Hadits Tentang Ibadah

Sunan Abu Dawud #3838

سنن أبي داوود ٣٨٣٨: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي الْحَذَّاءَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهُ زَنَى فَأَعْرَضَ عَنْهُ فَأَعَادَ عَلَيْهِ مِرَارًا فَأَعْرَضَ عَنْهُ فَسَأَلَ قَوْمَهُ أَمَجْنُونٌ هُوَ قَالُوا لَيْسَ بِهِ بَأْسٌ قَالَ أَفَعَلْتَ بِهَا قَالَ نَعَمْ فَأَمَرَ بِهِ أَنْ يُرْجَمَ فَانْطُلِقَ بِهِ فَرُجِمَ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ

Sunan Abu Daud 3838: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] -maksudnya Khalid Al Hadzdza- dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Ma'iz bin Malik mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengatakan bahwa dirinya telah berzina, namun beliau berpaling, dan ia ulangi hal itu hingga berkali-kali namun beliau tetap berpaling. Beliau lantas bertanya kepada kaumnya (Ma'iz): "Apakah ia orang gila?" mereka menjawab: "Dia tidak ada masalah." Beliau bertanya (kepada Ma'iz): "Apakah kamu benar-benar melakukannya dengan dia?" Ma'iz menjawab: "Benar." Beliau lalu memerintahkan agar Ma'iz dirajam. Akhirnya Ma'iz dibawa untuk dirajam, dan tidak dishalatkan (saat meninggal)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Ibnu Majah #3838

سنن ابن ماجه ٣٨٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنِي سَلَمَةُ بْنُ وَرْدَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ قَالَ سَلْ رَبَّكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ثُمَّ أَتَاهُ فِي الْيَوْمِ الثَّانِي فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ قَالَ سَلْ رَبَّكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ثُمَّ أَتَاهُ فِي الْيَوْمِ الثَّالِثِ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَيُّ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ قَالَ سَلْ رَبَّكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ فَإِذَا أُعْطِيتَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ فَقَدْ أَفْلَحْتَ

Sunan Ibnu Majah 3838: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] telah mengabarkan kepada kami [Salamah bin Wardan] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya bertanya: "Wahai Rasulullah, do`a apa yang paling utama?." Beliau menjawab: "Mintalah ampunan dan kesehatan kepada Rabbmu di dunia dan akhirat." Kemudian datang lagi di hari yang kedua, dan bertanya: "Wahai Rosulullah, do`a apa yang paling utama?." Beliau menjawab: "Mintalah ampunan dan kesehatan kepada Robbmu di dunia dan akhirat." Kemuduian datang lagi di hari yang ketiga, dan bertanya: "Wahai Nabi Allah, do`a apa yang paling utama?." Beliau menjnawab: "Mintalah ampunan dan kesehatan kepada Rabbmu di dunia dan akhirat, dan jika kamu telah di beri ma'af dan kesehatan di dunia dan akhirat, maka kamu telah beruntung."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Abu Dawud #3839

سنن أبي داوود ٣٨٣٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ رَأَيْتُ مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ حِينَ جِيءَ بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا قَصِيرًا أَعْضَلَ لَيْسَ عَلَيْهِ رِدَاءٌ فَشَهِدَ عَلَى نَفْسِهِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ أَنَّهُ قَدْ زَنَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَعَلَّكَ قَبَّلْتَهَا قَالَ لَا وَاللَّهِ إِنَّهُ قَدْ زَنَى الْآخِرُ قَالَ فَرَجَمَهُ ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ أَلَا كُلَّمَا نَفَرْنَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَلَفَ أَحَدُهُمْ لَهُ نَبِيبٌ كَنَبِيبِ التَّيْسِ يَمْنَحُ إِحْدَاهُنَّ الْكُثْبَةَ أَمَا إِنَّ اللَّهَ إِنْ يُمَكِّنِّي مِنْ أَحَدٍ مِنْهُمْ إِلَّا نَكَلْتُهُ عَنْهُنَّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سِمَاكٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَالْأَوَّلُ أَتَمُّ قَالَ فَرَدَّهُ مَرَّتَيْنِ قَالَ سِمَاكٌ فَحَدَّثْتُ بِهِ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ فَقَالَ إِنَّهُ رَدَّهُ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْغَنِيِّ بْنُ أَبِي عَقِيلٍ الْمِصْرِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ قَالَ شُعْبَةُ فَسَأَلْتُ سِمَاكًا عَنْ الْكُثْبَةِ فَقَالَ اللَّبَنُ الْقَلِيلُ

