سنن أبي داوود ٨٥٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ ح و حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مَسْلَمَةُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ حَدَّثَنَا أَبُو قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثِ رَكَعَاتٍ مِنْ الْعَصْرِ ثُمَّ دَخَلَ قَالَ عَنْ مَسْلَمَةَ الْحُجَرَ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ الْخِرْبَاقُ كَانَ طَوِيلَ الْيَدَيْنِ فَقَالَ لَهُ أَقُصِرَتْ الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَخَرَجَ مُغْضَبًا يَجُرُّ رِدَاءَهُ فَقَالَ أَصَدَقَ قَالُوا نَعَمْ فَصَلَّى تِلْكَ الرَّكْعَةَ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْهَا ثُمَّ سَلَّمَ
Sunan Abu Daud 859: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dan telah di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Maslamah bin Muhammad] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Khaddza`] telah menceritakan kepada kami [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam salam di raka'at ke tiga shalat 'Ashar, kemudian beliau masuk (rumah)." -Katanya dari Maslamah- (beliau masuk) kamar, lalu seorang laki-laki yang bernama Khirbaq -seorang yang memiliki tangan panjang- berdiri, ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apakah shalat telah di qashar wahai Rasulullah?" beliau lalu keluar dengan marah sambil memegang kainnya, beliau bersabda: "Apakah perkataannya benar?" mereka menjawab: "Ya, benar." Maka beliau mengerjakan raka'at yang tertinggal kemudian beliau salam, setelah itu beliau sujud dua kali kemudian salam."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٨٥٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ بَحْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عُمَرَ بْنِ كَيْسَانَ قَالَ أَبِي سَمِعْتُهُ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي خَلِيفَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ
Musnad Ahmad 859: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Bahri] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ibrahim bin Umar bin bin Kaisan], [Bapakku] berkata: saya mendengarnya menceritakan dari [Abdullah bin Wahb] dari [Bapaknya] dari [Abu Khalifah] dari [Ali bin Abu Thalib] radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah itu lembut dan menyukai lemah lembut, dan Allah akan memberi kepada yang lemah lembut apa yang tidak diberikan kepada yang kasar."
Grade
صحيح البخاري ٨٦٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَّامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ سَمِعْتُ نَافِعًا يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقِيمَ الرَّجُلُ أَخَاهُ مِنْ مَقْعَدِهِ وَيَجْلِسَ فِيهِ قُلْتُ لِنَافِعٍ الْجُمُعَةَ قَالَ الْجُمُعَةَ وَغَيْرَهَا
Shahih Bukhari 860: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] -yaitu Ibnu Salam- berkata: telah mengabarkan kepada kami [Makhlad bin Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: Aku mendengar [Nafi'] berkata: Aku mendengar [Ibnu 'Umar] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang meminta kawannya berdiri dari tempat duduknya lalu dia menempati tempat duduk tersebut." Aku bertanya kepada Nafi': "Apakah ini berlaku pada saat shalat Jum'at?" Dia menjawab: "Untuk shalat Jum'at dan yang lainnya."
مسند أحمد ٨٦٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَدَّثَ عَنِّي حَدِيثًا يُرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَكْذَبُ الْكَاذِبِينَ
Musnad Ahmad 860: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Utsman bin Muhammad bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Fudlail] dari [Al A'masy] dari [Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menyampaikan sebuah hadits dariku yang terlihat bahwa itu adalah sebuah hadits dusta maka dia adalah salah satu dari para pendusta."
Grade
موطأ مالك ٨٧٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ بَلَغَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ مَا ظَهَرَ الْغُلُولُ فِي قَوْمٍ قَطُّ إِلَّا أُلْقِيَ فِي قُلُوبِهِمْ الرُّعْبُ وَلَا فَشَا الزِّنَا فِي قَوْمٍ قَطُّ إِلَّا كَثُرَ فِيهِمْ الْمَوْتُ وَلَا نَقَصَ قَوْمٌ الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا قُطِعَ عَنْهُمْ الرِّزْقُ وَلَا حَكَمَ قَوْمٌ بِغَيْرِ الْحَقِّ إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الدَّمُ وَلَا خَتَرَ قَوْمٌ بِالْعَهْدِ إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ الْعَدُوَّ
Muwatha' Malik 870: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] bahwa telah sampai kepadanya dari [Abdullah bin Abbas] ia berkata: "Tidaklah ghulul menyebar pada suatu kaum, kecuali akan ditimpakan kepada mereka rasa ketakutan. Tidaklah perzinaan itu tersebar pada suatu kaum, kecuali akan banyak kematian menimpa mereka. Tidaklah suatu kaum mengurangi takaran dan timbangan kecuali akan diputus rizki kepada mereka. Tidaklah suatu kaum berhukum kepada selain Al Haq kecuali akan tersebar pembunuhan. Dan tidaklah suatu kamu mengkhianati janji kecuali Allah akan menguasakan musuh atas mereka."
