مسند أحمد ٣١٨٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَرْقَمَ بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا مَرِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَضَهُ الَّذِي مَاتَ فِيهِ كَانَ فِي بَيْتِ عَائِشَةَ فَقَالَ ادْعُوا لِي عَلِيًّا قَالَتْ عَائِشَةُ نَدْعُو لَكَ أَبَا بَكْرٍ قَالَ ادْعُوهُ قَالَتْ حَفْصَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَدْعُو لَكَ عُمَرَ قَالَ ادْعُوهُ قَالَتْ أُمُّ الْفَضْلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَدْعُو لَكَ الْعَبَّاسَ قَالَ ادْعُوهُ فَلَمَّا اجْتَمَعُوا رَفَعَ رَأْسَهُ فَلَمْ يَرَ عَلِيًّا فَسَكَتَ فَقَالَ عُمَرُ قُومُوا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ بِلَالٌ يُؤْذِنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ حَصِرٌ وَمَتَى مَا لَا يَرَاكَ النَّاسُ يَبْكُونَ فَلَوْ أَمَرْتَ عُمَرَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ فَخَرَج أَبُو بَكْرٍ فَصَلَّى بِالنَّاسِ وَوَجَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَفْسِهِ خِفَّةً فَخَرَجَ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ وَرِجْلَاهُ تَخُطَّانِ فِي الْأَرْضِ فَلَمَّا رَآهُ النَّاسُ سَبَّحُوا أَبَا بَكْرٍ فَذَهَبَ يَتَأَخَّرُ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ أَيْ مَكَانَكَ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جَلَسَ قَالَ وَقَامَ أَبُو بَكْرٍ عَنْ يَمِينِهِ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يَأْتَمُّ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ يَأْتَمُّونَ بِأَبِي بَكْرٍ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْقِرَاءَةِ مِنْ حَيْثُ بَلَغَ أَبُو بَكْرٍ وَمَاتَ فِي مَرَضِهِ ذَاكَ عَلَيْهِ السَّلَام وَقَالَ وَكِيعٌ مَرَّةً فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يَأْتَمُّ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ يَأْتَمُّونَ بِأَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَنْبَأَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَرْقَمِ بْنِ شُرَحْبِيلَ قَالَ سَافَرْتُ مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى الشَّامِ فَسَأَلْتُهُ أَوْصَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ وَقَالَ مَا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ حَتَّى ثَقُلَ جِدًّا فَخَرَجَ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ وَإِنَّ رِجْلَيْهِ لَتَخُطَّانِ فِي الْأَرْضِ فَمَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يُوصِ
Musnad Ahmad 3184: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Arqam bin Syurahbil] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit menjelang ajalnya, saat itu beliau berada di rumah 'Aisyah, beliau bersabda: "Panggilkan Ali kepadaku." 'Aisyah berkata: Kami akan panggilkan Abu Bakar untukmu. Hafshah berkata: Wahai Rasulullah, kami akan panggilkan Umar untukmu. Beliau bersabda: "Panggilkan ia." Ummu Al Fadll berkata: Wahai Rasulullah, kami akan panggilkan Al Abbas untukmu. Beliau bersabda: "Panggilkan ia." Maka ketika semuanya berkumpul, beliau mengangkat kepalanya namun beliau tidak melihat Ali maka beliaupun diam. Umar berkata: Beranjaklah kalian dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu Bilal datang memberitahunya untuk shalat. Maka beliau bersabda: "Perintahkan Abu Bakar untuk menjadi imam shalat." 'Aisyah berkata: Sesungguhnya Abu Bakar itu orang yang cepat menangis, sebaiknya Umar yang engkau perintahkan menjadi imam. Maka Abu Bakar pun keluar mengimami manusia dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merasakan dirinya agak sehat, beliaupun keluar dengan dipapah oleh dua orang sahabat. Maka ketika jama'ah shalat melihat beliau, mereka bertasbih untuk Abu Bakar, maka Abu Bakar mundur ke belakang, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat kepadanya agar jangan meninggalkan tempatnya hingga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan duduk di sampingnya. Ia melanjutkan: Abu Bakar berdiri di samping kanan beliau, lalu Abu Bakar bermakmum kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan manusia pun bermakmum kepada Abu Bakar. Ibnu Abbas berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mulai membaca kelanjutan dari ayat yang dibaca oleh Abu Bakar. Beliau 'alaihis salam meninggal pada saat sakit tersebut. Waki' berkata sekali lagi: Maka Abu Bakar bermakmum kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan manusia bermakmum kepada Abu Bakar. Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Isra'il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Arqam bin Syurahbil] dia berkata: saya mengadakan perjalan bersama [Ibnu Abbas] dari Madinah ke Hisyam, maka saya bertanya kepadanya: Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat? Kemudian perawi menyebutkan makna hadits. Ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat dalam keadaan yang sangat berat sekali untuk melaksanakan shalat. Beliau keluar dengan dipapah oleh dua orang, sementara kaki beliau menapak di tanah, maka pada saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dan belum berwasiat.
