Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Sunan Abu Dawud #2206

سنن أبي داوود ٢٢٠٦: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَافَرْتُمْ فِي الْخِصْبِ فَأَعْطُوا الْإِبِلَ حَقَّهَا وَإِذَا سَافَرْتُمْ فِي الْجَدْبِ فَأَسْرِعُوا السَّيْرَ فَإِذَا أَرَدْتُمْ التَّعْرِيسَ فَتَنَكَّبُوا عَنْ الطَّرِيقِ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا قَالَ بَعْدَ قَوْلِهِ حَقَّهَا وَلَا تَعْدُوا الْمَنَازِلَ

Sunan Abu Daud 2206: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Hammad], telah mengabarkan kepada kami [Suhail bin Abu Shalih], dari [ayahnya], dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kalian bersafar di tempat yang subur maka berilah unta haknya, dan apabila kalian bersafar di tempat yang tandus maka percepatlah jalan. Apabila kalian hendak singgah untuk bermalam maka menjauhlah dari jalan!" Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah], telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Hisyam], dari [Al Hasan] dari [Jabir bin Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti ini. Setelah ucapan "haknya" ia mengatakan: "Dan janganlah kalian melampaui tempat-tempat persinggahan (yang sudah biasa)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 2569 2. Dha'if 2570,

Sunan Tirmidzi #2207

سنن الترمذي ٢٢٠٧: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ أُرَاهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَذَبَ فِي حُلْمِهِ كُلِّفَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَقْدَ شَعِيرَةٍ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي شُرَيْحٍ وَوَاثِلَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ الْحَدِيثِ الْأَوَّلِ

Sunan Tirmidzi 2207: Telah menceritakan kepada kami [Mahmaud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul A'la] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari ['Ali] berkata: Menurutku dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Barangsiapa berdusta dalam mimpinya, pada hari kiamat dia diperintahkan untuk menyatukan bubuk tepung." Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Abdul A'la] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari ['Ali] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam Sepertinya. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan. Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ibnu 'Abbas, Abu Hurairah, Abu Syuraih dan Watsilah. Berkata Abu Isa: Dan hadits ini lebih shahih dari hadits yang pertama.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Hasan, 2. Hasan (2281-2282),

Sunan Nasa'i #2207

سنن النسائي ٢٢٠٧: أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَابٌ لَا نَقْدِرُ عَلَى شَيْءٍ قَالَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ عَلَيْكُمْ بِالْبَاءَةِ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

Sunan Nasa'i 2207: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari ['Umarah bin 'Umair] dari ['Abdurrahman bin Yazid] dari ['Abdullah] dia berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami adalah para pemuda yang tidak mampu melakukan sesuatu, beliau bersabda: "Wahai pemuda, seharusnya kalian memiliki kemampuan untuk menikah, karena hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan barangsiapa tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2207

سنن الدارمي ٢٢٠٧: أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ جَابِرٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ عَلَى الْمُنْتَهِبِ وَلَا عَلَى الْمُخْتَلِسِ وَلَا عَلَى الْخَائِنِ قَطْعٌ

Sunan Darimi 2207: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Ibnu Juraij] ia berkata; [Abu Az Zubair] berkata; [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang merampas dan yang menggelapkan harta serta orang yang berkhianat tidak dipotong tangannya."

Grade

Musnad Ahmad #2207

مسند أحمد ٢٢٠٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْهُ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ دَاوُدَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ أَبُو جَهْلٍ فَقَالَ أَلَمْ أَنْهَكَ فَانْتَهَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ أَبُو جَهْلٍ لِمَ تَنْتَهِرُنِي يَا مُحَمَّدُ فَوَاللَّهِ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا بِهَا رَجُلٌ أَكْثَرُ نَادِيًا مِنِّي قَالَ فَقَالَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام { فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ } قَالَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاللَّهِ لَوْ دَعَا نَادِيَهُ لَأَخَذَتْهُ زَبَانِيَةُ الْعَذَابِ

Musnad Ahmad 2207: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad], Abdullah bin Ahmad berkata: dan aku mendengar darinya, telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Dawud] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Abu Jahal melintas lalu berkata: "Bukankan aku telah melarangmu?" lalu dia didebat oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Jahal pun berkata: "Mengapa engkau mendebatku wahai Muhammad? Demi Allah, engkau telah mengetahui bahwa tidak ada seorangpun yang lebih banyak golongannya daripada aku." maka Jibril 'alaihis salam berkata: " (Maka Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya)), " selanjutnya Ibnu Abbas mengatakan: "Demi Allah seandainya ia memanggil para pengikutnya, niscaya malaikat Zabaniyah menyambarnya dengan adzab."

