Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #5342

مسند أحمد ٥٣٤٢: وَقَالَ نَافِعٌ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ تَحْتَ سَرْحَةٍ وَقَالَ غَيْرُ أَبِي قُرَّةَ سَرَحَاتٍ عَنْ يَسَارِ الطَّرِيقِ فِي مَسِيلٍ دُونَ هَرْشَا ذَلِكَ الْمَسِيلُ لَاصِقٌ عَلَى هَرْشَا وَقَالَ غَيْرُهُ لَاصِقٌ بِكَرَاعِ هَرْشَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الطَّرِيقِ قَرِيبٌ مِنْ غَلْوَةِ سَهْمٍ

Musnad Ahmad 5342: (Masih dari rawi sebelumnya yaitu dari [Musa bin Thoriq] dari [Musa bin Uqbah]). Dan [Nafi'] berkata: [Abdullah bin Umar] telah menceritakan kepadanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah berteduh di bawah sebuah pohon rindang-sedang selain bapakku berkata: rerimbunan pepohonan rindang-samping kiri jalan di aliran air sebelum perbukitan Harsya. Aliran air tersebut berasal dari perbukitan Harsya, sedang yang lainnya berpendapat: berasal dari tepi perbukitan Harsya, antara aliran tersebut dengan jalan kurang lebih sejauh lemparan anak panah.

Grade

Sunan Nasa'i #5343

سنن النسائي ٥٣٤٣: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا عُقْبَةُ قُلْ فَقُلْتُ مَاذَا أَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَسَكَتَ عَنِّي ثُمَّ قَالَ يَا عُقْبَةُ قُلْ قُلْتُ مَاذَا أَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَسَكَتَ عَنِّي فَقُلْتُ اللَّهُمَّ ارْدُدْهُ عَلَيَّ فَقَالَ يَا عُقْبَةُ قُلْ قُلْتُ مَاذَا أَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ فَقَرَأْتُهَا حَتَّى أَتَيْتُ عَلَى آخِرِهَا ثُمَّ قَالَ قُلْ قُلْتُ مَاذَا أَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ فَقَرَأْتُهَا حَتَّى أَتَيْتُ عَلَى آخِرِهَا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ مَا سَأَلَ سَائِلٌ بِمِثْلِهِمَا وَلَا اسْتَعَاذَ مُسْتَعِيذٌ بِمِثْلِهِمَا

Sunan Nasa'i 5343: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Sa'id Al Maqburi] dari ['Uqbah bin Amir] ia berkata: "Aku pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu bersabda: "Wahai 'Uqbah, ucapkanlah." Aku bertanya, "Apa yang harus aku ucapkan ya Rasulullah?" beliau diam. Kemudian beliau bersabda: "Wahai 'Uqbah, ucapkanlah." Aku bertanya, "Apa yang harus aku ucapkan ya Rasulullah?" beliau diam. Lalu aku berkata: "Ya Allah, gerakkan beliau hingga ia menjawabku." Beliau lalu bersabda: "Wahai 'Uqbah, ucapkanlah." Aku bertanya, "Apa yang harus aku ucapkan ya Rasulullah?" beliau lalu bersabda: 'QUL A'UUDZU BIRABBIL FALAQ (Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh) ' maka aku pun membacanya hingga akhir ayat. Kemudian beliau bersabda lagi: "Ucapkanlah." Aku bertanya, "Apa yang harus aku ucapkan ya Rasulullah?" Beliau bersabda: 'QUL A'UUDZU BIRABBINNAAS (Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia) ' maka aku pun membacanya hingga akhir surat. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada seorang peminta pun yang meminta setara dengan itu. Dan tidak perlindungan dari seorang peminta yang setara dengan itu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #5343

مسند أحمد ٥٣٤٣: وَقَالَ نَافِعٌ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْزِلُ بِذِي طُوًى يَبِيتُ بِهِ حَتَّى يُصَلِّيَ صَلَاةَ الصُّبْحِ حِينَ قَدِمَ إِلَى مَكَّةَ وَمُصَلَّى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ عَلَى أَكَمَةٍ غَلِيظَةٍ لَيْسَ فِي الْمَسْجِدِ الَّذِي بُنِيَ ثَمَّ وَلَكِنْ أَسْفَلَ مِنْ ذَلِكَ عَلَى أَكَمَةٍ خَشِنَةٍ غَلِيظَةٍ

Musnad Ahmad 5343: (Masih dari rawi sebelumnya yaitu dari [Musa bin Thoriq] dari [Musa bin Uqbah]). Dan [Nafi'] berkata: [Abdullah bin Umar] telah menceritakan kepadanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah singgah di Dzu Thuwa, bermalam disana sampai beliau shalat Subuh ketika mendatangi kota Makkah. Dan Mushalla Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam itu berada di atas bukit kecil sedangkan di dalam Masjid tidak terdapat sesuatu pun yang dibangun. Akan tetapi, di bawahnya terdapat bangunan yang dibangun di atas bukit kasar dan kecil.

