatkan kita dari dalam goa ini.' Orang pertama berdo'a: 'Ya Allah, Engkau pasti mengetahui bahwa aku dulu pernah mempunyai dua orang tua yang sudah tua renta, akulah yang selalu memerahkan susu untuk mereka berdua. Suatu ketika aku menjenguk mereka sedang mereka telah tertidur pulas hingga akupun menunggui mereka dengan berdiri. Aku pegangi susu untuk mereka berdua sepanjang malam, karena aku tidak mau memberikannya kepada orang lain sebelum kuberikan kepada mereka. Aku juga tidak mau membangunkannya, padahal saat itu anak-anakku merengek-rengek kepadaku karena kelaparan. Jika Engkau anggap aku melakukan ini hanya dilandasi rasa takutku kepadaMu maka bukakanlah pintu goa ini!" Beliau berkata: lalu batu besar itu bergeser sedikit. Petani kedua berkata: 'Ya Allah, Engkau pasti mengetahui bahwa anak perempuan pamanku adalah orang yang paling aku cintai melebihi yang lain. Aku menawarkan diri kepadanya dan dia menjawab: "Tidak, demi Allah, kecuali dengan membayar seratus dinar." Maka aku pun mengumpulkannya dan membayarnya, hingga ketika aku telah duduk diatasnya seperti duduknya seorang suami diatas isterinya, wanita itu berkata: "Bertakwalah kamu kepada Allah, dan janganlah kamu pecahkan keperawanan ini kecuali dengan jalan yang benar." Maka aku pun segera berdiri dari tubuhnya. Jika Engkau menganggap perbuatanku ini aku lakukan karena rasa takutku kepadaMu maka bukakanlah pintu goa ini.' Beliau berkata: Lalu batu besar itu agak miring hingga nampak terlihat langit di luar sana. Lalu petani ketiga berdo'a: 'Ya Allah, Engkau pasti tahu bahwa dahulu aku pernah menyewa seseorang dengan imbalan sejumlah beras, dan ketika telah sore, aku berikan kepadanya beras itu, tapi dia tidak mau mengambilnya dan justru meninggalkanku hingga aku kesulitan mencarinya. Setelah itu aku mengembangkan harta miliknya hingga bertambah banyak dan bisa dibelikan seekor sapi berikut penggembalanya. Setelah beberapa lama, ia menemuiku dan berkata: "Bertakwalah kamu kepada Allah dan berikanlah upahku yang dahulu itu, serta janganlah berlaku zalim terhadapku." Lalu aku pun berkata: "Hampirilah sapi itu berikut penggembalanya dan ambil saja semua." Ia berkata: "Bertakwalah kamu kepada Allah, dan janganlah kamu mengejekku!" Aku pun menjawab: "Aku tidak mengejekmu." Maka iapun pergi menghampirinya dan menggiringnya. Jika Engkau menganggap perbuatanku ini aku lakukan karena mengharap ridhoMu dan karena rasa takut padaMu maka bukakanlah pintu goa ini untuk kami!' Lalu batu besar itu tergelincir dan merekapun dapat keluar dengan selamat." Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Shalih], telah menceritakan kepada kami [Nafi'] bahwa Abdullah bin 'Umar berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika tiga orang sedang jalan-jalan, tiba-tiba hujan turun atas mereka dan mereka pun berteduh dalam sebuah goa yang ada di sebuah gunung. Ketika mereka sedang berada di dalamnya, ada sebuah batu besar menggelinding dari atas gunung lalu mengunci mereka (di dalam goa)." Lalu perawi menyebutkan hadits yang maknanya sama dengan yang tersebut diatas.
Grade
مسند أحمد ٥٧٠٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ سَلْمَانَ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ حَفِظْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ صَلَوَاتٍ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ
Musnad Ahmad 5706: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Muhammad] dari [Mughirah bin Salman] dia berkata: [Ibnu Umar] berkata: "Saya telah menghafal dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam sebanyak sepuluh shalat. Yaitu dua raka'at sebelum shalat subuh, dua raka'at sebelum shalat Zhuhur, dua raka'at setelah shalat Zhuhur, dua raka'at setelah shalat Maghrib dan dua raka'at setelah shalat Isya."
Grade
مسند أحمد ٥٧٠٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ مِهْرَانَ مَوْلًى لِقُرَيْشٍ سَمِعْتُ جَدِّي يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَنَامُ إِلَّا وَالسِّوَاكُ عِنْدَهُ فَإِذَا اسْتَيْقَظَ بَدَأَ بِالسِّوَاكِ
Musnad Ahmad 5707: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muslim bin Mihran] budak orang Quraisy saya mendengar [kakekku] menceritakan (hadis) dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidak tidur kecuali siwak dibawanya dan jika beliau bangun, beliau memulai dengan bersiwak.
