Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Sunan Nasa'i #2393

سنن النسائي ٢٣٩٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ بَهْزَ بْنَ حَكِيمٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَا أَتَيْتُكَ حَتَّى حَلَفْتُ أَكْثَرَ مِنْ عَدَدِهِنَّ لِأَصَابِعِ يَدَيْهِ أَنْ لَا آتِيَكَ وَلَا آتِيَ دِينَكَ وَإِنِّي كُنْتُ امْرَأً لَا أَعْقِلُ شَيْئًا إِلَّا مَا عَلَّمَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ وَإِنِّي أَسْأَلُكَ بِوَحْيِ اللَّهِ بِمَا بَعَثَكَ رَبُّكَ إِلَيْنَا قَالَ بِالْإِسْلَامِ قُلْتُ وَمَا آيَاتُ الْإِسْلَامِ قَالَ أَنْ تَقُولَ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَى اللَّهِ وَتَخَلَّيْتُ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ

Sunan Nasa'i 2393: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dia berkata: Aku mendengar [Bahz bin Hakim] menceritakan dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Aku berkata: "Wahai Nabi Allah, tidaklah aku datang menemuimu hingga aku bersumpah lebih dari bilangan mereka (jari-jari tangannya), untuk tidak mendatangimu dan tidak memeluk agamamu. Sungguh, dahulu aku adalah seorang yang tidak mengetahui sedikit pun kecuali apa yang Allah -Azza wa Jalla- dan Rasul-Nya ajarkan kepadaku, dan sungguh aku bertanya kepadamu atas nama wahyu Allah, dengan apa Rabbmu mengutusmu kepada kami?" Beliau menjawab: 'Dengan Islam.' Aku bertanya: 'Apakah tanda-tanda Islam? ' Beliau bersabda: 'Hendaklah engkau mengucapkan: 'Aku menyerahkan wajahku kepada Allah dan membuang semua bentuk sesembahan selain kepada-Nya', mendirikan shalat dan menunaikan zakat.'

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Ibnu Majah #2393

سنن ابن ماجه ٢٣٩٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ شَبِيبِ بْنِ غَرْقَدَةَ عَنْ عُرْوَةَ الْبَارِقِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَاهُ دِينَارًا يَشْتَرِي لَهُ شَاةً فَاشْتَرَى لَهُ شَاتَيْنِ فَبَاعَ إِحْدَاهُمَا بِدِينَارٍ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِدِينَارٍ وَشَاةٍ فَدَعَا لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَرَكَةِ قَالَ فَكَانَ لَوْ اشْتَرَى التُّرَابَ لَرَبِحَ فِيهِ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ الْخِرِّيتِ عَنْ أَبِي لَبِيدٍ لِمَازَةُ بْنِ زَبَّارٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ الْبَارِقِيِّ قَالَ قَدِمَ جَلَبٌ فَأَعْطَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِينَارًا فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Sunan Ibnu Majah 2393: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Syabib bin Gharqadah] dari [Urwah Al Bariqi] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberikan uang satu dinar kepadanya agar ia gunakan untuk membeli seekor kambing. Lalu ia memberi dua ekor kambing, kemudian menjual salah satunya dengan harga satu dinar. Setelah itu ia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa uang satu dinar dan seekor kambing. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu mendoakannya dengan keberkahan. Beliau bersabda: "Sungguh, sekiranya ia membeli tanah, ia akan tetap beruntung." Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Sa'id Ad Darimi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Habban bin Hilal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Zaid] dari [Az Zubair bin Al Khirrib] dari [Abu Labid Limazah bin Zabbar] dari [Urwah bin Abu Al Ju'd Al Bariqi] ia berkata: "Ketika barang (impor) datang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberiku uang satu dinar." lalu ia menyebutkan sebagaimana dalam hadits.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih Hasan,

