Hadits Tentang Ibadah

Sunan Ibnu Majah #1439

سنن ابن ماجه ١٤٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا الْمُحَارِبِيُّ جَمِيعًا عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ فُضَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا حَضَرَتْ كَعْبًا الْوَفَاةُ أَتَتْهُ أُمُّ بِشْرٍ بِنْتُ الْبَرَاءِ بْنِ مَعْرُورٍ فَقَالَتْ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنْ لَقِيتَ فُلَانًا فَاقْرَأْ عَلَيْهِ مِنِّي السَّلَامَ قَالَ غَفَرَ اللَّهُ لَكِ يَا أُمَّ بِشْرٍ نَحْنُ أَشْغَلُ مِنْ ذَلِكَ قَالَتْ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَمَا سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَرْوَاحَ الْمُؤْمِنِينَ فِي طَيْرٍ خُضْرٍ تَعْلُقُ بِشَجَرِ الْجَنَّةِ قَالَ بَلَى قَالَتْ فَهُوَ ذَاكَ

Sunan Ibnu Majah 1439: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Muharibi] semuanya dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Al Harits bin Fudlail] dari [Az Zuhri] dari ['Abdurrahman bin Ka'b bin Malik] dari [Bapaknya] berkata: Ketika ajal akan menjemput Ka'b, Ummu Bisyr binti Al Bara bin Ma'ruf datang kepadanya dan berkata: "Wahai Abu 'Abdurrahman, jika engkau bertemu dengan si fulan, maka sampaikanlah salam dariku." Ka'b berkata: "Semoga Allah mengampunimu wahai Ummu Bisyr, kami lebih sibuk dari hal itu." Ummu Bisyr berkata: "Wahai Abu 'Abdurrahman, tidakkah engkau dengar sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya arwah kaum mukminin berada bersama burung-burung hijau yang bergelantungan di pepohonan surga." Ka'b menjawab: "Benar." Ummu Bisyr berkata: "Itulah (yang aku maksud)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Darimi #1439

سنن الدارمي ١٤٣٩: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّهُ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ وَأَتَى الْمَدِينَةَ لِبَيْعِ عَقَارِهِ فَيَجْعَلَهُ فِي السِّلَاحِ وَالْكُرَاعِ فَلَقِيَ رَهْطًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالُوا أَرَادَ ذَلِكَ سِتَّةٌ مِنَّا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنَعَهُمْ وَقَالَ أَمَا لَكُمْ فِيَّ أُسْوَةٌ ثُمَّ إِنَّهُ قَدِمَ الْبَصْرَةَ فَحَدَّثَنَا أَنَّهُ لَقِيَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ فَسَأَلَهُ عَنْ الْوِتْرِ فَقَالَ أَلَا أُحَدِّثُكَ بِأَعْلَمِ النَّاسِ بِوِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ بَلَى قَالَ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةُ فَأْتِهَا فَاسْأَلْهَا ثُمَّ ارْجِعْ إِلَيَّ فَحَدِّثْنِي بِمَا تُحَدِّثُكَ فَأَتَيْتُ حَكِيمَ بْنَ أَفْلَحَ فَقُلْتُ لَهُ انْطَلِقْ مَعِي إِلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ قَالَ إِنِّي لَا آتِيهَا إِنِّي نَهَيْتُ عَنْ هَذِهِ الشِّيعَتَيْنِ فَأَبَتْ إِلَّا مُضِيًّا قُلْتُ أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ لَمَا انْطَلَقْتَ فَانْطَلَقْنَا فَسَلَّمْنَا فَعَرَفَتْ صَوْتَ حَكِيمٍ فَقَالَتْ مَنْ هَذَا قُلْتُ سَعْدُ بْنُ هِشَامٍ قَالَتْ مَنْ هِشَامٌ قُلْتُ هِشَامُ بْنُ عَامِرٍ قَالَتْ نِعْمَ الْمَرْءُ قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ قُلْتُ أَخْبِرِينَا عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّهُ خُلُقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُومَ وَلَا أَسْأَلَ أَحَدًا عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أَلْحَقَ بِاللَّهِ فَعَرَضَ لِي الْقِيَامُ فَقُلْتُ أَخْبِرِينَا عَنْ قِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّهَا كَانَتْ قِيَامَ رَسُولِ اللَّهِ أُنْزِلَ أَوَّلُ السُّورَةِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ حَتَّى انْتَفَخَتْ أَقْدَامُهُمْ وَحُبِسَ آخِرُهَا فِي السَّمَاءِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا ثُمَّ أُنْزِلَ فَصَارَ قِيَامُ اللَّيْلِ تَطَوُّعًا بَعْدَ أَنْ كَانَ فَرِيضَةً فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُومَ وَلَا أَسْأَلَ أَحَدًا عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أَلْحَقَ بِاللَّهِ فَعَرَضَ لِي الْوِتْرُ فَقُلْتُ أَخْبِرِينَا عَنْ وِتْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَامَ وَضَعَ سِوَاكَهُ عِنْدِي فَيَبْعَثُهُ اللَّهُ لِمَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَهُ فَيُصَلِّي تِسْعَ رَكَعَاتٍ لَا يَجْلِسُ إِلَّا فِي الثَّامِنَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو رَبَّهُ ثُمَّ يَقُومُ وَلَا يُسَلِّمُ ثُمَّ يَجْلِسُ فِي التَّاسِعَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو رَبَّهُ وَيُسَلِّمُ تَسْلِيمَةً يُسْمِعُنَا ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَتِلْكَ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يَا بُنَيَّ فَلَمَّا أَسَنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَمَلَ اللَّحْمَ صَلَّى سَبْعَ رَكَعَاتٍ لَا يَجْلِسُ إِلَّا فِي السَّادِسَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو رَبَّهُ ثُمَّ يَقُومُ وَلَا يُسَلِّمُ ثُمَّ يَجْلِسُ فِي السَّابِعَةِ فَيَحْمَدُ اللَّهَ وَيَدْعُو رَبَّهُ ثُمَّ يُسَلِّمُ تَسْلِيمَةً ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَتِلْكَ تِسْعٌ يَا بُنَيَّ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا غَلَبَهُ نَوْمٌ أَوْ مَرَضٌ صَلَّى مِنْ النَّهَارِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ خُلُقًا أَحَبَّ أَنْ يُدَاوِمَ عَلَيْهِ وَمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً حَتَّى يُصْبِحَ وَلَا قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ فِي لَيْلَةٍ وَلَا صَامَ شَهْرًا كَامِلًا غَيْرَ رَمَضَانَ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ صَدَقَتْكَ أَمَا إِنِّي لَوْ كُنْتُ أَدْخُلُ عَلَيْهَا لَشَافَهْتُهَا مُشَافَهَةً قَالَ فَقُلْتُ أَمَا إِنِّي لَوْ شَعَرْتُ أَنَّكَ لَا تَدْخُلُ عَلَيْهَا مَا حَدَّثْتُكَ

