سنن الدارمي ١٩٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَتَى أَحَدَكُمْ خَادِمُهُ بِطَعَامِهِ فَلْيُجْلِسْهُ مَعَهُ وَلْيُنَاوِلْهُ لُقْمَةً أَوْ لُقْمَتَيْنِ أَوْ أُكْلَةً أَوْ أُكْلَتَيْنِ فَإِنَّهُ وَلِيَ حَرَّهُ وَدُخَانَهُ
Sunan Darimi 1985: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad], ia berkata; Aku mendengar [Abu Hurairah] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila pembantu salah seorang dari kalian datang dengan membawa makanan, hendaknya ia mempersilahkan duduk bersamanya, jika pembantu itu menolak, hendaknya ia mengambilkan untuknya satu atau dua suap, -atau satu atau dua makan- Karena dialah orang yang mengurusi panas dan asap makanan tersebut."
Grade
سنن ابن ماجه ١٩٨٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ شَيْبَانَ أَبِي مُعَاوِيَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَهْمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْغَيْرَةِ مَا يُحِبُّ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يَكْرَهُ اللَّهُ فَأَمَّا مَا يُحِبُّ فَالْغَيْرَةُ فِي الرِّيبَةِ وَأَمَّا مَا يَكْرَهُ فَالْغَيْرَةُ فِي غَيْرِ رِيبَةٍ
Sunan Ibnu Majah 1986: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syaiban Abu Mu'awiyah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Sahm] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rasa cemburu ada yang disukai Allah dan ada juga yang dibenci Allah. Adapun yang disukai Allah adalah kecemburuan dalam masalah keraguan (yang menyebabkan kerusakan). Adapun yang dibenci adalah kecemburuan selain dalam hal keraguan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ١٩٨٧: حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ أَبُو غَسَّانَ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي حَيَّةُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا شَيْءَ فِي الْهَامِ وَالْعَيْنُ حَقٌّ
Sunan Tirmidzi 1987: Telah menceritakan kepada kami [Abu Hafsh Amr bin Ali], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Katsir Abu Ghassan Al 'Anburi], telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mubarak] dari [Yahya bin Abu Katsir], telah menceritakan kepadaku [Hayyah bin Habis At Tamimi], telah menceritakan kepadaku [bapakku] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak masalah dalam Al Haam, sedangkan penyakit 'Ain itu adalah benar adanya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الترمذي ١٩٨٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ خِرَاشٍ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ الْحَضْرَمِيُّ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ ابْنِ طَاوُوسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ لَسَبَقَتْهُ الْعَيْنُ وَإِذَا اسْتُغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوا قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَحَدِيثُ حَيَّةَ بْنِ حَابِسٍ حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَرَوَى شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ حَيَّةَ بْنِ حَابِسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ وَحَرْبُ بْنُ شَدَّادٍ لَا يَذْكُرَانِ فِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Sunan Tirmidzi 1988: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hasan bin Khirasy Al Baghdadi], telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Ishaq Al Hadlrami], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Ibnu Thawus] dari [bapaknya] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wasallam bersabda: "Jikalau ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka itu adalah penyakit 'Ain (namun tidak ada yang dapat mendahuluinya) dan jika kalian diminta (oleh orang yang terkena 'ain) untuk mandi, maka mandilah." Berkata Abu Isa: Hadits semakna juga diriwayatkan dari Abdullah bin Amr dan ini merupakan hadits hasan shahih gharib. Dan hadits Hayyah bin Habis merupakan hadits gharib. [Syaiban] telah meriwayatkan dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Hayyah bin Habis] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, namun [Ali bin Mubarak] dan [Harb bin Syaddad] tidak menyebutkan di dalamnya dari Abu Hurairah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ١٩٨٩: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً فَأَكْثِرْ مَاءَهَا ثُمَّ انْظُرْ أَهْلَ بَيْتٍ مِنْ جِيرَتِكَ فَاغْرِفْ لَهُمْ مِنْهَا
Sunan Darimi 1989: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzar], ia berkata; Kekasihku shallallahu 'alaihi wasallam telah berwasiat kepadaku, beliau bersabda: "Apabila kalian memasak kuah, maka perbanyaklah airnya, kemudian perhatikanlah keluarga tetanggamu lalu bagikanlah kepada mereka."
