Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Sunan Abu Dawud #4507

سنن أبي داوود ٤٥٠٧: حَدَّثَنَا ابْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ عَمْرَو بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَفْوَانَ أَخْبَرَهُ عَنْ كَلَدَةَ بْنِ حَنْبَلٍ أَنَّ صَفْوَانَ بْنَ أُمَيَّةَ بَعَثَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَبَنٍ وَجَدَايَةٍ وَضَغَابِيسَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَعْلَى مَكَّةَ فَدَخَلْتُ وَلَمْ أُسَلِّمْ فَقَالَ ارْجِعْ فَقُلْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ بَعْدَمَا أَسْلَمَ صَفْوَانُ بْنُ أُمَيَّةَ قَالَ عَمْرٌو وَأَخْبَرَنِي ابْنُ صَفْوَانَ بِهَذَا أَجْمَعَ عَنْ كَلَدَةَ بْنِ حَنْبَلٍ وَلَمْ يَقُلْ سَمِعْتُهُ مِنْهُ قَالَ أَبُو دَاوُد قَالَ يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ أُمَيَّةُ بْنُ صَفْوَانَ وَلَمْ يَقُلْ سَمِعْتُهُ مِنْ كَلَدَةَ بْنِ حَنْبَلٍ و قَالَ يَحْيَى أَيْضًا عَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَفْوَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ كَلَدَةَ بْنَ الْحَنْبَلِ أَخْبَرَهُ

Sunan Abu Daud 4507: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ashim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [yahya bin habib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Rauh] dari [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Abu Sufyan] bahwa [Amru bin Abdullah bin Shafwan] mengabarkan kepadanya dari [Kaldah bin Hanbal] bahwa Shafwan bin Umayyah mengutusnya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membawa susu, anak kijang dan anak rubah. Saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berada di perbukitan Makkah. Lalu aku masuk tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu, maka beliau pun bersabda: "Kembali dan ucapkanlah: Assalamu 'Alaikum." Kejadian itu setelah Shafwan bin Umayyah masuk Islam. Amru berkata: "Ibnu Shafwan memberitahukan ini semua kepadaku dari [Kaladah bin Hanbal], dan ia tidak berkata: aku mendengarnya darinya (Kaldah)." Abu Dawud berkata: "Yahya bin Habib mengatakan: Umayyah bin Shafwan tidak mengatakan: aku mendengarnya dari Kaldah bin Hanbal, dan Yahya juga berkata: Amru bin Abdullah bin Shafwan memberitahunya bahwa Kaldah bin Al Hanbal telah mengabarkan kepadanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #4508

سنن أبي داوود ٤٥٠٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا رَجُلٌ مَنْ بَنِي عَامِرٍ أَنَّهُ اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي بَيْتٍ فَقَالَ أَلِجُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِخَادِمِهِ اخْرُجْ إِلَى هَذَا فَعَلِّمْهُ الِاسْتِئْذَانَ فَقُلْ لَهُ قُلْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ فَسَمِعَهُ الرَّجُلُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ فَأَذِنَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ حُدِّثْتُ أَنَّ رَجُلًا مَنْ بَنِي عَامِرٍ اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَاهُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَكَذَلِكَ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيٍّ وَلَمْ يَقُلْ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي عَامِرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ رَجُلٍ مَنْ بَنِي عَامِرٍ أَنَّهُ اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَاهُ قَالَ فَسَمِعْتُهُ فَقُلْتُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ

Sunan Abu Daud 4508: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Manshur] dari Rib'iy ia berkata: telah menceritakan kepada kami [seorang laki-laki dari Bani Amir] Bahwasanya Ia pernah minta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau di dalam rumah. Ia berkata: "Bolehkah saya masuk?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata kepada pelayannya: "Temuilah orang ini dan ajari dia cara minta izin. Suruh dia mengucapkan: "Assalamu 'Alaikum, bolehkah saya masuk?" laki-laki itu mendengar perkataan Nabi hingga ia pun mengucapkan: "Assalamu 'Alaikum, bolehkah saya masuk?" Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi izin, dan ia pun masuk." Telah menceritakan kepada kami [Hannad bin As Sari] dari [Abul Ahwash] dari [Manshur] dari Rib'iy bin Hirasy ia berkata: [Aku mendapat cerita] bahwa ada seorang laki-laki dari bani Amir memohon izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ia menceritakan dengan makna yang sama dengan hadits tersebut. Abu Dawud berkata: "Seperti itu pula, telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Manshur] dari Rib'iy dan ia tidak menyebutkan 'dari seorang laki-laki bani Amir.' Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari Rib'iy dari seorang laki-laki bani Amir Bahwasanya ia memohon izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dengan makna yang sama. Ia berkata: "Aku mendengar ucapan beliau, maka aku pun mengucapkan: 'Assalamu 'Alaikum, bolehkah aku masuk?'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 5177 2. Shahih 5178 3. Shahih 5179,

Sunan Abu Dawud #4509

سنن أبي داوود ٤٥٠٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُصَيْفَةَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا فِي مَجْلِسٍ مِنْ مَجَالِسِ الْأَنْصَارِ فَجَاءَ أَبُو مُوسَى فَزِعًا فَقُلْنَا لَهُ مَا أَفْزَعَكَ قَالَ أَمَرَنِي عُمَرُ أَنْ آتِيَهُ فَأَتَيْتُهُ فَاسْتَأْذَنْتُ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي فَرَجَعْتُ فَقَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْتِيَنِي قُلْتُ قَدْ جِئْتُ فَاسْتَأْذَنْتُ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَ أَحَدُكُمْ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَلْيَرْجِعْ قَالَ لَتَأْتِيَنَّ عَلَى هَذَا بِالْبَيِّنَةِ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ لَا يَقُومُ مَعَكَ إِلَّا أَصْغَرُ الْقَوْمِ قَالَ فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ مَعَهُ فَشَهِدَ لَهُ

Sunan Abu Daud 4509: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Yazid bin Khushaifah] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Suatu kali aku duduk di salah satu majelis kaum Anshar, lalu tiba-tiba [Abu Musa] datang dengan wajah ketakutan. Lalu kami bertanya kepadanya: "Apa yang membuatmu takut?" ia menjawab: "Umar memerintahkan aku untuk menemuinya, ketika aku meminta izin hingga tiga kali, ia tidak memberiku izin. Maka aku pun kembali pulang." Umar lantas bertanya kepadaku: "Apa yang menghalangimu untuk datang kepadaku?" Aku menjawab: "Aku sudah datang dan meminta izin hingga tiga kali, tetapi tidak ada jawaban, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Jika salah seorang dari kalian meminta izin hingga tiga kali, lalu tidak mendapat izin, maka hendaknya ia kembali." Umar berkata: "Kamu harus membawa bukti atas apa yang kamu katakan ini." Abu Sa'id berkata: "Tidak akan ada yang akan menemanimu kecuali orang paling muda umurnya." Lalu berangkatlah Abu Sa'id bersamanya untuk menjadi saksi.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #4510

صحيح البخاري ٤٥١٠: حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ غَزْوَانَ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَصَابَنِي الْجَهْدُ فَأَرْسَلَ إِلَى نِسَائِهِ فَلَمْ يَجِدْ عِنْدَهُنَّ شَيْئًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا رَجُلٌ يُضَيِّفُهُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَهَبَ إِلَى أَهْلِهِ فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ ضَيْفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَدَّخِرِيهِ شَيْئًا قَالَتْ وَاللَّهِ مَا عِنْدِي إِلَّا قُوتُ الصِّبْيَةِ قَالَ فَإِذَا أَرَادَ الصِّبْيَةُ الْعَشَاءَ فَنَوِّمِيهِمْ وَتَعَالَيْ فَأَطْفِئِي السِّرَاجَ وَنَطْوِي بُطُونَنَا اللَّيْلَةَ فَفَعَلَتْ ثُمَّ غَدَا الرَّجُلُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَقَدْ عَجِبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ ضَحِكَ مِنْ فُلَانٍ وَفُلَانَةَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ }

Shahih Bukhari 4510: Telah menceritakan kepadaku [Ya'qub bin Ibrahim bin Katsir] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] Telah menceritakan kepada kami [Fudlail bin Ghazwan] Telah menceritakan kepada kami [Abu Hazim Al Asyja'i] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu ia berkata: Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, sungguh aku mengalami kesulitan (tidak mendapatkan makanan)." Maka beliau pun mengutus seseorang kepada isteri-isterinya, namun ternyata utusan itu tidak mendapatkan (sesuatu makanan pun). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah ada seorang pun yang mau menjamunya untuk malam hari ini, semoga Allah merahmatinya." Kemudian berdirilah seorang laki-laki dari kalangan Anshar seraya berkata: "Aku wahai Rasulullah." Lalu laki-laki itu pun pergi menemui keluarganya dan berkata kepada isterinya: "Ini adalah tamu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, janganlah kamu mengecewakannya barang sedikit pun." Sang isteri pun berkata: "Demi Allah, aku tidak lagi memiliki apa-apa kecuali makanan untuk anak kita yang kecil." Laki-laki itu berkata: "Jika anak-anak ingin makan malam, maka tidurkanlah mereka. Lalu kemarilah dan matikanlah lampu, kemudian kita berpura-pura menyantap makanan." Akhirnya sang isteri pun melakukannya. Pada keesokan harinya, laki-laki itu pun menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau pun bersabda: "Sungguh, Allah azza wa jalla merasa ta'jub atau tertawa lantaran apa yang dilakukan si Fulan dan si Fulanah. Sehingga Allah 'azza wa jalla pun menurunkan ayat: {Dan mereka lebih mementingkan yang lain, meskipun mereka sendiri sangat kesusahan}." (QS. Al Hasyr: 9).

