Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #20341

مسند أحمد ٢٠٣٤١: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ عَطَاءٍ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي زِيَادٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ خَرَجَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَتَدْرُونَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ قَائِلٌ الصَّلَاةُ وَالزَّكَاةُ وَقَالَ قَائِلٌ الْجِهَادُ قَالَ إِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ الْحُبُّ فِي اللَّهِ وَالْبُغْضُ فِي اللَّهِ

Musnad Ahmad 20341: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Atha`] dari [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Mujahid] dari [Seseorang] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menemui kami kemudian bertanya: "Apakah kalian tahu amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah 'azza wajalla?" Salah seorang sahabat menjawab, "Shalat dan zakat." Yang lain menjawab, "Berjihad." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah 'azza wajalla adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah."

Grade

Musnad Ahmad #20347

مسند أحمد ٢٠٣٤٧: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى أَبِي هَذَا الْحَدِيثَ فَأَقَرَّ بِهِ حَدَّثَنِي مَهْدِيُّ بْنُ جَعْفَرٍ الرَّمْلِيُّ حَدَّثَنِي ضَمْرَةُ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ السَّيْبَانِيِّ عَنْ قَنْبَرٍ حَاجِبِ مُعَاوِيَةَ قَالَ كَانَ أَبُو ذَرٍّ يُغَلِّظُ لِمُعَاوِيَةَ قَالَ فَشَكَاهُ إِلَى عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ وَإِلَى أَبِي الدَّرْدَاءِ وَإِلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَإِلَى أُمِّ حَرَامٍ فَقَالَ إِنَّكُمْ قَدْ صَحِبْتُمْ كَمَا صَحِبَ وَرَأَيْتُمْ كَمَا رَأَى فَإِنْ رَأَيْتُمْ أَنْ تُكَلِّمُوهُ ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَى أَبِي ذَرٍّ فَجَاءَ فَكَلَّمُوهُ فَقَالَ أَمَّا أَنْتَ يَا أَبَا الْوَلِيدِ فَقَدْ أَسْلَمْتَ قَبْلِي وَلَكَ السِّنُّ وَالْفَضْلُ عَلَيَّ وَقَدْ كُنْتُ أَرْغَبُ بِكَ عَنْ مِثْلِ هَذَا الْمَجْلِسِ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أبا الدَّرْدَاءِ فَإِنْ كَادَتْ وَفَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَفُوتَكَ ثُمَّ أَسْلَمْتَ فَكُنْتَ مِنْ صَالِحِي الْمُسْلِمِينَ وَأَمَّا أَنْتَ يَا عَمْرُو بْنَ الْعَاصِ فَقَدْ جَاهَدْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَّا أَنْتِ يَا أُمَّ حَرَامٍ فَإِنَّمَا أَنْتِ امْرَأَةٌ وَعَقْلُكِ عَقْلُ امْرَأَةٍ وَأَمَّا أَنْتَ وَذَاكَ قَالَ فَقَالَ عُبَادَةُ لَا جَرَمَ لَا جَلَسْتُ مِثْلَ هَذَا الْمَجْلِسِ أَبَدًا

Musnad Ahmad 20347: Perawi berkata: Aku membacakan hadits ini di hadapan ayahku dan beliau menetapinya: telah menceritakan kepadaku [Mahdi bin Ja'far Ar Ramli] telah menceritakan kepadaku [Dlamrah] dari [Abu Zur'ah As Saibani] dari [Qanbarin] seorang pengawal Mu'awiyah, dia berkata: 'Abu Dzar bersikap kasar kepada Mu'awiyah, Kemudian hal itu diadukanlah kepada Ubadah bin Shamit, Abu Darda`, Amru bin Ash dan Ummu Haram, kemudian Mu'awiyah lalu berkata: 'Sesungguhnya kalian telah bersahabat dengannya sebagaimana yang kalian lakukan, dan kalian telah melihatnya sebagaimana yang kalian lihat, jika kalian bisa berbicaralah dengannya." Lalu diutuslah seseorang kepada Abu Dzar, lantas datanglah Abu Dzar, mereka kemudian berbicara dengannya, namun Abu Dzar berkata: "Adapun kamu wahai Abul Walid, sungguh kamu telah masuk Islam sebelumku, dan kamu layak mendapatkan keutamaan dan kelebihan atas aku, namun aku tidak suka keberadaanmu di majelis seperti ini. Sedangkan kamu wahai Abu Darda`, hampi-hampir saja wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan membuatmu kehilangan kesempatan (masuk Islam), kemudian kamu masuk Islam dan kamu adalah termasuk orang-orang shalih dari kaum muslimin. Dan kamu wahai 'Amru bin Al Ash, sungguh kamu telah berjihad bersama Rasulullah, dan kamu wahai Ummu Haram, hanyasannya kamu adalah seorang wanita yang akalmu adalah akal wanita, adapun engkau dan itu…." Ia (Qanbarin) berkata: "Maka Ubadah berkomentar, 'Ah…itu semua menurutku nggak masalah, kalau begitu saya tak kan lagi mau duduk seperti majlis ini selamanya."

