سنن ابن ماجه ١٥٩٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ النَّوْفَلِيُّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ رُومَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسِقْطٌ أُقَدِّمُهُ بَيْنَ يَدَيَّ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ فَارِسٍ أُخَلِّفُهُ خَلْفِي
Sunan Ibnu Majah 1596: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdul Malik An Naufali] dari [Yazid bin Ruman] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang bayi yang meninggal dalam kandungan ibunya mendahuluiku, sungguh lebih aku sukai dari seorang penunggang kuda yang mengawalku di belakangku. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ١٥٩٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ نَصْرِ بْنِ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيِّ عَنِ النَّضْرِ بْنِ شَيْبَانَ الْحُدَّانِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ قُلْتُ لَهُ أَلَا تُحَدِّثُنِي حَدِيثًا عَنْ أَبِيكَ سَمِعَهُ أَبُوكَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ أَقْبَلَ رَمَضَانُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسْلِمِينَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Musnad Ahmad 1596: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Qais] dari [Nashr bin 'Ali Al jahdlami] dari [An Nadhr bin Syaibhan Al Hudani] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] berkata: "Ceritakanlah kepadaku tentang sesuatu yang telah kamu dengar dari [bapakmu], yang dia dengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam!" Dia menjawab: jika Ramadhan datang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bulan Ramadhan adalah bulan dimana Allah 'azza wajalla mewajibkan puasa, dan aku aku telah membuat sunnah untuk shalat malamnya bagi kaum muslimin. Barangsiapa berpuasa karena mengharap pahala dari Allah, niscaya dosa-dosa akan keluar seperti hari dia dilahirkan oleh ibunya."
Grade
صحيح البخاري ١٥٩٧: حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ وَنَحَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ سَبْعَ بُدْنٍ قِيَامًا وَضَحَّى بِالْمَدِينَةِ كَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ مُخْتَصَرًا
Shahih Bukhari 1597: Telah menceritakan kepada kami [Sahal bin Bakar] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Ayyub] dari [Abu Qalabah] dari [Anas] lalu menyebutkan hadits, katanya: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih tujuh ekor unta dengan tangannya sendiri dalam keadaan berdiri dan di Madinah Beliau berqurban dua ekor kambing yang gemuk dan bertanduk pendek.
صحيح مسلم ١٥٩٧: و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحِ بْنِ الْمُهَاجِرِ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ وَاقِدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ أَنَّهُ قَالَ رَآنِي نَافِعُ بْنُ جُبَيْرٍ وَنَحْنُ فِي جَنَازَةٍ قَائِمًا وَقَدْ جَلَسَ يَنْتَظِرُ أَنْ تُوضَعَ الْجَنَازَةُ فَقَالَ لِي مَا يُقِيمُكَ فَقُلْتُ أَنْتَظِرُ أَنْ تُوضَعَ الْجَنَازَةُ لِمَا يُحَدِّثُ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَقَالَ نَافِعٌ فَإِنَّ مَسْعُودَ بْنَ الْحَكَمِ حَدَّثَنِي عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنَّهُ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَعَدَ
Shahih Muslim 1597: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Laits] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh Al Muhajir] -dan lafazh juga darinya- telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Waqid bin Amru bin Sa'd bin Mu'adz] bahwa ia berkata: Nafi' bin Jubair melihatku masih berdiri sementara kami sedang melayat jenazah. Sedangkan ia telah duduk duluan menunggu jenazah diletakkan. Maka ia bertanya kepadaku, "Apa yang menyebabkanmu berdiri?" saya menjawab, "Saya menunggu jenazah diletakkan sebagaimana yang telah diceritakan oleh [Abu Sa'id Al Khudri]." Maka [Nafi'] berkata: Sesungguhnya [Ibnu Mas'ud bin Al Hakam] telah menceritakan kepadaku dari [Ali bin Abu Thalib] bahwa ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri (ketika di hadapannya lewat jenazah) kemudian beliau duduk."
سنن الترمذي ١٥٩٧: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَرْمَلَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرَّاكِبُ شَيْطَانٌ وَالرَّاكِبَانِ شَيْطَانَانِ وَالثَّلَاثَةُ رَكْبٌ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ ابْنِ عُمَرَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ عَاصِمٍ وَهُوَ ابْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ مُحَمَّدٌ هُوَ ثِقَةٌ صَدُوقٌ وَعَاصِمُ بْنُ عُمَرَ الْعُمَرِيُّ ضَعِيفٌ فِي الْحَدِيثِ لَا أَرْوِي عَنْهُ شَيْئًا وَحَدِيثُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو حَدِيثٌ حَسَنٌ
Sunan Tirmidzi 1597: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa Al Anshari] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'n] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari ['Abdurrahman bin Harmalah] dari [Amru bin Syu'aib] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu penunggang kuda adalah setan, dua penunggang kuda adalah setan dan tiga orang adalah rombongan." Abu Isa berkata: "Hadits Ibnu Umar ini derajatnya hasan shahih, kami tidak mengetahui hadits ini kecuali dari jalur ini, yaitu dari hadits Ashim. Dan dia adalah Ibnu Muhammad bin Zaid bin Abdullah bin Umar. Muhammad berkata: ia adalah seorang yang tsiqah (dapat dipercaya) dan jujur, sementara Ashim bin Umar Al Umari yang seorang yang lemah dalam hadits, aku tidak pernah meriwayatkan sesuatu pun darinya. Dan hadits Abdullah bin Amru derajatnya hasan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن أبي داوود ١٥٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ جَاءَ إِلَى الْحَجَرِ فَقَبَّلَهُ فَقَالَ إِنِّي أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَنْفَعُ وَلَا تَضُرُّ وَلَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُكَ مَا قَبَّلْتُكَ
