مسند أحمد ٦٦٤٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ وَمُعَمَّرُ بْنُ سُلَيْمَانَ الرَّقِّيُّ عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَجُوزُ شَهَادَةُ خَائِنٍ وَلَا مَحْدُودٍ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا ذِي غِمْرٍ عَلَى أَخِيهِ
Musnad Ahmad 6646: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Hajjaj] dan [Mu'amar bin Sulaiman Ar raqqi] dari [Al Hajjaj bin Arthoh] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak berlaku persaksian seorang pengkhianat, orang yang terancam hukuman hudud didalam Islam serta orang yang punya rasa dendam kepada saudaranya."
Grade
مسند أحمد ٦٦٤٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي ذَوِي أَرْحَامٍ أَصِلُ وَيَقْطَعُونَ وَأَعْفُو وَيَظْلِمُونَ وَأُحْسِنُ وَيُسِيئُونَ أَفَأُكَافِئُهُمْ قَالَ لَا إِذًا تُتْرَكُونَ جَمِيعًا وَلَكِنْ خُذْ بِالْفَضْلِ وَصِلْهُمْ فَإِنَّهُ لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنْ اللَّهِ ظَهِيرٌ مَا كُنْتَ عَلَى ذَلِكَ
Musnad Ahmad 6648: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Hajjaj bin Arthoh] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunya sanak kerabat, aku sambung silaturahim tetapi mereka memutuskan, aku memaafkan tetapi mereka berbuat zhalim, aku berbuat baik tetapi mereka berbuat jahat, apakah aku harus membalas perbuatan mereka?" maka Beliau menjawab: "Jangan engkau lakukan, dengan begitu berarti engkau tinggalkan mereka semua, tetapi ambillah kebaikannya dan sambunglah hubungan dengan mereka, karena sesungguhnya Allah akan senantiasa memberimu pertolongan selama engkau bisa konsisten begitu."
Grade
صحيح البخاري ٦٦٥٢: حَدَّثَنَا مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالِدًا ح و حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ إِلَى بَنِي جَذِيمَةَ فَلَمْ يُحْسِنُوا أَنْ يَقُولُوا أَسْلَمْنَا فَقَالُوا صَبَأْنَا صَبَأْنَا فَجَعَلَ خَالِدٌ يَقْتُلُ وَيَأْسِرُ وَدَفَعَ إِلَى كُلِّ رَجُلٍ مِنَّا أَسِيرَهُ فَأَمَرَ كُلَّ رَجُلٍ مِنَّا أَنْ يَقْتُلَ أَسِيرَهُ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَا أَقْتُلُ أَسِيرِي وَلَا يَقْتُلُ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِي أَسِيرَهُ فَذَكَرْنَا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَبْرَأُ إِلَيْكَ مِمَّا صَنَعَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ مَرَّتَيْنِ
Shahih Bukhari 6652: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Khalid -lewat jalur periwayatan lain-Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Abdullah Nu'aim bin Hammad] telah menceritakan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ayahnya], mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Khalid bin Al Walid ke Bani Judzaimah yang lidah mereka belum fasih mengucapkan ASLAMNAA (kami masuk Islam), sehingga mereka ucapkan: 'ASHBA'NA' (yang arti secara harfiah kami menganut agama shabiiyah, padahal maksud mereka ASLAMNA), sehingga Khalid terus membunuh dan menawan dan menyerahkan tawanannya kepada masing-maing kami, dan menyuruh masing-masing kami untuk membunuhnya, maka kukatakan: 'demi Allah, saya tak akan membunuh tawananku, ' dan tak seorang pun sahabatku membunuh tawanannya. Maka kasus ini kulaporkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau berujar: "ya Allah, sesungguhnya aku berlepas diri kepadamu dari apa yang dilakukan Khalid bin Walid" (beliau ulangi ucapannya dua kali).
