Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #16604

مسند أحمد ١٦٦٠٤: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ قَالَ سَمِعْتُ عُمَارَةَ بْنَ خُزَيْمَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَنِي قَالَ إِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ لَكَ وَإِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ ذَاكَ فَهُوَ خَيْرٌ فَقَالَ ادْعُهُ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ فَيُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ فَتَقْضِي لِي اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ

Musnad Ahmad 16604: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ja'far] berkata: saya telah mendengar ['Umarah bin Huzaimah] menceritakan dari ['Utsman bin Hunaif], ada seorang buta mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Berdo'alah kepada Allah agar menyembuhkanku." Beliau bersabda: "Jika kamu mau, saya akan mendo'akan untukmu dan jika kamu mau saya akan menangguhkan doaku dan itu lebih baik bagimu." Lalu orang itu berkata: "Berdo'alah, " lalu beliau menyuruh agar orang itu berwudlu dengan baik lalu shalat dua rekaat. Lalu berdo'a dengan do'a: "Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu, saya menghadapkan kepada-Mu dengan nabi-Mu, Muhammad, nabi Yang Maha Penyayang, Wahai Muhammad, sesungguhnya saya bertawajjuh dengan perantaraanmu kepada Rabku pada kebutuhanku ini, maka putuskanlah kepadaku. Ya Allah, sembuhkanlah bagiku."

Grade

Musnad Ahmad #16605

مسند أحمد ١٦٦٠٥: حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْمَدِينِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عُمَارَةَ بْنَ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ يُحَدِّثُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَنِي فَقَالَ إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ ذَلِكَ فَهُوَ أَفْضَلُ لِآخِرَتِكَ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ لَكَ قَالَ لَا بَلْ ادْعُ اللَّهَ لِي فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ وَأَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ وَأَنْ يَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي أَتَوَجَّهُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ فَتَقْضِي وَتُشَفِّعُنِي فِيهِ وَتُشَفِّعُهُ فِيَّ قَالَ فَكَانَ يَقُولُ هَذَا مِرَارًا ثُمَّ قَالَ بَعْدُ أَحْسِبُ أَنَّ فِيهَا أَنْ تُشَفِّعَنِي فِيهِ قَالَ فَفَعَلَ الرَّجُلُ فَبَرَأَ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ ذَهَبَ بَصَرُهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 16605: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ja'far Al Madini] berkata: saya mendengar ['Umarah bin Huzaimah bin Tsabit] menceritakan dari ['Utsman bin Hunaif], Ada seorang buta mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Wahai Nabiyullah, berdo'alah kepada Allah agar menyembuhkanku." Beliau bersabda: "Jika kamu berkenan, saya akan menangguhkan doaku dan itu lebih utama bagi akhiratmu. Dan jika kamu berkenan, saya akan mendoakan untukmu" Lalu orang itu berkata: "Tidak, tapi do'alah untukku, " lalu beliau menyuruh agar orang itu berwudlu lalu shalat dua rekaat. Lalu berdo'a dengan do'a: "Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu, saya bertawajjuh kepada-Mu dengan perantaraan nabi-Mu, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, nabi Yang Maha Penyayang, Wahai Muhammad, sesungguhnya saya telah mengarahkan denganmu kepada Rabku pada kebutuhanku ini, dan kamu meminatkan kesembuhan untukku." ('Utsman bin Hunaif Radliyallahu'anhu) berkata: "Lalu orang itu membaca itu terus, " Di kemudian hari orang itu mengatakan, "Seingatku ketika itu ada kalimat 'dengan harapan engkau bisa menolongku melalui doamu', " ('Utsman bin Hunaif Radliyallahu'anhu) berkata: "Lalu laki-laki itu melakukannya dan sembuh." Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Al khathmi] dari ['Umarah bin Huzaimah bin Tsabit] dari ['Utsman bin Hunaif], ada seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia seorang buta. Lalu menyebutkan hadits secara lengkap.