Grade

Musnad Ahmad #5344

مسند أحمد ٥٣٤٤: قَالَ وَأَخْبَرَنِي أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَقْبَلَ فُرْضَتَيْ الْجَبَلِ الطَّوِيلِ الَّذِي قِبَلَ الْكَعْبَةِ فَجَعَلَ الْمَسْجِدَ الَّذِي بُنِيَ يَمِينًا وَالْمَسْجِدُ بِطَرَفِ الْأَكَمَةِ وَمُصَلَّى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْفَلُ مِنْهُ عَلَى الْأَكَمَةِ السَّوْدَاءِ يَدَعُ مِنْ الْأَكَمَةِ عَشْرَ أَذْرُعٍ أَوْ نَحْوَهَا ثُمَّ يُصَلِّي مُسْتَقْبِلَ الْفُرْضَتَيْنِ مِنْ الْجَبَلِ الطَّوِيلِ الَّذِي بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَعْبَةِ

Musnad Ahmad 5344: (Masih dari rawi sebelumnya yaitu dari [Musa bin Thoriq] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi']), berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Umar] telah mengabarkan kepadanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah menghadap dua parit gunung panjang yang ke arah Ka'bah, kemudian menjadikan posisi masjid yang dibangun di samping kanan, sedang masjid adanya di tepi perbukitan, dan tempat shalat Rasulullah lebih rendah darinya diatas perbukitan hitam, lewat dari perbukitan agak besar kira-kira sepuluh hasta. Kemudian beliau shalat menghadap dua parit di gunung panjang yang berada diantara beliau dan ka'bah.

Grade

Musnad Ahmad #5345

مسند أحمد ٥٣٤٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ سَمِعْتُ أَبَا الْمُثَنَّى يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ الْأَذَانُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثْنَى مَثْنَى وَالْإِقَامَةُ وَاحِدَةً غَيْرَ أَنَّ الْمُؤَذِّنَ كَانَ إِذَا قَالَ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ قَالَ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ مَرَّتَيْنِ

Musnad Ahmad 5345: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Ja'far] saya mendengar [Abul Mutsanna] menceritakan (hadis) dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Adzan pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dua (kali) dua kali, sedangkan Iqamah adalah sekali, hanya saja sang Muazzin ketika mengucapkan, 'QAD QAMAT ASH-SHALAH' maka dia mengatakan 'QAD QAMAT ASH-SHALAH' dua kali."

Grade

Sunan Nasa'i #5346

سنن النسائي ٥٣٤٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنِي بَدَلٌ قَالَ حَدَّثَنَا شَدَّادُ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو طَلْحَةَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا جَابِرُ قُلْتُ وَمَاذَا أَقْرَأُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اقْرَأْ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ فَقَرَأْتُهُمَا فَقَالَ اقْرَأْ بِهِمَا وَلَنْ تَقْرَأَ بِمِثْلِهِمَا

Sunan Nasa'i 5346: Telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Ali] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Badal] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaddad bin Sa'id Abu Thalhah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id Al Jurairi] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlrah] dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Wahai Jabir, bacalah." Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, demi bapak dan ibuku sebagai tebusanmu, apa yang harus aku baca?" beliau menjawab: "Bacalah: 'QUL A'UUDZU BIRABBIL FALAQ (Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh) ' dan QUL A'UUDZU BIRABBINNAAS (Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia) '." Maka aku pun membaca kedua surat tersebut. Setelah itu beliau bersabda: "Bacalah keduanya, sekali-kali engkau tidak akan dapat membaca yang lebih baik dari keduanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #5346

مسند أحمد ٥٣٤٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ

Musnad Ahmad 5346: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], pernah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam shalat dua rakaat setelah Maghrib di rumahnya.

Grade

Sunan Nasa'i #5347

سنن النسائي ٥٣٤٧: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْهُذَيْلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَدُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ وَنَفْسٍ لَا تَشْبَعُ

Sunan Nasa'i 5347: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Sinan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Sinan] dari [Abdullah bin Abu Al Hudzail] dari [Abdullah bin Amru] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berlindung dari empat perkara, yaitu: ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu', doa yang tidak didengar dan jiwa yang tidak pernah merasa puas."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Bukhari #5348

صحيح البخاري ٥٣٤٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ مِنْ الثِّيَابِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَلْبَسُ الْمُحْرِمُ الْقَمِيصَ وَلَا السَّرَاوِيلَ وَلَا الْبُرْنُسَ وَلَا الْخُفَّيْنِ إِلَّا أَنْ لَا يَجِدَ النَّعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ مَا هُوَ أَسْفَلُ مِنْ الْكَعْبَيْنِ

Shahih Bukhari 5348: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] radliallahu 'anhuma bahwa seorang laki-laki bertanya: "Wahai Rasulullah, pakaian yang bagaimanakah yang tidak boleh dikenakan oleh orang yang berihram?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ia tidak boleh memakai jubah, celana panjang, baju panjang yang bertutup kepala, dan tidak memakai sepatu kecuali bagi orang yang tidak mendapatkan dua sandal, hendaknya ia memotongnya hingga dibawah kedua mata kaki."

Sunan Nasa'i #5348

سنن النسائي ٥٣٤٨: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَفِتْنَةِ الصَّدْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Sunan Nasa'i 5348: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ubaidullah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dari [Abu Ishaq] dari ['Amru bin Maimun] dari [Umar] ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berlindung dari sifat pengecut, kikir, mati sebelum taubat dan siksa kubur."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,