مسند أحمد ٦٦٥٢: مَضْرُوبٌ عَلَيْهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ وَهَوْذَةُ بْنُ خَلِيفَةَ قَالَا حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَسْتَاذَ قَالَ هَوْذَةُ الهِزَّانِيُّ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَبِسَ الذَّهَبَ مِنْ أُمَّتِي فَمَاتَ وَهُوَ يَلْبَسُهُ لَمْ يَلْبَسْ مِنْ ذَهَبِ الْجَنَّةِ وَقَالَ هَوْذَةُ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ ذَهَبَ الْجَنَّةِ وَمَنْ لَبِسَ الْحَرِيرَ مِنْ أُمَّتِي فَمَاتَ وَهُوَ يَلْبَسُهُ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ حَرِيرَ الْجَنَّةِ قَالَ عَبْد اللَّهِ ضَرَبَ أَبِي عَلَى هَذَا الْحَدِيثِ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ ضَرَبَ عَلَيْهِ لِأَنَّهُ خَطَأٌ وَإِنَّمَا هُوَ مَيْمُونُ بْنُ أَسْتَاذَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَلَيْسَ فِيهِ عَنْ الصَّدَفِيِّ وَيُقَالُ إِنَّ مَيْمُونَ هَذَا هُوَ الصَّدَفِيُّ لِأَنَّ سَمَاعَ يَزِيدَ بْنِ هَارُونَ مِنْ الْجُرَيْرِيِّ آخِرَ عُمُرِهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Musnad Ahmad 6652: Telah di tandai, telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf Al Azroq] dan [Haudzah bin Khalifah] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Auf] dari [Maimun bin Astadz]. Haudzah Al Hizani berkata: [Abdullah bin 'Amru] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa dari umatku memakai emas dan mati dalam keadaan tetap memakainya, maka Allah akan mengharamkan baginya emas surga. Dan barangsiapa dari umatku memakai kain sutera dan mati dalam keadaan tetap memakainya, maka Allah akan mengharamkan baginya kain sutera surga." Abdullah berkata: bapakku menandai hadits ini, dan aku mengira bahwa dia menandai pada hadits itu karena periwayatannya keliru. Padahal yang benar adalah dari Maimun bin Astadz dari Abdullah bin 'Amru, dan tidak disebutkan di dalamnya dari Ash Shadafi. Dan dikatakan: Sesungguhnya yang disebut Maimun itu adalah Ash Shadafi itu sendiri, karena Yazid bin Harun mendengar dari Al Juhari pada akhir-akhir dari hidupnya. WaAllahu A'lam.
Grade
صحيح البخاري ٦٦٥٣: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ الْمَدَنِيُّ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ كَانَ قِتَالٌ بَيْنَ بَنِي عَمْرٍو فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَتَاهُمْ يُصْلِحُ بَيْنَهُمْ فَلَمَّا حَضَرَتْ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَأَذَّنَ بِلَالٌ وَأَقَامَ وَأَمَرَ أَبَا بَكْرٍ فَتَقَدَّمَ وَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ فِي الصَّلَاةِ فَشَقَّ النَّاسَ حَتَّى قَامَ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ فَتَقَدَّمَ فِي الصَّفِّ الَّذِي يَلِيهِ قَالَ وَصَفَّحَ الْقَوْمُ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ لَمْ يَلْتَفِتْ حَتَّى يَفْرُغَ فَلَمَّا رَأَى التَّصْفِيحَ لَا يُمْسَكُ عَلَيْهِ الْتَفَتَ فَرَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ أَنْ امْضِهْ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَلَبِثَ أَبُو بَكْرٍ هُنَيَّةً يَحْمَدُ اللَّهَ عَلَى قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ مَشَى الْقَهْقَرَى فَلَمَّا رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ تَقَدَّمَ فَصَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ إِذْ أَوْمَأْتُ إِلَيْكَ أَنْ لَا تَكُونَ مَضَيْتَ قَالَ لَمْ يَكُنْ لِابْنِ أَبِي قُحَافَةَ أَنْ يَؤُمَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لِلْقَوْمِ إِذَا رَابَكُمْ أَمْرٌ فَلْيُسَبِّحْ الرِّجَالُ وَلْيُصَفِّحْ النِّسَاءُ