Grade
مسند أحمد ٣١٨٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قُبِضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا ابْنُ عَشْرِ سِنِينَ مَخْتُونٌ وَقَدْ قَرَأْتُ مُحْكَمَ الْقُرْآنِ
Musnad Ahmad 3185: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia sementara saat itu aku berusia sepuluh tahun dan telah berkhitan serta aku telah membaca seluruh ayat-ayat muhkam Al Qur`an.
Grade
مسند أحمد ٣١٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ خَرَجْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فِطْرٍ أَوْ أَضْحًى فَصَلَّى ثُمَّ خَطَبَ ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ فَوَعَظَهُنَّ وَذَكَّرَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ بِالصَّدَقَةِ
Musnad Ahmad 3186: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin 'Abis] ia berkata: Aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata: Aku keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Idul Fithri atau Adlha, lalu beliau shalat kemudian berkhutbah, lalu beliau menemui kaum wanita dan beliau pun menasihati kepada mereka dan mengingatkan serta memerintahkan mereka untuk bersedekah.
Grade
مسند أحمد ٣١٨٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْأَعْمَشِ قَالَ سَأَلْتُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الرَّجُلِ يُصَلِّي مَعَ الْإِمَامِ فَقَالَ يَقُومُ عَنْ يَسَارِهِ فَقُلْتُ حَدَّثَنِي سُمَيْعٌ الزَّيَّاتُ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يُحَدِّثُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقَامَهُ عَنْ يَمِينِهِ فَأَخَذَ بِهِ
Musnad Ahmad 3187: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al Mahdi] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] ia berkata: Aku bertanya kepada Ibrahim mengenai seorang laki-laki shalat bersama imam, lalu ia menjawab: Ia berdiri di sebelah kirinya. Lalu aku berkata: Telah menceritakan kepadaku [Sumai' Az Zayyat] ia berkata: Aku mendengar [Ibnu Abbas] menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberdirikannya di sebelah kanannya. Lalu ia (Ibrahim) mengambil (hadits) tersebut.
Grade
صحيح البخاري ٣١٨٨: وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَى عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلًا يَسْرِقُ فَقَالَ لَهُ أَسَرَقْتَ قَالَ كَلَّا وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَقَالَ عِيسَى آمَنْتُ بِاللَّهِ وَكَذَّبْتُ عَيْنِي
Shahih Bukhari 3188: [Ibrahim bin Thahman] berkata dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Shafwan bin Sulaim] dari ['Atha' bin Yasar] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam besabda. Dan telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] telah bercerita kepada kami ['Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam] dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam besabda: "'Isa bin Maryam melihat ada seseorang sedang mencuri lalu dia bertanya kepadanya: "Apakah kamu mencuri?" Orang itu menjawab: "Tidak, demi Allah, yang tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia." Maka 'Isa berkata: "Aku beriman kepada Allah dan aku dustakan (penglihatan) mataku."
