سنن النسائي ٤٩٣١: أَخْبَرَنَا مُوسَى بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ حُسَيْنٍ وَهُوَ الْمُعَلِّمُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ مِنْ الْخَيْرِ
Sunan Nasa'i 4931: Telah mengkhabarkan kepada kami [Musa bin Abdur Rahman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Husain yaitu Al Mua'allim] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai kebaikan bagi saudaranya sebagaimana ia mencintai kebaikan bagi dirinya sendiri."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٩٣١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ وَمَعَ عُمَرَ وَعُثْمَانَ صَدْرًا مِنْ إِمَارَتِهِ ثُمَّ أَتَمَّ
Musnad Ahmad 4931: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku pernah melakukan shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Mina sebanyak dua rakaat, juga bersama Abu Bakar, Umar dan Utsman selama pemerintahannya, setelah itu ia shalat dengan sempurna."
Grade
مسند أحمد ٤٩٣٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّقَ بَيْنَ الْخَيْلِ الْمُضَمَّرَةِ مِنْ الْحَفْيَاءِ إِلَى ثَنِيَّةِ الْوَدَاعِ وَمَا لَمْ يُضَمَّرْ مِنْهَا مِنْ ثَنِيَّةِ الْوَدَاعِ إِلَى مَسْجِدِ بَنِي زُرَيْقٍ
Musnad Ahmad 4934: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidullah] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengadakan perlombaan antara kuda yang telah dilatih dari Hafya` sampai Tsaniyatul Wada', dan kuda yang belum dilatih dari Tsaniyatul Wada' sampai masjid bani Zuraiq."
Grade
مسند أحمد ٤٩٣٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَقَالَتْ يَرْحَمُ اللَّهُ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَهَلْ هَجَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ شَهْرًا فَنَزَلَ لِتِسْعٍ وَعِشْرِينَ فَقِيلَ لَهُ فَقَالَ إِنَّ الشَّهْرَ قَدْ يَكُونُ تِسْعًا وَعِشْرِينَ
Musnad Ahmad 4935: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Amru] telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Abdurrahman] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Satu bulan itu adalah dua puluh sembilan hari." Lalu mereka menyebutkan hal itu kepada Aisyah, maka ia pun berkata: "Semoga Allah merahmati Abu Abdurrahman, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memisahkan diri dari isteri-isterinya satu bulan lalu beliau kembali selama dua puluh sembilan?" Lalu ditanyakan kepada beliau, beliau pun menjawab: "Sesungguhnya satu bulan terkadang berjumlah dua puluh sembilan."
Grade
صحيح مسلم ٤٩٣٦: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ جَعْفَرٍ الْجَزَرِيِّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ فَيَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ فَيَغْفِرُ لَهُمْ
Shahih Muslim 4936: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ja'far Al Jazari] dari [Yazid bin Al Asham] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Demi Dzat yang jiwaku di tangannya, seandainya kamu sekalian tidak berbuat dosa sama sekali, niscaya Allah akan memusnahkan kalian. Setelah itu, Allah akan mengganti kalian dengan umat yang pernah berdosa. Kemudian mereka akan memohon ampunan kepada Allah dan Allah pun pasti akan mengampuni mereka.'"
