سنن أبي داوود ٢٥٢: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اسْتُحِيضَتْ امْرَأَةٌ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُمِرَتْ أَنْ تُعَجِّلَ الْعَصْرَ وَتُؤَخِّرَ الظُّهْرَ وَتَغْتَسِلَ لَهُمَا غُسْلًا وَأَنْ تُؤُخِّرَ الْمَغْرِبَ وَتُعَجِّلَ الْعِشَاءَ وَتَغْتَسِلَ لَهُمَا غُسْلًا وَتَغْتَسِلَ لِصَلَاةِ الصُّبْحِ غُسْلًا فَقُلْتُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا أُحَدِّثُكَ إِلَّا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ
Sunan Abu Daud 252: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari Abdurrahman bin Al Qasim dari [Ayahnya] dari [Aisyah] dia berkata: Ada seorang wanita pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengeluarkan darah penyakit, maka dia diperintahkan untuk mendahulukan shalat Ashar dan mengakhirkan shalat Dhuhur, dengan satu kali mandi untuk kedua shalat itu, dan diperintahkan juga untuk mengakhirkan shalat Maghrib, mendahulukan shalat Isya dengan satu kali mandi untuk keduanya. Dan untuk shalat Subuh, hendaknya dia mandi sekali. Kemudian saya bertanya kepada Abdurrahman: (Apakah cara ini) bersumber dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam? Abdurrahman menjawab: Saya tidak menceritakan sesuatu (Hadits) pun melainkan berasal dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٥٢: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي أَنْبَأَنَا الْحَسَنُ وَهُوَ ابْنُ صَالِحٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ ح و حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتَوَضَّأُ بَعْدَ الْغُسْلِ
Sunan Nasa'i 252: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Utsman bin Hakim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] Telah memberitakan kepada kami [Al Hasan yaitu Ibnu Shalih] dari [Abu Ishaq], dan telah menceritakan kepada kami [Amr bin Ali] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] Radliyallahu'anha dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berwudlu lagi setelah mandi wajib."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٢٥٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمُحَارِبِيُّ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ سَيْفٍ عَنْ أَبِي مُعَاذٍ الْبَصْرِيِّ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ عَمَّارِ بْنِ سَيْفٍ عَنْ أَبِي مُعَاذٍ الْبَصْرِيِّ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جُبِّ الْحُزْنِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا جُبُّ الْحُزْنِ قَالَ وَادٍ فِي جَهَنَّمَ تَعَوَّذُ مِنْهُ جَهَنَّمُ كُلَّ يَوْمٍ أَرْبَعَ مِائَةِ مَرَّةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ يَدْخُلُهُ قَالَ أُعِدَّ لِلْقُرَّاءِ الْمُرَائِينَ بِأَعْمَالِهِمْ وَإِنَّ مِنْ أَبْغَضِ الْقُرَّاءِ إِلَى اللَّهِ الَّذِينَ يَزُورُونَ الْأُمَرَاءَ قَالَ الْمُحَارِبِيُّ الْجَوَرَةَ قَالَ أَبُو الْحَسَنِ حَدَّثَنَا حَازِمُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ النَّصْرِيِّ وَكَانَ ثِقَةً ثُمَّ ذَكَرَ الْحَدِيثَ نَحْوَهُ بِإِسْنَادِهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ سَيْفٍ عَنْ أَبِي مُعَاذٍ قَالَ مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ عَمَّارٌ لَا أَدْرِي مُحَمَّدٌ أَوْ أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ
Sunan Ibnu Majah 252: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] dan [Muhammad bin Ismail] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Muhammad Al Muharibi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ammar bin Saif] dari [Abu Mu'adz Al Bashri]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dari [Ammar bin Saif] dari [Abu Mu'adz Al Bashri] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berlindunglah kalian kepada Allah dari Jubbul Huzn." Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan Jubbul Huzn?" beliau menjawab: "Sebuah lembah di neraka jahanam. Dan jahanam berlindung darinya empat ratus kali setiap hari." Beliau ditanya: "Ya Rasulullah, siapakah yang akan memasukinya?" beliau menjawab: "Ia dipersiapkan bagi para Qori' yang berlaku riya` dengan amalan-amalannya. Dan Qori' yang paling dimurkai Allah adalah orang-orang yang mengunjungi para penguasa." Al Muharibi Al Jaurah berkata: Abul Hasan berkata: telah menceritakan kepada kami Hazim bin Yahya berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Numair keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Mu'awiyah An Nashri dan ia merupakan seorang yang terpercaya, kemudian dia menyebutkan hadits serupa dengan sanadnya: telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Nashr berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Ghassan Malik bin Ismail berkata: telah menceritakan kepada kami 'Ammar bin Saif dari Abu Mu'adz ia berkata: Malik bin Isma'il berkata: 'Ammar berkata: "Aku tidak tahu apakah ia Muhammad atau Anas bin Sirin."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٢٥٢: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ آدَمَ وَأَبِي مَرْيَمَ وَأَبِي شُعَيْبٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ بِالْجَابِيَةِ فَذَكَرَ فَتْحَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ فَقَالَ أَبُو سَلَمَةَ فَحَدَّثَنِي أَبُو سِنَانٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ آدَمَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ لِكَعْبٍ أَيْنَ تُرَى أَنْ أُصَلِّيَ فَقَالَ إِنْ أَخَذْتَ عَنِّي صَلَّيْتَ خَلْفَ الصَّخْرَةِ فَكَانَتْ الْقُدْسُ كُلُّهَا بَيْنَ يَدَيْكَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ضَاهَيْتَ الْيَهُودِيَّةَ لَا وَلَكِنْ أُصَلِّي حَيْثُ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَقَدَّمَ إِلَى الْقِبْلَةِ فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَبَسَطَ رِدَاءَهُ فَكَنَسَ الْكُنَاسَةَ فِي رِدَائِهِ وَكَنَسَ النَّاسُ
Musnad Ahmad 252: Telah menceritakan kepada kami [Aswad Bin 'Amir] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dari [Abu Sinan] dari ['Ubaid Bin Adam] dan [Abu Maryam] dan [Abu Syu'aib] bahwa Ketika [Umar Bin Khaththab] di Jabiyah, dia menyebutkan pembebasan kota Baitul Maqdis. [Aswad] berkata: [Abu Salamah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Sinan] dari ['Ubaid Bin Adam] dia berkata: aku mendengar [Umar Bin Al Khaththab] bertanya kepada Ka'ab: "Di mana menurutmu aku melaksanakan shalat?" Ka'ab menjawab: "Jika kamu menerima pendapatku shalatlah kamu di belakang batu besar, maka Al Quds semuanya akan berada di hadapanmu." Umar berkata: "Kamu menyerupai orang-orang Yahudi, tidak, akan tetapi aku akan shalat seperti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat." Dia maju dan menghadap ke arah Qiblat dan melaksanakan shalat, dia bentangkan selendangnya dan menyapu dengan selendangnya, kemudian orang-orang pun mengikuti menyapu juga."
Grade
موطأ مالك ٢٥٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يُسَلِّمُ بَيْنَ الرَّكْعَتَيْنِ وَالرَّكْعَةِ فِي الْوِتْرِ حَتَّى يَأْمُرَ بِبَعْضِ حَاجَتِهِ
Muwatha' Malik 252: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] ketika shalat witir, ia membaca salam setelah dua rakaat dan satu rakaat. Kemudian dia menyuruh diambilkan sebagian keperluannya."
صحيح البخاري ٢٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ أَخْبَرَنَا أَفْلَحُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ تَخْتَلِفُ أَيْدِينَا فِيهِ
Shahih Bukhari 253: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] telah mengabarkan kepada kami [Aflah bin Humaid] dari [Al Qasim] dari ['Aisyah] berkata: "Aku pernah mandi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari satu bejana, dan tangan kami saling bersentuhan."
