مسند أحمد ٥٢٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الطُّفَاوِيُّ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْتُلُ الْمُحْرِمُ خَمْسًا الْحُدَيَّا وَالْغُرَابَ وَالْفَأْرَةَ وَالْعَقْرَبَ وَالْكَلْبَ الْعَقُورَ
Musnad Ahmad 5282: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdurrahman Ath-Thufawiy] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Naafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Seorang Muhrim (yang melakukan ihram) boleh membunuh lima (jenis binatang) yaitu, rajawali, burung gagak, tikus, kalajengking dan anjing buas."
Grade
سنن النسائي ٥٢٨٣: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ الْأَزْرَقُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَطْحَاءِ وَهُوَ فِي قُبَّةٍ حَمْرَاءَ وَعِنْدَهُ أُنَاسٌ يَسِيرُ فَجَاءَهُ بِلَالٌ فَأَذَّنَ فَجَعَلَ يُتْبِعُ فَاهُ هَاهُنَا وَهَاهُنَا
Sunan Nasa'i 5283: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman bin Muhammad bin Sallam] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq Al Azraq] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [Abu Juhaifah] ia berkata: "Kami di Bathha (daerah sekitar Makkah) bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, waktu itu beliau berada di dalam kemahnya yang berwarna merah, sementara di sisinya hanya ada beberapa orang. Lalu Bilal datang dan mengumandangkan adzan, ia mengikuti gerakan mulutnya ke sini dan ke sini."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٥٢٨٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مُهَلُّ أَهْلِ الْمَدِينَةِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ وَمُهَلُّ أَهْلِ الشَّأْمِ مِنْ الْجُحْفَةِ وَمُهَلُّ أَهْلِ نَجْدٍ قَرْنٌ فَقَالَ النَّاسُ مُهَلُّ أَهْلِ الْيَمَنِ مِنْ يَلَمْلَمَ
Musnad Ahmad 5283: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Naafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa dia telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Mahall (miqat, tempat mulai membaca talbiyah dan bertekad haji) bagi penduduk Madinah adalah dari Dzul Hulaifah, dan Mahall bagi penduduk Syam dari Al-Juhfah, dan Mahall untuk penduduk Najd adalah Qarn." Maka orang-orang berkata: "Mahall penduduk Yaman adalah dari Yalamlam."
Grade
سنن النسائي ٥٢٨٥: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ خَبِيبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ عَادِلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ فِي خَلَاءٍ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ وَرَجُلٌ كَانَ قَلْبُهُ مُعَلَّقًا فِي الْمَسْجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ إِلَى نَفْسِهَا فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا صَنَعَتْ يَمِينُهُ
Sunan Nasa'i 5285: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nash] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Ubaidullah] dari [Khabib bin 'Abdurrahman] dari [Hafsh bin Ashim] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tujuh golongan yang akan Allah lindungi pada hari kiamat, di hari yang tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya: imam yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam peribadatan kepada Allah 'azza wajalla, seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dalam keheningan kemudian meneteskan air mata, seorang laki-laki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang mencintai karena Allah 'azza wajalla, seorang laki-laki yang diajak oleh seorang wanita cantik dan berkedudukan untuk berzina, lalu ia berkata 'sesungguhnya aku takut kepada Allah 