Hadits Tentang Ibadah

Sunan Nasa'i #1532

سنن النسائي ١٥٣٢: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي عَيَّاشٍ الزُّرَقِيِّ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعُسْفَانَ فَصَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ وَعَلَى الْمُشْرِكِينَ يَوْمَئِذٍ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ فَقَالَ الْمُشْرِكُونَ لَقَدْ أَصَبْنَا مِنْهُمْ غِرَّةً وَلَقَدْ أَصَبْنَا مِنْهُمْ غَفْلَةً فَنَزَلَتْ يَعْنِي صَلَاةَ الْخَوْفِ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ فَصَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعَصْرِ فَفَرَّقَنَا فِرْقَتَيْنِ فِرْقَةً تُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِرْقَةً يَحْرُسُونَهُ فَكَبَّرَ بِالَّذِينَ يَلُونَهُ وَالَّذِينَ يَحْرُسُونَهُمْ ثُمَّ رَكَعَ فَرَكَعَ هَؤُلَاءِ وَأُولَئِكَ جَمِيعًا ثُمَّ سَجَدَ الَّذِينَ يَلُونَهُ وَتَأَخَّرَ هَؤُلَاءِ وَالَّذِينَ يَلُونَهُ وَتَقَدَّمَ الْآخَرُونَ فَسَجَدُوا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ بِهِمْ جَمِيعًا الثَّانِيَةَ بِالَّذِينَ يَلُونَهُ وَبِالَّذِينَ يَحْرُسُونَهُ ثُمَّ سَجَدَ بِالَّذِينَ يَلُونَهُ ثُمَّ تَأَخَّرُوا فَقَامُوا فِي مَصَافِّ أَصْحَابِهِمْ وَتَقَدَّمَ الْآخَرُونَ فَسَجَدُوا ثُمَّ سَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَكَانَتْ لِكُلِّهِمْ رَكْعَتَانِ رَكْعَتَانِ مَعَ إِمَامِهِمْ وَصَلَّى مَرَّةً بِأَرْضِ بَنِي سُلَيْمٍ

Sunan Nasa'i 1532: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin 'Abdush Shamad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Mujahid] dari [Abu 'Ayyasy Az Zuraqi] dia berkata: "Kami pernah bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam di Usfan. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam mengerjakan shalat Zhuhur bersama kami. Pada barisan orang-orang musyrik ada Khalid bin Walid (sebelum masuk Islam). Orang-orang musyrik berkata: 'Kita bisa mencari kelengahan dan kelalaian mereka'. Lalu turunlah (ayat) tentang shalat Khauf -antara Zhuhur dan Ashar, maka Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam mengerjakan shalat Ashar dengan membagi kami menjadi dua kelompok. Satu kelompok shalat bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, sedangkan yang lain menjaganya. Beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bertakbir bersama kedua kelompok tersebut. Lalu beliau ruku', maka ruku'lah semuanya. Kemudian kelompok yang bersamanya sujud, dan setelah itu mereka mundur ke belakang, lalu kelompok yang lain maju kemudian sujud. Kemudian Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam berdiri lalu ruku' yang kedua bersama kelompok yang ada di belakang (yang menjaganya tadi). Lalu beliau sujud bersama kelompok yang tepat di belakangnya, dan setelah itu mereka mundur dan berdiri pada posisi teman-temannya, sedangkan teman-temannya maju lalu sujud. Kemudian beliau salam. Dengan demikian semuanya mengerjakan shalat dua rakaat dua rakaat bersama imam mereka. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Khauf sekali di Bani Sulaim.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #1532

سنن ابن ماجه ١٥٣٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَهَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مُرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجِنَازَةٍ فَقَامَ وَقَالَ قُومُوا فَإِنَّ لِلْمَوْتِ فَزَعًا

Sunan Ibnu Majah 1532: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Hannad bin As Sarri] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] dari [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Satu jenazah lewat di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau pun berdiri dan bersabda: "Bangunlah, sebab pada kematian ada ketakutan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Darimi #1532

سنن الدارمي ١٥٣٢: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي سُهَيْلٍ نَافِعِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّ أَعْرَابِيًّا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَائِرَ الرَّأْسِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاذَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ قَالَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ وَالصِّيَامَ فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَرَائِعِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ وَالَّذِي أَكْرَمَكَ لَا أَتَطَوَّعُ شَيْئًا وَلَا أَنْقُصُ مِمَّا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْلَحَ وَأَبِيهِ إِنْ صَدَقَ أَوْ دَخَلَ الْجَنَّةَ وَأَبِيهِ إِنْ صَدَقَ

Sunan Darimi 1532: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Abu Suhail Nafi' bin Malik] dari [Ayahnya] dari [Thalhah bin 'Ubaidullah], bahwa Seorang Arab badui datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan rambut acak-acakan, ia lalu berkata: "Wahai Rasulullah, shalat apakah yang telah Allah wajibkan kepadaku?" Beliau bersabda: "Shalat lima waktu, dan berpuasa." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepadanya mengenai syari'at-syari'at Islam. Lalu orang tersebut berkata: "Demi Dzat yang telah memuliakanmu, aku tidak akan melakukan perkara sunnah sedikitpun, dan tidak akan mengurangi apa yang telah Allah wajibkan atas diriku." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ia beruntung apabila berkata benar." Atau "Ia akan masuk Surga apabila berkata benar."

