Hadits Tentang Ibadah

Sunan Ibnu Majah #3814

سنن ابن ماجه ٣٨١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ سَمِعَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَقُولُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Sunan Ibnu Majah 3814: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin As Shabah] telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Utsman] dari [Abu Musa] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengarku ketika saya mengucapkan: "Laa haula walaa quwwata illa billah (tiada daya dan tiada upaya kecuali kehendak Allah)." Maka beliau bersabda: "Wahai Abdullah bin Qais, maukah kamu kuberitahukan tentang kalimat dari perbendaharaan surga?" Jawabku: "Tentu, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Katakanlah olehmu: "Laa haula walaa quwwata illa billah (tiada daya dan tiada upaya kecuali dengan kehendak Allah)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #3815

سنن ابن ماجه ٣٨١٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Sunan Ibnu Majah 3815: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al A'masy] dari [Mujahid] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Abu Dzar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Maukah aku tunjukkan kepadamu perbendaharaan dari perbendaharaan surga?" jawabku: "Tentu, ya Rasulullah." Beliau bersabda: "Laa haula walaa quwwata illa billah (tiada daya dan tiada upaya kecuali dengan kehendak Allah)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #3816

سنن ابن ماجه ٣٨١٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدٍ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْنٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي زَيْنَبَ مَوْلَى حَازِمِ بْنِ حَرْمَلَةَ عَنْ حَازِمِ بْنِ حَرْمَلَةَ قَالَ مَرَرْتُ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي يَا حَازِمُ أَكْثِرْ مِنْ قَوْلِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ

Sunan Ibnu Majah 3816: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Humaid Al Madani] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ma'nin] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Sa'id] dari [Abu Zainab bekas budak Hazim bin Harmalah] dari [Hazim bin Harmalah] dia berkata: Saya berpapasan dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda kepadaku: "Wahai Hazim, perbanyaklah ucapan: 'Laa haula walaa quwwata illa billah' (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kehendak Allah), sesungguhnya ia merupakan perbendaharaan Surga."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Ibnu Majah #3817

سنن ابن ماجه ٣٨١٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبُو الْمَلِيحِ الْمَدَنِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ سُبْحَانَهُ غَضِبَ عَلَيْهِ

Sunan Ibnu Majah 3817: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Malih Al Madani] dia berkata: saya mendengar [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang tidak berdo`a kepada Allah subhaanahu, maka Allah akan murka kepadanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #3818

سنن ابن ماجه ٣٨١٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ ذَرِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ يُسَيْعٍ الْكِنْدِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ { وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ }

Sunan Ibnu Majah 3818: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al A'masy] dari [Dzar bin Abdullah Al Hamdani] dari [Yusai' Al Kindi] dari [Nu'man bin Basyir] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya do'a adalah ibadah." Kemudian beliau membaca: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS Al Ghafir: 60)

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3819

صحيح البخاري ٣٨١٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِبَلَ نَجْدٍ فَوَازَيْنَا الْعَدُوَّ فَصَافَفْنَا لَهُمْ

Shahih Bukhari 3819: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Salim] bahwa Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata: Aku pernah ikut perang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ke arah Najed, ketika posisi kami berhadapan dengan musuh, kami mengerjakan shalat sambil menghadap ke arah musuh.

Sunan Ibnu Majah #3819

سنن ابن ماجه ٣٨١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ الْقَطَّانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ سُبْحَانَهُ مِنْ الدُّعَاءِ

Sunan Ibnu Majah 3819: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin yahya] telah menceritakan kepada kami [Abu daud] telah menceritakan kepada kami ['Imran Al Qatthan] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Abu Al Hasan] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah subhaanahu dari do`a."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #3819

مسند أحمد ٣٨١٩: حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَبَابًا لَيْسَ لَنَا شَيْءٌ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ

Musnad Ahmad 3819: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah] dari [Abdurrahman bin Yazid] ia berkata: [Abdullah] berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat aku masih muda, kami tidak memiliki sesuatu, lalu beliau bersabda: "Wahai sekalian pemuda, barangsiapa yang sanggup di antara kalian ba`ah (menanggung pernikahan), hendaklah menikah karena hal itu dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, namun siapa yang tidak mampu melakukannya maka berpuasalah, karena puasa sebagai penekan hawa nafsu baginya.