صحيح مسلم ٤٩٣٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّيْمِيُّ وَقَطَنُ بْنُ نُسَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ إِيَاسٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ حَنْظَلَةَ الْأُسَيِّدِيِّ قَالَ وَكَانَ مِنْ كُتَّابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقِيَنِي أَبُو بَكْرٍ فَقَالَ كَيْفَ أَنْتَ يَا حَنْظَلَةُ قَالَ قُلْتُ نَافَقَ حَنْظَلَةُ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ مَا تَقُولُ قَالَ قُلْتُ نَكُونُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُذَكِّرُنَا بِالنَّارِ وَالْجَنَّةِ حَتَّى كَأَنَّا رَأْيُ عَيْنٍ فَإِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَافَسْنَا الْأَزْوَاجَ وَالْأَوْلَادَ وَالضَّيْعَاتِ فَنَسِينَا كَثِيرًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ فَوَاللَّهِ إِنَّا لَنَلْقَى مِثْلَ هَذَا فَانْطَلَقْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ نَافَقَ حَنْظَلَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا ذَاكَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَكُونُ عِنْدَكَ تُذَكِّرُنَا بِالنَّارِ وَالْجَنَّةِ حَتَّى كَأَنَّا رَأْيُ عَيْنٍ فَإِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِكَ عَافَسْنَا الْأَزْوَاجَ وَالْأَوْلَادَ وَالضَّيْعَاتِ نَسِينَا كَثِيرًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنْ لَوْ تَدُومُونَ عَلَى مَا تَكُونُونَ عِنْدِي وَفِي الذِّكْرِ لَصَافَحَتْكُمْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى فُرُشِكُمْ وَفِي طُرُقِكُمْ وَلَكِنْ يَا حَنْظَلَةُ سَاعَةً وَسَاعَةً ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Shahih Muslim 4937: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya At Taimi] dan [Qathan bin Nusair] -dan lafadh ini milik Yahya- telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Sa'id bin Iyas Al Jurairi] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] dari [Hanzhalah Al Usayyidi] dia berkata: (salah seorang juru tulis Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) dia berkata: "Saya pernah berjumpa dengan Abu Bakar dan ia berkata kepada saya: 'Bagaimanakah keadaanmu ya Hanzhalah? ' Saya (Hanzhalah) menjawab: 'Hanzhalah telah menjadi orang munafik.' Abu Bakar terperanjat seraya berkata: 'Subhanallah, apa maksud ucapanmu tadi hai Hanzhalah? ' Saya menjawab: 'Ketahuilah olehmu hai Abu Bakar, ketika kami berada di sisi Rasulullah, beliau sering mengingatkan kami tentang siksa neraka dan nikmat surga hingga seolah-olah kami melihatnya dengan mata kepala kami sendiri. Akan tetapi, ketika kami keluar dari sisi Rasulullah, maka kami pun berlaku kasar dan jahat kepada isteri dan anak-anak kami serta sering melakukan perbuatan yang tidak berguna. Jadi, kami ini sering lengah.' Abu Bakar berkata: 'Demi Allah, kami juga sering berbuat seperti itu hai Hanzhalah.' Kemudian saya dan Abu Bakar pergi menuju ke rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sesampainya di sana, saya berkata: 'Ya Rasulullah, Hanzhalah telah menjadi munafik.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: 'Apa maksudmu hai Hanzhalah? ' Saya meneruskan ucapan saya: 'Ya Rasulullah, ketika saya berada di sisi engkau, kemudian engkau menerangkan kepada saya tentang siksa neraka dan nikmat surga, seolah-olah saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Akan tetapi, ketika saya telah keluar dari sisi engkau, maka saya pun berlaku kasar kepada istri dan anak-anak saya serta sering melakukan perbuatan yang tidak berguna. Jadi saya sering bersikap Iengah.' Mendengar pernyataan tersebut, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Demi Dzat yang jiwaku ditangan-Nya, sungguh jika kamu senantiasa menetapi apa yang kamu lakukan ketika kamu berada di sisiku dan ketika kamu berzikir, niscaya para malaikat akan menjabat tanganmu dalam setiap langkah dan perjalananmu. Tetapi, tentunya yang demikian itu dilakukan sedikit demi sedikit (dari waktu-kewaktu, secara berkala, tidak spontanitas).' Beliau mengulangi kata-kata itu tiga kali.
