سنن ابن ماجه ٣٣٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ الْغَطَفَانِيِّ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمَرِيِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَامَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ خَطِيبًا فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَأْكُلُونَ شَجَرَتَيْنِ لَا أُرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا الثُّومُ وَهَذَا الْبَصَلُ وَلَقَدْ كُنْتُ أَرَى الرَّجُلَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوجَدُ رِيحُهُ مِنْهُ فَيُؤْخَذُ بِيَدِهِ حَتَّى يُخْرَجَ بِهِ إِلَى الْبَقِيعِ فَمَنْ كَانَ آكِلَهُمَا لَا بُدَّ فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا
Sunan Ibnu Majah 3354: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ulayyah] dari [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd Al Ghathafani] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari], bahwa [Umar bin Al Khaththab] berkhutbah pada hari Jum'at, setelah memuji Allah dan mengagungkan-Nya dia berkata: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian kerap memakan dua pohon yang aku kira keduanya adalah pohon yang buruk. Pohon tersebut adalah bawang putih dan bawang merah. Dan aku pernah menyaksikan seorang laki-laki pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tercium darinya aroma pohon tersebut, sehingga ia ditarik dan dikeluarkan dari Baqi'. Oleh sebab itu, barangsiapa hendak makan keduanya, hendaknya ia memasaknya terlebih dahulu hingga keduanya benar-benar masak, "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٣٣٥٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَأْذَنْ اللَّهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ و قَالَ صَاحِبٌ لَهُ زَادَ يَجْهَرُ بِهِ
Sunan Darimi 3354: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa ia pernah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidak pernah mengizinkan sesuatu seperti Dia mengizinkan kepada Nabi untuk melantunkan Al Qur'an dengan suara yang indah." Ada seorang sahabat beliau menambahkan: "Dan mengeraskan bacaan Al Qur'an."
Grade
مسند أحمد ٣٣٥٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ يَزْعُمُ قَوْمُكَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ رَمَلَ بِالْبَيْتِ وَأَنَّ ذَلِكَ سُنَّةٌ قَالَ صَدَقُوا وَكَذَبُوا قُلْتُ مَا صَدَقُوا وَكَذَبُوا قَالَ صَدَقُوا قَدْ رَمَلَ بِالْبَيْتِ وَكَذَبُوا لَيْسَتْ بِسُنَّةٍ إِنَّ قُرَيْشًا قَالَتْ دَعُوا مُحَمَّدًا وَأَصْحَابَهُ زَمَنَ الْحُدَيْبِيَةِ حَتَّى يَمُوتُوا مَوْتَ النَّغَفِ فَلَمَّا صَالَحُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَنْ يَجِيئُوا مِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فَيُقِيمُوا بِمَكَّةَ ثَلَاثًا فَقَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ وَالْمُشْرِكُونَ مِنْ قِبَلِ قُعَيْقِعَانَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْمُلُوا بِالْبَيْتِ ثَلَاثًا وَلَيْسَتْ بِسُنَّةٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ وَسُرَيْجٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَبِي عَاصِمٍ الْغَنَوِيِّ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 3354: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Abu Ath Thufail] ia berkata: Aku berkata kepada [Ibnu Abbas]: kaummu mengaku bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah berlari kecil di Baitullah dan hal itu adalah sunnah? Ia berkata: Mereka benar tetapi juga dusta. Aku katakan: apa maksud benar namun dusta? Ia berkata: mereka benar, beliau telah berlari kecil di baitullah. Dan mereka dusta karena itu bukan sunnah. Sesungguhnya orang-orang Quraisy berkata pada masa perjanjian Hudaibiyah. Biarkan Muhammad dan para sahabatnya sampai mereka mati seperti ulat. Tatkala mereka mengajak Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdamai dengan mensyaratkan datang pada tahun depan lalu tinggal di Makkah selama tiga hari, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallampun datang tahun depan sedangkan kaum musyrikin berada di arah Qu'aiqi'an, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berlari kecillah kalian di Baitullah tiga kali." Dan bukan sunnah hukumnya. Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Suraij] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abu Ashim Al Ghanawi] dari [Abu Ath Thufail] kemuadian dia menyebutan hadits ini.