Sunan Abu Daud 3839: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Simak] dari [Jabir bin Samurah] ia berkata: "Saat Ma'iz bin Malik dibawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku melihat bahwa ia adalah seorang laki-laki pendek, berotot besar dan tidak mengenakan selendang. Ia bersaksi -sebanyak empat kali- atas dirinya sendiri bahwa ia telah berbuat zina. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya: "Mungkin kamu hanya menciumnya?" ia menjawab: "Demi Allah, tidak." Ma'iz justru mengakui bahwa ia benar-benar telah berzina. Jabir berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian merajamnya kemudian berpidato: "Ketahuilah, ketika kita sedang jihad di jalan Allah 'azza wa jalla, ada seorang laki-laki (yang bertugas menjaga para wanita di rumah) dari mereka suka mendesah layaknya kambing bandot. Ia memberikan kepada salah seorang wanita dari mereka sesuatu yang sedikit (memberi sedikit susu untuk menipu, kemudian menzinainya). Demi Allah, jika Allah memberiku kemampuan untuk menangkapnya, maka aku akan menghukumnya." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnul Mutsanna] dari [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Simak] ia berkata: Aku mendengar [Jabir bin Samurah] dengan hadits ini, tapi hadits yang pertama lebih lengkap. Ia (perawi) berkata: "Ia ulangi hingga dua kali." [Simak] berkata: "Hadits itu kemudian aku ceritakan kepada [Sa'id bin Jubair], ia balik berkata: "(Bahkan) ia mengulanginya hingga empat kali." Telah menceritakan kepada kami Abdul Ghani bin Abu Aqil Al Mishri berkata: telah menceritakan kepada kami Khalid -maksudnya Khalid bin 'Abdurrahman- ia berkata: Syu'bah berkata: Aku pernah bertanya kepada Simak maksud dari 'Al Kutsbah' (sesuatu yang sedikit), lalu ia menjawab: "Itu adalah susu yang sedikit."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 4422 2. Shahih 4423 3. Hasan 4424,

Sunan Ibnu Majah #3840

سنن ابن ماجه ٣٨٤٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ كَهْمَسِ بْنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Sunan Ibnu Majah 3840: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Kahmas bin Al Hasan] dari [Abdullah bin Buraidah] dari ['Aisyah] bahwa dia berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah: ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema'af mencintai kema'afan, maka ma'afkanlah daku."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3840

مسند أحمد ٣٨٤٠: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَعَلْقَمَةُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ إِذَا رَكَعَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْرِشْ ذِرَاعَيْهِ فَخِذَيْهِ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى اخْتِلَافِ أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ

Musnad Ahmad 3840: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] ia berkata: Aku dan 'Alqamah masuk ke tempat [Abdullah bin Mas'ud] lalu ia berkata: Apabila salah seorang dari kalian ruku' hendaklah membentangkan kedua lengannya dari lutunya, seakan aku melihat renggangan jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam shalat.

Grade

Shahih Bukhari #3841

صحيح البخاري ٣٨٤١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ مَرْوَانَ وَالْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي بِضْعَ عَشْرَةَ مِائَةً مِنْ أَصْحَابِهِ فَلَمَّا كَانَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ قَلَّدَ الْهَدْيَ وَأَشْعَرَ وَأَحْرَمَ مِنْهَا لَا أُحْصِي كَمْ سَمِعْتُهُ مِنْ سُفْيَانَ حَتَّى سَمِعْتُهُ يَقُولُ لَا أَحْفَظُ مِنْ الزُّهْرِيِّ الْإِشْعَارَ وَالتَّقْلِيدَ فَلَا أَدْرِي يَعْنِي مَوْضِعَ الْإِشْعَارِ وَالتَّقْلِيدِ أَوْ الْحَدِيثَ كُلَّهُ

