Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #11577

مسند أحمد ١١٥٧٧: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ وَلَكِنْ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

Musnad Ahmad 11577: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sampai salah seorang dari kalian mengharapkan kematian karena tidak kuat menahan penderitaan yang dialaminya, jika harus mengharapkan kematian maka hendaklah dia mengatakan: 'ALLAHUMMA AHYINII MAA KAANATIL HAYAATU KHAIRAN LII WA TAWAFFANII IDZA KAANATIL WAFAATU KHAIRAN LII (Ya Allah hidupkanlah aku selama hidup adalah yang terbaik buatku, dan matikanlah aku apabila kematian adalah yang terbaik buatku)."

Grade

Musnad Ahmad #11580

مسند أحمد ١١٥٨٠: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ وَصَبِيٌّ فِي الطَّرِيقِ فَلَمَّا رَأَتْ أُمُّهُ الْقَوْمَ خَشِيَتْ عَلَى وَلَدِهَا أَنْ يُوطَأَ فَأَقْبَلَتْ تَسْعَى وَتَقُولُ ابْنِي ابْنِي وَسَعَتْ فَأَخَذَتْهُ فَقَالَ الْقَوْمُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كَانَتْ هَذِهِ لِتُلْقِيَ ابْنَهَا فِي النَّارِ قَالَ فَخَفَّضَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَلَاءُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُلْقِي حَبِيبَهُ فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 11580: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama beberapa sahabat sedang melintasi sebuah jalan, sementara ada anak kecil di tengah jalan, maka ketika ibunya melihat rombongan, ia khawatir anaknya terinjak, maka ia berusaha untuk menyelamatkan anaknya sambil berteriak, "Anakku...anakku!" lalu dia dapat mengambilnya. Para sahabat lalu berkata: "wahai Rasulullah, ibu ini tidak mungkin melemparkan anaknya ke api?" Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menenangkan mereka dan berkata: "Allah 'azza wajalla tidak akan menjerumuskan kekasih-Nya ke dalam api."

Grade

Musnad Ahmad #11586

مسند أحمد ١١٥٨٦: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَبُو طَلْحَةَ يَرْمِي بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ خَلْفِهِ لِيَنْظُرَ إِلَى مَوَاقِعِ نَبْلِهِ قَالَ فَتَطَاوَلَ أَبُو طَلْحَةَ بِصَدْرِهِ يَقِي بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَحْرِي دُونَ نَحْرِكَ

Musnad Ahmad 11586: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Abu Thalhah memanah dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepala dari belakangnya untuk melihat sasaran panahnya, " Anas berkata: "Abu Thalhah membusungkan dadanya untuk melindungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata: "Wahai Rasulullah, sasaranmu di bawah sasaranku."

