سنن أبي داوود ٣٠٢: حَدَّثَنَا مَخْلَدُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أُخْبِرْتُ عَنْ عُثَيْمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّهُ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ أَسْلَمْتُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْقِ عَنْكَ شَعْرَ الْكُفْرِ يَقُولُ احْلِقْ قَالَ و أَخْبَرَنِي آخَرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِآخَرَ مَعَهُ أَلْقِ عَنْكَ شَعْرَ الْكُفْرِ وَاخْتَتِنْ
Sunan Abu Daud 302: Telah menceritakan kepada kami [Makhlad bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: Telah [dikabarkan kepadaku] dari ['Utsaim bin Kulaib] dari [Ayahnya] dari [kakeknya] bahwasanya Dia pernah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: Saya masuk Islam. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Buanglah rambut kafirmu." Maksudnya beliau bersabda: "Cukurlah." Dan perawi lain telah mengabarkan kepadaku bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada orang lain yang bersamanya: "Cukurlah rambut kafirmu dan berkhitanlah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٣٠٢: أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنِي مُحِلُّ بْنُ خَلِيفَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو السَّمْحِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُغْسَلُ مِنْ بَوْلِ الْجَارِيَةِ وَيُرَشُّ مِنْ بَوْلِ الْغُلَامِ
Sunan Nasa'i 302: Telah mengabarkan kepada kami [Mujahid bin Musa] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Al Walid] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Muhil bin Khalifah] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Samah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Air kencing bayi perempuan dicuci, sedangkan air kencing bayi laki-laki cukup disiram."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (305),
سنن ابن ماجه ٣٠٢: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى سُبَاطَةَ قَوْمٍ فَبَالَ قَائِمًا قَالَ شُعْبَةُ قَالَ عَاصِمٌ يَوْمَئِذٍ وَهَذَا الْأَعْمَشُ يَرْوِيهِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ وَمَا حَفِظَهُ فَسَأَلْتُ عَنْهُ مَنْصُورًا فَحَدَّثَنِيهِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى سُبَاطَةَ قَوْمٍ فَبَالَ قَائِمًا
Sunan Ibnu Majah 302: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim] dari [Abu Wa`il] dari [Mughirah bin Syu'bah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum lalu kencing dengan berdiri." [Syu'bah] berkata: Ketika itu ['Ashim] berkata: [Al A'masy] meriwayatkannya dari [Abu Wa`il], dari [Hudzaifah] namun ia tidak menghafalnya. Lalu aku bertanya kepada [Manshur] tentang hadits tersebut, maka ia menceritakan hadits tersebut kepadaku dari [Abu Wa`il], dari [Hudzaifah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum lalu kencing dengan berdiri.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٣٠٢: أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ الْحَكَمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ هَرِمِ بْنِ حَيَّانَ أَنَّهُ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْعَالِمَ الْفَاسِقَ فَبَلَغَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَكَتَبَ إِلَيْهِ وَأَشْفَقَ مِنْهَا مَا الْعَالِمُ الْفَاسِقُ قَالَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ هَرِمٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَاللَّهِ مَا أَرَدْتُ بِهِ إِلَّا الْخَيْرَ يَكُونُ إِمَامٌ يَتَكَلَّمُ بِالْعِلْمِ وَيَعْمَلُ بِالْفِسْقِ فَيُشَبِّهُ عَلَى النَّاسِ فَيَضِلُّوا
Sunan Darimi 302: Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Al Hakam] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdus shamad Al 'Ammi] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Haram bin Hayyan], ia berkata: "Hendaklah kalian berhati-hati terhadap ulama fasik." Pernyataan ini sampai ke telinga Umar bin Al Khaththab, maka ia langsung menulis surat kepada Haram bin Hayyan, dengan setengah mengingatkan, [Umar] bertanya: "Apa yang kamu maksud seorang ulama yang fasik?" Haram membalas surat dengan mengatakan: "Wahai Amirul Mu'minin, aku tidak menginginkan dengan hal itu kecuali kebaikan semata, yang kumaksud mereka berbicara dengan ilmu tetapi beramal dengan kefasikan, (sikapnya yang demikian membuat) bias di depan manusia, hingga mereka menjadi sesat."
Grade
مسند أحمد ٣٠٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ يَعْنِي ابْنَ شَدَّادٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَجَلَسَ فَقَالَ عُمَرُ لِمَ تَحْتَبِسُونَ عَنْ الْجُمُعَةِ فَقَالَ الرَّجُلُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ سَمِعْتُ النِّدَاءَ فَتَوَضَّأْتُ ثُمَّ أَقْبَلْتُ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأَيْضًا أَلَمْ تَسْمَعُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا رَاحَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ الْمُعَلِّمُ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَيْنَا هُوَ يَخْطُبُ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 302: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Harb maksudnya Ibnu Syaddad] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Hurairah] dia berkata: Ketika [Umar Bin Al Khaththab] sedang berkhutbah, tiba-tiba datanglah seorang lelaki lalu duduk, kemudian Umar bertanya: "Kenapa kalian terlambat dari menghadiri shalat Jum'at?" maka lelaki tersebut menjawab: "Wahai Amirul Mukminin, aku tidak lain ketika mendengar Adzan dikumandangkan langsung berwudlu kemudian menuju masjid." Lalu Umar berkata: "Dan juga (hanya berwudlu)? apakah kalian belum pernah mendengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian hendak berangkat menuju shalat Jum'at, maka hendaklah mandi." Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepadaku [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Al Husain Al Mu'allim] telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwa [Abu Hurairah] telah mengabarkan kepadanya, bahwa ketika [Umar] sedang berkhutbah. Kemudian dia menyebutkan hadits diatas.