Grade

Musnad Ahmad #16618

مسند أحمد ١٦٦١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَعْظَمُ الْغُلُولِ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ذِرَاعٌ مِنْ الْأَرْضِ تَجِدُونَ الرَّجُلَيْنِ جَارَيْنِ فِي الْأَرْضِ أَوْ فِي الدَّارِ فَيَقْتَطِعُ أَحَدُهُمَا مِنْ حَظِّ صَاحِبِهِ ذِرَاعًا فَإِذَا اقْتَطَعَهُ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 16618: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] -yakni Ibnu Muhammad- dari [Abdullah] -yakni Ibnu Muhammad bin Aqil- dari [Atha bin Yasar] dari [Abu Malik Al Asyja'i] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya pengkhianatan yang paling besar di sisi Allah (adalah berkenaan dengan) satu hasta dari tanah. Dimana kalian mendapati dua orang laki-laki yang saling bertangga (berdampingan) tanah atau tempat tinggal, lalu salah seorang di antara keduanya mengambil satu hasta dari bagian temannya, dan jika ia benar-benar mengambilnya, maka akan dihipitkan kepadanya tujuh lapis bumi hingga hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #16630

مسند أحمد ١٦٦٣٠: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ عَنْ أَبِي النَّجَاشِيِّ مَوْلَى رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ سَأَلْتُ رَافِعًا عَنْ كِرَاءِ الْأَرْضِ قُلْتُ إِنَّ لِي أَرْضًا أُكْرِيهَا فَقَالَ رَافِعٌ لَا تُكْرِهَا بِشَيْءٍ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَزْرَعْهَا فَإِنْ لَمْ يَزْرَعْهَا فَلْيُزْرِعْهَا أَخَاهُ فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ فَلْيَدَعْهَا فَقُلْتُ لَهُ أَرَأَيْتَ إِنْ تَرَكْتُهُ وَأَرْضِي فَإِنْ زَرَعَهَا ثُمَّ بَعَثَ إِلَيَّ مِنْ التِّبْنِ قَالَ لَا تَأْخُذْ مِنْهَا شَيْئًا وَلَا تِبْنًا قُلْتُ إِنِّي لَمْ أُشَارِطْهُ إِنَّمَا أَهْدَى إِلَيَّ شَيْئًا قَالَ لَا تَأْخُذْ مِنْهُ شَيْئًا

Musnad Ahmad 16630: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ikrimah] dari [Abu Najasyi] -budak Rafi' bin Khadij- dia berkata: "Saya pernah bertanya kepada Rafi' mengenai penyewaan tanah. Saya katakan, "Saya memiliki tanah yang disewakan?" Maka Rafi' berkata: "Jangan kamu sewakan dengan sesuatu pun. Karena sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangisapa memiliki tanah maka hendaklah ia mengolahnya (dengan menanaminya tanaman) dan jika ia tidak mengolahnya maka hendaknya tanah itu diserahkan pengolahananya kepada saudaranya, maka jika dilakukan lebih baik didiamkan." Saya lalu bertanya kepada beliau, "Jika saya meninggalkan saudaraku bersama kebun itu, kemudian ia kelola, lalu ia mengirimkan kepadaku sebagian dari jeraminya?" Beliau bersabda: "Jangan kamu mengambil sesuatu pun darinya. Jangan pula jerami." Saya berkata: "Sesungguhnya saya tidak mensyaratkannya. Akan tetapi ia hanya menghadiahkan kepadaku." Beliau bersabda: "Kamu jangan mengambil sesuatu pun darinya."

Grade

Musnad Ahmad #16631

مسند أحمد ١٦٦٣١: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبَايَةَ بْنَ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ يُحَدِّثُ أَنَّ جَدَّهُ حِينَ مَاتَ تَرَكَ جَارِيَةً وَنَاضِحًا وَغُلَامًا حَجَّامًا وَأَرْضًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْجَارِيَةِ فَنَهَى عَنْ كَسْبِهَا قَالَ شُعْبَةُ مَخَافَةَ أَنْ تَبْغِيَ وَقَالَ مَا أَصَابَ الْحَجَّامُ فَاعْلِفْهُ النَّاضِحَ وَقَالَ فِي الْأَرْضِ ازْرَعْهَا أَوْ ذَرْهَا

Musnad Ahmad 16631: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yahya bin Sulaim] dia berkata: saya mendengar [Abayah bin Rifa'ah bin Rafi' bin Khadij] menceritakan bahwa, ketika meninggal [kakeknya] meninggalkan seorang budak wanita, Nadlih (tempat untuk minum unta), seorang pelayan tukang bekam, dan sebidang tanah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berbicara masalah budak wanita tersebut, dan beliau melarang untuk mengambil keuntungan dari usahanya." Syu'bah berkata: "Sebab dikawatirkan budak tersebut akan berbuat zina." Beliau berkata: "Bagian yang diperoleh oleh tukang bekam maka berilah ia minum dari Nadlih." Kemudian beliau berkata terkait dengan tanah, "Kelolahlah ia atau tinggalkanlah."