Grade

Musnad Ahmad #11590

مسند أحمد ١١٥٩٠: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ اشْتَكَى ابْنٌ لِأَبِي طَلْحَةَ فَخَرَجَ أَبُو طَلْحَةَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَتُوُفِّيَ الْغُلَامُ فَهَيَّأَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ الْمَيِّتَ وَقَالَتْ لِأَهْلِهَا لَا يُخْبِرَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ أَبَا طَلْحَةَ بِوَفَاةِ ابْنِهِ فَرَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ وَمَعَهُ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ الْمَسْجِدِ مِنْ أَصْحَابِهِ قَالَ مَا فَعَلَ الْغُلَامُ قَالَتْ خَيْرٌ مِمَّا كَانَ فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِمْ عَشَاءَهُمْ فَتَعَشَّوْا وَخَرَجَ الْقَوْمُ وَقَامَتْ الْمَرْأَةُ إِلَى مَا تَقُومُ إِلَيْهِ الْمَرْأَةُ فَلَمَّا كَانَ آخِرُ اللَّيْلِ قَالَتْ يَا أَبَا طَلْحَةَ أَلَمْ تَرَ إِلَى آلِ فُلَانٍ اسْتَعَارُوا عَارِيَةً فَتَمَتَّعُوا بِهَا فَلَمَّا طُلِبَتْ كَأَنَّهُمْ كَرِهُوا ذَاكَ قَالَ مَا أَنْصَفُوا قَالَتْ فَإِنَّ ابْنَكَ كَانَ عَارِيَةً مِنْ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَإِنَّ اللَّهَ قَبَضَهُ فَاسْتَرْجَعَ وَحَمِدَ اللَّهَ فَلَمَّا أَصْبَحَ غَدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَآهُ قَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكُمَا فِي لَيْلَتِكُمَا فَحَمَلَتْ بِعَبْدِ اللَّهِ فَوَلَدَتْهُ لَيْلًا وَكَرِهَتْ أَنْ تُحَنِّكَهُ حَتَّى يُحَنِّكَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمَلْتُهُ غُدْوَةً وَمَعِي تَمَرَاتُ عَجْوَةٍ فَوَجَدْتُهُ يَهْنَأُ أَبَاعِرَ لَهُ أَوْ يَسِمُهَا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ وَلَدَتْ اللَّيْلَةَ فَكَرِهَتْ أَنْ تُحَنِّكَهُ حَتَّى يُحَنِّكَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَمَعَكَ شَيْءٌ قُلْتُ تَمَرَاتُ عَجْوَةٍ فَأَخَذَ بَعْضَهُنَّ فَمَضَغَهُنَّ ثُمَّ جَمَعَ بُزَاقَهُ فَأَوْجَرَهُ إِيَّاهُ فَجَعَلَ يَتَلَمَّظُ فَقَالَ حُبُّ الْأَنْصَارِ التَّمْرَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ سَمِّهِ قَالَ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ بَعْضَ هَذَا الْحَدِيثِ قَالَ فَأَتَيْتُهُ وَعَلَيْهِ بُرْدَةٌ حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسٍ فَأَتَيْتُهُ وَعَلَيْهِ خَمِيصَةٌ لَهُ وَهُوَ فِي الْحَائِطِ يَسِمُ الظَّهْرَ الَّذِي قَدِمَ عَلَيْهِ فَقَالَ رُوَيْدَكَ أَفْرُغُ لَكَ قَالَ ابْنُ أَبِي عَدِىٍّ فِي أَوَّلِ الْحَدِيثِ إِنَّ أَبَا طَلْحَةَ غَدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بِتُّمَا عَرُوسَيْنِ قَالَ فَبَارَكَ اللَّهُ لَكُمَا فِي عُرْسِكُمَا وَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ لِأُمِّ سُلَيْمٍ كَيْفَ ذَاكَ الْغُلَامُ قَالَتْ هُوَ أَهْدَأُ مِمَّا كَانَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ تَزَوَّجَ أَبُو طَلْحَةَ أُمَّ سُلَيْمٍ وَهِيَ أُمُّ أَنَسٍ وَالْبَرَاءِ فَوَلَدَتْ لَهُ وَلَدًا وَكَانَ يُحِبُّهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبِتُّمَا عَرُوسَيْنِ وَهُوَ إِلَى جَنْبِكُمَا فَقَالَ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكُمَا فِي لَيْلَتِكُمَا