Shahih Bukhari 6653: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Hazim Al Madani] dari [Sahal bin Sa'd As Sa'idi] mengatakan: ketika terjadi peperangan antara bani 'Amru, berita ini sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau shalat zhuhur kemudian mendatangi mereka untuk mendamaikan sesama mereka. Tatkala tiba shalat ashar, Bilal mengumandangkan adzan dan iqamat. Lantas beliau perintahkan Abu bakar untuk mengimami orang-orang. Ia pun maju mengimami. Selanjutnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang sedang Abu Bakar tengah mengimami. Nabi menerobos barisan hingga berdiri di belakang Abu Bakar, dan terus melaju hingga tepat di shaff (barisan) setelah Abu Bakar. Kata Sahal, saat itulah para sahabat menepukkan tangan kanannya diatas punggung lengan kiri (tashfiih) sebagai pertanda Rasul di belakangnya. Adalah kebiasaan Abu bakar jika telah menunaikan shalat, ia tidak menolah-noleh hingga selesai, maka tatkala beliau melihat tashfih terus dilakukan tanpa henti, dia menoleh dan melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada di belakangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi isyarat kepadanya agar meneruskan shalatnya dengan tangannya dan mengisyaratkan dengan tangannya sedemikian. Abu Bakar meneruskan shalat beberapa saat, memuji Allah atas ucapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian dia berjalan mundur, dikala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat yang demikian, Nabi maju dan mengimami orang-orang. Selesai beliau menunaikan shalatnya, beliau mengatakan: "Hai Abu bakar, apa yang menghalangimu ketika aku memberi isyarat kepadamu, namun engkau malah tidak melanjutkannya?" Abu bakar menjawab: "Tidak pantas bagi Ibnu Abu Quhafah mengimami Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Kemudian Nabi bersabda kepada para sahabat: "Jika kalian ragu ketika shalat, hendaklah yang laki-laki mengucapkan tasbih, sedang jika perempuan menepukkan tangan (tashfiih)."
مسند أحمد ٦٦٥٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَسْتَاذَ عَنِ الصَّدَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي وَهُوَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ شُرْبَهَا فِي الْجَنَّةِ وَمَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي وَهُوَ يَتَحَلَّى الذَّهَبَ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ لِبَاسَهُ فِي الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 6653: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Maimun bin Astadz] dari Ash Shadafi dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Barangsiapa meninggal dari umatku sedang dia meminum khamer, maka Allah akan mengharamkan baginya untuk meminumnya di surga, dan barangsiapa meninggal dari umatku sedang dia menggenakan emas, maka Allah akan mengharamkan baginya untuk mengenakannya di surga."
Grade
مسند أحمد ٦٦٥٥: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي ثُمَامَةَ الثَّقَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُوضَعُ الرَّحِمُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَهَا حُجْنَةٌ كَحُجْنَةِ الْمِغْزَلِ تَتَكَلَّمُ بِأَلْسِنَةٍ طُلْقٍ ذُلْقٍ فَتَصِلُ مَنْ وَصَلَهَا وَتَقْطَعُ مَنْ قَطَعَهَا
Musnad Ahmad 6655: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami [Qotadah] dari [Abu Tsumamah Ats Tsaqofi] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya rahim pada hari kiamat akan diwujudkan laksana hujnah (semisal alat untuk memintal benang), dia akan berbicara dengan lisan secara fasih dan jelas, dia akan menyambung bagi orang yang menyambungnya dan akan memutus bagi orang yang memutuskannya."