Grade

Sunan Tirmidzi #2208

سنن الترمذي ٢٢٠٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَحَلَّمَ كَاذِبًا كُلِّفَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنْ يَعْقِدَ بَيْنَ شَعِيرَتَيْنِ وَلَنْ يَعْقِدَ بَيْنَهُمَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 2208: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa mengaku-aku mimpi dengan dusta, para hari kiamat ia dipaksa untuk menyatukan dua bubuk tepung dan ia tidak akan bisa menyatukan antara keduanya." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #2208

سنن أبي داوود ٢٢٠٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ الْمَرْوَزِيُّ حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ بُرَيْدَةَ يَقُولُ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي جَاءَ رَجُلٌ وَمَعَهُ حِمَارٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ارْكَبْ وَتَأَخَّرَ الرَّجُلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أَنْتَ أَحَقُّ بِصَدْرِ دَابَّتِكَ مِنِّي إِلَّا أَنْ تَجْعَلَهُ لِي قَالَ فَإِنِّي قَدْ جَعَلْتُهُ لَكَ فَرَكِبَ

Sunan Abu Daud 2208: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Tsabit Al Marwazi], telah menceritakan kepadaku [Ali bin Husain], telah menceritakan kepadaku [ayahku], telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Buraidah], ia berkata: saya mendengar Buraidah, berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan, terdapat seorang laki-laki yang datang membawa seekor keledai dan berkata: "Wahai Rasulullah, naiklah!" Dan orang tersebut mundur ke bagian belakang. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, engkau yang lebih berhak mengendarainya daripada aku, kecuali engkau mengizinkan aku yang mengendarainya." Ia berkata: "Aku telah memberikannya kepada engkau." Kemudian beliau menaiki keledai tersebut.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Nasa'i #2208

سنن النسائي ٢٢٠٨: أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ لَقِيَ عُثْمَانَ بِعَرَفَاتٍ فَخَلَا بِهِ فَحَدَّثَهُ وَأَنَّ عُثْمَانَ قَالَ لِابْنِ مَسْعُودٍ هَلْ لَكَ فِي فَتَاةٍ أُزَوِّجُكَهَا فَدَعَا عَبْدُ اللَّهِ عَلْقَمَةَ فَحَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَلْيَصُمْ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ

Sunan Nasa'i 2208: Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] bahwa [Ibnu Mas'ud] pernah bertemu Utsman di Arafah, lalu ia menyendiri bersamanya dan berbincang-bincang. Utsman berkata kepada Ibnu Mas'ud: "Apakah kamu memiliki kemauan kepada seorang gadis yang akan aku nikahkan kamu dengannya?" Maka Abdullah memanggil Alqamah, lalu menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan. Dan, barangsiapa tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #2210

سنن النسائي ٢٢١٠: أَخْبَرَنِي هِلَالُ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ هِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ وَمَعَنَا عَلْقَمَةُ وَالْأَسْوَدُ وَجَمَاعَةٌ فَحَدَّثَنَا بِحَدِيثٍ مَا رَأَيْتُهُ حَدَّثَ بِهِ الْقَوْمَ إِلَّا مِنْ أَجْلِي لِأَنِّي كُنْتُ أَحْدَثَهُمْ سِنًّا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ قَالَ عَلِيٌّ وَسُئِلَ الْأَعْمَشُ عَنْ حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَهُ قَالَ نَعَمْ

Sunan Nasa'i 2210: Telah mengabarkan kepadaku [Hilal bin Al 'Ala bin Hilal] dia berkata: [Bapakku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Hasyim] dari [Al A'masy] dari ['Umarah] dari ['Abdurrahman bin Yazid] dia berkata: "Kami pernah masuk menemui [Abdullah] dan -saat itu- kami bersama Alqamah, Al Aswad serta sekelompok orang, lalu ia menceritakan suatu hadits kepada kami yang tidak pernah kulihat ia menceritakan hadits tersebut kepada orang banyak kecuali karena diriku: karena aku adalah yang paling muda di antara mereka, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu (menikah), hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih bisa memelihara kemaluan." [Ali] berkata: ['Al A'masy] ditanya tentang hadits Ibrahim, Apakah dari [Ibrahim], dari [Alqamah], dari [Abdullah] haditsnya seperti itu juga? Dia menjawab: "Ya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #2210