Sunan Darimi #2393

سنن الدارمي ٢٣٩٣: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ كَانَتْ الْعَضْبَاءُ لِرَجُلٍ مِنْ بَنِي عُقَيْلٍ فَأُسِرَ وَأُخِذَتْ الْعَضْبَاءُ فَمَرَّ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي وَثَاقٍ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ عَلَى مَا تَأْخُذُونِي وَتَأْخُذُونَ سَابِقَةَ الْحَاجِّ وَقَدْ أَسْلَمْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ قُلْتَهَا وَأَنْتَ تَمْلِكُ أَمْرَكَ أَفْلَحْتَ كُلَّ الْفَلَاحِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَأْخُذُكَ بِجَرِيرَةِ حُلَفَائِكَ وَكَانَتْ ثَقِيفٌ قَدْ أَسَرُوا رَجُلَيْنِ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ عَلَيْهِ قَطِيفَةٌ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي جَائِعٌ فَأَطْعِمْنِي وَظَمْآنُ فَاسْقِنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ حَاجَتُكَ ثُمَّ إِنَّ الرَّجُلَ فُدِيَ بِرَجُلَيْنِ فَحَبَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَضْبَاءَ لِرَحْلِهِ وَكَانَتْ مِنْ سَوَابِقِ الْحَاجِّ ثُمَّ إِنَّ الْمُشْرِكِينَ أَغَارُوا عَلَى سَرْحِ الْمَدِينَةِ فَذَهَبُوا بِهِ فِيهَا الْعَضْبَاءُ وَأَسَرُوا امْرَأَةً مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَكَانُوا إِذَا نَزَلُوا قَالَ أَبُو مُحَمَّد ثُمَّ ذَكَرَ كَلِمَةً إِبِلُهُمْ فِي أَفْنِيَتِهِمْ فَلَمَّا كَانَ ذَاتَ لَيْلَةٍ قَامَتْ الْمَرْأَةُ وَقَدْ نُوِّمُوا فَجَعَلَتْ لَا تَضَعُ يَدَيْهَا عَلَى بَعِيرٍ إِلَّا رَغَا حَتَّى أَتَتْ الْعَضْبَاءَ فَأَتَتْ عَلَى نَاقَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلُولٍ مُجَرَّسَةٍ فَرَكِبَتْهَا ثُمَّ تَوَجَّهَتْ قِبَلَ الْمَدِينَةِ وَنَذَرَتْ لَئِنْ اللَّهُ نَجَّاهَا لَتَنْحَرَنَّهَا قَالَ فَلَمَّا قَدِمَتْ عُرِفَتْ النَّاقَةُ فَقِيلَ نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَوْا بِهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَخْبَرَتْ الْمَرْأَةُ بِنَذْرِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِئْسَمَا جَزَيْتِهَا أَوْ بِئْسَمَا جَزَتْهَا إِنْ اللَّهُ نَجَّاهَا لَتَنْحَرَنَّهَا لَا وَفَاءَ لِنَذْرٍ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ وَلَا فِيمَا لَا يَمْلِكُ ابْنُ آدَمَ