سنن الترمذي ٢٥٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أُمِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ وَلَا يَكُفَّ شَعْرَهُ وَلَا ثِيَابَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 253: telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Amru bin Dinar] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diperintahkan untuk sujud di atas tujuh tulang dan tidak menahan rambut serta pakaian." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Muttafaqun 'Alaih,
سنن أبي داوود ٢٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ سَهْلَةَ بِنْتَ سُهَيْلٍ اسْتُحِيضَتْ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ فَلَمَّا جَهَدَهَا ذَلِكَ أَمَرَهَا أَنْ تَجْمَعَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ بِغُسْلٍ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِغُسْلٍ وَتَغْتَسِلَ لِلصُّبْحِ قَالَ أَبُو دَاوُد وَرَوَاهُ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ امْرَأَةً اسْتُحِيضَتْ فَسَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهَا بِمَعْنَاهُ
Sunan Abu Daud 253: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari Abdurrahman bin Al Qasim dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Sahlah binti Suhail mengeluarkan darah penyakit, lalu dia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau memerintahkannya untuk mandi pada setiap kali shalat. Tatkala hal itu dirasa berat baginya, beliau memerintahkannya untuk menjamak antara shalat Dhuhur dengan Ashar dan antara shalat Maghrib dan shalat Isya dengan satu kali mandi, dan satu kali mandi untuk shalat Shubuh. Abu Dawud berkata: Dan diriwayatkan oleh Ibnu Uyainah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari [Ayahnya] bahwasanya ada seorang wanita yang mengeluarkan darah penyakit, kemudian dia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau memerintahkannya. Dengan lafadh semakna dengan hadits di atas.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٢٥٣: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عِيسَى عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ سَالِمٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي خَالَتِي مَيْمُونَةُ قَالَتْ أَدْنَيْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُسْلَهُ مِنْ الْجَنَابَةِ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ بِيَمِينِهِ فِي الْإِنَاءِ فَأَفْرَغَ بِهَا عَلَى فَرْجِهِ ثُمَّ غَسَلَهُ بِشِمَالِهِ ثُمَّ ضَرَبَ بِشِمَالِهِ الْأَرْضَ فَدَلَكَهَا دَلْكًا شَدِيدًا ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَثَيَاتٍ مِلْءَ كَفِّهِ ثُمَّ غَسَلَ سَائِرَ جَسَدِهِ ثُمَّ تَنَحَّى عَنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ رِجْلَيْهِ قَالَتْ ثُمَّ أَتَيْتُهُ بِالْمِنْدِيلِ فَرَدَّهُ
Sunan Nasa'i 253: Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Hujr] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Isa] dari [Al A'masy] dari [Salim] dari [Kuraib] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku sepupuku - [Maimunah] - dia berkata: 'Aku mendekat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau mandi junub: beliau mencuci kedua telapak tangannya dua kali atau tiga kali, kemudian memasukkan tangannya kedalam bejana, lalu menuangkan air ke kemaluannya dan mencuci dengan tangan kirinya, lalu memukulkan tangan kirinya ke tanah dan menggosok-gosoknya dengan kuat, kemudian beliau berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat. Selanjutnya beliau menyiramkan air sepenuh telapak tangan ke kepalanya sebanyak tiga kali, dan membasuh seluruh badannya. Kemudian berpindah dari tempat mandinya, lalu membasuh kakinya." Dia berkata: "Aku membawakan handuk, namun beliau menolaknya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
موطأ مالك ٢٥٣: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ كَانَ يُوتِرُ بَعْدَ الْعَتَمَةِ بِوَاحِدَةٍ قَالَ مَالِك وَلَيْسَ عَلَى هَذَا الْعَمَلُ عِنْدَنَا وَلَكِنْ أَدْنَى الْوِتْرِ ثَلَاثٌ
Muwatha' Malik 253: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] bahwa [Sa'ad bin Abu Waqash] shalat witir satu rakaat setelah isya'. Malik berkata: "Ini bukanlah yang kami amalkan. Menurut pendapat kami, shalat wirit paling sedikit adalah tiga rakaat."