مسند أحمد ٤٧١٨: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ أَبُو مُحَمَّدٍ الْكِلَابِيُّ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ عَلَى قَلِيبِ بَدْرٍ فَقَالَ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَكُمْ رَبُّكُمْ حَقًّا ثُمَّ قَالَ إِنَّهُمْ لَيَسْمَعُونَ مَا أَقُولُ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَقَالَتْ وَهِلَ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُمْ الْآنَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّ الَّذِي كُنْتُ أَقُولُ لَهُمْ لَهُوَ الْحَقُّ
Musnad Ahmad 4718: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman Abu Muhammad Al Kilabi] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berdiri di dekat kuburan Badar seraya bersabda: "Apakah kalian telah mendapatkan apa yang dijanjikan Rabb kalian adalah benar?" Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka dapat mendengar apa yang aku katakan." Lalu hal itu disampaikan kepada [Aisyah], ia pun berkata: "Ia telah keliru, yakni Ibnu Umar! Sesungguhnya yang dikatakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: "Sesungguhnya mereka sekarang akan mengetahui apa yang telah aku katakan kepada mereka adalah benar adanya."
Grade
مسند أحمد ٤٧١٩: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِعَائِشَةَ فَقَالَتْ وَهِلَ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ إِنَّمَا مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَبْرٍ فَقَالَ إِنَّ صَاحِبَ هَذَا لَيُعَذَّبُ وَأَهْلُهُ يَبْكُونَ عَلَيْهِ ثُمَّ قَرَأَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى }
Musnad Ahmad 4719: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya mayit akan diadzab disebabkan tangisan keluarganya." Hal itu disampaikan kepada [Aisyah], maka ia pun mengatakan, "Ibnu Umar keliru, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewati sebuah kuburan seraya bersabda: "Sesungguhnya penghuni kuburan ini akan diadzab sedangkan keluarganya menangisinya." Kemudian ia membaca ayat: ' (Dan seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain) ' (Qs. Al An'aam: 164).
Grade
مسند أحمد ٤٧٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَفَلَ مِنْ الْجُيُوشِ وَالسَّرَايَا أَوْ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِذَا أَوْفَى عَلَى أُرْبِيَّةٍ كَبَّرَ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Musnad Ahmad 4720: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali dari peperangan atau ekspedisi, haji atau umrah, jika telah berdiri tegak di atas kakinya, beliau bertakbir tiga kali kemudian mengucapkan: "LA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA 'ALA KULLI SYAI`IN QADIIR, AAYIBUUN TAA`IBUUN 'AABIDUUNA SAAJIDUUN LIRABBINAA HAAMIDUN SHADAQALLAAHU WA'DAHU WA NASHARA 'ABDAHU WA HAZAMAL AHZAABA WAHDAHU (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya lah segala kekuasaan dan puji, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami semua kembali, bertaubat, beribadah, bersujud dan memuji hanya kepada Rabb kami. Allah telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan sebuah pasukan Ahzab sendirian) '."
Grade
مسند أحمد ٤٧٢١: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْأَلُ عَنْ الْمَاءِ يَكُونُ بِأَرْضِ الْفَلَاةِ وَمَا يَنُوبُهُ مِنْ الدَّوَابِّ وَالسِّبَاعِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ الْمَاءُ قَدْرَ قُلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلْ الْخَبَثَ
Musnad Ahmad 4721: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Umar] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang air yang berada di tengah padang pasir dan sering diminum oleh binatang ternak dan buas. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Jika air itu sebanyak dua qullah, maka ia tidak mengandung najis."
Grade
صحيح البخاري ٤٧٢٢: حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا تَزَوَّجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Shahih Bukhari 4722: Telah menceritakan kepada kami [Malik bin Isma'il] Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Uyainah] Telah mengabarkan kepada kami [Amru] Telah menceritakan kepada kami [Jabir bin Zaid] ia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhuma: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menikah pada saat beliau dalam keadaan berihram.