Sunan Abu Dawud #4510

سنن أبي داوود ٤٥١٠: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّهُ أَتَى عُمَرَ فَاسْتَأْذَنَ ثَلَاثًا فَقَالَ يَسْتَأْذِنُ أَبُو مُوسَى يَسْتَأْذِنُ الْأَشْعَرِيُّ يَسْتَأْذِنُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ قَيْسٍ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَرَجَعَ فَبَعَثَ إِلَيْهِ عُمَرُ مَا رَدَّكَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَأْذِنُ أَحَدُكُمْ ثَلَاثًا فَإِنْ أُذِنَ لَهُ وَإِلَّا فَلْيَرْجِعْ قَالَ ائْتِنِي بِبَيِّنَةٍ عَلَى هَذَا فَذَهَبَ ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ هَذَا أُبَيٌّ فَقَالَ أُبَيٌّ يَا عُمَرُ لَا تَكُنْ عَذَابًا عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ لَا أَكُونُ عَذَابًا عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى اسْتَأْذَنَ عَلَى عُمَرَ بِهَذِهِ الْقِصَّةِ قَالَ فِيهِ فَانْطَلَقَ بِأَبِي سَعِيدٍ فَشَهِدَ لَهُ فَقَالَ أَخَفِيَ عَلَيَّ هَذَا مِنْ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْهَانِي السَّفْقُ بِالْأَسْوَاقِ وَلَكِنْ سَلِّمْ مَا شِئْتَ وَلَا تَسْتَأْذِنْ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَخْزَمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقَاهِرِ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ بِهَذِهِ الْقِصَّةِ قَالَ فَقَالَ عُمَرُ لِأَبِي مُوسَى إِنِّي لَمْ أَتَّهِمْكَ وَلَكِنَّ الْحَدِيثَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَدِيدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَنْ غَيْرِ وَاحِدٍ مَنْ عُلَمَائِهِمْ فِي هَذَا فَقَالَ عُمَرُ لِأَبِي مُوسَى أَمَا إِنِّي لَمْ أَتَّهِمْكَ وَلَكِنْ خَشِيتُ أَنْ يَتَقَوَّلَ النَّاسُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Abu Daud 4510: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dawud] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] bahwasanya Ia pernah mendatangi Umar dan meminta izin kepadanya hingga tiga kali. Ia mengatakan: "Abu Musa meminta izin, Al Asy'ari meminta izin, Abdullah bin Qais meminta izin!" namun ia tidak mendapatkan izin hingga ia pun kembali pulang. Lalu Umar mengutus seseorang untuk memanggilnya, Umar bertanya: "Apa yang membuatmu kembali pulang?" Abu Musa menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah salah seorang dari kalian meminta izin (untuk masuk) tiga kali, jika diizinkan maka silahkan masuk, jika tidak hendaklah ia kembali." Umar berkata: "Berilah aku satu bukti dalam masalah ini." Abu Musa kemudian pergi, lalu ia kembali menemui Umar seraya berkata: "Ini Ubay." Ubay lalu berkata: "Wahai Umar, janganlah kamu menjadi beban bagi sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam!" Umar menjawab: "Aku tidak menjadi beban bagi sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Habib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha`] dari [Ubaid bin Umair] berkata: "Abu Musa pernah meminta izin kepada Umar." Maka ia menceritakan dengan kisah yang sama. Dalam hadits tersebut ia menyebutkan: Abu Musa lalu pergi bersama dengan [Abu Sa'id] untuk menjadi saksi. Umar lalu berkata: "Apakah perkara yang datang dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ini tersembunyi dariku? Sungguh, jual beli di pasar telah membuat aku lupa. Maka ucapkanlah salam terserah kamu dan jangan minta izin." Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Akhzam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Qaahir bin Syu'aib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abu Burdah bin Abu Musa] dari [Bapaknya] dengan kisah yang sama. Ia (perawi) berkata: Umar lalu berkata kepada Abu Musa: "Aku tidak menuduhmu, hanya saja tentang hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ini adalah perkara yang serius (yakni dalam meriwayatkannya, agar tidak terjadi pemalsuan hadits)." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Rabi'ah bin Abu 'Abdurrahman dari banyak ulama mereka, dalam masalah tersebut Umar berkata kepada Abu Musa: "Aku tidak menuduh kamu, hanya saja aku kawatir akan banyak orang-orang yang berbicara atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1.Shahih 2.Shahih 3.Shahih 4.Shahih (5181-5184),

Sunan Abu Dawud #4511

سنن أبي داوود ٤٥١١: حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَبُو مَرْوَانَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْمَعْنَى قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ أَبِي كَثِيرٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ زَارَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَنْزِلِنَا فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَرَدَّ سَعْدٌ رَدًّا خَفِيًّا قَالَ قَيْسٌ فَقُلْتُ أَلَا تَأْذَنُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ذَرْهُ يُكْثِرُ عَلَيْنَا مِنْ السَّلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَرَدَّ سَعْدُ رَدًّا خَفِيًّا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ ثُمَّ رَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاتَّبَعَهُ سَعْدٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ أَسْمَعُ تَسْلِيمَكَ وَأَرُدُّ عَلَيْكَ رَدًّا خَفِيًّا لِتُكْثِرَ عَلَيْنَا مِنْ السَّلَامِ قَالَ فَانْصَرَفَ مَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ لَهُ سَعْدٌ بِغُسْلٍ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ نَاوَلَهُ مِلْحَفَةً مَصْبُوغَةً بِزَعْفَرَانٍ أَوْ وَرْسٍ فَاشْتَمَلَ بِهَا ثُمَّ رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اجْعَلْ صَلَوَاتِكَ وَرَحْمَتَكَ عَلَى آلِ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ قَالَ ثُمَّ أَصَابَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الطَّعَامِ فَلَمَّا أَرَادَ الِانْصِرَافَ قَرَّبَ لَهُ سَعْدٌ حِمَارًا قَدْ وَطَّأَ عَلَيْهِ بِقَطِيفَةٍ فَرَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَعْدٌ يَا قَيْسُ اصْحَبْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَيْسٌ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْكَبْ فَأَبَيْتُ ثُمَّ قَالَ إِمَّا أَنْ تَرْكَبَ وَإِمَّا أَنْ تَنْصَرِفَ قَالَ فَانْصَرَفْتُ قَالَ هِشَامٌ أَبُو مَرْوَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ وَابْنُ سَمَاعَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ مُرْسَلًا وَلَمْ يَذْكُرَا قَيْسَ بْنَ سَعْدٍ

