سنن النسائي ٢٠٤٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ عُرِضَ عَلَى مَقْعَدِهِ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيُقَالُ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sunan Nasa'i 2045: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] secara baca dan aku mendengarnya, lafazh ini miliknya, dari [Ibnul Qasim]: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian meninggal dunia, maka akan diperlihatkan tempat tinggalnya di waktu pagi dan sore. Jika ia termasuk peghuni surga, maka ia menjadi penghuni surga dan jika ia termasuk penghuni neraka, maka ia menjadi penghuni neraka, lalu dikatakan, "Inilah tempat tinggalmu hingga Allah -Azza wa Jalla - membangkitkan pada hari kiamat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٢٠٤٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنِ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ أَهَلَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَجِّ فَلَمَّا قَدِمَ طَافَ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلَمْ يُقَصِّرْ وَلَمْ يُحِلَّ مِنْ أَجْلِ الْهَدْيِ وَأَمَرَ مَنْ لَمْ يَكُنْ سَاقَ الْهَدْيَ أَنْ يَطُوفَ وَأَنْ يَسْعَى وَيُقَصِّرَ أَوْ يَحْلِقَ ثُمَّ يُحِلَّ
Musnad Ahmad 2045: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Mujahid] dari [Ibnu 'Abbas]: bahwa ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berniat untuk pergi haji, tatkala datang, beliau berthawaf di Ka'bah dan antara Shafaa dan Marwah, namun beliau tidak memendekkan rambut dan juga tahallul karena memiliki hewan kurban. Dan beliau menyuruh kepada siapa yang tidak membawa hewan kurban untuk melakukan thawaf, sa'i, memendekkan atau memotong rambut kemudian bertahallul.
Grade
صحيح مسلم ٢٠٤٦: و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ سَمِعْتُ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كُنْتُ أُطَيِّبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَطْيَبِ مَا أَقْدِرُ عَلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يُحْرِمَ ثُمَّ يُحْرِمُ
Shahih Muslim 2046: Dan Telah menceritakannya kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [Utsman bin Urwah] ia berkata: saya mendengar [Urwah] menceritakan dari [Aisyah] radliyallahu 'anha, ia berkata: Aku memakaikan harum-haruman untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan harum-haruman terbaik yang aku dapatkan, yakni sebelum beliau Ihram. Setelah itu, baru beliau melakukan Ihram.
سنن أبي داوود ٢٠٤٦: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ وَحَبِيبٍ وَهِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَكَلْتُ وَشَرِبْتُ نَاسِيًا وَأَنَا صَائِمٌ فَقَالَ اللَّهُ أَطْعَمَكَ وَسَقَاكَ
Sunan Abu Daud 2046: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dan [Habib] serta [Hisyam], dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Seseorang telah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah makan dan minum karena lupa sementara aku sedang berpuasa." Kemudian beliau berkata: "Allah telah memberimu makan dan minum."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٠٤٦: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ كَانَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا نَسَمَةُ الْمُؤْمِنِ طَائِرٌ فِي شَجَرِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sunan Nasa'i 2046: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Abdurrahman bin Ka'b] bahwasanya bapaknya [Ka'b bin Malik] pernah bercerita dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: " Ruh seorang mukmin beterbangan di pepohonan surga hingga Allah Azza wa Jalla membangkitkannya ke dalam jasadnya pada hari kiamat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن ابن ماجه ٢٠٤٦: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ مَرْوَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ جَمِيلَةَ بِنْتَ سَلُولَ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ وَاللَّهِ مَا أَعْتِبُ عَلَى ثَابِتٍ فِي دِينٍ وَلَا خُلُقٍ وَلَكِنِّي أَكْرَهُ الْكُفْرَ فِي الْإِسْلَامِ لَا أُطِيقُهُ بُغْضًا فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَرُدِّينَ عَلَيْهِ حَدِيقَتَهُ قَالَتْ نَعَمْ فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَأْخُذَ مِنْهَا حَدِيقَتَهُ وَلَا يَزْدَادَ
Sunan Ibnu Majah 2046: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Marwan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la bin Abdul A'la] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Arubah] dari [Qatadah] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] berkata: "Jamilah binti Salul datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Aku tidak mencela Tsabit dalam masalah agama dan ahlaknya, akan tetapi aku benci kekafiran di dalam Islam, aku tidak mampu karena jengkel." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda kepadanya: "Apakah engkau bersedia mengembalikan kebun miliknya (mahar) kepadanya?" ia menjawab, "Ya." Maka beliau memerintahkan Tsabit mengambil kebun miliknya dan tidak memberi tambahan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٢٠٤٦: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا جَابِرٌ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِقِدْرٍ فَأَخَذَ مِنْهَا عَرْقًا وَكَتِفًا فَأَكَلَهُ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Musnad Ahmad 2046: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Jabir Al Ju'fi] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Muhammad bin Ali] dari [Ibnu 'Abbas]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati kuali (berisi daging), lalu beliau mengambil tulang dan bahu dan memakannya, lalu beliau shalat tanpa berwudlu lagi.