Sunan Darimi 1439: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'd bin Hisyam], bahwa ia telah mencerai isterinya lalu datang ke Madinah untuk menjual tanahnya kemudian menjadikannya untuk membeli senjata dan perlengkapan perang. Kemudian ia bertemu dengan beberapa orang Anshar, mereka lalu berkata: "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ada enam orang di antara kami yang menghendaki hal tersebut, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka. Beliau mengatakan: "Bukankah pada diriku terdapat suri tauladan?" Kemudian laki-laki itu datang ke Bashrah dan menceritakan kepada kami bahwa ia pernah bertemu Abdullah bin Abbas dan bertanya kepadanya mengenai witir. Kemudian Abdullah bin Abbas menjawab, "Maukah aku ceritakan kepadamu orang yang paling tahu mengenai witir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Ia berkata: "Ya." Abdullah bin Abbas berkata: "Ummul mukminin, [Aisyah]. Datanglah kepadanya dan bertanyalah. Setelah itu kembalilah kepadaku, kamu ceritakan kepadaku apa yang ia ceritakan kepadamu." Lalu aku datang kepada Hakim bin Aflah dan berkata kepadanya, "Pergilah bersamaku menemui Ummul Mukminin, Aisyah." Hakim berkata: "Aku tidak akan datang kepadanya! Sungguh aku telah melarang dari berbicara tentang dua kelompok (yang terlibat dalam peperangan -pent) ini, namun ia (Aisyah) tetap membicarakannya." Aku katakan, "Aku menyumpahmu, sungguh engkau akan pergi." Kemudian kamipun pergi dan mengucapkan salam. Ternyata Aisyah mengenal suara Hakim, ia lantas bertanya, "Siapa ini?" aku menjawab, "Sa'd bin Hisyam." Ia bertanya lagi, "Hisyam siapa?" Aku katakan, "Hisyam bin 'Amir." Aisyah lalu berkata: "Sebaik-baik orang adalah yang terbunuh pada saat perang Uhud." Aku lalu berkata: "Beritahukan kepada kami bagaimana akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Aisyah berkata: "Bukankah engkau membaca Al Qur'an?" Aku katakan, "Ya." Aisyah lantas berkata: "Sesungguhnya itu adalah akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian aku ingin berdiri dan tidak bertanya kepada seorangpun mengenai sesuatu hingga aku bertemu dengan Allah. Kemudian terlintas padaku tentang shalat malam, lalu aku katakan, "Beritahukan kepada kami mengenai shalat malam Rasulullah! Aisyah berkata: "Bukankah engkau membaca surat 'YAA AYYUHAL MUZZAMMIL? ' Aku menjawab, "Ya." Aisyah lalu berkata: "Itulah shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Telah diturunkan awal surat tersebut kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya melaksanakan hingga kaki mereka bengkak, dan akhir surat tersebut tertahan di langit selama enam belas bulan, kemudian diturunkan. Lalu shalat malam menjadi sesuatu yang sunah setelah menjadi sesuatu yang wajib." Kemudian aku ingin berdiri dan tidak bertanya kepada seorang pun mengenai sesuatu hingga aku bertemu dengan Allah. Kemudian terlintas padaku tentang shalat witir, lalu aku katakan, "Beritahukan kepada kami mengenai witir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Aisyah lalu berkata: "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidur, beliau meletakkan siwaknya di sisiku, kemudian Allah membangunkannya dengan sekehendak Allah untuk membangunkannya, kemudian beliau melakukan shalat sembilan rakaat dan tidak duduk (untuk tasyahud) kecuali pada rakaat kedelapan. Beliau lalu memuji Allah dan berdoa kepada Tuhannya. Kemudian berdiri dan tidak mengucapkan salam. Kemudian duduk pada rakaat kesembilan, beliau lalu memuji Allah dan berdoa kepada Tuhannya serta mengucapkan salam satu kali, dan beliau memperdengarkannya kepada kami. Setelah itu beliau melakukan shalat dua rakaat dalam keadaan duduk. Itulah shalat sebelas rakaat wahai anakku. Kemudian tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah berumur dan gemuk maka beliau melakukan shalat tujuh rakaat, tidak duduk (untuk tasyahud) kecuali pada rakaat keenam, lalu memuji Allah serta berdoa kepada Tuhannya. Kemudian berdiri dan tidak mengucapkan salam. Kemudian beliau duduk pada rakaat ketujuh lalu memuji Allah dan berdoa kepada Tuhannya, kemudian mengucapkan salam satu kali. Kemudian melakukan shalat dua rakaat dalam keadaan duduk, maka itulah sembilan rakaat wahai anakku. Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila ketiduran atau sedang sakit, maka beliau melakukan shalat pada siang harinya dua belas rakaat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila melakukan suatu pekerjaan, maka beliau senang untuk melakukannya secara kontinyu. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak shalat malam hingga pagi hari, tidak membaca Al Qur'an seluruhnya dalam satu malam, dan beliau tidak pernah puasa satu bulan penuh selain pada bulan Ramadhan." Kemudian aku datang kepada Ibnu Abbas dan menceritakan hal tersebut, lalu ia berkata: "Aisyah telah berkata benar kepadamu. Sekiranya aku bisa bertemu dengannya, maka aku akan berbicara secara langsung kepadanya." Sa'd berkata: "Aku lalu berkata: "Jika aku tahu bahwa engkau enggan menemuinya maka aku tidak akan menceritakan kepadamu."