Sunan Abu Daud 4511: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam Abu Marwan] dan [Muhammad Ibnul Mutsanna] secara makna, Muhammad Ibnul Mutsanna berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] ia berkata: Aku mendengar [Yahya bin Abu Katsir] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Abdurrahman bin As'ad bin Zurarah] dari [Qais bin Sa'd] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengunjungi kami di rumah milik kami, beliau lalu mengucapkan: "Assalamu Alaikum wa Rahmatullahi." Sa'd lalu menjawab salam tersebut dengan suara lirih." Qais berkata: Aku bertanya: "Apakah kamu tidak memberi izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Sa'd menjawab: "Biarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak salam kepada kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mengucapkan salam lagi: "Assalamu Alaikum wa Rahmatullahi." Sa'd lalu menjawab salam tersebut dengan suara lirih." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali mengucapkan salam: "Assalamu Alaikum wa Rahmatullahi." Selah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali pulang, sementara Sa'd mengikutinya dari belakang. Sa'd berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendengar salammu, dan aku juga telah menjawab salammu dengan suara yang lirih dengan harapan engkau memperbanyak salam kepada kami." Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama Sa'd kembali ke rumah Sa'd. Sa'd kemudian mempersilahkan Rasulullah untuk mandi, maka beliau pun mandi. Lalu ia menyediakan handuk yang telah dicelup dengan minyak Za'faran atau Wars (sejenis tumbuhan), sehingga beliau mengelap tubuhnya dengan handuk tersebut. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: "Ya Allah, jadikanlah shalawat (kesejahteraan) dan rahmat-Mu tercurah kepada keluarga Sa'd bin Ubadah." Perawi berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyantap makanan, dan ketika beliau ingin berlalu pergi, Sa'd mendekatkan himar yang telah diberi alas selembar kain kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sa'd berkata: "Wahai Qais, temanilah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Qais berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata kepadaku: "Naiklah." Aku diam. Kemudian beliau berkata lagi: "Engkau ikut naik atau engkau tidak usah ikut?" Qais berkata: "Maka aku pun memutuskan untuk tidak ikut." [Hisyam Abu Marwan] menyebutkan dari [Muhammad bin 'Abdurrahman bin As'ad bin Zurarah]. Abu Dawud berkata: "Umar bin Abdul Wahid dan [Ibnu Sama'ah] meriwayatkannya dari [Al Auza'i] secara mursal. Namun keduanya tidak menyebutkan Qais bin Sa'd."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #4512

صحيح البخاري ٤٥١٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمْتَحِنُ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِ مِنْ الْمُؤْمِنَاتِ بِهَذِهِ الْآيَةِ بِقَوْلِ اللَّهِ { يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا جَاءَكَ الْمُؤْمِنَاتُ يُبَايِعْنَكَ إِلَى قَوْلِهِ غَفُورٌ رَحِيمٌ } قَالَ عُرْوَةُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَمَنْ أَقَرَّ بِهَذَا الشَّرْطِ مِنْ الْمُؤْمِنَاتِ قَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ بَايَعْتُكِ كَلَامًا وَلَا وَاللَّهِ مَا مَسَّتْ يَدُهُ يَدَ امْرَأَةٍ قَطُّ فِي الْمُبَايَعَةِ مَا يُبَايِعُهُنَّ إِلَّا بِقَوْلِهِ قَدْ بَايَعْتُكِ عَلَى ذَلِكِ تَابَعَهُ يُونُسُ وَمَعْمَرٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ إِسْحَاقُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ وَعَمْرَةَ