مسند أحمد ٣١٨٨: حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لِي عَهْدٌ بِأَهْلِي مُنْذُ عَفَارِ النَّخْلِ قَالَ وَعَفَارُ النَّخْلِ أَنَّهَا إِذَا كَانَتْ تُؤْبَرُ تُعْفَرُ أَرْبَعِينَ يَوْمًا لَا تُسْقَى بَعْدَ الْإِبَارِ فَوَجَدْتُ مَعَ امْرَأَتِي رَجُلًا وَكَانَ زَوْجُهَا مُصْفَرًّا حَمْشًا سَبْطَ الشَّعْرِ وَالَّذِي رُمِيَتْ بِهِ خَدْلٌ إِلَى السَّوَادِ جَعْدٌ قَطَطٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ بَيِّنْ ثُمَّ لَاعَنَ بَيْنَهُمَا فَجَاءَتْ بِرَجُلٍ يُشْبِهُ الَّذِي رُمِيَتْ بِهِ
Musnad Ahmad 3188: Telah menceritakan kepada kami [Rauh bin Ubadah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Sa'id] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Ibnu Abbas] bahwa seorang laki-laki menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah, Aku tidak mempunyai ikatan apapun terhadap keluargaku sejak penyerbukan kurmaku, ia mengatakan: Penyerbukan kurma adalah apabila telah diserbuki maka dibiarkan tidak disirami selama empat puluh hari semenjak diserbuki. Kemudian aku dapatkan istriku bersama laki-laki lain. Adapun suaminya (berkulit) kekuning-kuningan, kecil betis kakinya dan lurus rambutnya, sementara yang dituduh berzina dengannya (berkulit) hitam dan berambut keriting. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa: "Ya Allah, berilah kejelasan." Kemudian beliau memerintahkan keduanya untuk melakukan li'an. Ternyata wanita itu melahirkan anak yang menyerupai dengan laki-laki yang dituduh berzina tadi.
Grade
مسند أحمد ٣١٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ زَائِدَةَ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ وَمَنْ مَعَهُ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا ثُمَّ حُوِّلَتْ الْقِبْلَةُ بَعْدُ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ ثُمَّ جُعِلَتْ الْقِبْلَةُ نَحْوَ الْبَيْتِ و قَالَ مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو ثُمَّ حُوِّلَتْ الْقِبْلَةُ بَعْدُ
Musnad Ahmad 3191: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Za`idah] dan [Abdush Shamad] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Dulu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat menghadap Baitul Maqdis. Abdush Shamad berkara: Dan orang yang bersamanya selama enam belas bulan kemudian arah kiblat dirubah setelah itu. Abdush Shamad berkata: Kemudian kiblat diarahkan ke Baitullah (Ka'bah), [Mu'awiyah yakni Ibnu Amru] berkata: Kemudian arah kiblat dirubah setelah itu.
Grade
صحيح البخاري ٣١٩٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا }
Shahih Bukhari 3192: Telah bercerita kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub binIbrahim] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] bahwa [Sa'id bin Al Musayyab] mendengar Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam besabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, diprediksikan segera turun kepada kalian 'Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda akan banyak tersebar sehingga tidak ada seorang pun yag mau menerima (shadaqah) hingga pada masa itu satu kali sujud lebih baik dari pada dunia dan isinya." Kemudian Abu Hurairah berkata: "Bacalah firman Allah jika kamu mau: (Dan tidak ada satu pun dari Ahli Kitab kecuali pasti akan beriman kepadanya ('Isa 'alahis salam) sebelum kematiannya dan pada hari kiamat nanti 'Isa akan menjadi saksi bagi mereka). (QS. An-Nisaa: 159).