صحيح مسلم ٤٩٣٨: حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ حَنْظَلَةَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَعَظَنَا فَذَكَّرَ النَّارَ قَالَ ثُمَّ جِئْتُ إِلَى الْبَيْتِ فَضَاحَكْتُ الصِّبْيَانَ وَلَاعَبْتُ الْمَرْأَةَ قَالَ فَخَرَجْتُ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرٍ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ وَأَنَا قَدْ فَعَلْتُ مِثْلَ مَا تَذْكُرُ فَلَقِينَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَافَقَ حَنْظَلَةُ فَقَالَ مَهْ فَحَدَّثْتُهُ بِالْحَدِيثِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ وَأَنَا قَدْ فَعَلْتُ مِثْلَ مَا فَعَلَ فَقَالَ يَا حَنْظَلَةُ سَاعَةً وَسَاعَةً وَلَوْ كَانَتْ تَكُونُ قُلُوبُكُمْ كَمَا تَكُونُ عِنْدَ الذِّكْرِ لَصَافَحَتْكُمْ الْمَلَائِكَةُ حَتَّى تُسَلِّمَ عَلَيْكُمْ فِي الطُّرُقِ حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ حَنْظَلَةَ التَّمِيمِيِّ الْأُسَيِّدِيِّ الْكَاتِبِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَّرَنَا الْجَنَّةَ وَالنَّارَ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِهِمَا
Shahih Muslim 4938: Telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Manshur] telah mengabarkan kepada kami ['Abdush Shamad] Aku mendengar [bapakku] bercerita: telah menceritakan kepada kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] dari [Hanzhalah] dia berkata: Ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau biasa mengingatkan kami dan menuturkan tentang neraka. Hanzhalah berkata: Namun ketika aku sudah kembali ke rumah, aku tertawa bersama anak-anakku dan bermain-main bersama istri. Hanzhalah berkata: maka aku pun keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, lalu aku ceritakan kebiasaanku kepadanya. Abu Bakr menjawab: Demikian juga saya biasa melakukan hal itu. Lalu kami bertemu dengan Rasulullah, maka aku berkata: 'Ya Rasulullah, Hanzhalah telah munafik! Beliau bertanya: 'Kenapa demikian wahai Hanzhalah? ' aku pun menuturkan kebiasaanku pada beliau, maka beliau bersabda: "Wahai Hanzhalah, perbaharuilah iman secara berkala (dari waktu ke waktu, secara bertahap, tidak spontanitas), sekiranya keadaan kalian adalah sebagaimana keadaan kalian saat bersamaku, niscaya para malaikat akan menyalami kalian hingga ketika di perjalanan kalian." Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Al Fudlail bin Dukain] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] dari [Hanzhalah At Tamimi Al Usayyidil Al Katib] dia berkata: Ketika kami bersama Rasulullah, beliau biasa mengingatkan kami tentang surga dan neraka. -Selanjutnya sebagaimana Hadits keduanya.-
سنن النسائي ٤٩٣٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ شَهْرَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Sunan Nasa'i 4938: Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan Karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٩٣٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عِيسَى بْنِ حَفْصٍ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ فِي سَفَرٍ فَصَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ قَامَ إِلَى طِنْفِسَةٍ فَرَأَى نَاسًا يُسَبِّحُونَ بَعْدَهَا فَقَالَ مَا يَصْنَعُ هَؤُلَاءِ قُلْتُ يُسَبِّحُونَ قَالَ لَوْ كُنْتُ مُصَلِّيًا قَبْلَهَا أَوْ بَعْدَهَا لَأَتْمَمْتُهَا صَحِبْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قُبِضَ فَكَانَ لَا يَزِيدُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ وَأَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَتَّى قُبِضَ فَكَانَ لَا يَزِيدُ عَلَيْهِمَا وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ كَذَلِكَ
Musnad Ahmad 4938: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isa bin Hafsh] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] bahwa ia berkata: "Pernah aku bersama [Ibnu Umar] dalam suatu perjalanan, lalu ia melaksanakan shalat Zhuhur dan Ashar dua rakaat dua rakaat kemudian bangkit menuju ke sebuah karpet. Lalu ia melihat orang-orang mengucap tasbih selesai shalat, ia pun bertanya, "Apa yang mereka kerjakan?" Aku menjawab, "Mengucap tasbih." Ibnu Umar lalu berkata: "Seandainya aku berniat melakukan shalat sunnah qabliyah atau ba'diyah niscaya aku akan menyempurnakannya. Aku sering menemani Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hingga beliau wafat dan beliau tidak melakukannya lebih dari dua rakaat, menemani Abu Bakar hingga wafat dan ia tidak melakukannya lebih dari dua rakaat, demikian pula dengan Umar dan Utsman."
Grade
سنن النسائي ٤٩٣٩: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ح وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Sunan Nasa'i 4939: Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] serta [Al Harits bin Miskin] yang membacakan riwayat sedang saya mendengar, dari [Ibnu Al Qasim], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin Abdur Rahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa melakukan shalat malam pada Bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,