Grade

Musnad Ahmad #20348

مسند أحمد ٢٠٣٤٨: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ قَالَ وَأَخْبَرَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَخْلَصَ قَلْبَهُ لِلْإِيمَانِ وَجَعَلَ قَلْبَهُ سَلِيمًا وَلِسَانَهُ صَادِقًا وَنَفْسَهُ مُطْمَئِنَّةً وَخَلِيقَتَهُ مُسْتَقِيمَةً وَجَعَلَ أُذُنَهُ مُسْتَمِعَةً وَعَيْنَهُ نَاظِرَةً فَأَمَّا الْأُذُنُ فَقَمِعٌ وَالْعَيْنُ بِمُقِرَّةٍ لِمَا يُوعَى الْقَلْبُ وَقَدْ أَفْلَحَ مَنْ جَعَلَ قَلْبَهُ وَاعِيًا

Musnad Ahmad 20348: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abul 'Abbas] telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Bahir bin sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dia berkata: [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah orang yang memurnikan hatinya untuk keimanan, menjadikan hatinya bersih, lisannya jujur, jiwanya tenang, akhlaknya lurus, menjadikan telinganya mendengar dan matanya melihta. Telinga itu tunduk dan mata itu menurut dengan apa yang diperintahkan oleh hati, dan sungguh telah beruntung orang yang menjadikan hatinya bisa memahami."

Grade

Musnad Ahmad #20354

مسند أحمد ٢٠٣٥٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ قَعَدْتُ إِلَى نَفَرٍ مِنْ قُرَيْشٍ فَجَاءَ رَجُلٌ فَجَعَلَ يُصَلِّي يَرْكَعُ وَيَسْجُدُ ثُمَّ يَقُومُ ثُمَّ يَرْكَعُ وَيَسْجُدُ لَا يَقْعُدُ فَقُلْتُ وَاللَّهِ مَا أَرَى هَذَا يَدْرِي يَنْصَرِفُ عَلَى شَفْعٍ أَوْ وِتْرٍ فَقَالُوا أَلَا تَقُومُ إِلَيْهِ فَتَقُولَ لَهُ قَالَ فَقُمْتُ فَقُلْتُ يَا عَبْدَ اللَّهِ مَا أَرَاكَ تَدْرِي تَنْصَرِفُ عَلَى شَفْعٍ أَوْ عَلَى وَتْرٍ قَالَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَدْرِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَجَدَ لِلَّهِ سَجْدَةً كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً وَحَطَّ بِهَا عَنْهُ خَطِيئَةً وَرَفَعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةً فَقُلْتُ مَنْ أَنْتَ فَقَالَ أَبُو ذَرٍّ فَرَجَعْتُ إِلَى أَصْحَابِي فَقُلْتُ جَزَاكُمْ اللَّهُ مِنْ جُلَسَاءَ شَرًّا أَمَرْتُمُونِي أَنْ أُعَلِّمَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 20354: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Mutharrif] berkata: "Aku duduk-duduk bersama sekelompok orang Quraisy, lalu datanglah seorang laki-laki di hadapan kami dan melakukan shalat, ia rukuk dan sujud kemudian berdiri, lalu rukuk dan sujud lagi dengan tidak duduk, maka aku pun mengatakan, 'Demi Allah, aku tidak melihat bhwa orang ini tahu pada rakaat genam atau ganjil ia berpindah.' Orang-orang lantas berkata: 'Kenapa kamu tidak berdiri dan menyampaikan kepadanya? ' Mutharrif berkata: "Lalu aku berdiri dan mengatakan, 'Wahai hamba Allah, aku tidak melihat bahwa engkau berpindah pada rakaat genap atau ganjil? ' Laki-laki itu menjawab, 'Akan tetapi Allah Maha mengetahui. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa melakukan sujud dengan sekali sujud karena Allah, maka akan dituliskan untuknya satu kebaikan, menghapus untuknya satu kesalahan dan mengangkatnya satu derajat.' Maka aku bertanya, 'Siapa kamu? ' laki-laki itu menjawab, ' Aku [Abu Dzar].' Lalu aku kembali ke teman-teman majelisku dan mengatakan, 'Semoga Allah membalasi kejelekan pada teman-teman yang duduk semua, kalian menyuruhku untuk mengajari seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam'."