مسند أحمد ٢٢١٠: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْهُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ قَابُوسَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِنَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْجَنَّةَ فَسَمِعَ مِنْ جَانِبِهَا وَجْسًا قَالَ يَا جِبْرِيلُ مَا هَذَا قَالَ هَذَا بِلَالٌ الْمُؤَذِّنُ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ جَاءَ إِلَى النَّاسِ قَدْ أَفْلَحَ بِلَالٌ رَأَيْتُ لَهُ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَلَقِيَهُ مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَحَّبَ بِهِ وَقَالَ مَرْحَبًا بِالنَّبِيِّ الْأُمِّيِّ قَالَ فَقَالَ وَهُوَ رَجُلٌ آدَمُ طَوِيلٌ سَبْطٌ شَعَرُهُ مَعَ أُذُنَيْهِ أَوْ فَوْقَهُمَا فَقَالَ مَنْ هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ فَمَضَى فَلَقِيَهُ عِيسَى فَرَحَّبَ بِهِ وَقَالَ مَنْ هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا عِيسَى قَالَ فَمَضَى فَلَقِيَهُ شَيْخٌ جَلِيلٌ مَهِيبٌ فَرَحَّبَ بِهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَكُلُّهُمْ يُسَلِّمُ عَلَيْهِ قَالَ مَنْ هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا أَبُوكَ إِبْرَاهِيمُ قَالَ فَنَظَرَ فِي النَّارِ فَإِذَا قَوْمٌ يَأْكُلُونَ الْجِيَفَ فَقَالَ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ لُحُومَ النَّاسِ وَرَأَى رَجُلًا أَحْمَرَ أَزْرَقَ جَعْدًا شَعِثًا إِذَا رَأَيْتَهُ قَالَ مَنْ هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا عَاقِرُ النَّاقَةِ قَالَ فَلَمَّا دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ الْأَقْصَى قَامَ يُصَلِّي فَالْتَفَتَ ثُمَّ الْتَفَتَ فَإِذَا النَّبِيُّونَ أَجْمَعُونَ يُصَلُّونَ مَعَهُ فَلَمَّا انْصَرَفَ جِيءَ بِقَدَحَيْنِ أَحَدُهُمَا عَنْ الْيَمِينِ وَالْآخَرُ عَنْ الشِّمَالِ فِي أَحَدِهِمَا لَبَنٌ وَفِي الْآخَرِ عَسَلٌ فَأَخَذَ اللَّبَنَ فَشَرِبَ مِنْهُ فَقَالَ الَّذِي كَانَ مَعَهُ الْقَدَحُ أَصَبْتَ الْفِطْرَةَ

Musnad Ahmad 2210: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Muhammad], Abdullah bin Ahmad berkata: aku mendengarnya darinya, telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Qabus] dari [bapaknya] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Pada malam ketika Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam diisra`kan, beliau masuk ke dalam Surga, lalu beliau mendengar suara lirih di sampingnya, beliau pun bertanya: "Wahai Jibril, apa ini?" Jibril menjawab: "Ini Bilal, seorang muadzdzin." Lalu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui orang-orang, beliau bersabda: "Beruntunglah Bilal, aku telah melihat untuknya demikian dan demikian." Ibnu Abbas berkata: Lalu beliau ditemui Musa 'Alaihis salam dan menyambut beliau, dia berkata: "Selamat datang wahai Nabi yang ummi." Nabi bersabda: "Dia itu orang yang (berkulit) kecoklatan, berpostur tinggi dan berambut tebal terurai sebatas telinganya atau di atasnya." Beliau pun bertanya: "Siapa ini wahai Jibril?" Jibril menjawab: "Ini adalah Musa." beliau pun berlalu, kemudian ditemui oleh Isa dan menyambutnya, beliau pun bertanya: "Siapa ini wahai Jibril?" Jibril menjawab: "Ini Isa." Kemudian beliau pun berlalu, lalu ditemui oleh seorang syaikh yang berwibawa, orang itu pun menyambutnya dan mengucapkan salam kepadanya, dan semuanya mengucapkan salam kepadanya. Beliau pun bertanya: "Siapa ini wahai Jibril?" Jibril menjawab: "Ini bapakmu, Ibrahim." Kemudian beliau melihat ke Neraka ternyata di dalamnya terdapat orang yang tengah memakan bangkai, beliau pun bertanya: "Siapa mereka wahai Jibril?" Jibril menjawab: "Mereka itu adalah orang-orang yang memakan daging manusia." Lalu beliau melihat seorang laki-laki (berkulit) merah kebiruan dengan rambut gimbal, beliau pun bertanya: "Siapa ini wahai Jibril?" Jibril menjawab: "Ini adalah penggorok unta (pada masa Nabi Shalih)." Kemudian ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke Masjidil Aqsha, beliau melaksanakan shalat, beliau menoleh, ternyata para Nabi semuanya shalat bersama beliau. Setelah selesai, didatangkan dua cangkir, satu di sebelah kanan dan satu lagi di sebelah kiri, salah satunya berisi susu dan satu lagi berisi madu, maka beliau mengambil susu dan meminumnya, lalu yang membawa cangkir itu berkata: "Engkau telah sesuai dengan fithrah (yakni Islam dan tauhid)."

Grade