Sunan Darimi 2393: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhallab] dari [Imran bin Hushain] ia berkata; Dahulu 'Adhba` (nama unta rasul) adalah milik seorang laki-laki Bani 'Uqail, kemudian ia ditawan, dan 'Adhba`pun diambil. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewatinya, sementara orang itu dalam keadaan terikat. Laki-laki itu berkata; "Wahai Muhammad, kenapa engkau menawanku dan mengambil unta pacuanku yang larinya cepat? Sungguh aku telah masuk Islam." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika yang kamu katakan benar, dan kamu dapat mengendalikan urusanmuy, maka kamu akan mendapatkan keberuntungan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kami menangkapmu karena kejahatan para sekutumu (yaitu Tsaqif)." -Bani Tsaqif telah menawan dua sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam- Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu datang sambil naik keledai dengan memakai mantel. Tawanan itu berkata; "Wahai Muhammad, aku lapar, berilah aku makan, dan aku juga haus, berilah aku minum." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ini kebutuhanmu!." Lalu tawanan itu ditebus dengan dua orang sahabat, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menahan Al 'Adhba` untuk kendaraan beliau. Unta tersebut termasuk diantara unta-unta yang gerak lajunya sangat cepat. Suatu ketika orang-orang musyrik menyerang Madinah dengan tiba-tiba, dan berhasil membawa beberapa ekor ternak, diantaranya pula terdapat Al Adhba`, mereka juga berhasil menawan seorang wanita, apabila mereka singgah…" -Abu Muhammad berkata; kemudian (Imran bin Hushain) menyebutkan redaksi hadits; "Mereka menderumkan unta-unta mereka di halaman persinggahan mereka. Pada suatu malam wanita yang tertawan berdiri ketika mereka terlelap tertidur. Setiap kali wanita itu meletakkan tangannya di atas unta, unta tersebut bersuara hingga ia sampai kepada Al 'Adhba`, lalu ia mendatangi unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang penurut dan berpengalaman, wanita itu langsung menungganginya menuju arah Madinah, ia bernadzar seandainya Allah menyelamatkannya, niscaya ia akan menyembelih unta tersebut. Imran berkata; "Setibanya di Madinah, unta tersebut dikenali dan dikatakan; "Itu adalah unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." orang-orangpun menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa untanya, wanita itu memberitahukan nadzarnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh buruk balasan yang engkau berikan." Atau "Sungguh buruk balasan yang diberikan wanita itu, sesungguhnya Allah telah menyelamatkannya, justeru ia hendak menyembelihnya. Tidak boleh menunaikan nadzar dalam kemaksiatan kepada Allah, dan dalam perkara yang tidak dimiliki anak Adam."

Grade

Sunan Tirmidzi #2394

سنن الترمذي ٢٣٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي مَيْسَرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهُمْ ذَبَحُوا شَاةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَقِيَ مِنْهَا قَالَتْ مَا بَقِيَ مِنْهَا إِلَّا كَتِفُهَا قَالَ بَقِيَ كُلُّهَا غَيْرَ كَتِفِهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ وَأَبُو مَيْسَرَةَ هُوَ الْهَمْدَانِيُّ اسْمُهُ عَمْرُو بْنُ شُرَحْبِيلَ

Sunan Tirmidzi 2394: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Maisarah] dari ['Aisyah], mereka menyembelih kambing lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya: "Apa yang tersisa?" 'A`isyah menjawab: Tidak ada yang tersisa selain bahunya. Beliau bersabda: "Semuanya ada selain bahunya." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih dan Abu Maisarah Al Hamdani namanya 'Amru bin Syurahbil.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Nasa'i #2394

سنن النسائي ٢٣٩٤: أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ مُسَاوِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ شَابُورَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سَلَّامٍ عَنْ أَخِيهِ زَيْدِ بْنِ سَلَّامٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ جَدِّهِ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غُنْمٍ أَنَّ أَبَا مَالِكٍ الْأَشْعَرِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ يَمْلَأُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالزَّكَاةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ

Sunan Nasa'i 2394: Telah mengabarkan kepada kami ['Isa bin Musawir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Syu'aib bin Syabur] dari [Mu'awiyah bin Sallam] dari saudaranya [Zaid bin Sallam] bahwasanya ia telah mengabarkan kepadanya, dari kakeknya [Abu Sallam] dari ['Abdurrahman bin Ghunam], [Abu Malik Al Asy'ari] menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menyempurnakan wudlu adalah separuh dari iman, kalimat Alhamdulillah mengisi -penuh- timbangan, tasbih dan takbir mengisi -penuh- langit dan bumi, shalat adalah cahaya, zakat adalah bukti, kesabaran adalah cahaya dan Al Qur'an adalah hujjah yang membela atau justeru hujjah yang menuntut dirimu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2394

سنن الدارمي ٢٣٩٤: أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مُحَرَّرِ بْنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ لَمَّا بَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَى بِأَرْبَعٍ حَتَّى صَهَلَ صَوْتُهُ أَلَا لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ وَلَا يَحُجَّنَّ بَعْدَ الْعَامِ مُشْرِكٌ وَلَا يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ وَمَنْ كَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَإِنَّ أَجَلَهُ إِلَى أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ فَإِذَا مَضَتْ الْأَرْبَعَةُ فَإِنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُهُ

Sunan Darimi 2394: Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Tsabit] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Mughirah] dari [Asy Sya'bi] dari [Muharrar bin Abu Hurairah] dari [Ayahnya], ia berkata; aku pernah bersama Ali bin Abu Thalib ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya. Kemudian ia mengumumkan empat perkara hingga suaranya menjadi serak, katanya; "Ketahuilah, bahwa tidak akan masuk Surga kecuali jiwa mukmin, dan orang-orang musyrik tidak boleh berthawaf di Ka'bah dalam keadaan telanjang, barangsiapa antara dia dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terdapat perjanjian, maka temponya hingga empat bulan, apabila telah berlalu empat bulan, sesungguhnya Allah dan rasulNYa berlepas diri dari orang-orang musyrik."

Grade

Sunan Tirmidzi #2396

سنن الترمذي ٢٣٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ أَسْلَمَ أَبُو حَاتِمٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ أُخِفْتُ فِي اللَّهِ وَمَا يُخَافُ أَحَدٌ وَلَقَدْ أُوذِيتُ فِي اللَّهِ وَمَا يُؤْذَى أَحَدٌ وَلَقَدْ أَتَتْ عَلَيَّ ثَلَاثُونَ مِنْ بَيْنِ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ وَمَا لِي وَلِبِلَالٍ طَعَامٌ يَأْكُلُهُ ذُو كَبِدٍ إِلَّا شَيْءٌ يُوَارِيهِ إِبْطُ بِلَالٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَمَعْنَى هَذَا الْحَدِيثِ حِينَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَارِبًا مِنْ مَكَّةَ وَمَعَهُ بِلَالٌ إِنَّمَا كَانَ مَعَ بِلَالٍ مِنْ الطَّعَامِ مَا يَحْمِلُهُ تَحْتَ إِبْطِهِ

Sunan Tirmidzi 2396: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Rauh bin Aslam Abu Hatim Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: Aku biasa ditakut-takuti (diteror) karena dijalan Allah ketika tidak ada seorang pun yang ditakut-takuti (diteror), aku disakiti karena Allah ketika tidak ada seorangpun yang disakiti, tigapuluh hari tigapuluh malam berlalu sementara aku dan Bilal tidak memiliki makanan yang dapat dimakan kecuali sesuatu yang disembunyikan di ketiak Bilal." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih, adapun makna hadits ini, ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam keluar meninggalkan Makkah bersama Bilal, makanan yang dibawa Bilal hanyalah yang dia bawa di bawah ketiaknya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #2396

سنن النسائي ٢٣٩٦: أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِنْ شَيْءٍ مِنْ الْأَشْيَاءِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ دُعِيَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ لَكَ وَلِلْجَنَّةِ أَبْوَابٌ فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ هَلْ عَلَى مَنْ يُدْعَى مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ فَهَلْ يُدْعَى مِنْهَا كُلِّهَا أَحَدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ وَإِنِّي أَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ يَعْنِي أَبَا بَكْرٍ

Sunan Nasa'i 2396: Telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin 'Utsman bin Sa'id bin Katsir] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami dari [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Humaid bin 'Abdurrahman] bahwasanya [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menafkahkan sesuatu yaang berpasang-pasangan di jalan Allah, akan dipanggil dari pintu-pintu surga, 'Wahai hamba Allah, ini lebih baik bagimu'. Dan surga memiliki pintu-pintu: barangsiapa yang termasuk rajin mengerjakan shalat, akan dipanggil dari pintu shalat: barangsiapa yang termasuk rajin jihad, akan dipanggil dari pintu jihad: barangsiapa yang termasuk rajin bersedekah, akan dipanggil dari pintu sedekah: dan barangsiapa yang termasuk rajin berpuasa, akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan." Abu Bakar Ash-Shidiq berkata: 'Jika seseorang dipanggil dari salah satu diantara pintu-pintu itu, itu sebuah kepastian (tidak aneh), namun apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu-pintu itu, Wahai Rasulullah? ' Beliau bersabda: 'Ya, dan aku berharap agar engkau termasuk di antara mereka.'