Grade

Musnad Ahmad #20357

مسند أحمد ٢٠٣٥٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجَسْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْكَلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَا اصْطَفَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِعِبَادِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Musnad Ahmad 20357: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Abu Mas'ud Al Jurairi] dari [Abu Abdullah Al Jasri] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang kalimat apa yang paling utama?, beliau lalu menjawab: 'Kalimat yang telah Allah Azza Wa Jalla pilihkan untuk hamba-Nya, yaitu SUBHAANALLAAHU WA BIHAMDIHI (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya)."

Grade

Musnad Ahmad #20359

مسند أحمد ٢٠٣٥٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يَسُرُّنِي أَنَّ لِي أُحُدًا ذَهَبًا أَمُوتُ يَوْمَ أَمُوتُ وَعِنْدِي مِنْهُ دِينَارٌ أَوْ نِصْفُ دِينَارٍ إِلَّا أَنْ أَرْصُدَهُ لِغَرِيمٍ

Musnad Ahmad 20359: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Murrah] dari [Suwaid Abu Isa Harits] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Bukan suatu yang menggembirakan bagiku andai aku memiliki emas sebenar gunung uhud, lalu pada hari kematianku aku memiliki dari emas tersebut uang satu dinar atau setengahnya, kecuali sesuatu yang aku gunakan untuk membayar hutang."

Grade

Musnad Ahmad #20362

مسند أحمد ٢٠٣٦٢: حَدَّثَنَا مَرْحُومٌ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ رَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِمَارًا وَأَرْدَفَنِي خَلْفَهُ وَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ أَصَابَ النَّاسَ جُوعٌ شَدِيدٌ لَا تَسْتَطِيعُ أَنْ تَقُومَ مِنْ فِرَاشِكَ إِلَى مَسْجِدِكَ كَيْفَ تَصْنَعُ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَعَفَّفْ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ أَصَابَ النَّاسَ مَوْتٌ شَدِيدٌ يَكُونُ الْبَيْتُ فِيهِ بِالْعَبْدِ يَعْنِي الْقَبْرَ كَيْفَ تَصْنَعُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ اصْبِرْ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلَ النَّاسُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا يَعْنِي حَتَّى تَغْرَقَ حِجَارَةُ الزَّيْتِ مِنْ الدِّمَاءِ كَيْفَ تَصْنَعُ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ اقْعُدْ فِي بَيْتِكَ وَأَغْلِقْ عَلَيْكَ بَابَكَ قَالَ فَإِنْ لَمْ أُتْرَكْ قَالَ فَأْتِ مَنْ أَنْتَ مِنْهُمْ فَكُنْ فِيهِمْ قَالَ فَآخُذُ سِلَاحِي قَالَ إِذَنْ تُشَارِكَهُمْ فِيمَا هُمْ فِيهِ وَلَكِنْ إِنْ خَشِيتَ أَنْ يَرُوعَكَ شُعَاعُ السَّيْفِ فَأَلْقِ طَرَفَ رِدَائِكَ عَلَى وَجْهِكَ حَتَّى يَبُوءَ بِإِثْمِهِ وَإِثْمِكَ