Grade
موطأ مالك ٣٠٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ سَأَلَ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ هَلْ يُجْمَعُ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ فِي السَّفَرِ فَقَالَ نَعَمْ لَا بَأْسَ بِذَلِكَ أَلَمْ تَرَ إِلَى صَلَاةِ النَّاسِ بِعَرَفَةَ
Muwatha' Malik 302: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] Bahwasanya ia pernah bertanya kepada [Salim bin Abdullah], "Apakah dalam perjalanan shalat zhuhur dan asar boleh dijamak?" dia menjawab, "Ya. Yang demikian itu tidak masalah. Tidakkah kamu melihat bagaimana shalatnya orang-orang di Arafah?"
صحيح البخاري ٣٠٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ مَنْصُورِ بْنِ صَفِيَّةَ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ غُسْلِهَا مِنْ الْمَحِيضِ فَأَمَرَهَا كَيْفَ تَغْتَسِلُ قَالَ خُذِي فِرْصَةً مِنْ مَسْكٍ فَتَطَهَّرِي بِهَا قَالَتْ كَيْفَ أَتَطَهَّرُ قَالَ تَطَهَّرِي بِهَا قَالَتْ كَيْفَ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ تَطَهَّرِي فَاجْتَبَذْتُهَا إِلَيَّ فَقُلْتُ تَتَبَّعِي بِهَا أَثَرَ الدَّمِ
Shahih Bukhari 303: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Uyainah] dari [Manshur bin Shafiyyah] dari [Ibunya] dari ['Aisyah]: "Seorang wanita bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang cara mandi dari haid. Beliau lalu memerintahkan wanita itu bagaimana cara mandi. Beliau bersabda: "Ambillah sepotong kapas yang diberi wewangian lalu bersucilah." Wanita itu bertanya: "Bagaimana aku bersucinya?" Beliau menjawab: "Bersucilah dengan kapas itu!" Wanita itu berkata lagi: "Bagaimana caranya aku bersuci?" Beliau bersabda: "Bersucilah dengan menggunakan kapas itu!" Wanita itu bertanya lagi: "Bagaimana caranya?" Maka Beliau berkata: "Subhaanallah, bersucilah kamu!" Lalu aku manarik wanita itu ke arahku, lalu aku katakan: "Kamu bersihkan sisa darahnya dengan kapas itu."
سنن الترمذي ٣٠٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى الْخُمْرَةِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ وَابْنِ عُمَرَ وَأُمِّ سُلَيْمٍ وَعَائِشَةَ وَمَيْمُونَةَ وَأُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الْأَسَدِ وَلَمْ تَسْمَعْ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُمِّ سَلَمَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ ابْنِ عَبَّاسٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَبِهِ يَقُولُ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ و قَالَ أَحْمَدُ وَإِسْحَقُ قَدْ ثَبَتَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةُ عَلَى الْخُمْرَةِ قَالَ أَبُو عِيسَى وَالْخُمْرَةُ هُوَ حَصِيرٌ قَصِيرٌ
Sunan Tirmidzi 303: telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat di atas khumrah (tikar kecil)." Abu Isa berkata: "Dalam bab ini juga ada riwayat dari Ummu Habibah, Ibnu Umar, 'Aisyah, Maimunah, Ummu Kultsum binti Abu Salamah bin Abdul Asad -ia belum pernah mendengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- dan Ummu Salamah." Abu Isa berkata: "Hadits Ibnu Abbas ini derajatnya hasan shahih. Ini adalah pendapat yang diambil oleh sebagian ahli ilmu." Ahmad dan Ishaq berkata: "Telah ada riwayat dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau shalat di atas khumrah." Abu Isa berkata: "Khumrah adalah tikar yang pendek."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٣٠٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَتْنِي أُمُّ الْحَسَنِ يَعْنِي جَدَّةَ أَبِي بَكْرٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ الْحَائِضِ يُصِيبُ ثَوْبَهَا الدَّمُ قَالَتْ تَغْسِلُهُ فَإِنْ لَمْ يَذْهَبْ أَثَرُهُ فَلْتُغَيِّرْهُ بِشَيْءٍ مِنْ صُفْرَةٍ قَالَتْ وَلَقَدْ كُنْتُ أَحِيضُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ حِيَضٍ جَمِيعًا لَا أَغْسِلُ لِي ثَوْبًا
Sunan Abu Daud 303: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Abdus Shamad bin Abdul Warits] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] telah menceritakan kepadaku [Ummul Hasan], yakni nenek Abu Bakar Al Adawi dari [Mu'adzah] dia berkata: Saya pernah bertanya kepada Aisyah radliyallahu 'anha perihal wanita yang pakaiannya terkena darah haidl. Aisyah berkata: Hendaklah dia mencucinya, jika bekas darah itu tidak mau hilang, hendaklah dia merubahnya dengan warna kuning. Lalu Aisyah berkata: Dan sungguh aku pernah haidl tiga kali bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku tidak mencuci satu kain pakaian pun kepunyaanku.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٣٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَسُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ وَإِسْمَعِيلُ بْنُ مُوسَى السُّدِّيُّ قَالُوا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ قَائِمًا فَلَا تُصَدِّقْهُ أَنَا رَأَيْتُهُ يَبُولُ قَاعِدًا
Sunan Ibnu Majah 303: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Suwaid bin Sa'id] dan [Isma'il bin Musa As Suddi] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Miqdam bin Syuraih bin Hani`] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] ia berkata: "Barangsiapa menceritakan kepadamu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kencing dengan berdiri maka janganlah engkau membenarkannya, karena aku melihat beliau kencing dengan duduk."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,