Musnad Ahmad 11590: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Anak laki-laki Abu Thalhah sedang menderita sakit keras, sementara Abu Thalhah pergi ke masjid, kemudian anak tersebut akhirnya meninggal dunia. Lalu Ummu Sulaim pun mengurusi jenazah tersebut dan berpesan kepada keluarganya yang lain agar tidak mengabarkan Abu Thalhah perihal kematian anaknya. Setelah itu Abu Thalhah pulang bersama teman-temannya dari masjid, ia bertanya: "Bagaimana kondisi anak kita?" Ummu Sulaim berkata: "Lebih baik dari sebelumnya!" Kemudian Ummu Sulaim menghidangkan makan malam kepada mereka, dan merekapun makan malam, setelah itu mereka pulang dan begitu juga para wanitanya. Di akhir malam Ummu Sulaim berkata: "Wahai Abu Thalhah, bagaimana pendapatmu terhadap keluarga si fulan, mereka meminjam suatu barang, dan mereka betul-betul dapat menikmati barang tersebut, lalu ketika yang punya barang memintanya, mereka enggan mengembalikannya?" Abu Thalhah menjawab: "Mereka tidak adil!" Lalu Ummu Sulaim melanjutkan perkataannya, "Sesungguhnya anakmu adalah titipan Allah dan Dia sudah mengambilnya." Maka Abu Thalhah mengucapkan istirja' (Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un) dan memuji Allah. Ketika pagi sudah tiba Abu Thalhah bergegas menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat dia, beliau langsung bersabda: "Mudah-mudahan Allah memberkahi malam kalian berdua." Maka Ummu Sulaim pun hamil lagi (mengandung Abdullah) dan melahirkan di malam hari. Ummu Sulaim tidak suka untuk mentahnik (mengunyah kurma, lalu dilumurkan di bibir bayi) sebelum Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam mentahniknya. Maka di pagi hari, dengan berbekal kurma 'ajwah aku membawanya (Abdullah) kepada Rasulullah, lalu aku mendapati beliau sedang memberi makan unta-untanya. Aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ummu Sulaim semalam telah melahirkan seorang anak, dan dia tidak suka untuk mentahniknya sebelum engkau yang melakukannya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku: "Apakah engkau membawa sesuatu?" aku menjawab: "Beberapa kurma 'ajwah." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil beberapa biji dari kurma tersebut dan mengunyahnya, lalu beliau mengumpulkan ludah (dan kunyahan kurma) seraya melumurkannya ke bibir bayi tersebut, dan bayi tersebut menjilat-jilat bibirnya. Setelah itu beliau bersabda: "Kurma adalah sesuatu yang paling disukai oleh orang Anshar." Anas berkata: "Lalu aku berkata: "Wahai Rasulullah, berikanlah nama kepada bayi ini, " beliau bersabda: "Berilah nama dengan Abdullah." Telah menceritakan kepada kami [Bundar] berkata: [Ibnu Abu Adi] telah menceritakan kepada kami sebagian dari hadits ini. (Anas) berkata: "Aku menemuinya sedang beliau mengenakan selendang." Telah menceritakan kepada kami [Bundar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad] dari [Anas] ia berkata: "Aku menemuinya sedang beliau berada dikebun meracuni hama yang datang, dan beliau waktu itu mengenakan khamishah (sejenis mantel)." Beliau lalu bersabda: "Hendaklah engkau pelan-pelan, biarlah aku yang menuju ke tempatmu." Pada awal hadits Ibnu Abu Adi mengatakan, "Sesungguhnya Abu Thalhah menjelang siang menuju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu berkata: "Aku telah bermalam sebagaimana layaknya pengantin, " beliau bersabda: "Semoga Allah memberkahi kalian berdua di malam kalian." Dan Abu Thalhah berkata kepada Ummu Sulaim, "Bagaimana dengan kondisi anak laki-laki (kita)?" Ummu Sulaim berkata: "Ia lebih tenang dari sebelumnya." Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Hilal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim, dan ia adalah ibu dari Anas dan Bara`. Ummu Sulaim melahirkan seorang anak laki-laki untuk Abu Thalhah, Abu Thalhah sangat mencintainya, lalu ia menyebutkan hadits tersebut. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian melakukan malam pengantin sedang ia ada di sisi kalian?" Abu Thalhah menjawab: "Benar ya Rasulullah, " beliau bersabda: "Semoga Allah memberkahi kalian berdua di malam kalian."

Grade

Musnad Ahmad #11593

مسند أحمد ١١٥٩٣: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ وَسُهَيْلُ بْنُ يُوسُفَ الْمَعْنَى عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَجَاءَ رَجُلٌ يَسْعَى فَانْتَهَى وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ أَوْ انْبَهَرَ فَلَمَّا انْتَهَى إِلَى الصَّفِّ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ أَيُّكُمْ الْمُتَكَلِّمُ فَسَكَتَ الْقَوْمُ فَقَالَ أَيُّكُمْ الْمُتَكَلِّمُ فَإِنَّهُ قَالَ خَيْرًا أَوْ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا أَسْرَعْتُ الْمَشْيَ فَانْتَهَيْتُ إِلَى الصَّفِّ فَقُلْتُ الَّذِي قُلْتُ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَيْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا ثُمَّ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلْيَمْشِ عَلَى هِينَتِهِ فَلْيُصَلِّ مَا أَدْرَكَ وَلْيَقْضِ مَا سُبِقَهُ