Grade

Shahih Bukhari #1440

صحيح البخاري ١٤٤٠: حَدَّثَنَا أَصْبَغُ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهِلُّ مُلَبِّدًا

Shahih Bukhari 1440: Telah menceritakan kepada kami [Ashbagh] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahab] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari bapaknya radliyallahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca talbiyyah (saat memulai ihram) dalam keadaan merekatkan rambutnya.

Shahih Muslim #1440

صحيح مسلم ١٤٤٠: و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُخْتٍ لِعَمْرَةَ قَالَتْ أَخَذْتُ ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ مِنْ فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَهُوَ يَقْرَأُ بِهَا عَلَى الْمِنْبَرِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ و حَدَّثَنِيهِ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ أُخْتٍ لِعَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ كَانَتْ أَكْبَرَ مِنْهَا بِمِثْلِ حَدِيثِ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ

Shahih Muslim 1440: Dan telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [saudara perempuan Amrah], ia berkata: "Aku menghafal surat Qaaf langsung dari mulut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yakni ketika beliau membacanya beberapa kali di atas mimbar dalam khutbah Jum'at." Dan telah menceritakannya kepadaku [Abu Thahir] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Yahya bin Ayyub] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Amrah] dari [saudara perempuan] Amrah binti Abdurrahman dan lebih besar darinya. yakni sebagaimana hadits Sulaiman bin Bilal.

