سنن الدارمي ٥٢٤: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ بِسْطَامِ بْنِ مُسْلِمٍ قَالَ كَانَ مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ إِذَا مَشَى مَعَهُ الرَّجُلُ قَامَ فَقَالَ أَلَكَ حَاجَةٌ فَإِنْ كَانَتْ لَهُ حَاجَةٌ قَضَاهَا وَإِنْ عَادَ يَمْشِي مَعَهُ قَامَ فَقَالَ أَلَكَ حَاجَةٌ
Sunan Darimi 524: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dari [Bistham bin Muslim] ia berkata: "Dahulu [Muhammad bin Sirin] apabila ada seseorang yang berjalan (mengikutinya) ia bertanya: 'Apakah kamu ada keperluan? ', Jika orang tersebut mempunyai keperluan dengannya, ia bereskan, dan jika ia masih mengikutinya, Muhammad bin Sirin akan bertanya kembali: 'Masihkah kamu mempunyai keperluan denganku? ' ".
Grade
صحيح البخاري ٥٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُسْلِمِينَ وَالْيَهُودِ وَالنَّصَارَى كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَأْجَرَ قَوْمًا يَعْمَلُونَ لَهُ عَمَلًا إِلَى اللَّيْلِ فَعَمِلُوا إِلَى نِصْفِ النَّهَارِ فَقَالُوا لَا حَاجَةَ لَنَا إِلَى أَجْرِكَ فَاسْتَأْجَرَ آخَرِينَ فَقَالَ أَكْمِلُوا بَقِيَّةَ يَوْمِكُمْ وَلَكُمْ الَّذِي شَرَطْتُ فَعَمِلُوا حَتَّى إِذَا كَانَ حِينَ صَلَاةِ الْعَصْرِ قَالُوا لَكَ مَا عَمِلْنَا فَاسْتَأْجَرَ قَوْمًا فَعَمِلُوا بَقِيَّةَ يَوْمِهِمْ حَتَّى غَابَتْ الشَّمْسُ وَاسْتَكْمَلُوا أَجْرَ الْفَرِيقَيْنِ
Shahih Bukhari 525: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Perumpamaan Kaum Muslimin, Yahudi dan Nashara seperti seseorang yang mempekerjakan suatu Kaum, mereka harus bekerja untuknya hingga malam hari, sementara mereka hanya beramal hingga siang hari. Mereka berkata: 'Kami tidak patut menerima upah darimu.' Akhirnya orang itu mempekerjakan Kaum yang lain dan berkata: 'Sempurnakanlah sisa hari yang ada, nanti kalian mendapatkan bagian upah sesuai persyaratanku.' Maka mereka mengerjakan pekerjaan hingga hanya sampai waktu 'Ashar, mereka lalu berkata: 'Kami kembalikan pekerjaan kepadamu.' Lalu orang itu mempekerjakan Kaum yang lain lagi. Maka Kaum tersebut bekerja menuntaskan sisa hari sampai matahari terbenam. Jadilah Kaum ini menyempurnakan pahala dua Kaum sebelumnya."
سنن الدارمي ٥٢٥: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِيَّاكُمْ أَنْ تُوطَأَ أَعْقَابُكُمْ
Sunan Darimi 525: Telah mengabarkan kepad kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Shalih] dari [Abu Hamzah] dari [Ibrahim] ia berkata: "Berhati-hatilah kalian jika terus dikuti orang!."
Grade
مسند أحمد ٥٢٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي وَأَبُو خَيْثَمَةَ قَالَا حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ لَقِيَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ الْوَلِيدَ بْنَ عُقْبَةَ فَقَالَ لَهُ الْوَلِيدُ مَا لِي أَرَاكَ قَدْ جَفَوْتَ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَبْلِغْهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَأَمَّا قَوْلُهُ إِنِّي تَخَلَّفْتُ يَوْمَ بَدْرٍ فَإِنِّي كُنْتُ أُمَرِّضُ رُقَيَّةَ بِنْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى مَاتَتْ وَقَدْ ضَرَبَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَهْمٍ وَمَنْ ضَرَبَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَهْمٍ فَقَدْ شَهِدَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ إِلَى آخِرِهِ
Musnad Ahmad 525: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku bapakku dan [Abu Khaitsamah] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah Bin 'Amru] Telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari ['Ashim] dari [Syaqiq] dia berkata: "Abdurrahman Bin Auf bertemu dengan Al Walid Bin 'Uqbah, kemudian Al Walid berkata kepadanya: "Ada apa gerangan, aku melihat kamu bersikap kasar kepada Amirul Mukminin [Utsman]?" Abdurrahman menjawab: "Sampaikan kepadanya." Kemudian dia menyebutkan hadits. "Adapun perkataannya, sesungguhnya aku tertinggal dari perang Badar, karena aku merawat Ruqayyah putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang sakit sampai dia meninggal, dan sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah membidikkan panahku untukku padahal barangsiapa panahnya dibidikkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuknya berarti beliau telah bersaksi." Kemudian dia menyebutkan hadits yang panjang sampai selesai.
