Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Musnad Ahmad #7597

مسند أحمد ٧٥٩٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا حَدَثَ بَعْدَهُ وَإِذَا وَضَعَ جَنْبَهُ فَلْيَقُلْ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ اللَّهُمَّ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاغْفِرْ لَهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Musnad Ahmad 7597: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin 'Amru] dari [Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian akan tidur di atas kasurnya hendaklah ia mengibasnya dengan sarungnya, sebab ia tidak tahu apa yang telah terjadi sepeninggalnya, dan jika ia ingin meletakkan rusuknya hendaklah ia membaca: BISMIKAALLAHUMMA WADLA'TU JANBI WA BIKA ARFA'UHU, ALLAHUMMA IN AMSAKTA NAFSIY FAGHFIRLAHA WA IN ARSALTAHA FAHFAZH BIHI 'IBAADAKA ASH SHALIHIIN (Dengan menyebut nama-Mu ya Allah aku baringkan tulang rusukku, dan dengan menyebut nama-Mu aku angkat. Ya Allah, jika Engkau ambil jiwaku maka ampunilah ia, dan jika Engkau kembalikan padaku maka jagalah ia sebagaimana Engkau jaga hamba-hamba-Mu yang shalihin)."

Grade

Musnad Ahmad #7598

مسند أحمد ٧٥٩٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ

Musnad Ahmad 7598: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Muslim] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak dikatakan bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia."

Grade

Musnad Ahmad #7601

مسند أحمد ٧٦٠١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ وَاسِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَتَرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ فِي الدُّنْيَا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الْآخِرَةِ وَمَنْ نَفَّسَ عَنْ أَخِيهِ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً يَوْمَ الْقِيَامَةَ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

Musnad Ahmad 7601: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Hassaan] dari [Muhammad bin Wasi'] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menutupi aib saudaranya sesama muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat. Dan barangsiapa melapangkan kesulitan saudaranya di dunia maka Allah akan melapangkan kesulitannya kelak pada hari kiamat, dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia mau menolong sesamanya."

Grade

Musnad Ahmad #7603

مسند أحمد ٧٦٠٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِي قَيْسِ بْنِ رِيَاحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَرَجَ مِنْ الطَّاعَةِ وَفَارَقَ الْجَمَاعَةَ فَمَاتَ فَمِيتَتُهُ جَاهِلِيَّةٌ وَمَنْ قَاتَلَ تَحْتَ رَايَةٍ عِمِّيَّةٍ يَغْضَبُ لِعَصَبَتِهِ وَيُقَاتِلُ لِعَصَبَتِهِ وَيَنْصُرُ عَصَبَتَهُ فَقُتِلَ فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ وَمَنْ خَرَجَ عَلَى أُمَّتِي يَضْرِبُ بَرَّهَا وَفَاجِرَهَا لَا يَتَحَاشَى لِمُؤْمِنِهَا وَلَا يَفِي لِذِي عَهْدِهَا فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ

Musnad Ahmad 7603: telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Ghoilan bin Jarir] dari [Abi Qois bin Riyah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa keluar dari ketaatan (pemimpin kaum muslimin) dan memisahkan diri dari jama'ah kaum muslimin maka ia mati dalam keadaan jahiliyyah, dan barangsiapa berperang di bawah bendera yang tidak jelas (selain bendera Islam), marah karena golongan, berperang karena golongan, dan menolong golongannya, lalu terbunuh maka ia telah mati dalam keadaan jahiliyah. Dan barangsiapa memberontak umatku, membunuh yang baik dan yang fajir, tidak peduli dengan yang mukmin serta tidak melindungi orang kafir yang berada di bawah perjanjian maka dia bukan golonganku dan saya juga bukan golongannya."

Grade

Musnad Ahmad #7608

مسند أحمد ٧٦٠٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ وَحُسَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ أَبِي قَحْذَمٍ قَالَ وُجِدَ فِي زَمَنِ زِيَادٍ أَوْ ابْنِ زِيَادٍ صُرَّةٌ فِيهَا حَبٌّ أَمْثَالُ النَّوَى عَلَيْهِ مَكْتُوبٌ هَذَا نَبَتَ فِي زَمَانٍ كَانَ يُعْمَلُ فِيهِ بِالْعَدْلِ

Musnad Ahmad 7608: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dan [Husain] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Abu Qohdzam] ia berkata: "Pada zaman Ziyad atau Ibnu Ziyad ditemukan sebuah kantong yang berisi biji bijian (gandum) besarnya seperti biji kurma, di atasnya tertulis ini adalah biji yang tumbuh pada zaman yang ditegakkan keadilan di dalamnya."