Grade

Musnad Ahmad #1532

مسند أحمد ١٥٣٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَوَّلُ الْعَرَبِ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَقَدْ كُنَّا نَغْزُو مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا لَنَا طَعَامٌ نَأْكُلُهُ إِلَّا وَرَقَ الْحُبْلَةِ وَهَذَا السَّمُرَ حَتَّى إِنَّ أَحَدَنَا لَيَضَعُ كَمَا تَضَعُ الشَّاةُ مَالَهُ خِلْطٌ ثُمَّ أَصْبَحَتْ بَنُو أَسَدٍ يُعَزِّرُونِي عَلَى الدِّينِ لَقَدْ خِبْتُ إِذَنْ وَضَلَّ عَمَلِي

Musnad Ahmad 1532: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dari [Qais] berkata: saya mendengar [Sa'id bin Malik] berkata: "Demi Allah, saya adalah orang Arab pertama yang melempar panah di jalan Allah. Kami berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan tidak ada makanan sama sekali yang bisa kami makan kecuali daun Hublah dan daun pohon samur, sampai-sampai salah seorang kami mengeluarkan kotoran seperti kotoran kambing karena tidak adanya campuran (makanan yang bisa kami makan). Kemudian Bani Asad merendahkanku dan menghinaku karena agamaku. Kalau begitu sungguh aku telah rugi dan telah sesat jalanku."

Grade

Muwatha' Malik #1532

موطأ مالك ١٥٣٢: حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأْسُ الْكُفْرِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ وَالْفَخْرُ وَالْخُيَلَاءُ فِي أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ وَالْفَدَّادِينَ أَهْلِ الْوَبَرِ وَالسَّكِينَةُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ

Muwatha' Malik 1532: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pangkal kekufuran dari arah timur, sedangkan kesombongan dan keangkuhan terdapat pada pemilik kuda dan unta. Adapun al fadad itu terdapat pada orang badui dan ketenangan terdapat pada pemilik kambing."

Shahih Bukhari #1533

صحيح البخاري ١٥٣٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ الْقُرَشِيِّ أَنَّهُ سَأَلَ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ فَقَالَ قَدْ حَجَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهُ أَوَّلُ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ حِينَ قَدِمَ أَنَّهُ تَوَضَّأَ ثُمَّ طَافَ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ حَجَّ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ حَجَّ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَرَأَيْتُهُ أَوَّلُ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ مُعَاوِيَةُ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ ثُمَّ حَجَجْتُ مَعَ أَبِي الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ بَدَأَ بِهِ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ رَأَيْتُ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارَ يَفْعَلُونَ ذَلِكَ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ عُمْرَةً ثُمَّ آخِرُ مَنْ رَأَيْتُ فَعَلَ ذَلِكَ ابْنُ عُمَرَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُضْهَا عُمْرَةً وَهَذَا ابْنُ عُمَرَ عِنْدَهُمْ فَلَا يَسْأَلُونَهُ وَلَا أَحَدٌ مِمَّنْ مَضَى مَا كَانُوا يَبْدَءُونَ بِشَيْءٍ حَتَّى يَضَعُوا أَقْدَامَهُمْ مِنْ الطَّوَافِ بِالْبَيْتِ ثُمَّ لَا يَحِلُّونَ وَقَدْ رَأَيْتُ أُمِّي وَخَالَتِي حِينَ تَقْدَمَانِ لَا تَبْتَدِئَانِ بِشَيْءٍ أَوَّلَ مِنْ الْبَيْتِ تَطُوفَانِ بِهِ ثُمَّ إِنَّهُمَا لَا تَحِلَّانِ وَقَدْ أَخْبَرَتْنِي أُمِّي أَنَّهَا أَهَلَّتْ هِيَ وَأُخْتُهَا وَالزُّبَيْرُ وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ بِعُمْرَةٍ فَلَمَّا مَسَحُوا الرُّكْنَ حَلُّوا