Grade
صحيح مسلم ٢٠٤٧: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ عَنْ أَبِي الرِّجَالِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحُرْمِهِ حِينَ أَحْرَمَ وَلِحِلِّهِ قَبْلَ أَنْ يُفِيضَ بِأَطْيَبِ مَا وَجَدْتُ
Shahih Muslim 2047: Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] telah mengabarkan kepada kami [Adl Dlahak] dari [Abu Rijal] dari [ibunya] dari [Aisyah] radliallahu 'anha, bahwa ia berkata: "Aku memakaikan harum-haruman kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan harum-haruman yang terbaik yang aku dapatkan, yakni sebelum beliau berihram dan sesudah tahallul sebelum (tawaf di Baitullah)."
سنن أبي داوود ٢٠٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ إِنْ كَانَ لَيَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَهُ حَتَّى يَأْتِيَ شَعْبَانُ
Sunan Abu Daud 2047: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi], dari [Malik] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa ia telah mendengar Aisyah radliyallahu 'anha berkata: Sesungguhnya aku berkewajiban melakukan puasa Ramadlan dan aku tidak mampu melakukannya hingga datang bulan Sya'ban.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٠٤٧: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنَّا مَعَ عُمَرَ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ أَخَذَ يُحَدِّثُنَا عَنْ أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُرِينَا مَصَارِعَهُمْ بِالْأَمْسِ قَالَ هَذَا مَصْرَعُ فُلَانٍ إِنْ شَاءَ اللَّهُ غَدًا قَالَ عُمَرُ وَالَّذِي بَعَثَهُ بِالْحَقِّ مَا أَخْطَئُوا تِيكَ فَجُعِلُوا فِي بِئْرٍ فَأَتَاهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَى يَا فُلَانُ بْنَ فُلَانٍ يَا فُلَانُ بْنَ فُلَانٍ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا فَإِنِّي وَجَدْتُ مَا وَعَدَنِي اللَّهُ حَقًّا فَقَالَ عُمَرُ تُكَلِّمُ أَجْسَادًا لَا أَرْوَاحَ فِيهَا فَقَالَ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُولُ مِنْهُمْ
Sunan Nasa'i 2047: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] dia berkata: "Kami pernah bersama [Umar] berada di antara Mekkah dan Madinah, ia segera bercerita kepada kami tentang orang-orang yang meninggal dunia pada perang Badar. Lalu ia berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam benar-benar memperlihatkan kepada kami tempat terbunuh mereka kemarin, beliau bersabda: 'Ini adalah tempat terbunuh si fulan - insya Allah - besok.' Umar berkata: 'Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, apa kesalahan mereka itu sehingga di masukkan ke dalam sumur?. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi mereka seraya memenggil, 'Wahai fulan bin fulan, Wahai fulan bin fulan, Apakah kalian benar-benar mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Rabb kalian? Sungguh benar-benar aku telah mendapatkan yang dijanjikan Allah kepadaku.' Umar lalu berkata: 'Engkau berbicara dengan jasad yang tidak ada ruhnya? ' maka beliau bersabda: 'Kalian tidak lebih mendengar dari mereka terhadap apa yang ku katakan'."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,