Grade

Musnad Ahmad #16632

مسند أحمد ١٦٦٣٢: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ وَالْخُزَاعِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ زَرَعَ فِي أَرْضِ قَوْمٍ بِغَيْرِ إِذْنِهِمْ فَلَيْسَ لَهُ مِنْ الزَّرْعِ شَيْءٌ وَتُرَدُّ عَلَيْهِ نَفَقَتُهُ قَالَ الْخُزَاعِيُّ مَا أَنْفَقَهُ وَلَيْسَ لَهُ مِنْ الزَّرْعِ شَيْءٌ

Musnad Ahmad 16632: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] dan [Al Khuza'i] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Atha] dari [Rafi' bin Khadij] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangisapa menanami lahan milik orang lain tanpa seizin mereka, maka ia tidak memperoleh sedikitpun dari hasil panen tersebut, dan uang modalnya akan dikembalikan kepadanya." Al Khuza'i berkata: "Apa yang ia nafkahkan (untuk biaya tanam), dan ia tidak berhak sedikit pun untuk memperoleh hasil panennya."

Grade

Musnad Ahmad #16639

مسند أحمد ١٦٦٣٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ وَرَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَهْلٍ وَمُحَيِّصَةَ بْنَ مَسْعُودٍ أَتَيَا خَيْبَرَ فِي حَاجَةٍ لَهُمَا فَتَفَرَّقَا فَقُتِلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَهْلٍ وَوَجَدُوهُ قَتِيلًا قَالَ فَجَاءَ مُحَيِّصَةُ وَحُوَيِّصَةُ ابْنَا مَسْعُودٍ وَجَاءَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَهْلٍ أَخُو الْقَتِيلِ وَكَانَ أَحْدَثَهُمَا فَأَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَكَلَّمَ فَبَدَأَ الَّذِي أَوْلَى بِالدَّمِ وَكَانَا هَذَيْنِ أَسَنُّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبِّرْ الْكِبَرَ قَالَ فَتَكَلَّمَا فِي أَمْرِ صَاحِبِهِمَا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَحِقُّوا صَاحِبَكُمْ أَوْ قَتِيلَكُمْ بِأَيْمَانِ خَمْسِينَ مِنْكُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمْرٌ لَمْ نَشْهَدْ فَكَيْفَ نَحْلِفُ قَالَ فَتُبْرِئُكُمْ يَهُودُ بِخَمْسِينَ أَيْمَانًا مِنْهُمْ فَقَالُوا قَوْمٌ كُفَّارٌ قَالَ فَوَدَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ قِبَلِهِ قَالَ فَدَخَلْتُ مِرْبَدًا لَهُمْ فَرَكَضَتْنِي نَاقَةٌ مِنْ تِلْكَ الْإِبِلِ الَّتِي وَدَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرِجْلِهَا رَكْضَةً حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ وَرَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 16639: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] yakni Ibnu Zaid telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Busyair bin Yasar] dari [Sahl bin Abi Hatsmah] dan [Rafi' bin Khadij] bahwa Abdullah bin Sahal dan Muhayyishah bin Mas'ud keduanya mendatangi Khaibar untuk memenuhi hajat mereka. Kemudian mereka pun berpisah, Abdullah bin Sahl telah dibunuh dan mereka mendapatinya dalam keadaan terbunuh. Maka datanglah Muhayyishah dan Huwaishah yang keduanya anak dari Mas'ud. Kemudian datang pula Abdurrahman bin Sahl saudaranya yang terbunuh dimana ia lebih dahulu daripada keduanya. Mereka kemudian mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan menyampaikan hal tersebut. Lalu mulailah orang yang lebih berhak terhadap darahnya berbicara, padahal kedua orang ini umurnya lebih tua dari orang yang berbicara. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Muliakanlah orang yang lebih besar usianya." Kemudian keduanya berbicara prihal temannya." Rafi' berkata: "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Berikanlah tebusan untuk sahabat kalian atau orang terbunuh kalian dengan sumpah lima puluh orang dari kalian." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sebuah perkara yang kami tidak pernah menyaksikannya, lalu bagaimana kami akan bersumpah?" beliau bersabda: "Orang-orang Yahudi akan memaafkan kalian dengan sumpah lima puluh orang dari mereka." mereka berkata: "Mereka adalah kaum kuffar." Rafi' berkata: "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membayar diyat dari hartanya sendiri." Rafi' berkata: "Kemudian saya masuk ke dalam kandang unta milik mereka, dan tiba-tiba saya disepak oleh kaki seekor unta yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berikan sebagai tebusan." Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Busyair bin Yasar] dari [Sahal bin Abi Hatsmah] dan [Rafi' bin Khadij] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti hadits tersebut."