موطأ مالك ٨٧٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَضْحَكُ اللَّهُ إِلَى رَجُلَيْنِ يَقْتُلُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ كِلَاهُمَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُ هَذَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيُقْتَلُ ثُمَّ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَى الْقَاتِلِ فَيُقَاتِلُ فَيُسْتَشْهَدُ
Muwatha' Malik 872: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Ta'ala tertawa terhadap dua orang laki-laki, salah satu di antara keduanya membunuh yang lain. Tapi keduanya masuk surga. Yang satu berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian Allah menerima taubat seorang pembunuh, lalu pembunuh tersebut berjihad dan terbunuh."
سنن النسائي ٨٧٥: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَامَ رَجُلٌ خَلْفَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَاحِبُ الْكَلِمَةِ فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَقَالَ لَقَدْ ابْتَدَرَهَا اثْنَا عَشَرَ مَلَكًا
Sunan Nasa'i 875: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Wahb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Abu 'Abdurrahim] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Zaid bin Abu Unaisah] dari ['Amr bin Murrah] dari ['Aun bin Abdullah] dari [Abdullah bin 'Umar] dia berkata: "Seorang laki-laki berdiri di belakang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengucapkan: 'Allaahu akbar kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiraa, wa subhaanallaahi bukralan wa'ashiilaa (Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya, Allah Maha Suci pada pagi dan sore hari)' maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Siapa yang mengucapkan kalimat ini?' Laki-laki tersebut berkata: 'Aku, wahai Nabi Allah.' Beliau lalu bersabda: 'Kalimat tersebut diperebutkan oleh dua belas malaikat.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٨٧٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُجَاعٍ الْمَرُّوذِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ الْقَائِلُ كَلِمَةَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَجِبْتُ لَهَا وَذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا فُتِحَتْ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ قَالَ ابْنُ عُمَرَ مَا تَرَكْتُهُ مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُهُ
Sunan Nasa'i 876: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Syuja' Al Marrudzi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Hajjaj] dari [Abu Az Zubair] dari ['Aun bin Abdullah] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: "Tatkala kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam tiba-tiba ada seorang laki-laki dari suatu kaum yang mengucapkan: 'Allahu akbar kabiraa wal hamdu lillahi katsiraa wa subhanallahi bukrataw-wa ashilaa (Allah Maha Besar segala puji bagi-Nya, Allah Maha Suci pada pagi dan sore hari).' maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Siapa yang mengucapkan kalimat tersebul?' Seorang laki-laki dari suatu kaum lalu berkata: 'Aku wahai Rasulullah!' Beliau kemudian bersabda: 'Aku kagum dengan kalimat tersebut.' Setelah itu beliau bersabda yang maknanya: 'Pintu-pintu langit dibuka dengan kalimat tersebut.'" Ibnu Umar berkata: "Aku tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٨٧٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا مُغِيرَةُ عَنْ أُمِّ مُوسَى قَالَتْ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنَ مَسْعُودٍ فَصَعِدَ عَلَى شَجَرَةٍ أَمَرَهُ أَنْ يَأْتِيَهُ مِنْهَا بِشَيْءٍ فَنَظَرَ أَصْحَابُهُ إِلَى سَاقِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ حِينَ صَعِدَ الشَّجَرَةَ فَضَحِكُوا مِنْ حُمُوشَةِ سَاقَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَضْحَكُونَ لَرِجْلُ عَبْدِ اللَّهِ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أُحُدٍ
Musnad Ahmad 876: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepada kami [Mughirah] dari [Umu Musa] berkata: saya mendengar [Ali] radliyallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Ibnu Mas'ud (untuk suatu urusan), maka dia naik ke pohon karena perintah tersebut. Para sahabat melihat ke arah betis Abdullah bin Mas'ud yang sedang naik pohon kemudian mereka tertawa karena betisnya yang kecil, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegur mereka: "Kenapa kalian tertawa terhadap kaki seorang hamba Allah yang dia lebih berat dalam timbangan pada hari kiamat daripada gunung Uhud."
Grade
مسند أحمد ٨٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنِ الْحَكَمِ عَمَّنْ سَمِعَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَابْنَ مَسْعُودٍ يَقُولَانِ قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْجِوَارِ
Musnad Ahmad 879: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Al Hakam] dari [seseorang] yang mendengar [Ali] radliyallahu 'anhu dan [Ibnu Mas'ud] bahwa keduanya berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan perkara (mengenai hak prioritas) bagi tetangga."
Grade