Grade

Shahih Bukhari #3820

صحيح البخاري ٣٨٢٠: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِإِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ وَالطَّائِفَةُ الْأُخْرَى مُوَاجِهَةُ الْعَدُوِّ ثُمَّ انْصَرَفُوا فَقَامُوا فِي مَقَامِ أَصْحَابِهِمْ أُولَئِكَ فَجَاءَ أُولَئِكَ فَصَلَّى بِهِمْ رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ عَلَيْهِمْ ثُمَّ قَامَ هَؤُلَاءِ فَقَضَوْا رَكْعَتَهُمْ وَقَامَ هَؤُلَاءِ فَقَضَوْا رَكْعَتَهُمْ

Shahih Bukhari 3820: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim bin Abdullah bin 'Umar] dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama salah satu kelompok, sementara kelompok yang lain (berjaga-jaga) menghadapi musuh. Kemudian kelompok yang shalat bersama beliau beranjak dan menempati posisi kelompok yang semula menghadap musuh, lalu kelompok yang semula berjaga-jaga (menghadapi musuh) datang, kemudian beliau shalat bersama mereka satu raka'at lalu salam. Selanjutnya satu kelompok menyelesaikan raka'at mereka begitu juga kelompok yang satu lagi menyelesaikan raka'at mereka.

Sunan Ibnu Majah #3820

سنن ابن ماجه ٣٨٢٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ سَنَةَ إِحْدَى وَثَلَاثِينَ وَمِائَتَيْنِ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ فِي سَنَةِ خَمْسٍ وَتِسْعِينَ وَمِائَةٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ فِي مَجْلِسِ الْأَعْمَشِ مُنْذُ خَمْسِينَ سَنَةً حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ الْجَمَلِيُّ فِي زَمَنِ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ الْمُكَتِّبِ عَنْ قَيْسِ بْنِ طَلْقٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ رَبِّ أَعِنِّي وَلَا تُعِنْ عَلَيَّ وَانْصُرْنِي وَلَا تَنْصُرْ عَلَيَّ وَامْكُرْ لِي وَلَا تَمْكُرْ عَلَيَّ وَاهْدِنِي وَيَسِّرْ الْهُدَى لِي وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ بَغَى عَلَيَّ رَبِّ اجْعَلْنِي لَكَ شَكَّارًا لَكَ ذَكَّارًا لَكَ رَهَّابًا لَكَ مُطِيعًا إِلَيْكَ مُخْبِتًا إِلَيْكَ أَوَّاهًا مُنِيبًا رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي وَاغْسِلْ حَوْبَتِي وَأَجِبْ دَعْوَتِي وَاهْدِ قَلْبِي وَسَدِّدْ لِسَانِي وَثَبِّتْ حُجَّتِي وَاسْلُلْ سَخِيمَةَ قَلْبِي قَالَ أَبُو الْحَسَنِ الطَّنَافِسِيُّ قُلْتُ لِوَكِيعٍ أَقُولُهُ فِي قُنُوتِ الْوِتْرِ قَالَ نَعَمْ

Sunan Ibnu Majah 3820: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] -(wafat) tahun dua ratus tiga puluh satu- telah menceritakan kepada kami [Waki'] -tahun seratus sembilan puluh lima- dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] ketika dia di Majlisnya Al A'masy semenjak lima puluh tahun yang lalu, telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Murrah Al Jamali] di zamannya Khalid, dari [Abdullah bin Al Harits Al Mukattib] dari [Qais bin Thalq Al Hanafi] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam do'anya beliau mengucapkan: "Wahai Rabbku, tolonglah diriku dan janganlah Engkau sia-siakan aku. Belalah daku dan jangan Engkau biarkan daku. Semalatkanlah daku dari tipu daya dan janganlah Engkau perdayai aku. Berilah kepadaku hidayah dan mudahkanlah bagiku hidayah itu. Menangkanlah aku atas orang-orang yang berbuat aniaya terhadap diriku. Ya Rabbku, jadikanlah diriku sebagai orang yang bersyukur kepada-Mu, orang yang selalu mengingat-Mu, orang yang takut kepada-Mu, orang yang taat kepada-Mu. Kepada-Mu aku bersimpuh, kepada-Mu aku merintih dan bertaubat. Wahai Rabbku, terimalah taubatku, hapuskanlah kesalahanku, terimalah do'aku, berilah hatiku petunjuk, kuatkanlah lisanku, tetapkanlah pendirianku dan hilangkanlah rasa dengki dari hatiku." Abu Hasan Ath Thanafisi berkata: "Aku bertanya kepada Waki': "Apakah aku dapat membacanya ketika memboca do'a qunut dalam shalat witir?" dia menjawab: "Ya, boleh."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,