Grade
صحيح مسلم ٣٣٥٥: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ رَافِعٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدُبَ بْنَ سُفْيَانَ يَقُولُا اشْتَكَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَقُمْ لَيْلَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا فَجَاءَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ يَكُونَ شَيْطَانُكَ قَدْ تَرَكَكَ لَمْ أَرَهُ قَرِبَكَ مُنْذُ لَيْلَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثٍ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَالضُّحَى وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى } و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا الْمُلَائِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كِلَاهُمَا عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِهِمَا
Shahih Muslim 3355: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan [Muhammad bin Rafi'] sedangkan lafadznya dari Ibnu Rafi'. [Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami, sedangkan [Ibnu Rafi'] mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Al Aswad bin Qais] dia berkata: aku mendengar [Jundub bin Sufyan] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengalami sakit, oleh karena itu beliau tidak kuat bangun untuk melaksanakan shalat selama dua atau tiga hari, maka seorang perempuan datang kepada beliau lalu berkata: "Ya Muhammad, aku berharap mudah-mudahan setanmu betul-betul telah meninggalkanmu. Telah dua malam atau tiga malam aku tidak melihatnya menghampirimu. Maka Allah Azza Wa Jalla menurunkan ayat: '(Demi waktu Dluha, dan demi malam apabila telah sunyi, Rabbmu tiada mennggalkanmu dan tiada benci terhadapmu) ' (Qs. Adl Dluha: 1-3). Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] serta [Ibnu Basyar] mereka mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Al Mula`i] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] keduanya dari [Al Aswad bin Qais] dengan isnad ini seperti kedits keduanya."
سنن الترمذي ٣٣٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ أَبِي السَّفَرِ الْكُوفِيُّ وَاسْمُهُ أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَلَسَ فِي مَجْلِسٍ فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ فَقَالَ قَبْلَ أَنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِكَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ فِي مَجْلِسِهِ ذَلِكَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي بَرْزَةَ وَعَائِشَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ لَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ سُهَيْلٍ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Sunan Tirmidzi 3355: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ubaidah bin Abu As Safar Al Kufi], dan namanya adalah Ahmad bin Abdullah Al Hamdani, telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj bin Muhammad], ia berkata: [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Musa bin 'Uqbah] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [ayahnya], dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang duduk di sebuah majelis dan banyak keributan (kericuhan) padanya kemudian sebelum berdiri ia mengucapkan: SUBHAANAKALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA (Maha Suci Engkau wahai Allah, dan dengan memujiMu, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak di sembah melainkan Engkau, aku meminta ampun dan bertaubat kepadaMu) melainkan diampuni dosanya selama di majelisnya itu." Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Abu Barzah, serta Aisyah, Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari sisi ini. Kami tidak mengetahuinya dari hadits Suhail kecuali dari jalur ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٣٣٥٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَزِيدَ أَبِي خَالِدٍ الدَّالَانِيِّ عَنْ رَجُلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ صَنَعَ أَبُو الْهَيْثَمِ بْنُ التَّيْهَانِ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا فَدَعَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ فَلَمَّا فَرَغُوا قَالَ أَثِيبُوا أَخَاكُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا إِثَابَتُهُ قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا دُخِلَ بَيْتُهُ فَأُكِلَ طَعَامُهُ وَشُرِبَ شَرَابُهُ فَدَعَوْا لَهُ فَذَلِكَ إِثَابَتُهُ
Sunan Abu Daud 3355: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yazid Abu Khalid Abu Daud Dalani] dari [seorang laki-laki] dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata: Abu Al Haitsam bin At Taihan membuatkan makanan untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia mengundang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Ketika telah selesai beliau bersabda: "Balaslah saudaramu!" Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana membalasnya?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya seseorang apabila dimasuki rumahnya kemudian dimakan makanannya serta diminum minumannya lalu mereka mendoakan untuknya, maka itulah balasan kepadanya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٣٣٥٥: أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ اللَّيْثِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَيُّوبُ بْنُ مُوسَى عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ امْرَأَةُ رِفَاعَةَ الْقُرَظِيِّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي نَكَحْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الزَّبِيرِ وَاللَّهِ مَا مَعَهُ إِلَّا مِثْلُ هَذِهِ الْهُدْبَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّكِ تُرِيدِينَ أَنْ تَرْجِعِي إِلَى رِفَاعَةَ لَا حَتَّى يَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ وَتَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ
Sunan Nasa'i 3355: Telah mengabarkan kepada kami [Abdur Rahman bin Abdullah bi Abdul Hakam], Ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Al Laits] dari [ayahnya], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayyub bin Musa] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari [Aisyah], ia berkata: telah datang isteri Rifa'ah Al Qurazhi kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: wahai Rasulullah, saya menikah dengan Abdur Rahman bin Az Zubair, demi Allah ia tidak memiliki kemampuan kecuali seperti ujung baju ini. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kemungkinan engkau ingin kembali kepada Rifa'ah. Tidak, hingga ia merasakan kenikmatanmu dan engkau merasakan kenikmatannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٣٣٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ كَمَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ
Sunan Darimi 3355: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] telah menceritakan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepada kami [Abu Salamah] bahwa [Abu Hurairah] ia berkata; Allah tidak mengizinkan sesuatu seperti Dia mengizinkan Nabi untuk melantunkan Al Qur'an dengan suara yang indah.
