Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #194

مسند أحمد ١٩٤: قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا أَحْمَد بْن حَنْبَلٍ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ : مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ النَّاسَ فَقَالَ عُمَرُ أَيَّةُ سَاعَةٍ هَذِهِ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ انْقَلَبْتُ مِنْ السُّوقِ فَسَمِعْتُ النِّدَاءَ فَمَا زِدْتُ عَلَى أَنْ تَوَضَّأْتُ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَالْوُضُوءَ أَيْضًا وَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِالْغُسْلِ

Musnad Ahmad 194: Telah menceritakan kepada kami Abu Abdurrahman Telah menceritakan kepada kami Ahmad Bin Hanbal: aku membacakan kepada [Abdurrahman Bin Mahdi] yang berbunyi, [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim Bin Abdullah] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Salah seorang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk masjid pada hari jum'at, sementara [Umar Bin Al Khaththab] sedang berkhutbah di hadapan manusia, maka Umar bertanya: "Jam berapa ini?" Maka dia menjawab: "Wahai Amirul Mukminin aku kembali dari pasar kemudian aku mendengar suara adzan dan aku tidak melakukan apa-apa kecuali aku langsung berwudlu." Maka Umar radliyallahu 'anhu bertanya: "Dan hanya berwudlu? Padahal kamu telah mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar mandi."

Grade

Muwatha' Malik #194

موطأ مالك ١٩٤: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ مَلِيحِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ السَّعْدِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ الَّذِي يَرْفَعُ رَأْسَهُ وَيَخْفِضُهُ قَبْلَ الْإِمَامِ فَإِنَّمَا نَاصِيَتُهُ بِيَدِ شَيْطَانٍ

Muwatha' Malik 194: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Muhammad bin 'Amru bin Alqamah] dari [Malih bin Abdullah As Sa'di] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Orang yang mengangkat dan menurunkan kepalanya sebelum imam, maka ubun-ubunnya berada di genggaman setan."

Shahih Bukhari #195

صحيح البخاري ١٩٥: حَدَّثَنَا أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ الْمِصْرِيُّ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنِي أَبُو النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ سَأَلَ عُمَرَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ نَعَمْ إِذَا حَدَّثَكَ شَيْئًا سَعْدٌ عَنْ النَّبِيّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا تَسْأَلْ عَنْهُ غَيْرَهُ وَقَالَ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ أَخْبَرَنِي أَبُو النَّضْرِ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ سَعْدًا حَدَّثَهُ فَقَالَ عُمَرُ لِعَبْدِ اللَّهِ نَحْوَهُ

Shahih Bukhari 195: Telah menceritakan kepada kami [Ashbagh bin Al Faraj Al Mishri] dari [Ibnu Wahhab] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Al Harits] telah menceritakan kepadaku [Abu An Nadlr] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari ['Abdullah bin 'Umar] dari [Sa'd bin Abu Waqash] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa "Beliau mengusap sepasang sepatunya." Dan ['Abdullah bin 'Umar] menanyakan hal ini kepada ['Umar] lalu ia menjawab: "Ya, Jika Sa'd menceritakan kepadamu sebuah hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka janganlah kamu bertanya kepada selainnya." [Musa bin 'Uqbah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu An Nadlr] bahwa [Abu Salamah] menceritakan kepadanya, bahwa [Sa'd] menceritakan kepadanya, dan ['Umar] menyebutkan kepada ['Abdullah] seperti itu.

Sunan Tirmidzi #195

سنن الترمذي ١٩٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَهْلِ بْنِ عَسْكَرٍ الْبَغْدَادِيُّ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَا حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِلَّا حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ جَابِرٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ لَا نَعْلَمُ أَحَدًا رَوَاهُ غَيْرَ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ وَأَبُو حَمْزَةَ اسْمُهُ دِينَارٌ

Sunan Tirmidzi 195: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sahl bin 'Askar Al Baghdadi] dan [Ibrahim bin Ya'qub] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ayyasy Al Himshi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Abu Hamzah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa ketika mendengar adzan mengucapkan: "ALLAHUMMA RABBA HADZIHI AD DA'WATIT TAMMAH WASH SHALAATIL QAA`IMAH AATI MUHAMMADANIL WASIILATA WAL WAL FADLIILAH WAB'ATSHU MAQAAMAN MAHMUUDANILLADZI WA'ADTAH (Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al Wasilah (derajat di surga, yang tidak diberikan kecuali kepada Muhammad) dan fadlilah kepada Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan), maka ia akan mendapatkan syafa'at pada hari kiamat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #195

سنن أبي داوود ١٩٥: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا بُرْدُ بْنُ سِنَانٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ نُسَيٍّ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَرَأَيْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَغْتَسِلُ مِنْ الْجَنَابَةِ فِي أَوَّلِ اللَّيْلِ أَوْ فِي آخِرِهِ قَالَتْ رُبَّمَا اغْتَسَلَ فِي أَوَّلِ اللَّيْلِ وَرُبَّمَا اغْتَسَلَ فِي آخِرِهِ قُلْتُ اللَّهُ أَكْبَرُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً قُلْتُ أَرَأَيْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ أَوَّلَ اللَّيْلِ أَمْ فِي آخِرِهِ قَالَتْ رُبَّمَا أَوْتَرَ فِي أَوَّلِ اللَّيْلِ وَرُبَّمَا أَوْتَرَ فِي آخِرِهِ قُلْتُ اللَّهُ أَكْبَرُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً قُلْتُ أَرَأَيْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَجْهَرُ بِالْقُرْآنِ أَمْ يَخْفُتُ بِهِ قَالَتْ رُبَّمَا جَهَرَ بِهِ وَرُبَّمَا خَفَتَ قُلْتُ اللَّهُ أَكْبَرُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ فِي الْأَمْرِ سَعَةً