Shahih Bukhari 3841: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Marwan] dan [Al Miswar bin Makhramah] keduanya berkata: Pada peristiwa Hudaibiyyah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat dari Madinah bersama para sahabat yang berjumlah sekitar seribu orang lebih. Ketika sampai di Dzul Hulaifah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengikat dan menandai hewan qurban beliau, lalu memulai ihram dari sana." Sudah tidak terhitung berapa kali aku mendengarnya dari Sufyan hingga akhirnya aku mendengar dia berkata: "Aku tidak hafal hadits dari Az Zuhri tentang memberi tanda dan mengikat hewan qurban. Aku tidak tahu yaitu tempat menandai dan mengikat hewan qurban atau redaksi hadits keseluruhannya."

Sunan Ibnu Majah #3841

سنن ابن ماجه ٣٨٤١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ صَاحِبِ الدَّسْتُوَائِيِّ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ زِيَادٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا الْعَبْدُ أَفْضَلَ مِنْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Sunan Ibnu Majah 3841: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Hisyam pemilik Ad Dastuwa`i] dari [Qatadah] dari [Al 'Ala` bin Ziyad Al 'Adawi] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada do`a yang di ucapkan seorang hamba ketika berdo`a lebih utama dari: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ampunan di dunia dan akhirat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #3841

مسند أحمد ٣٨٤١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى صَلَاةً قَطُّ إِلَّا لِمِيقَاتِهَا إِلَّا صَلَاتَيْنِ صَلَاةَ الْمَغْرِبِ وَصَلَاةَ الْعِشَاءِ بِجَمْعٍ وَصَلَّى الْفَجْرَ يَوْمَئِذٍ قَبْلَ مِيقَاتِهَا و قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ الْعِشَاءَيْنِ فَإِنَّهُ صَلَّاهُمَا بِجَمْعٍ جَمِيعًا

Musnad Ahmad 3841: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepadaku. Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah] ia berkata: Aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat satu shalat pun kecuali tepat pada waktunya selain dua shalat: Shalat Maghrib dan shalat Isya` dengan jama' dan shalat Fajar ketika itu tidak tepat pada waktunya. Ibnu Numair berkata: Shalat dua Isya` karena beliau melakukan dua shalat itu dengan jama' semua.

Grade

Shahih Bukhari #3842

صحيح البخاري ٣٨٤٢: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ خَلَفٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ وَرْقَاءَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَآهُ وَقَمْلُهُ يَسْقُطُ عَلَى وَجْهِهِ فَقَالَ أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّكَ قَالَ نَعَمْ فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَحْلِقَ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ لَمْ يُبَيِّنْ لَهُمْ أَنَّهُمْ يَحِلُّونَ بِهَا وَهُمْ عَلَى طَمَعٍ أَنْ يَدْخُلُوا مَكَّةَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ الْفِدْيَةَ فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ أَوْ يُهْدِيَ شَاةً أَوْ يَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ

Shahih Bukhari 3842: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Khalaf] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari [Abu Bisyir Warqa'] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ka'ab bin 'Ujrah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat kutu berjatuhan di wajahnya. Beliau bertanya: "Barangkali kutu di kepala sangat mengganggumu?" Dia menjawab: "Benar." Beliau lalu memerintahkan dia agar mencukur rambutnya. Saat itu beliau berada di Hudaibiyyah dan belum menjelaskan kepada mereka bahwa mereka harus bertahallul disana, padahal mereka berhasrat dapat memasuki Makkah. Akhirnya Allah menurunkan ayat tentang fidyah. Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar Ka'ab memberi makan sebanyak faraq (tiga sha') untuk enam orang miskin atau berqurban dengan seekor kambing atau puasa tiga hari.

Sunan Ibnu Majah #3842

سنن ابن ماجه ٣٨٤٢: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُنَا اللَّهُ وَأَخَا عَادٍ

Sunan Ibnu Majah 3842: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Khallal] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Khubab] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah merahmati kita dan saudara 'Aad (Nabi Hud)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,