Shahih Bukhari 1533: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Isa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] berkata: telah mengabarkan kepada saya ['Amru bin Al Harits] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman bin Nawfal Al Furasyi] bahwa Dia bertanya kepada ['Urwah bin Az Zubair], maka ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan haji, dan 'Aisyah radliyallahu 'anha berkata kepadaku bahwa yang pertama kali dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika Beliau sampai (di Makkah) adalah thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak melaksanakan 'umrah. Kemudian Abu Bakar radliyallahu 'anhu melaksanakan haji dan yang pertama dilakukannya adalah thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak melaksanakan 'umrah. Kemudian 'Umar radliyallahu 'anhu melaksanakan haji dan melakukannya seperti itu. Kemudian 'Utsman melaksanakan haji dan aku melihatnya apa yang dilakukannya pertama kali adalah thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak melaksanakan 'umrah. Kemudian Mu'awiyah dan 'Abdullah bin 'Umar juga melaksanakan haji seperti itu. Kemudian aku melaksanakan haji bersama bapakku Az Zubair bin Al 'Awam dan yang pertama dilakukannya adalah thawaf di Ka'bah Baitullah dan tidak melaksanakan 'umrah. Kemudian aku melihat Kaum Muhajirin dan Anshar melaksanakan haji seperti itu juga, tidak melaksanakan 'umrah. Dan orang yang terakhir aku lihat melakukan seperti itu adalah Ibnu 'Umar, dia tidak mengubahnya menjadi 'umrah', Dan inilah Ibnu 'Umar, orang-orang tidak bertanya kepadanya, tidak pula seorangpun (yang masih hidup) dari orang-orang yang terdahulu, mereka tidak memulai sesuatu manasik hingga mereka menginjakkan kaki untuk melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah, lalu mereka tidak bertahallul setelah itu. Sungguh aku telah melihat ibu dan bibiku ketika keduanya melaksanakan haji, keduanya tidak memulai mengerjakan sesuatu melainkan thawaf di Ka'bah Baitullah kemudian keduanya tidak bertahallul". Dan ibuku telah mengabarkan kepada saya bahwa dia dan saudara perempuannya dan Az Zubair serta fulan dan fulan berniat ihram untuk umrah, setelah mereka mengusap Ar Rukun (Al Hajar Al Aswad) maka mereka bertahallul.

Sunan Abu Dawud #1533

سنن أبي داوود ١٥٣٣: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ الصُّبَيُّ بْنُ مَعْبَدٍ أَهْلَلْتُ بِهِمَا مَعًا فَقَالَ عُمَرُ هُدِيتَ لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Abu Daud 1533: Telah menceritakan kepada Kami [Utsman bin Abu Syaibah], telah menceritakan kepada Kami [Jarir bin Abdul Hamid] dari [Manshur] dari [Abu Wail], ia berkata: [Ash Shubai bin Ma'bad] telah berkata: Aku bertalbiyah untuk melakukan keduanya (Haji dan Umrah) secara bersamaan. Kemudian [Umar] berkata: engkau telah mendapatkan petunjuk untuk mengikuti sunnah Nabimu shallallahu 'alaihi wa sallam.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1533

سنن النسائي ١٥٣٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى وَإِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَا حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِالْقَوْمِ فِي الْخَوْفِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى بِالْقَوْمِ الْآخَرِينَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ فَصَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعًا

Sunan Nasa'i 1533: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dan [Isma'il bin Mas'ud] -dan lafadz ini miliknya- mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Asy'ats] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Khauf dua rakaat bersama suatu kaum, lalu salam. Kemudian shalat lagi dengan yang lain sebanyak dua rakaat, lalu salam. Hal itu menunjukkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat empat rakaat.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #1533

سنن ابن ماجه ١٥٣٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ مَسْعُودِ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجِنَازَةٍ فَقُمْنَا حَتَّى جَلَسَ فَجَلَسْنَا

Sunan Ibnu Majah 1533: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] dan [Waki'] dari [Syu'bah] dari [Muhammad Ibnul Munkadir] dari [Mas'ud Ibnul Hakam] dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri ketika ada jenazah, maka kami pun ikut berdiri. Ketika beliau duduk maka kami ikut duduk. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #1533

سنن الدارمي ١٥٣٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ عَاصِمَ بْنَ ضَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُ إِنَّ الْوِتْرَ لَيْسَ بِحَتْمٍ كَالصَّلَاةِ وَلَكِنَّهُ سُنَّةٌ فَلَا تَدَعُوهُ

Sunan Darimi 1533: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya mendengar ['Ashim bin Dlamrah] ia berkata: saya mendengar [Ali] berkata: "Sesungguhnya witir tidaklah wajib seperti shalat, ia adalah sunnah, maka janganlah kalian meninggalkannya."

Grade