'azza wajalla', serta seorang laki-laki yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kanannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٥٢٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ أَتَشٍ أَخْبَرَنِي النُّعْمَانُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ سَلْمَانَ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ صَنْعَاءَ قَالَ كُنَّا بِمَكَّةَ فَجَلَسْنَا إِلَى عَطَاءٍ الْخُرَاسَانِيِّ إِلَى جَنْبِ جِدَارِ الْمَسْجِدِ فَلَمْ نَسْأَلْهُ وَلَمْ يُحَدِّثْنَا قَالَ ثُمَّ جَلَسْنَا إِلَى ابْنِ عُمَرَ مِثْلَ مَجْلِسِكُمْ هَذَا فَلَمْ نَسْأَلْهُ وَلَمْ يُحَدِّثْنَا قَالَ فَقَالَ مَا بَالُكُمْ لَا تَتَكَلَّمُونَ وَلَا تَذْكُرُونَ اللَّهَ قُولُوا اللَّهُ أَكْبَرُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ بِوَاحِدَةٍ عَشْرًا وَبِعَشْرٍ مِائَةً مَنْ زَادَ زَادَهُ اللَّهُ وَمَنْ سَكَتَ غَفَرَ لَهُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَمْسٍ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا بَلَى قَالَ مَنْ حَالَتْ شَفَاعَتُهُ دُونَ حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ فَهُوَ مُضَادُّ اللَّهِ فِي أَمْرِهِ وَمَنْ أَعَانَ عَلَى خُصُومَةٍ بِغَيْرِ حَقٍّ فَهُوَ مُسْتَظِلٌّ فِي سَخَطِ اللَّهِ حَتَّى يَتْرُكَ وَمَنْ قَفَا مُؤْمِنًا أَوْ مُؤْمِنَةً حَبَسَهُ اللَّهُ فِي رَدْغَةِ الْخَبَالِ عُصَارَةِ أَهْلِ النَّارِ وَمَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ أُخِذَ لِصَاحِبِهِ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَا دِينَارَ ثَمَّ وَلَا دِرْهَمَ وَرَكْعَتَا الْفَجْرِ حَافِظُوا عَلَيْهِمَا فَإِنَّهُمَا مِنْ الْفَضَائِلِ
Musnad Ahmad 5285: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Hasan bin Atasy] telah mengabarkan kepada kami [An-Nu'man bin Zubair] dari [Ayub bin Salmaan], seorang laki-laki penduduk Shan'a berkata: Kami berada di Makkah kemudian duduk bersama Athaa` Al-Khuraasaniy di samping dinding masjid. Kami tidak bertanya kepadanya dan dia pun tidak menceritakan (hadis) kepada kami. Dia (Ayub bin Salmaan) berkata: "Kemudian kami duduk di sisi Ibnu Umar sebagaimana majlis kalian ini, namun kami belum bertanya kepadanya dan dia pun tidak menceritakan (hadits) kepada kami." Dia (Ayyub) berkata lagi, "Maka Ibnu Umar berkata: 'Kenapa kalian tidak berbicara dan tidak pula berdzikir kepada Allah, katakanlah, ALLAAHU AKBAR WAL HAMDULILLAH WA SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI. Sekali (membacanya mendapat) sepuluh (ganjaran) dan (bila) sepuluh kali (membacanya maka) seratus (ganjaran). Barangsiapa yang menambahnya, Allah menambahkan baginya. Dan barangsiapa yang diam (berhenti di situ), Dia akan mengampuninya. Maukah kalian aku kabarkan lima hal yang saya dengar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam?"Mau.", jawab mereka. Maka Ibnu Umar berkata: "Barangsiapa yang pembelaannya digunakan untuk menghalang-halangi hukum Allah, berarti ia melawan Allah dalam perintah-Nya.Barangsiapa yang membela mengalahkan pertengkaran dengan cara tidak benar, maka dia bernaung di bawah kemurkaan Allah sampai dia meninggalkannya. Barangsiapa yang menuduh seorang mukmin atau mukminah berbuat zina, Allah memenjaranya dalam Radghatil khibal, yaitu lumpur membinasakan yang mengalir dari kulit penduduk neraka. Barangsiapa yang mati sementara dia memiliki hutang, akan diambil dari kebaikannya untuk (diberikan kepada) temannya (yang memberikan piutang), bukan diambil dinar atau dirhamnya. Dan (mengenai) dua rakaat shalat fajar, jagalah untuk selalu menunaikannya, karena sungguh keduanya diantara amalan utama."