Grade

Musnad Ahmad #16652

مسند أحمد ١٦٦٥٢: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ عُتْبَةَ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ أَبُو النَّجَاشِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ قَالَ لَقِيَنِي عَمِّي ظُهَيْرُ بْنُ رَافِعٍ فَقَالَ يَا ابْنَ أَخِي قَدْ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَمْرٍ كَانَ بِنَا رَافِقًا قَالَ فَقُلْتُ مَا هُوَ يَا عَمُّ قَالَ نَهَانَا أَنْ نُكْرِيَ مَحَاقِلَنَا يَعْنِي أَرْضَنَا الَّتِي بِصِرَارٍ قَالَ قُلْتُ أَيْ عَمُّ طَاعَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَقُّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تُكْرُوهَا قَالَ بِالْجَدَاوِلِ الرُّبِّ وَبِالْأَصَوَاعِ مِنْ الشَّعِيرِ قَالَ فَلَا تَفْعَلُوا ازْرَعُوهَا أَوْ أَزْرِعُوهَا قَالَ فَبِعْنَا أَمْوَالَنَا بِصِرَارٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَأَلْتُ أَبِي عَنْ أَحَادِيثِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ مَرَّةً يَقُولُ نَهَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَرَّةً يَقُولُ عَنْ عَمَّيْهِ فَقَالَ كُلُّهَا صِحَاحٌ وَأَحَبُّهَا إِلَيَّ حَدِيثُ أَيُّوبَ

Musnad Ahmad 16652: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qashim] telah menceritakan kepada kami [Ayub bin Utbah] telah menceritakan kepada kami [Atha Abu Najasyi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Rafi' bin Khadij] dia berkata: "Pamanku, [Zhuhair bin Rafi'] menjumpai aku seraya mengatakan, "Wahai anak saudaraku, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kami suatu perkara yang perkara itu telah akrab dengan kami." Maka saya bertanya, "Apakah itu wahai pamanku?" dia menjawab, "Beliau melarang kami untuk menyewakan ladang-ladang kami di Shirar (nama sebuah tempat dekat Madinah)." Rafi' berkata: "Saya lalu berkata: "Wahai pamanku, ketaatan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah lebih berhak (untuk dijalani). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda (melarangnya), kemudian kalian menyewakannya dengan sebuah sungai kecil yang banyak airnya atau dengan beberapa sha' gandum!" Rafi' melanjutkan perkataannya, "Janganlah kalian lakukan, tetapi olahlah atau tanamilah lahan itu." Zuhair berkata: "Maka kami pun menjual harta kami yang ada di Shirar." Abdullah berkata: " Aku bertanya kepada bapakku mengenai hadits-hadits Rafi' bin Khadij, kadang ia berkata: 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kami.' Dan terkadang ia berkata: 'Dari kedua pamannya.' Bapakku lalu menjawab, "Semuanya adalah shahih. Dan yang paling saya sukai adalah hadits Ayyub."