Grade
سنن الدارمي ٥٢٦: أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْهَيْثَمِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ أَنَّهُ رَأَى أُنَاسًا يَتْبَعُونَ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ قَالَ فَأُرَاهُ قَالَ نَهَاهُمْ وَقَالَ إِنَّ صَنِيعَكُمْ هَذَا أَوْ مَشْيَكُمْ هَذَا مَذَلَّةٌ لِلتَّابِعِ وَفِتْنَةٌ لِلْمَتْبُوعِ
Sunan Darimi 526: Telah mengabarkan kepada kami [Makhlad bin malik] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Haitsam] dari ['Ashim bin Dlamrah], ia pernah melihat orang-orang mengikuti [Sa'id bin Jubair]. Ia berkata: "Kemudian kulihat Sa'id melarang mereka melakukan yang demikian seraya berkata: 'Perbuatan kalian ini atau cara jalan kalian ini merupakan hal yang dapat merendahkan orang yang diikuti dan menjadi fitnah bagi orang yang mengikuti' ".
Grade
موطأ مالك ٥٢٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي تَمِيمَةَ السَّخْتِيَانِيِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ كَتَبَ فِي مَالٍ قَبَضَهُ بَعْضُ الْوُلَاةِ ظُلْمًا يَأْمُرُ بِرَدِّهِ إِلَى أَهْلِهِ وَيُؤْخَذُ زَكَاتُهُ لِمَا مَضَى مِنْ السِّنِينَ ثُمَّ عَقَّبَ بَعْدَ ذَلِكَ بِكِتَابٍ أَنْ لَا يُؤْخَذَ مِنْهُ إِلَّا زَكَاةٌ وَاحِدَةٌ فَإِنَّهُ كَانَ ضِمَارًا
Muwatha' Malik 526: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ayyub bin Abu Tamimah As Sahtiyani] bahwa [Umar bin Abdul Aziz] pernah menetapkan ketentuan tentang harta yang diambil oleh para pemimpin secara aniaya. Ia memerintahkan agar harta tersebut dikembalikan kepada pemiliknya. lalu diambil zakatnya dari masa-masa yang telah lalu." Kemudian ia juga menetapkan bahwa harta tidak boleh diambil sebagai zakat kecuali hanya sekali, karena harta tersebut tidak ada di tangan pemiliknya."
سنن الدارمي ٥٢٧: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ أَسْوَدَ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ قَالَ شَاوَرْتُ مُحَمَّدًا فِي بِنَاءٍ أَرَدْتُ أَنْ أَبْنِيَهُ فِي الْكَلَّاءِ قَالَ فَأَشَارَ عَلَيَّ وَقَالَ إِذَا أَرَدْتَ أَسَاسَ الْبِنَاءِ فَآذِنِّي حَتَّى أَجِيءَ مَعَكَ قَالَ فَأَتَيْتُهُ قَالَ فَبَيْنَمَا نَحْنُ نَمْشِي إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَمَشَى مَعَهُ فَقَامَ فَقَالَ أَلَكَ حَاجَةٌ قَالَ لَا قَالَ أَمَّا لَا فَاذْهَبْ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيَّ فَقَالَ أَنْتَ أَيْضًا فَاذْهَبْ قَالَ فَذَهَبْتُ حَتَّى خَالَفْتُ الطَّرِيقَ
Sunan Darimi 527: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Aswad] dari [Ibnu 'Aun] ia berkata: "Aku pernah bermusyawarah dengan [Muhammad] tentang suatu bangunan, aku menginginkan agar aku dapat membangunnya di sebuah lahan rumput. (Ia) berkata: 'Lalu ia memberi isyarat kepadaku seraya berkata: 'Apabila kamu menginginkan pondasi bangunan, panggillah aku, aku akan mendatangimu, kemudian aku menemuinya. (Ia berkata): 'Dan tatkala kami berjalan tiba-tiba ada seseorang berjalan (mengikuti kami), lalu ia bertanya kepadanya: 'Apakah kamu ada keperluan? ', ia menjawabnya: 'Tidak', ia berkata lagi: 'Jika tidak ada keperluan, maaf pergilah', kemudian ia menghampiriku, seraya berkata: 'Juga kamu, maaf pergilah', ia (perawi) berkata: 'Lalu aku pergi hingga aku mencari jalan yang lain' ".