Grade
صحيح البخاري ٦٦٥٩: حَدَّثَنَا أَصْبَغُ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَعَثَ اللَّهُ مِنْ نَبِيٍّ وَلَا اسْتَخْلَفَ مِنْ خَلِيفَةٍ إِلَّا كَانَتْ لَهُ بِطَانَتَانِ بِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالْمَعْرُوفِ وَتَحُضُّهُ عَلَيْهِ وَبِطَانَةٌ تَأْمُرُهُ بِالشَّرِّ وَتَحُضُّهُ عَلَيْهِ فَالْمَعْصُومُ مَنْ عَصَمَ اللَّهُ تَعَالَى وَقَالَ سُلَيْمَانُ عَنْ يَحْيَى أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ بِهَذَا وَعَنْ ابْنِ أَبِي عَتِيقٍ وَمُوسَى عَنْ ابْنِ شِهَابٍ مِثْلَهُ وَقَالَ شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَوْلَهُ وَقَالَ الْأَوْزَاعِيُّ وَمُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ ابْنُ أَبِي حُسَيْنٍ وَسَعِيدُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَوْلَهُ وَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي صَفْوَانُ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 6659: Telah menceritakan kepada kami [Ashbagh] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi atau mengangkat seorang khalifah selain ia mempunyai dua kubu, kubu yang memerintahkannya kebaikan dan memotivasinya, dan kubu yang menyuruhnya berbuat keburukan dan mendorongnya, maka orang yang terjaga adalah yang dijaga Allah ta'ala." [Sulaiman] mengatakan dari [Yahya] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dengan hadist ini, dan dari [Ibnu Abu 'Atiq] dan [Musa] dari [Ibnu Syihab] hadits yang sama, sedang [Syu'aib] mengatakan dari [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dari [Abu Sa'id]... seperti hadits diatas. Sedang [Al Auza'i] dan [Mu'awiyah bin Salam] mengatakan, telah menceritakan kepadaku [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sedang [Ibnu Abu Husain] dan [Sa'id bin Ziyad] mengatakan, dari [Abu Salamah] dari [Abu Sa'id],,, seperti hadits diatas,, dan [Ubaidullah bin Abu Ja'far] telah menceritakan kepadaku [Shafwan] dari [Abu Salamah] dari [Abu Ayyub] mengatakan: aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
مسند أحمد ٦٦٥٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوَابِ حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ رُزَيْقٍ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ أَتَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو فَقُلْتُ حَدِّثْنِي مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَلَا تُحَدِّثْنِي عَنْ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
Musnad Ahmad 6659: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Jawab] telah menceritakan kepada kami ['Ammar bin Ruzaiq] dari [Al A'masy] dari [Abi Sa'id] berkata: aku mendatangi [Abdullah bin 'Amru] dan aku berkata padanya, "Ceritakanlah kepadaku apa yang engkau dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan jangan engkau ceritakan dari taurot dan Injil kepadaku." Maka dia pun berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang muslim adalah jika kaum muslimin selamat dari bahaya lisan dan tangannya, dan muhajir adalah orang yang menjauhi apa yang telah Allah larang."
Grade
صحيح البخاري ٦٦٦٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَادَةُ بْنُ الْوَلِيدِ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ وَأَنْ لَا نُنَازِعَ الْأَمْرَ أَهْلَهُ وَأَنْ نَقُومَ أَوْ نَقُولَ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كُنَّا لَا نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ
Shahih Bukhari 6660: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Yahya bin Sa'id] mengatakan, telah mengabarkan kepadaku ['Ubadah bin Al Walid] telah mengabarkan kepadaku [Ayahku] dari [Ubadah bin Ash Shamit] mengatakan: 'kami berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat, baik ketika giat (semangat) maupun malas, dan untuk tidak menggulingkan kekuasaan dari orang yang berwenang terhadapnya, dan mendirikan serta mengucapkan kebenaran dimana saja kami berada, kami tidak khawatir dijalan Allah terhadap celaan orang yag mencela.'