Grade
مسند أحمد ٣٣٥٥: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ قُرَيْشًا قَالَتْ إِنَّ مُحَمَّدًا وَأَصْحَابَهُ قَدْ وَهَنَتْهُمْ حُمَّى يَثْرِبَ فَلَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَامِهِ الَّذِي اعْتَمَرَ فِيهِ قَالَ لِأَصْحَابِهِ ارْمُلُوا بِالْبَيْتِ لِيَرَى الْمُشْرِكُونَ قُوَّتَكُمْ فَلَمَّا رَمَلُوا قَالَتْ قُرَيْشٌ مَا وَهَنَتْهُمْ
Musnad Ahmad 3355: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad yakni Ibnu Salamah] dari [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa orang-orang Quraisy berkata: Sesungguhnya Muhammad dan para sahabatnya telah dilemahkan oleh demam Yatsrib, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba pada tahun beliau berumrah, beliau bersabda kepada para sahabatnya: "Berlari kecillah kalian di Baitullah agar kaum musyrikin melihat kekuatan kalian." Ketika mereka berlari kecil, orang-orang Quraisy berkata: Mereka tidak terkalahkan.
Grade
صحيح البخاري ٣٣٥٦: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ حَنْظَلَةَ بْنِ الْغَسِيلِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ بِمِلْحَفَةٍ قَدْ عَصَّبَ بِعِصَابَةٍ دَسْمَاءَ حَتَّى جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ النَّاسَ يَكْثُرُونَ وَيَقِلُّ الْأَنْصَارُ حَتَّى يَكُونُوا فِي النَّاسِ بِمَنْزِلَةِ الْمِلْحِ فِي الطَّعَامِ فَمَنْ وَلِيَ مِنْكُمْ شَيْئًا يَضُرُّ فِيهِ قَوْمًا وَيَنْفَعُ فِيهِ آخَرِينَ فَلْيَقْبَلْ مِنْ مُحْسِنِهِمْ وَيَتَجَاوَزْ عَنْ مُسِيئِهِمْ فَكَانَ آخِرَ مَجْلِسٍ جَلَسَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 3356: Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Abdurrahman bin Sulaiman bin Hanzhalah bin Al Ghasil] telah bercerita kepada kami ['Ikrimah] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar ketika sakit yang membawa kepada kematian beliau dengan berselimut/berselendang (yang diletakkannya diatas kedua pundaknya) dan mengikat kepalanya dengan ikat kepala berwarna hitam hingga beliau duduk di atas mimbar. Lalu beliau memuji Allah dan mensucikan-Nya kemudian bersabda: "Amma ba'du, sesungguhnya manusia akan bertambah banyak, sedangkan orang dari kalangan Anshar semakin sedikit hingga jumlah mereka dibandingkan dengan manusia bagaikan kadar garam dalam makanan. Karenanya, barangsiapa dari kalian yang mengurus sesuatu dari urusan dan dia mampu mendatangkan madlarat kepada sekelompok kaum atau memberi manfaat kepada yang lainnya, maka terimalah orang-orang baik mereka (kaum Anshar) dan maafkanlah orang yang keliru dari kalangan mereka." Peristiwa itu merupakan majelis terakhir yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam laksanakan.