Sunan Abu Daud 195: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] Al Hadits, dan telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] mereka berdua berkata: Telah menceritakan kepada kami [Burd bin Sinan] dari [Ubadah bin Nusay] dari [Ghudlaif bin Al Harits] dia berkata: Saya pernah bertanya kepada [Aisyah]: Apakah kamu melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mandi janabah pada awal malam atau akhir malam? Dia menjawab: Terkadang beliau mandi di awal malam dan terkadang beliau mandi di akhir malam! Saya berkata: Allahu Akbar, segala puji bagi Allah yang telah menjadikan perkara ini mudah. Kemudian saya bertanya lagi: Apakah kamu melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat witir pada awal malam atau akhirnya? Dia menjawab: Terkadang beliau melakukan witir pada awal malam dan terkadang pada akhirnya! Saya berkata: Allahu Akbar, segala puji bagi Allah yang telah menjadikan perkara ini mudah. Kemudian saya pun bertanya lagi: Apakah kamu melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al Quran, apakah dengan mengeraskan suaranya atau merendahkannya? Dia menjawab: Terkadang beliau mengeraskan suaranya dan terkadang beliau merendahkannya! Saya berkata: Allahu Akbar, segala puji bagi Allah yang telah menjadikan perkara ini mudah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Nasa'i #195

سنن النسائي ١٩٥: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمَرْأَةِ تَرَى فِي مَنَامِهَا مَا يَرَى الرَّجُلُ قَالَ إِذَا أَنْزَلَتْ الْمَاءَ فَلْتَغْتَسِلْ

Sunan Nasa'i 195: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], bahwa Ummu Sulaim bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang perempuan yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki? Maka beliau menjawab: "Apabila ia mengeluarkan air. Maka hendaklah mandi."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #195

سنن ابن ماجه ١٩٥: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ بُسْرَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيَّ يَقُولُ حَدَّثَنِي النَّوَّاسُ بْنُ سَمْعَانَ الْكِلَابِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ قَلْبٍ إِلَّا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ إِنْ شَاءَ أَقَامَهُ وَإِنْ شَاءَ أَزَاغَهُ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَا مُثَبِّتَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ قَالَ وَالْمِيزَانُ بِيَدِ الرَّحْمَنِ يَرْفَعُ أَقْوَامًا وَيَخْفِضُ آخَرِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Sunan Ibnu Majah 195: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Jabir] ia berkata: aku mendengar [Busr bin Ubaidullah] berkata: aku mendengar [Abu Idris Al Khaulani] berkata: telah menceritakan kepada kami [An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada satu keping hatipun kecuali berada di antara dua jari Ar Rahman. Jika berkehendak maka Ia akan meluruskannya, dan jika berkehendak maka Ia akan menyesatkannya." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berdoa: "Wahai Dzat yang meneguhkan hati, teguhkanlah hatiku di atas dien-Mu." Beliau bersabda: "Timbangan amal berada di tangan Ar Rahman, Dia mengangkat suatu kaum dan menjatuhkan yang lainnya hingga hari kiamat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #195

مسند أحمد ١٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ الْمُشْرِكُونَ لَا يُفِيضُونَ مِنْ جَمْعٍ حَتَّى تُشْرِقَ الشَّمْسُ عَلَى ثَبِيرٍ فَخَالَفَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَفَاضَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ

Musnad Ahmad 195: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari ['Amru Bin Maimun] dari [Umar Bin Al Khaththab] dia berkata: "Orang-orang musyrik tidak meninggalkan Mudzdalifah sampai terbit matahari dari Tsabir, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyelisihi mereka dan meninggalkan Mudzdalifah sebelum matahari terbit."

Grade

Muwatha' Malik #195

موطأ مالك ١٩٥: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي تَمِيمَةَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنَ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ

Muwatha' Malik 195: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ayyub bin Abu Tamimah As Sakhtiyani] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah], bahwasanya pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlalu pada dua rakaat. Dzul Yadain bertanya, "Apakah anda mengqashar shalat atau lupa, Wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Apakah Dzul Yadain benar?" para sahabat menjawab, "Ya benar." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas berdiri menyempurnakan dua rakaat lainnya, kemudian salam dan bertakbir dan sujud seperti sujud biasanya atau agak lama. Lantas beliau bangkit, lalu bertakbir, lalu bersujud seperti biasanya atau agak lama. Kemudian beliau bangun kembali."

Shahih Bukhari #196

صحيح البخاري ١٩٦: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ الْحَرَّانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ خَرَجَ لِحَاجَتِهِ فَاتَّبَعَهُ الْمُغِيرَةُ بِإِدَاوَةٍ فِيهَا مَاءٌ فَصَبَّ عَلَيْهِ حِينَ فَرَغَ مِنْ حَاجَتِهِ فَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ

Shahih Bukhari 196: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Khalid Al Harrani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'd bin Ibrahim] dari [Nafi' bin Jubair] dari ['Urwah bin Al Mughirah bin Syu'bah] dari Bapaknya, [Al Mughirah bin Syu'bah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Beliau keluar untuk buang hajat, lalu Al Mughirah mengikutinya dengan membawa bejana berisi air. Selesai buang hajat, Al Mughirah menuangkan air kepada beliau hingga beliau pun berwudlu dan mengusap sepasang sepatunya.