Musnad Ahmad 20362: Telah menceritakan kepada kami [Marhum] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengendarai keledai dan aku membonceng dibelakangnya, kemudian beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, bagaimana jika kamu melihat orang-orang mengalami kelaparan sedangkan kamu tidak dapat berdiri dari tempat tidurmu untuk menuju masjid, apa yang akan kamu lakukan?" Aku menjawab, "Hanya Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu" Beliau lalu bersabda: "Tahanlah dirimu dari mengemis." Kemudian beliau bertanya: "Wahai Abu Dzar, bagaimana jika kamu melihat orang-orang terbunuh dengan sangat mengenaskan sehingga setiap rumah di dalamnya tinggal hamba, yaitu kuburan. Apa yang akan kamu lakukan?" Abu Dzar menjawab, "Hanya Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau lalu bersabda: "Duduklah di rumahmu dan tutuplah pintu rumahmu." Abu Dzar bertanya, "Jika aku tidak dibiarkan?" Beliau menjawab: "Datanglah kepada orang-orang yang termasuk golonganmu dan bergabunglah bersama mereka." Abu Dzar bertanya lagi, "Apakah boleh jika aku angkat senjataku (melawan)?" Beliau menjawab: "Berarti kamu terlibat bersama mereka, akan tetapi jika kamu takut dengan kilatan pedang maka julurkan ujung selendangmu ke mukamu sehingga ia kembali dengan membawa dosamu atau dosanya."

Grade

Musnad Ahmad #20363

مسند أحمد ٢٠٣٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا طَبَخْتَ فَأَكْثِرْ الْمَرَقَةَ وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ أَوْ اقْسِمْ بَيْنَ جِيرَانِكَ

Musnad Ahmad 20363: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdu Ash Shamad] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, jika engkau memasak maka perbanyaklah kuahnya, lalu berilah tetanggamu atau bagikanlah ke tetanggamu!"

Grade

Musnad Ahmad #20366

مسند أحمد ٢٠٣٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا سَالِمٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَيُّ جَبَلٍ هَذَا قُلْتُ أُحُدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا يَسُرُّنِي أَنَّهُ لِي ذَهَبًا قِطَعًا أُنْفِقُهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَدَعُ مِنْهُ قِيرَاطًا قَالَ قُلْتُ قِنْطَارًا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قِيرَاطًا قَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّمَا أَقُولُ الَّذِي هُوَ أَقَلُّ وَلَا أَقُولُ الَّذِي هُوَ أَكْثَرُ

Musnad Ahmad 20366: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepada kami [Salim bin Abu Hafshah] dari [Salim bin Abul Ji'd] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, gunung apakah ini?" Aku menjawab, "Uhud, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, bukan suatu kebangaan bagiku sekiranya aku mempunyai bagian darinya sepotong emas lalu aku sedekahkah di jalan Allah, tiada yang menggembirakan bila aku memilikinya aku akan sedekahkan di jalan Allah, dan aku akan meninggalkannya hanya satu qirath." Abu Dzar bertanya: "Qintharan (sekotak) wahai Rasulullah, Beliau menjawab: "Satu qirath (butir saja) beliau mengulanginya hingga tiga kali. Lalu bersabda: "Wahai Abu Dzar, Aku mengatakkannya yang lebih kecil bukan yang lebih besar."

Grade

Musnad Ahmad #20368

مسند أحمد ٢٠٣٦٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُرَاوِحٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ تَعَالَى وَجِهَادٌ فِي سَبِيلِهِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيُّ الرِّقَابِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْفَسُهَا عِنْدَ أَهْلِهَا وَأَغْلَاهَا ثَمَنًا قَالَ فَإِنْ لَمْ أَجِدْ قَالَ تُعِينُ صَانِعًا أَوْ تَصْنَعُ لِأَخْرَقَ وَقَالَ فَإِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ قَالَ كُفَّ أَذَاكَ عَنْ النَّاسِ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ تَصَدَّقُ بِهَا عَنْ نَفْسِكَ

Musnad Ahmad 20368: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Abu Murah] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah, "Amalan apa yang paling utama?" beliau menjawab: "Beriman kepada Allah Ta'ala dan berjihad di jalan-Nya." Aku bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, budak bagaimana yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yang paling baik menurut pemiliknya dan yang paling mahal harganya." Abu Dzar bertanya lagi, "Jika aku tidak mendapatkannya?" Beliau menjawab: "Kamu menolong orang atau kamu mengajari orang yang bodoh." Abu Dzar bertanya lagi, "Jika aku tidak bisa?" Beliau menjawab: "Cegah dirimu dari menyakiti orang lain karena hal itu menjadi sedekah bagi dirimu."

Grade