Musnad Ahmad 11593: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dan [Suhail bin Yusuf] secara makna, dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Iqamah shalat sudah dikumandangkan, kemudian ada seseorang yang baru datang dan berusaha untuk masuk ke dalam barisan- jiwanya sangat bersemangat-, ketika sampai di shaf, dia berucap, "ALHAMDULILLAAHI HAMDAN KATSIIRAN THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIH (segala puji bagi Allah, dengan pujian yang banyak, baik, dan penuh keberkahan di dalamnya)." Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selesai melaksanakan shalat, beliau bersabda: "Siapakah di antara kalian yang tadi berbicara?" orang-orang semuanya diam. Beliau bertanya lagi: "Siapakah di antara kalian yang tadi berbicara? Sesungguhnya ia mengucapkan yang baik, atau beliau mengatakan, "ia mengucapkan sesuatu yang tidak salah." Orang tersebut berkata: "Aku ya Rasulullah, aku mempercepat jalanku agar aku dapat masuk ke dalam barisan, maka aku ucapkan apa yang aku ucapkan tadi, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku melihat dua belas malaikat saling berlomba-lomba agar dapat menjadi yang pertama kali membawa perkataan tersebut." Kemudian beliau bersabda lagi: "Apabila seseorang di antara kalian berjalan untuk shalat, maka berjalanlah dengan tenang dan shalatlah apa yang ia dapatkan serta lengkapilah kekurangannya."

Grade

Musnad Ahmad #11599

مسند أحمد ١١٥٩٩: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَجُلٌ يَسُوقُ بِأُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ يُقَالُ لَهُ أَنْجَشَةُ فَاشْتَدَّ فِي السِّيَاقَةِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَنْجَشَةُ رُوَيْدَكَ سَوْقًا بِالْقَوَارِيرِ

Musnad Ahmad 11599: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Ada seorang laki-laki yang tugasnya menuntun kendaraan para Ummahatul Mukminin, namanya Anjasyah, dan ia terlalu cepat jika sedang menuntun kendaraan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Wahai Anjasyah, pelan-pelanlah dalam menuntun seakan-akan engkau membawa kaca."

Grade

Musnad Ahmad #11608

مسند أحمد ١١٦٠٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ الرَّجُلُ يَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيُسْلِمُ لِشَيْءٍ يُعْطَاهُ مِنْ الدُّنْيَا فَلَا يُمْسِي حَتَّى يَكُونَ الْإِسْلَامُ أَحَبَّ إِلَيْهِ وَأَعَزَّ عَلَيْهِ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Musnad Ahmad 11608: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari Humaid [Anas] ia berkata: "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan masuk Islam disebabkan suatu pemberian yang diberikan kepadanya. Orang tersebut tidak pergi sampai Islam menjadi sesuatu yang paling dia cintai dan paling dia agungkan dari dunia dan seisinya."

Grade

Musnad Ahmad #11611

مسند أحمد ١١٦١١: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أُمِّ سُلَيْمٍ فَأَتَتْهُ بِتَمْرٍ وَسَمْنٍ وَكَانَ صَائِمًا فَقَالَ أَعِيدُوا تَمْرَكُمْ فِي وِعَائِهِ وَسَمْنَكُمْ فِي سِقَائِهِ ثُمَّ قَامَ إِلَى نَاحِيَةِ الْبَيْتِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْنَا مَعَهُ ثُمَّ دَعَا لِأُمِّ سُلَيْمٍ وَلِأَهْلِهَا بِخَيْرٍ فَقَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي خُوَيْصَّةً قَالَ وَمَا هِيَ قَالَتْ خَادِمُكَ أَنَسٌ قَالَ فَمَا تَرَكَ خَيْرَ آخِرَةٍ وَلَا دُنْيَا إِلَّا دَعَا لِي بِهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ مَالًا وَوَلَدًا وَبَارِكْ لَهُ فِيهِ قَالَ فَمَا مِنْ الْأَنْصَارِ إِنْسَانٌ أَكْثَرُ مِنِّي مَالًا وَذَكَرَ أَنَّهُ لَا يَمْلِكُ ذَهَبًا وَلَا فِضَّةً غَيْرَ خَاتَمِهِ قَالَ وَذَكَرَ أَنَّ ابْنَتَهُ الْكُبْرَى أُمَيْنَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهُ دُفِنَ مِنْ صُلْبِهِ إِلَى مَقْدَمِ الْحَجَّاجِ نَيِّفًا عَلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ

Musnad Ahmad 11611: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke dalam rumah Ummu Sulaim, maka Ummu Sulaim pun menghidangkan kurma dan keju kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan beliau sedang berpuasa. Kemudian beliau berkata: "Masukkanlah kembali kurma dan keju kalian ke tempatnya!" Kemudian beliau berdiri di salah satu sudut rumah dan shalat dua raka'at, dan kami juga shalat bersama beliau, kemudian beliau berdoa untuk kebaikan Ummu Sulaim dan keluarganya. Lalu Ummu Sulaim berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku meminta doa khusus!" Beliau berkata: "Apakah itu?" Ummu Sulaim menjawab: "Pembantumu Anas." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa dan tidak ada suatu kebaikan dunia maupun akhirat kecuali beliau mintakan untukku. Beliau berkata: "ALLAHUMMARZUQHU MAALAN WA WALADAN WA BAARIK LAHU FIIH (ya Allah, berilah ia rizki berupa harta dan anak, dan berkahilah padanya)." Maka tidak ada seorang sahabat Anshar pun yang lebih banyak hartanya dariku." Diceritakan bahwa Anas tidak mempunyai emas ataupun perak selain cincinnya. Dan diceritakan pula bahwa anak wanitanya yang tertua, yaitu Aminah mengatakan bahwa dia dikuburkan lebih dahulu dari pada al-Hajjaj beberapa saat dalam usia seratus dua puluh tahun."

Grade

Musnad Ahmad #11613

مسند أحمد ١١٦١٣: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ فَاطَّلَعَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَأَهْوَى إِلَيْهِ بِمِشْقَصٍ مَعَهُ فَتَأَخَّرَ الرَّجُلُ

Musnad Ahmad 11613: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berada di rumahnya, seorang laki-laki mengintipnya, maka beliau mendorongnya dengan anak panah beliau sehingga laki-laki tersebut mundur ke belakang."

Grade

Musnad Ahmad #11617

مسند أحمد ١١٦١٧: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ وَيَزِيدُ قَالَا أَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ أَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ فَأَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ قَالَ يَزِيدُ فِي حَدِيثِهِ عَلَيْنَا وَأَخَذَ بِيَدِي فَبَعَثَنِي فِي حَاجَةٍ وَقَعَدَ فِي ظِلِّ حَائِطٍ أَوْ جِدَارٍ حَتَّى رَجَعْتُ إِلَيْهِ فَبَلَّغْتُ الرِّسَالَةَ الَّتِي بَعَثَنِي فِيهَا فَلَمَّا أَتَيْتُ أُمَّ سُلَيْمٍ قَالَتْ مَا حَبَسَكَ قُلْتُ بَعَثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ لَهُ قَالَتْ وَمَا هِيَ قُلْتُ سِرٌّ قَالَتْ احْفَظْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِرَّهُ قَالَ فَمَا حَدَّثْتُ بِهِ أَحَدًا بَعْدُ

Musnad Ahmad 11617: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Humaid] dan [Yazid] mereka berkata: telah memberitakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Aku sedang bermain-main dengan beberapa anak laki-laki, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku, -Yazid menyebutkan dalam haditsnya, "kepada kami, beliau memegang tanganku untuk diutus ke suatu keperluan, kemudian beliau (menunggu) duduk di bahwa pohon, atau dinding hingga aku kembali lagi kepada beliau. Maka aku pun menyampaikan surat yang aku diutus karenanya, ketika aku menemui Ummu Sulaim ia berkata kepadaku: "Apa yang menahanmu?" aku menjawab: "Aku diutus oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk suatu keperluannya, " Ummu Sulaim berkata: "Apa itu?" aku menjawab: "Rahasia!" Ummu Sulaim berkata: "Jagalah rahasia Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Anas berkata: "Maka aku pun menjaganya dan tidak menyampaikan kepada siapapun."

Grade