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2396

سنن الدارمي ٢٣٩٦: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ عَنْ الْحَجَّاجِ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَرَجَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدَانِ مِنْ الطَّائِفِ فَأَعْتَقَهُمَا أَحَدُهُمَا أَبُو بَكْرَةَ

Sunan Darimi 2396: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid] dari [Al Hajjaj] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Dua orang budak dari Tha`if keluar hendak menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau membebaskan keduanya, salah satunya dari budak tersebut bernama Abu Bakrah.

Grade

Sunan Tirmidzi #2397

سنن الترمذي ٢٣٩٧: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ يَقُولُ خَرَجْتُ فِي يَوْمٍ شَاتٍ مِنْ بَيْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ أَخَذْتُ إِهَابًا مَعْطُوبًا فَحَوَّلْتُ وَسَطَهُ فَأَدْخَلْتُهُ عُنُقِي وَشَدَدْتُ وَسَطِي فَحَزَمْتُهُ بِخُوصِ النَّخْلِ وَإِنِّي لَشَدِيدُ الْجُوعِ وَلَوْ كَانَ فِي بَيْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامٌ لَطَعِمْتُ مِنْهُ فَخَرَجْتُ أَلْتَمِسُ شَيْئًا فَمَرَرْتُ بِيَهُودِيٍّ فِي مَالٍ لَهُ وَهُوَ يَسْقِي بِبَكَرَةٍ لَهُ فَاطَّلَعْتُ عَلَيْهِ مِنْ ثُلْمَةٍ فِي الْحَائِطِ فَقَالَ مَا لَكَ يَا أَعْرَابِيُّ هَلْ لَكَ فِي كُلِّ دَلْوٍ بِتَمْرَةٍ قُلْتُ نَعَمْ فَافْتَحْ الْبَابَ حَتَّى أَدْخُلَ فَفَتَحَ فَدَخَلْتُ فَأَعْطَانِي دَلْوَهُ فَكُلَّمَا نَزَعْتُ دَلْوًا أَعْطَانِي تَمْرَةً حَتَّى إِذَا امْتَلَأَتْ كَفِّي أَرْسَلْتُ دَلْوَهُ وَقُلْتُ حَسْبِي فَأَكَلْتُهَا ثُمَّ جَرَعْتُ مِنْ الْمَاءِ فَشَرِبْتُ ثُمَّ جِئْتُ الْمَسْجِدَ فَوَجَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 2397: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Bukair] dari [Muhammad bin Ishaq] bahwa [Yazid bin Ziyad] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Quradli] telah menceritakan kepadaku [orang yang] mendengar ['Ali bin Abu Thalib] berkata: Pada suatu hari yang dingin aku keluar dari rumah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan aku mengambil sebuah kulit yang disamak dan sudah rusak kemudian aku lubangi bagian tengahnya lalu aku memasukkan leherku dan kukencangkan bagian tengahnya kemudian aku memakai ikat pinggang dengan daun kurma sementara aku dalam keadaan sangat lapar, seandainya di rumah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ada makanan pasti aku memakannya, kemudian aku keluar untuk mencari sesuatu dan melewati seorang yahudi yang sedang berada dikebunnya dan sedang menyiram dengan embernya, lalu aku mengintipnya dari lubang tembok, dia berkata: Ada apa denganmu wahai orang badui, apakah kamu mau menyiram dengan imbalan setiap satu ember satu kurma? aku menjawab: Ya tolong bukakan pintunya. Pintunya dibuka dan aku masuk, dia menyerahkan embernya kepadaku, setiap aku mengambil satu ember dia memberiku satu kurma, sampai ketika telapak tanganku telah penuh dengan kurma aku menyerahkan kembali embernya dan aku mengatakan: Sudah cukup, kemudian aku memakannya lalu meneguk air minum kemudian aku datang ke masjid dan mendapatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berada di dalamnya. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,