صحيح مسلم ٤٧٢٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَاللَّفْظُ لِقُتَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَعُدُّونَ الرَّقُوبَ فِيكُمْ قَالَ قُلْنَا الَّذِي لَا يُولَدُ لَهُ قَالَ لَيْسَ ذَاكَ بِالرَّقُوبِ وَلَكِنَّهُ الرَّجُلُ الَّذِي لَمْ يُقَدِّمْ مِنْ وَلَدِهِ شَيْئًا قَالَ فَمَا تَعُدُّونَ الصُّرَعَةَ فِيكُمْ قَالَ قُلْنَا الَّذِي لَا يَصْرَعُهُ الرِّجَالُ قَالَ لَيْسَ بِذَلِكَ وَلَكِنَّهُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَ مَعْنَاهُ
Shahih Muslim 4722: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan ['Utsman bin Abu Syaibah] lafazh ini milik Qutaibah. Dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Al Harits bin Suwaid] dari ['Abdullah bin Mas'ud] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bertanya kepada para sahabat: 'Menurut kalian, siapakah orang yang mandul itu? ' Abdullah bin Mas'ud berkata: 'Kami menjawab: 'Yaitu orang yang tidak mempunyai anak.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bukan itu yang dimaksud dengan mandul. Tetapi yang dimaksud dengan mandul adalah orang yang tidak dapat memberikan apa-apa kepada anaknya.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya lagi: 'Siapakah orang yang kalian anggap paling kuat? ' Abdullah bin Mas'ud berkata: 'Kami menjawab: 'Yaitu orang yang tidak dapat dikalahkan oleh orang lain.'" RasululIah berkata: 'Bukan itu yang dimaksud dengan orang yang paling kuat. Tetapi orang yang paling kuat adalah orang yang dapat menguasai dirinya ketika ia sedang marah.' Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami ['Isa bin Yunus] seluruhnya dari [Al A'masy] melalui jalur ini dengan Hadits yang semakna.
مسند أحمد ٤٧٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ ابْنَ سُرَاقَةَ يَذْكُرُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَبْلَ الصَّلَاةِ وَلَا بَعْدَهَا فِي السَّفَرِ
Musnad Ahmad 4722: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] telah menceritakan kepadaku [orang yang] mendengar [Ibnu Suraqah] ia menyebutkan dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat sunnah sebelum dan sesudah (shalat wajib) ketika bepergian."
Grade
مسند أحمد ٤٧٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ كَانُوا يَبْدَءُونَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فِي الْعِيدِ
Musnad Ahmad 4723: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar mendahulukan shalat sebelum berkhutbah ketika 'Ied."
Grade
مسند أحمد ٤٧٢٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَافَ طَوَافًا وَاحِدًا لِإِقْرَانِهِ لَمْ يَحِلَّ بَيْنَهُمَا وَاشْتَرَى هَدْيًا مِنْ الطَّرِيقِ مِنْ قُدَيْدٍ
Musnad Ahmad 4724: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yaman] dari [Sufyan] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa dalam haji qiran Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan thawaf satu kali dan tidak melakukan tahallul di antara keduanya, dan beliau membeli hewan sembelihan di sepanjang jalan Qudaid."
Grade
صحيح مسلم ٤٧٢٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ قَالَ اسْتَبَّ رَجُلَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ أَحَدُهُمَا تَحْمَرُّ عَيْنَاهُ وَتَنْتَفِخُ أَوْدَاجُهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْرِفُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ الَّذِي يَجِدُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ فَقَالَ الرَّجُلُ وَهَلْ تَرَى بِي مِنْ جُنُونٍ قَالَ ابْنُ الْعَلَاءِ فَقَالَ وَهَلْ تَرَى وَلَمْ يَذْكُرْ الرَّجُلَ
Shahih Muslim 4725: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dan [Muhammad bin Al A'laa] keduanya berkata: [Yahya] Telah mengabarkan kepada kami dan berkata [Ibnu Al A'laa]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Sulaiman bin Shurad] dia berkata: "Pada suatu hari ada dua orang laki-laki yang saling mencaci maki di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian salah seorang di antara keduanya merah kedua matanya (karena marah) dan keringatnya bercucuran. Lalu Rasulullah melihatnya dan berkata: 'Sungguh aku mengetahui satu kalimat yang seandainya diucapkan, maka marahnya akan hilang. Audzu billahi minasy-syaithaainir rajiim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk).' ' Orang laki-laki yang marah tersebut berkata: 'Apakah kamu menganggap saya sudah gila? Ibnu Al 'Alaa`i berkata: Apakah kamu menganggap saya sudah gila? -tanpa menyebutkan kalimat 'ar rajul.'-