Sunan Abu Dawud #1440

سنن أبي داوود ١٤٤٠: حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَتْ لِي جَارِيَةٌ فَأَعْتَقْتُهَا فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ آجَرَكِ اللَّهُ أَمَا إِنَّكِ لَوْ كُنْتِ أَعْطَيْتِهَا أَخْوَالَكِ كَانَ أَعْظَمَ لِأَجْرِكِ

Sunan Abu Daud 1440: Telah menceritakan kepada Kami [Hannad bin As Sarri] dari ['Abdah] dari [Muhammad bin Ishaq], dari [Bukair bin Abdullah bin Al Asyajj] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Maimunah] istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Aku pernah mempunyai budak wanita yang telah aku bebaskan. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk menemuiku dan aku memberitahukan hal tersebut kepadanya, lalu beliau berkata: "Mudah-mudahan Allah memberimu pahala, adapun kalau seandainya kamu berikan budak wanita tersebut kepada paman-pamanmu, maka akan menjadi pahala lebih besar bagimu.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #1440

سنن النسائي ١٤٤٠: أَخْبَرَنِي أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ زُهَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا وَبَرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ لَا يَزِيدُ فِي السَّفَرِ عَلَى رَكْعَتَيْنِ لَا يُصَلِّي قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا فَقِيلَ لَهُ مَا هَذَا قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ

Sunan Nasa'i 1440: Telah mengabarkan kepadaku [Ahmad bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al 'Ala bin Zuhair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wabarah bin 'Abdurrahman] dia berkata: Shalatnya Ibnu Umar dalam Safar (perjalanan) tidak pernah melebihi dua raka'at, dan dia tidak mengerjakan shalat sunnah sesudah maupun sebelumnya. Lalu [Ibnu Umar] ditanya: "Apa ini?" Ia menjawab: "Begitulah, aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #1440

سنن ابن ماجه ١٤٤٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْأَزْهَرِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ الْمَاجِشُونِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ يَمُوتُ فَقُلْتُ اقْرَأْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّلَامَ

Sunan Ibnu Majah 1440: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad Ibnul Azhar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yusuf Ibnul Majisyun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnul Munkadir] ia berkata: Aku menemui Jabir bin Abdullah ketika ia telah wafat, aku berkata: "Sampaikan salam kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #1440

سنن الدارمي ١٤٤٠: أَخْبَرَنَا زَيْدُ بْنُ عَوْفٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ

Sunan Darimi 1440: Telah mengabarkan kepada kami [Zaid bin 'Auf] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Muhammad bin Al Muntasyir] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat paling utama setelah shalat wajib adalah shalat di tengah malam."

Grade

Muwatha' Malik #1440

موطأ مالك ١٤٤٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ بِهَذَا الطَّوَّافِ الَّذِي يَطُوفُ عَلَى النَّاسِ فَتَرُدُّهُ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ وَالتَّمْرَةُ وَالتَّمْرَتَانِ قَالُوا فَمَا الْمِسْكِينُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَجِدُ غِنًى يُغْنِيهِ وَلَا يَفْطُنُ النَّاسُ لَهُ فَيُتَصَدَّقَ عَلَيْهِ وَلَا يَقُومُ فَيَسْأَلَ النَّاسَ

Muwatha' Malik 1440: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukanlah orang miskin itu yang berkeliling mengitari orang-orang lalu dia mendapatkan satu atau dua suapan, sebutir atau dua butir kurma." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lalu siapakah orang miskin itu?" Beliau menjawab: "(Yaitu) orang yang tidak mendapatkan kecukupan bagi dirinya, namun orang-orang tidak menyadarinya sehingga memberinya sedekah, dan dia tidak meminta-minta kepada manusia."

Shahih Bukhari #1441

صحيح البخاري ١٤٤١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ يَقُولُ مَا أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مِنْ عِنْدِ الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ ذِي الْحُلَيْفَةِ

Shahih Bukhari 1441: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah: aku mendengar [Salim bin 'Abdullah] berkata: Aku mendengar Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Salim bin 'Abdullah] bahwa dia mendengar [bapaknya] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memulai ihram (bertalbiyah) melainkan dari masjid yaitu masjid yang ada di Dzul Hulaifah".