Grade

Musnad Ahmad #16657

مسند أحمد ١٦٦٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي رَاكِبٌ غَدًا إِلَى يَهُودَ فَلَا تَبْدَءُوهُمْ بِالسَّلَامِ فَإِذَا سَلَّمُوا عَلَيْكُمْ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ خَالَفَهُ عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ وَابْنُ لَهِيعَةَ قَالَا عَنْ أَبِي بَصْرَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ أَبُو بَصْرَةَ يَعْنِي فِي حَدِيثِ ابْنِ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ

Musnad Ahmad 16657: Telah meneritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Ibnu Ishaq] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abi Habib] dari [Martsad bin Abdullah Al Yazani] dari [Abu Abdurrahman Al Juhani] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Esok hari saya akan pergi dengan berkendaraan kepada orang-orang Yahudi, maka janganlah kalian memulai mengucapkan salam kepada mereka, dan jika mereka mengucapkan salam kepada kalian, maka ucapkanlah, 'WA 'ALAIKUM (Dan juga atas kalian).'" Abdul Hamid bin Ja'far dan Ibnu Lahi'ah menyelisihi jalur periwayatan (hadits di atas), keduanya berkata: dari Abu Bashrah berkata: telah meneritakan kepada kami Abu Ashim dari Abdul Hamid bin Ja'far, Abu Bashrah berkata: yakni dalam hadits Ibnu Abu Adi, dari Ibnu Ishaq."

Grade

Musnad Ahmad #16658

مسند أحمد ١٦٦٥٨: حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جَابِرٍ عَنْ الْقَاسِمِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ بَيْنَا أَنَا أَقُودُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَقَبٍ مِنْ تِلْكَ النِّقَابِ إِذْ قَالَ لِي يَا عُقْبَةُ أَلَا تَرْكَبُ قَالَ فَأَجْلَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَرْكَبَ مَرْكَبَهُ ثُمَّ قَالَ يَا عُقَيْبُ أَلَا تَرْكَبُ قَالَ فَأَشْفَقْتُ أَنْ تَكُونَ مَعْصِيَةً قَالَ فَنَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكِبْتُ هُنَيَّةً ثُمَّ رَكِبَ ثُمَّ قَالَ يَا عُقَيْبُ أَلَا أُعَلِّمُكَ سُورَتَيْنِ مِنْ خَيْرِ سُورَتَيْنِ قَرَأَ بِهِمَا النَّاسُ قَالَ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَأَقْرَأَنِي قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ثُمَّ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ بِهِمَا ثُمَّ مَرَّ بِي قَالَ كَيْفَ رَأَيْتَ يَا عُقَيْبُ اقْرَأْ بِهِمَا كُلَّمَا نِمْتَ وَكُلَّمَا قُمْتَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هُوَ عُقْبَةُ بْنُ عَامِرِ بْنِ عَابِسٍ وَقَالَ ابْنُ عَبْسٍ الْجُهَنِيُّ

Musnad Ahmad 16658: Telah meneritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dia berkata: Telah meneritakan kepada kami [Ibnu Jabir] dari [Al Qasim Abu Abdirrahman] dari [Uqbah bin Amir] dia berkata: "Ketika saya menuntun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada sebuah jalan di antara dua gunung (Naqab) tiba-tiba beliau berkata kepadaku, "Wahai Uqbah tidakkah kamu menaiki kendaraan?" Uqbah berkata: "Maka aku merasa segan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk naik kendaraannya." Kemudian beliau bertanya lagi: "Wahai Uqaib, tidakkah kamu menaiki kendaraan?" Uqbah berkata: "Maka timbullah kekawatiran jika penolakanku itu termasuk maksiat." Uqbah berkata: "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun turun dari kendaraan lalu saya menaiki kendaraan beberapa saat, kemudian beliau naik kembali. Setelah itu beliau bersabda: "Wahai Uqbah, maukah kamu Saya ajari dua surat yang lebih baik dari surat-surat yang biasa dibaca oleh orang-orang?" Saya lalu menjawab, "Mau wahai Rasulullah." Beliau kemudian membacakan kepadaku: 'QUL A'UUDZU BIRABBIL FALAQ' dan 'QUL A'UUDZU BIRABBIN NAS'. Setelah itu iqamah shalat dikumandangkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju dan membaca kedua surat itu. Lalu beliau melewatiku dan berkata: "Bagaimanakah menurutmu wahai Uqaib? Bacalah kedua surat itu pada setiap kali kamu akan tidur dan ketika bangun." 'Abdurrahman -yaitu Uqbah bin Amir bin Abis- berkata: Ibnu Abs Al Juhani berkata.

Grade