Grade
صحيح البخاري ٥٧٠٨: حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَمَّا قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَرْحَبًا بِالْوَفْدِ الَّذِينَ جَاءُوا غَيْرَ خَزَايَا وَلَا نَدَامَى فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا حَيٌّ مِنْ رَبِيعَةَ وَبَيْنَنَا وَبَيْنَكَ مُضَرُ وَإِنَّا لَا نَصِلُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي الشَّهْرِ الْحَرَامِ فَمُرْنَا بِأَمْرٍ فَصْلٍ نَدْخُلُ بِهِ الْجَنَّةَ وَنَدْعُو بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا فَقَالَ أَرْبَعٌ وَأَرْبَعٌ أَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَصُومُوا رَمَضَانَ وَأَعْطُوا خُمُسَ مَا غَنِمْتُمْ وَلَا تَشْرَبُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ
Shahih Bukhari 5708: Telah menceritakan kepada kami [Imran bin Maisarah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Abu At Tayyah] dari [Abu Jamrah] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhuma dia berkata: "Ketika utusan Abdul Qais datang kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: "Selamat datang wahai utusan yang datang dengan tanpa kehinaan dan penyesalan." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami tinggal di perkampungan Rabi'ah, sedangkan antara kami dengan anda terdapat kabilah Mudlar, hingga kami tidak dapat menjumpai anda kecuali pada Bulan Haram, oleh karena itu perintahkanlah kepada kami suatu amalan yang ringkas yang dapat memasukkan kami ke dalam surga. dan dapat kami tinggalkan untuk orang-orang setelah kami." Maka beliau bersabda: "(Aku perintahkan) empat perkara dan (aku melarang dari) empat perkara, yaitu: tegakkanlah shalat, bayarlah zakat, berpuasalah pada bulan Ramadhan serta tunaikanlah kepadaku seperlima dari rampasan perang yang kalian dapatkan, dan janganlah kalian minum dari duba` (labu yang dilubangi dan dijadikan untuk merendam buah hingga menjadi khamr), hantam (bejana yang dibuat dari tanah, rambut dan darah), Naqir (bejana yang terbuat dari batang pohon yang dilubangi) dan Muzaffat (bejana yang dilapisi dengan ter atau aspal)."
مسند أحمد ٥٧٠٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ مِهْرَانَ أَنَّهُ سَمِعَ جَدَّهُ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا
Musnad Ahmad 5708: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muslim bin Mihraan] bahwa dia mendengar [kakeknya] menceritakan (hadis) dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah memberikan rahmatNya kepada orang yang melakukan shalat empat raka'at sebelum shalat ashar."
Grade
مسند أحمد ٥٧٠٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَى ابْنِ عُمَرَ وَقَدْ حَدَّثَ الْحَدِيثَ فَقُلْتُ مَا حَدَّثَ فَقَالُوا قَالَ حَدَّثَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ غِفَارٌ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَأَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ
Musnad Ahmad 5709: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Amr] dia berkata: Saya temui [Ibnu Umar] sedang dia telah menceritakan sebuah hadis lalu saya bertanya, "Apa yang telah dia ceritakan?" [mereka] berkata: "Dia menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Kabilah Ghifar, semoga Allah mengampuni mereka. Dan kabilah Aslam, semoga Allah menyelamatkan mereka.'"