Grade
مسند أحمد ٥٢٧: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنَا زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ الْقُرَشِيُّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ مَوْلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي كَتَمْتُكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَرَاهِيَةَ تَفَرُّقِكُمْ عَنِّي ثُمَّ بَدَا لِي أَنْ أُحَدِّثَكُمُوهُ لِيَخْتَارَ امْرُؤٌ لِنَفْسِهِ مَا بَدَا لَهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رِبَاطُ يَوْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ يَوْمٍ فِيمَا سِوَاهُ مِنْ الْمَنَازِلِ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بَاهِلِيٌّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ وَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 527: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Laits] Telah menceritakan kepada kami [Zuhrah Bin Ma'bad Al Qurasyi] dari [Abu Shalih] mantan budak 'Utsman radliyallahu 'anhu, dia berkata: Aku mendengar ['Utsman] berkata ketika di atas mimbar: "Wahai manusia, sesungguhnya aku telah menyembunyikan dari kalian sebuah hadits yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karena aku khawatir kalian akan berpisah dariku, namun kemudian tampaklah bagiku untuk menceritakannya kepada kalian. Hendaknya setiap orang memilih sendiri yang sesuai baginya, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ribath satu hari di jalan Allah lebih baik dari pada seribu hari di tempat lain." Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id mantan budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami Ikrimah Bin Ibrahim Bahili Telah menceritakan kepada kami Abdullah Bin Abdurrahman Bin Abu Dzubab, dan dia menyebutkan haditsnya.
Grade
سنن الدارمي ٥٣٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ صَالِحٍ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ قَالَ وَدِدْتُ أَنِّي نَجَوْتُ مِنْ عَمَلِي كَفَافًا لَا لِي وَلَا عَلَيَّ
Sunan Darimi 530: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Sufyan] dari [Shalih] ia berkata: "Aku pernah mendengar [As Sya'bi] berkata; 'Aku ingin selamat dari ilmuku, cukuplah tidak ada yang membelaku dan tidak ada yang mencelaku' ".
Grade
مسند أحمد ٥٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَقَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ فَقَالَ هَذَا الْمَوْقِفُ وَعَرَفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ وَأَفَاضَ حِينَ غَابَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ أَرْدَفَ أُسَامَةَ فَجَعَلَ يُعْنِقُ عَلَى بَعِيرِهِ وَالنَّاسُ يَضْرِبُونَ يَمِينًا وَشِمَالًا يَلْتَفِتُ إِلَيْهِمْ وَيَقُولُ السَّكِينَةَ أَيُّهَا النَّاسُ ثُمَّ أَتَى جَمْعًا فَصَلَّى بِهِمْ الصَّلَاتَيْنِ الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ ثُمَّ بَاتَ حَتَّى أَصْبَحَ ثُمَّ أَتَى قُزَحَ فَوَقَفَ عَلَى قُزَحَ فَقَالَ هَذَا الْمَوْقِفُ وَجَمْعٌ كُلُّهَا مَوْقِفٌ ثُمَّ سَارَ حَتَّى أَتَى مُحَسِّرًا فَوَقَفَ عَلَيْهِ فَقَرَعَ نَاقَتَهُ فَخَبَّتْ حَتَّى جَازَ الْوَادِيَ ثُمَّ حَبَسَهَا ثُمَّ أَرْدَفَ الْفَضْلَ وَسَارَ حَتَّى أَتَى الْجَمْرَةَ فَرَمَاهَا ثُمَّ أَتَى الْمَنْحَرَ فَقَالَ هَذَا الْمَنْحَرُ وَمِنًى كُلُّهَا مَنْحَرٌ قَالَ وَاسْتَفْتَتْهُ جَارِيَةٌ شَابَّةٌ مِنْ خَثْعَمَ فَقَالَتْ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ قَدْ أَفْنَدَ وَقَدْ أَدْرَكَتْهُ فَرِيضَةُ اللَّهِ فِي الْحَجِّ فَهَلْ يُجْزِئُ عَنْهُ أَنْ أُؤَدِّيَ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ فَأَدِّي عَنْ أَبِيكِ قَالَ وَقَدْ لَوَى عُنُقَ الْفَضْلِ فَقَالَ لَهُ الْعَبَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ لَوَيْتَ عُنُقَ ابْنِ عَمِّكَ قَالَ رَأَيْتُ شَابًّا وَشَابَّةً فَلَمْ آمَنْ الشَّيْطَانَ عَلَيْهِمَا قَالَ ثُمَّ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَنْحَرَ قَالَ انْحَرْ وَلَا حَرَجَ ثُمَّ أَتَاهُ آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَفَضْتُ قَبْلَ أَنْ أَحْلِقَ قَالَ احْلِقْ أَوْ قَصِّرْ وَلَا حَرَجَ ثُمَّ أَتَى الْبَيْتَ فَطَافَ بِهِ ثُمَّ أَتَى زَمْزَمَ فَقَالَ يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ سِقَايَتَكُمْ وَلَوْلَا أَنْ يَغْلِبَكُمْ النَّاسُ عَلَيْهَا لَنَزَعْتُ بِهَا
Musnad Ahmad 530: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Muhammad Bin Abdullah Bin Az Zubair] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman Bin Al Harits Bin 'Ayyasy Bin Abu Rabi'ah] dari [Zaid Bin Ali] dari [bapaknya] dari [Ubaidullah Bin Abu Rafi'] dari [Ali Bin Abu Thalib], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan wuquf di Arafah lalu bersabda: "Ini adalah tempat wuquf, dan semua Arafah adalah tempat wuquf." Lalu beliau bertolak (meninggalkan Arafah) ketika matahari terbenam, kemudian beliau membonceng Usamah dan menjalankan untanya dengan perlahan sementara orang-orang berdesak-desakan ke kanan dan ke kiri, lalu beliau menoleh ke arah orang-orang seraya bersabda: "Wahai orang-orang, tenanglah." Kemudian beliau tiba di Jam'un (Muzdalifah) dan melaksanakan dua Shalat bersama mereka yaitu Maghrib dan Isya, lalu beliau bermalam hingga shubuh, kemudian beliau pergi ke arah Quzah dan berdiri di atasnya seraya bersabda: "Ini adalah tempat berhenti dan semua muzdalifah adalah tempat berhenti." Lalu beliau melanjutkan perjalanannya hingga sampai di lembah Muhassir dan berhenti di sana, kemudian beliau menarik (tali kekang untanya) secara perlahan dan untanyapun menurut hingga melewati lembah lalu beliau mengikatnya, kemudian beliau membonceng Al Fadlal dan berjalan hingga sampai di Jamarat (lokasi lempar jumrah), kemudian beliau melempar. Lalu beliau pergi ke Manhar (tempat penyembelihan hewan) dan beliau bersabda: "Ini adalah Manhar (tempat penyembelihan hewan) dan mina semuanya adalah Manhar." Ali berkata kemudian ada seorang gadis dari Khats'am datang meminta fatwa kepada beliau dan bekata: "Sesungguhnya bapakku sudah lanjut usia sementara kewajiban dari Allah berupa haji telah wajib baginya, maka apakah sah baginya jika aku yang menggantikan hajinya?" Beliau menjawab: "Ya, maka kerjakanlah untuk bapakmu." Ali berkata: dan beliau memalingkan leher Al Fadlal, sehingga Al Abbas berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah, engkau telah palingkan leher anak pamanmu." Beliau menjawab: "Karena aku melihat ada pemuda dan pemudi, maka keduanya tidak akan selamat dari Setan." Ali berkata: kemudian datanglah seorang lelaki dan bertanya: "Wahai Rasulullah sesungguhnya aku telah mencukur sebelum menyembelih hewan?" Beliau menjawab: "Sembelihlah dan tidak mengapa." Kemudian datang yang lain dan bertanya: "Wahai Rasulullah sesungguhnya aku melakukan Thawaf Ifadlah sebelum mencukur?" Beliau menjawab: "Cukurlah atau pendekkanlah dan tidak mengapa." Kemudian beliau menuju Ka'bah dan melaksanakan thawaf, lalu menuju air Zamzam kemudian beliau bersabda: "Wahai Bani Abdul Muththalib, kalaulah bukan karena aku khawatir orang-orang akan mengalahkan kalian (berebut untuk memberikan minum dengan air zamzam), niscaya aku akan mengambilnya (sendiri)."
Grade