Grade

Musnad Ahmad #7611

مسند أحمد ٧٦١١: حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنِ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ زَادَ زَادَتْ حَتَّى يَعْلُوَ قَلْبَهُ ذَاكَ الرَّيْنُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الْقُرْآنِ { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ }

Musnad Ahmad 7611: telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Isa] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Al Qo'qo' bin Hakim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang mukmin jika berbuat dosa maka akan ada satu noda hitam di hatinya, jika ia bertaubat dan berlepas dari dosanya maka hatinya akan menjadi bersih, namun jika dosanya bertambah maka noda hitam tersebut akan semakin bertambah hingga menutupi hatinya, itulah noda yang disebutkan oleh Allah Azza Wa Jalla dalam Al Qur`an: "Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya dosa yang mereka perbuat itu menutupi hati mereka.""

Grade

Musnad Ahmad #7614

مسند أحمد ٧٦١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي زَيْنَبَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ ذُكِرَ الشَّهِيدُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا تَجِفُّ الْأَرْضُ مِنْ دَمِ الشَّهِيدِ حَتَّى يَبْتَدِرَهُ زَوْجَتَاهُ كَأَنَّهُمَا ظِئْرَانِ أَظَلَّتَا أَوْ أَضَلَّتَا فَصِيلَيْهِمَا بِبَرَاحٍ مِنْ الْأَرْضِ بِيَدِ كُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا حُلَّةٌ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Musnad Ahmad 7614: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi 'Adiy] dari [Ibnu 'Aun] dari [Hilal bin Abi Zainab] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Hurairah], bahwa dia berkata: pernah disebut-sebut tentang orang yang mati syahid di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau pun bersabda: "Bumi tidak akan pernah kering dengan darah seorang syahid hingga ia dijemput oleh kedua istrinya (dari bidadari), keduanya seperti wanita penyusu (untuk anak orang lain) yang menaungi kedua anak susuannya di suatu tanah lapang, di tangan masing-masing mereka terdapat selembar selendang yang lebih baik dari dunia dan seisinya."

Grade

Musnad Ahmad #7615

مسند أحمد ٧٦١٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ وَاسِعٍ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ نَهَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ حُسْنَ الظَّنِّ مِنْ حُسْنِ الْعِبَادَةِ

Musnad Ahmad 7615: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Wasi'] dari [Syutair bin Nahar] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya prasangka yang baik termasuk ibadah yang baik."

Grade

Musnad Ahmad #7617

مسند أحمد ٧٦١٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ لَا يُرِيدُ بِهَا بَأْسًا يَهْوِي بِهَا سَبْعِينَ خَرِيفًا فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 7617: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnu Abi 'Adiy] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim] dari [Isa bin Tholhah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya ada seorang laki-laki mengucapkan suatu perkataan yang mengakibatkan ia masuk ke dalam neraka selama tujuh puluh musim karena suatu perkataan yang tidak dia sadari sama sekali."

Grade

Musnad Ahmad #7620

مسند أحمد ٧٦٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ عَاصِمٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَقُولُهُ إِذَا أَصْبَحْتُ وَإِذَا أَمْسَيْتُ قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ قُلْهُ إِذَا أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ وَإِذَا أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ

Musnad Ahmad 7620: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin 'Atho`] berkata: aku mendengar ['Amru bin 'Ashim] menceritakan bahwa ia pernah mendengar [Abu Hurairah] meriwayatkan sebuah hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: sesungguhnya Abu Bakar pernah berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Beritahukanlah kepadaku doa apa yang harus aku baca ketika pagi dan sore." Beliau bersabda: "Ucapkanlah: ALLAAHUMMA 'AALIMAL GHAIBI WAS SYAHAADATI FAATHIROS SAMAWATI WAL ARDLI RABBA KULLI SYAIN WA MALIIKAHU ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ANTA A'UDZU BIKA MIN SYARRI NAFSII WA SYARRIS SYAITHONI WA SYIRKIHI (Ya Allah yang Maha mengetahui hal yang Ghaib (tersembunyi) dan hal yang nampak, Pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan pemiliknya, saya bersaksi bahwasanya tidak ada Ilah selain Engkau, saya berlindung kepada-Mu dari kejelekan diriku dan kejelekan setan serta kesyirikannya), ucapkan doa tersebut di waktu pagi dan sore dan ketika kamu ingin tidur."

Grade