Grade
مسند أحمد ٥٧١٠: حَدَّثَنِي عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ الْبُنَانِيِّ قَالَ كُنْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنِّي أَشْتَرِي هَذِهِ الْحِيطَانَ تَكُونُ فِيهَا الْأَعْنَابُ فَلَا نَسْتَطِيعُ أَنْ نَبِيعَهَا كُلَّهَا عِنَبًا حَتَّى نَعْصِرَهُ قَالَ فَعَنْ ثَمَنِ الْخَمْرِ تَسْأَلُنِي سَأُحَدِّثُكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنَّا جُلُوسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ أَكَبَّ وَنَكَتَ فِي الْأَرْضِ وَقَالَ الْوَيْلُ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ فَقَالَ عُمَرُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَقَدْ أَفْزَعَنَا قَوْلُكَ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ فَقَالَ لَيْسَ عَلَيْكُمْ مِنْ ذَلِكَ بَأْسٌ إِنَّهُمْ لَمَّا حُرِّمَتْ عَلَيْهِمْ الشُّحُومُ فَتَوَاطَئُوهُ فَيَبِيعُونَهُ فَيَأْكُلُونَ ثَمَنَهُ وَكَذَلِكَ ثَمَنُ الْخَمْرِ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ
Musnad Ahmad 5710: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepadaku [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Shuhaib] dari [Abdul Wahid Al Bunani], dia berkata: Aku pernah bersama [Ibnu Umar]. Seorang lelaki menemuinya dan berkata: "Wahai Abu Abdurrohman, aku membeli sebuah kebun yang disana terdapat anggur, dan kami tidak bisa menjualnya secara keseluruhan berupa anggur kecuali jika kami memerasnya." "Maksudmu, Kata Ibnu Umar, kamu bertanya mengenai harta hasil penjualan dari khamer? Saya akan memberitahukan kepadamu sebuah hadis yang telah kudengar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam: ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, tiba-tiba beliau menengadahkan kepalanya ke langit, merendahkannya, lalu memukul-mukul tanah dan berkata: 'Celakalah bani Israel! ' Umar berkata: 'Wahai Nabi Allah, perkataan baginda mengenai bani Israel membuat kami ketakutan.' Beliau berkata: 'Kalian tidak perlu khawatir, sesungguhnya bani Israel ketika diharamkan lemak, mereka bermufakat untuk menjualnya serta memakan hasilnya, demikian halnya dengan hasil khamer, bagi kalian adalah haram."
Grade
مسند أحمد ٥٧١١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا تَبَوَّأَ مَضْجَعَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَفَانِي وَآوَانِي وَأَطْعَمَنِي وَسَقَانِي وَالَّذِي مَنَّ عَلَيَّ وَأَفْضَلَ وَالَّذِي أَعْطَانِي فَأَجْزَلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ اللَّهُمَّ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِكَ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَهَ كُلِّ شَيْءٍ وَلَكَ كُلُّ شَيْءٍ أَعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 5711: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Husain yakni Al-Mu'allam] dari [Ibnu Buraidah] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam jika merebahkan badannya pada tempat tidur beliau berdo'a: "ALHAMDULILLAHILLADZI KAFAANII WA AAWAANII WA ATH'AMANI WASAQAANI WALLADZI MANNA 'ALAYYA WA AFDLOLA WALLADZI A'THAANII FA AJZALA ALHAMDULILLAHI 'ALAA KULLI HAAL ALLAHUMMA RABBA KULLI SYAI' WA MALIKA KULLI SYAI' WA ILAAHA KULLI SYAI' WALAKA KULLI SYAI' A'UDZU BIKA MINANNAAR (Segala puji bagi Allah yang mencukupiku, melindungiku, dan memberiku makan dan minum, dan yang memberiku anugerah dan keutamaan, dan yang melimpahkan pemberianNya kepadaku. Segala puji bagi Allah di setiap keadaan. Ya Allah, Rabb segala sesuatu, Penguasa segala sesuatu, dan Ilah (sesembahan) segala sesuatu, kepunyaan-Mulah segala sesuatu, aku berlindung kepadaMu dari panas api neraka)."
Grade
مسند أحمد ٥٧١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ فَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ لَا وَالَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا فَعَلْتُ قَالَ بَلَى قَدْ فَعَلْتَ وَلَكِنْ غُفِرَ لَكَ بِالْإِخْلَاصِ
Musnad Ahmad 5714: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata kepada seseorang: "Kamu telah melakukan hal ini dan ini?" orang itu menjawab, "Tidak, Demi Allah yang tidak ada Ilah kecuali Dia wahai Rasulullah, saya tidak melakukannya." Beliau berkata: "Baik, kamu telah melakukannya, tetapi kamu telah diampuni karena keikhlasanmu."
Grade
صحيح البخاري ٥٧١٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفَدِّي أَحَدًا غَيْرَ سَعْدٍ سَمِعْتُهُ يَقُولُ ارْمِ فَدَاكَ أَبِي وَأُمِّي أَظُنُّهُ يَوْمَ أُحُدٍ
Shahih Bukhari 5716: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Sa'd bin Ibrahim] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Ali] radliallahu 'anhu dia berkata: "Saya belum pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan tebusan kepada salah seorang pun melainkan kepada Sa'd, beliau bersabda: "Lemparlah, demi ayah dan ibuku sebagai tebusanmu." Aku mengira peristiwa itu terjadi pada waktu perang Uhud.