Sunan Abu Daud 1597: Telah menceritakan kepada Kami [Muhammad bin Katsir], telah mengabarkan kepada Kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Abis bin Rabi'ah] dari [Umar] bahwa Ia datang ke Hajar Aswad, kemudian menciumnya dan berkata: sungguh aku mengetahui bahwa engkau hanya sekedar batu yang tidak bermanfaat, dan tidak membawa madlarat, seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menciummu maka aku tidak akan menciummu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ١٥٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ أَبُو بَكْرٍ الْبَكَّائِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْدَلٌ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ الْحَكَمِ النَّخَعِيِّ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهَا عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ السِّقْطَ لَيُرَاغِمُ رَبَّهُ إِذَا أَدْخَلَ أَبَوَيْهِ النَّارَ فَيُقَالُ أَيُّهَا السِّقْطُ الْمُرَاغِمُ رَبَّهُ أَدْخِلْ أَبَوَيْكَ الْجَنَّةَ فَيَجُرُّهُمَا بِسَرَرِهِ حَتَّى يُدْخِلَهُمَا الْجَنَّةَ
Sunan Ibnu Majah 1597: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] dan [Muhammad bin Ishaq Abu Bakr Al Bakka'I] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ghassan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mandal] dari [Al Hasan bin Al Hakam An Nakha'I] dari [Asma binti 'Abis bin Rabi'ah] dari [Bapaknya] dari [Ali] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya bayi yang meninggal dalam kandungan ibunya akan marah kepada Rabbnya jika Ia memasukkan kedua orang tuanya ke dalam neraka. Lalu dikatakan kepadanya, "Wahai bayi marah kepada Rabbnya, masukkanlah kedua orang tuamu ke dalam surga. " Maka ia menarik keduanya dengan tali pusarnya hingga masuk ke dalam surga. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ١٥٩٧: قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ حِمْدَانَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ كَانَ يُذَاكِرُ عُمَرَ شَأْنَ الصَّلَاةِ فَانْتَهَى إِلَيْهِمْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فَقَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ بِحَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا بَلَى قَالَ فَأَشْهَدُ أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى صَلَاةً يَشُكُّ فِي النُّقْصَانِ فَلْيُصَلِّ حَتَّى يَشُكَّ فِي الزِّيَادَةِ آخِرُ أَحَادِيثِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Musnad Ahmad 1597: Abu bakar Ahmad bin Ja'far bin Himdan bin Malik berkata: Abu Abdurrahman berkata: Saya mendapatkan hadits ini pada kitab bapakku dengan tulisan dia sendiri: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] dari [Isma'il bin Muslim] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah bin Abdullah] dari [Ibnu Abbas], bahwa Dia bermudzakarah (saling tukar ilmu) dengan Umar berkaitan dengan masalah shalat, kemudian [Abdurrahman bin Auf] menjelaskan masalah tersebut kepada mereka, dia berkata: "Maukah aku ceritakan kepada kalian sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" mereka menjawab: "Ya." maka dia berkata: Aku bersaksi bahwa aku mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa melakukan shalat kemudian dia ragu apakah dia kurang dalam shalatnya, maka laksanakanlah shalat sampai dia ragu bahwa shalatnya lebih." Akhir Dari Hadits-Hadits Abdurrahman bin Auf radliyallahu 'anhu
Grade
صحيح البخاري ١٥٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَتَى عَلَى رَجُلٍ قَدْ أَنَاخَ بَدَنَتَهُ يَنْحَرُهَا قَالَ ابْعَثْهَا قِيَامًا مُقَيَّدَةً سُنَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ شُعْبَةُ عَنْ يُونُسَ أَخْبَرَنِي زِيَادٌ
Shahih Bukhari 1598: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dari [Yunus] dari [Ziyad bin Jubair] berkata: Aku melihat Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma mendatangi seseorang yang tengah membaringkan unta yang akan disembelihnya lalu berkata: "Jadikanlah dia dalam keadaan berdiri dan terikat sebagai sunnah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam." Dan berkata: [Syu'bah] dari [Yunus] telah mengabarkan kepada saya Ziyad.
صحيح مسلم ١٥٩٨: و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ الثَّقَفِيِّ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي وَاقِدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ نَافِعَ بْنَ جُبَيْرٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ مَسْعُودَ بْنَ الْحَكَمِ الْأَنْصَارِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ يَقُولُا فِي شَأْنِ الْجَنَائِزِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ ثُمَّ قَعَدَ وَإِنَّمَا حَدَّثَ بِذَلِكَ لِأَنَّ نَافِعَ بْنَ جُبَيْرٍ رَأَى وَاقِدَ بْنَ عَمْرٍو قَامَ حَتَّى وُضِعَتْ الْجَنَازَةُ و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
Shahih Muslim 1598: Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ishaq bin Ibrahim] dan [Ibnu Abu Umar] semuanya dari [Ats Tsaqafi] - [Ibnul Mutsanna] berkata- Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] ia berkata: saya mendengar [Yahya bin Sa'id] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Waqid bin Amru bin Sa'id bin Mu'adz Al Anshari] bahwa [Nafi' bin Jubair] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Mas'ud bin Al Hakam Al Anshari] telah mengabarkan kepadanya bahwa ia mendengar [Ali bin Abu Thalib] berkata tentang jenazah: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri kemudian duduk." Ia menceritakan hal itu karena Nafi' bin Jubair melihat Waqid bin Amr berdiri hingga jenazah diletakkan. Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Zaidah] dari [Yahya bin Sa'id] dengan isnad ini.