سنن النسائي ٣١٩٢: أَخْبَرَنِي حَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَنْ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ أَنَّهُمَا سَأَلَا فَاطِمَةَ بِنْتَ قَيْسٍ عَنْ أَمْرِهَا فَقَالَتْ طَلَّقَنِي زَوْجِي ثَلَاثًا فَكَانَ يَرْزُقُنِي طَعَامًا فِيهِ شَيْءٌ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَئِنْ كَانَتْ لِي النَّفَقَةُ وَالسُّكْنَى لَأَطْلُبَنَّهَا وَلَا أَقْبَلُ هَذَا فَقَالَ الْوَكِيلُ لَيْسَ لَكِ سُكْنَى وَلَا نَفَقَةٌ قَالَتْ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَيْسَ لَكِ سُكْنَى وَلَا نَفَقَةٌ فَاعْتَدِّي عِنْدَ فُلَانَةَ قَالَتْ وَكَانَ يَأْتِيهَا أَصْحَابُهُ ثُمَّ قَالَ اعْتَدِّي عِنْدَ ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ أَعْمَى فَإِذَا حَلَلْتِ فَآذِنِينِي قَالَتْ فَلَمَّا حَلَلْتُ آذَنْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ خَطَبَكِ فَقُلْتُ مُعَاوِيَةُ وَرَجُلٌ آخَرُ مِنْ قُرَيْشٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا مُعَاوِيَةُ فَإِنَّهُ غُلَامٌ مِنْ غِلْمَانِ قُرَيْشٍ لَا شَيْءَ لَهُ وَأَمَّا الْآخَرُ فَإِنَّهُ صَاحِبُ شَرٍّ لَا خَيْرَ فِيهِ وَلَكِنْ انْكِحِي أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ قَالَتْ فَكَرِهْتُهُ فَقَالَ لَهَا ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَنَكَحَتْهُ
Sunan Nasa'i 3192: Telah mengkhabarkan kepada kami [Hajib bin Sulaiman], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Az Zuhri] dan [Yazid bin Abdullah bin Qusaith] dari [Abu Salamahbin Abdur Rahman] dan dari [Al Harits bin Abdur Rahman] dan [Muhammad bin Abdur Rahman bin Tsauban] bahwa keduanya bertanya kepada [Fathimah binti Qais] mengenai perkaranya, kemudian ia berkata: suamiku telah menceraikanku tiga kali, dan dia dahulu memberiku makan. Kemudian saya katakan: demi Allah seandainya saya mendapatkan nafkah dan tempat tinggal niscaya saya akan memintanya, dan tidak menerima hal ini. Kemudian wakilnya mengatakan: engkau tidak mendapatkan tempat tinggal dan nafkah. Fathimah berkata: kemudian saya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menyebutkan hal tersebut kepadanya. Lalu beliau bersabda: "Engkau tidak mendapatkan tempat tinggal dan nafkah, maka ber'iddahlah di rumah Fulanah." Ia berkata: ia sering didatangi para sahabat beliau, kemudian beliau bersabda: "Ber'iddahlah di rumah Ibnu Ummi Maktum karena sesungguhnya ia adalah orang yang buta, kemudian apabila engkau telah halal maka beritahu saya." Ia berkata: kemudian setelah saya halal maka saya beritahu beliau. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapakah yang melamarmu?" kemudian saya katakan: Mu'awiyah dan seorang laki-laki lain dari kalangan Quraisy. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Adapun Mu'awiyah maka ia adalah seorang pemuda dari pemuda-pemuda Quraisy yang tidak memiliki apa-apa, adapun yang lain sesungguhnya ia adalah orang yang berperangai buruk dan tidak ada kebaikan padanya. Akan tetapi menikahlah dengan Usamah bin Zaid." Ia berkata: maka saya tidak menyukainya. Kemudian beliau mengucapkan hal tersebut kepadanya sebanyak tiga kali, sehingga saya menikah dengannya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣١٩٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ أَبِي بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ أَبِي الْجَهْمِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْخَوْفِ بِذِي قَرَدٍ صَفًّا خَلْفَهُ وَصَفًّا مُوَازِيَ الْعَدُوِّ وَصَلَّى بِهِمْ رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ فَكَانَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ وَلِكُلِّ طَائِفَةٍ رَكْعَةً
Musnad Ahmad 3192: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Bakar yakni Ibnu Abu Al Jahm] dari [Ubaidullah bin Abdullah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat Khauf di Dzu Qarad, satu shaf berada di belakang beliau dan satu shaf menghadapi musuh, beliau shalat bersama mereka satu rakaat kemudian salam. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat, sedangkan setiap kelompok shalat satu rakaat.
Grade