Grade
صحيح البخاري ٥٢٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُمْ أَنَّ نَاسًا أَوْ رِجَالًا مِنْ عُكْلٍ وَعُرَيْنَةَ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَكَلَّمُوا بِالْإِسْلَامِ وَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا أَهْلَ ضَرْعٍ وَلَمْ نَكُنْ أَهْلَ رِيفٍ وَاسْتَوْخَمُوا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَوْدٍ وَبِرَاعٍ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَخْرُجُوا فِيهِ فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَانْطَلَقُوا حَتَّى كَانُوا نَاحِيَةَ الْحَرَّةِ كَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ وَقَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا الذَّوْدَ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ الطَّلَبَ فِي آثَارِهِمْ وَأَمَرَ بِهِمْ فَسَمَرُوا أَعْيُنَهُمْ وَقَطَعُوا أَيْدِيَهُمْ وَتُرِكُوا فِي نَاحِيَةِ الْحَرَّةِ حَتَّى مَاتُوا عَلَى حَالِهِمْ
Shahih Bukhari 5286: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] bahwa [Anas bin Malik] telah menceritakan kepada mereka bahwa sekelompok orang atau pemuda dari kabilah 'Ukl dan 'Urainah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka menyatakan masuk Islam. Lalu mereka berkata: "Wahai Nabiyullah, kami orang yang hidup dari hasil ternak, bukan dari hasil pertanian." Lalu mereka menderita sakit di Madinah karena iklim yang tidak cocok, maka Rasulullah Shallallahu'alihi wasallam memerintahkan mereka supaya keluar menemui penggembala yang sedang menggembalakan unta, lalu beliau menyuruh mereka keluar dari Madinah. Mereka pun minum susu unta tersebut dan minum air kencingnya. Tatkala mereka berada di perbatasan Madinah, mereka keluar dari Islam (kufur), kemudian membunuh pengembala unta Rasulullah Shallallahu'alihi wasallam, dan menggiring untanya. Berita tersebut sampai kepada Rasulullah Shallallahu'alihi wasallam, maka beliau menyuruh untuk mencari jejak mereka, dan akhirnya mereka dapat dibawa kepada Rasulullah Shallallahu'laihi wasallam. Mereka dihukum dengan cara ditusuk matanya dengan paku (di congkel dengan paku panas), tangan dan kaki mereka dipotong, lalu mereka dibiarkan dalam keadaan seperti itu dibawah terik matahari hingga mereka mati."
صحيح مسلم ٥٢٨٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِيَانِ الْفَزَارِيَّ عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ و قَالَ ابْنُ عَبَّادٍ وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ مَا أَشْبَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَهُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ تِبَاعًا مِنْ خُبْزِ حِنْطَةٍ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
Shahih Muslim 5286: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abbad] dan [Ibnu Abi Umar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Marwan Al Fazari] dari [Yazid bin Kaisan] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata: Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya. Ibnu Abbad berkata: Demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah berada ditanganNya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak pernah mengeyangkan keluarga beliau selama tiga hari berturut-turut dengan roti gandum hingga beliau meninggal dunia.
صحيح مسلم ٥٢٨٧: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ قَالَ رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يُشِيرُ بِإِصْبَعِهِ مِرَارًا يَقُولُ وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ مَا شَبِعَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَهْلُهُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ تِبَاعًا مِنْ خُبْزِ حِنْطَةٍ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
Shahih Muslim 5287: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid bin Kaisan] telah menceritakan kepadaku [Abu Hazim] berkata: Aku melihat [Abu Hurairah] menunjuk dengan jarinya berkali-kali, ia berkata: Demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah berada ditanganNya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan keluarga beliau tidak pernah kenyang selama tiga hari berturut-turut dengan roti gandum hingga beliau meninggal dunia.
مسند أحمد ٥٢٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي الْبَيْتِ وَسَيَأْتِي مَنْ يَنْهَاكُمْ عَنْهُ فَتَسْمَعُونَ مِنْهُ قَالَ يَعْنِي ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ وَكَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ جَالِسًا قَرِيبًا مِنْهُ
Musnad Ahmad 5288: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simaak] saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: " Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sedang shalat di suatu di rumah, dan akan datang seseorang yang akan melarang kalian tentangnya sehingga kalian bisa mendengar darinya." Dia (Ibnu Umar) berkata lagi, "Yaitu Ibnu Abbaas." Dia berkata: dan adalah Ibnu Abbas duduk didekatnya.
Grade
مسند أحمد ٥٢٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَارُونُ الْأَهْوَازِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْمَغْرِبِ وِتْرُ صَلَاةِ النَّهَارِ فَأَوْتِرُوا صَلَاةَ اللَّيْلِ وَصَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى وَالْوَتْرُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ
Musnad Ahmad 5290: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami Haarun Al Ahwaziy Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sirin] dari [Ibnu 'Umar] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat Maghrib merupakan witir untuk shalat siang hari, maka shalat witirlah untuk shalat malam. Dan shalat malam adalah dua-dua sedangkan witir adalah satu rakaat di akhir malam."
Grade