Shahih Bukhari 4512: Telah menceritakan kepada kami Ishaq, telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd, telah menceritakan kepada kami Anak saudaraku Ibnu Syihab, dari pamannya, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah, bahwa 'Aisyah radliyallahu 'anha telah mengabarkan kepadanya, bahwasanya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menguji kaum wanita mukmin yang berhijrah kepadanya dengan ayat ini dengan firman Allah: {Wahai Nabi, apabila wanita-wanita mukminat datang kepadaku hendak berbai'at} hingga firman-Nya {(Allah) Maha Pengampun lahi Maha Penyayang} (QS. Al Mumtahanah: 2). 'Urwah berkata: 'Aisyah berkata: Wanita-wanita mukminat yang mengikrarkan syarat ini, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Sungguh, aku telah membai'atmu." Yakni beliau membai'atnya hanya sebatas ungkapan. Dan tidak demi Allah, tangan beliau tidak pernah menyentuh tangan seorang wanita pun dalam melakukan bai'at. Tidaklah beliau membai'at mereka melainkan dengan ungkapan: "Sungguh, aku telah membai'atmu atas perkataan itu." Hadits ini dikuatkan oleh [Yunus], [Ma'mar] dan [Abdurrahman bin Ishaq] dari [Az Zuhri]. Dan [Ishaq bin Rasyid] berkata: dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dan ['Amrah].

Sunan Abu Dawud #4512

سنن أبي داوود ٤٥١٢: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ الْفَضْلِ الْحَرَّانِيُّ فِي آخَرِينَ قَالُوا حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى بَابَ قَوْمٍ لَمْ يَسْتَقْبِلْ الْبَابَ مِنْ تِلْقَاءِ وَجْهِهِ وَلَكِنْ مِنْ رُكْنِهِ الْأَيْمَنِ أَوْ الْأَيْسَرِ وَيَقُولُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ أَنَّ الدُّورَ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهَا يَوْمَئِذٍ سُتُورٌ

Sunan Abu Daud 4512: Telah menceritakan kepada kami [Muammal Ibnul Fadhl Al Harrani] bersama beberapa orang ulama, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah Ibnul Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdurrahman] dari [Abdullah bin Busr] ia berkata: Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak berdiri di depan pintu, tetapi beliau berada di sisi sebelah kanan atau kirinya seraya mengucapkan: "Assalamu Alaikum Assalamu Alaikum." Sebab saat itu rumah-rumah belum ada yang menggunakan satir.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #4512

مسند أحمد ٤٥١٢: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الَّذِي يَكْذِبُ عَلَيَّ يُبْنَى لَهُ بَيْتٌ فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 4512: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Abu Bakr bin Salim] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang berdusta atas namaku, akan dibangunkan sebuah rumah baginya di neraka."

Grade

Sunan Abu Dawud #4513

سنن أبي داوود ٤٥١٣: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ ذَهَبَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي دَيْنِ أَبِيهِ فَدَقَقْتُ الْبَابَ فَقَالَ مَنْ هَذَا قُلْتُ أَنَا قَالَ أَنَا أَنَا كَأَنَّهُ كَرِهَهُ

Sunan Abu Daud 4513: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr] dari [Syu'bah] dari [Muhammad Ibnul Munkadir] dari [Jabir] bahwasanya Ia pernah pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk membicarakan hutang bapaknya. Lalu aku mengetuk pintu, beliau bertanya: "Siapa itu?" Aku menjawab: "Saya." Beliau bersabda: "Saya, saya." Seakan beliau tidak menyukai jawaban tersebut.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,