Grade
سنن الدارمي ١٩٩١: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْبُدُوا الرَّحْمَنَ وَأَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ تَدْخُلُوا الْجِنَانَ
Sunan Darimi 1991: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari ['Atha` bin As Sa`ib] dari [Ayahnya] dari [Abdullah bin 'Amr] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Beribadahlah kepada Allah yang Maha Pengasih, dan tebarkanlah salam serta berilah makan, niscaya kalian akan masuk Surga."
Grade
مسند أحمد ١٩٩٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اخْتَلَفْتُمْ فِي الطَّرِيقِ فَاجْعَلُوهُ سَبْعَ أَذْرُعٍ وَمَنْ بَنَى بِنَاءً فَلْيَدْعَمْهُ حَائِطَ جَارِهِ
Musnad Ahmad 1994: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian berselisih masalah jalan, maka ukurlah tujuh hasta, dan barangsiapa membangun bangunan maka hendaknya dia memberi bantuan untuk membangun pagar tetangganya"
Grade
مسند أحمد ١٩٩٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنِ الْمَسْعُودِيِّ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أَفَاضَ مِنْ عَرَفَةَ فَسَارَعَ قَوْمٌ فَقَالَ امْتَدُّوا وَسُدُّوا لَيْسَ الْبِرُّ بِإِيضَاعِ الْخَيْلِ وَلَا الرِّكَابِ قَالَ فَمَا رَأَيْتُ رَافِعَةً يَدَهَا تَعْدُو حَتَّى أَتَيْنَا جَمْعًا
Musnad Ahmad 1995: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al Mas'udi] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu 'Abbas]: bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika keluar dari Arafah, maka orang-orang saling mendahului, lalu beliau bersabda: "Tenang dan berlaku luruslah kalian, sesungguhnya kebaikan itu bukan karena dapat menundukkan kuda dan hewan tunggangan." Ibnu Abbas berkata: "Maka aku tidak melihat beliau mengangkat tangannya sambil bertolak hingga kami tiba di Jama' (Muzdalifah)."
Grade
سنن الدارمي ١٩٩٨: أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ لَمْ يَتُبْ مِنْهَا حُرِمَهَا فِي الْآخِرَةِ فَلَمْ يُسْقَهَا
Sunan Darimi 1998: Telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum khamer di dunia, kemudian ia tidak bertaubat darinya, maka ia diharamkan darinya di Akherat, dan tidak akan diberi minum darinya."
Grade
سنن الدارمي ١٩٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فِي حَائِطٍ لَهُ بِالطَّائِفِ يُقَالُ لَهُ الْوَهْطُ فَإِذَا هُوَ مُخَاصِرٌ فَتًى مِنْ قُرَيْشٍ يُزَنُّ ذَلِكَ الْفَتَى بِشُرْبِ الْخَمْرِ فَقُلْتُ خِصَالٌ بَلَغَتْنِي عَنْكَ أَنَّكَ تُحَدِّثُ بِهَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَلَمَّا أَنْ سَمِعَهُ الْفَتَى يَذْكُرُ الْخَمْرَ اخْتَلَجَ يَدَهُ مِنْ يَدِ عَبْدِ اللَّهِ ثُمَّ وَلَّى فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّي لَا أُحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يَقُولَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَلَا أَدْرِي فِي الثَّالِثَةِ أَمْ فِي الرَّابِعَةِ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ رَدْغَةِ الْخَبَالِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sunan Darimi 1999: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Al Auza'i], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Rabi'ah bin Yazid] dari [Abdullah bin Ad Dailami], ia berkata; aku menemui [Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash] di kebunnya di Thaif, kebun itu disebut Al Wahth. Ternyata ia sedang menahan tangan seorang pemuda dari Quraisy yang dituduh meminum khamer. Aku kemudian berkata; "Beberapa perkara yang sampai kepadaku bahwa anda menceritakannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa: "Barangsiapa meminum khamer satu teguk, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari." Ketika pemuda tersebut mendengar ia menyebutkan khamer, maka pemuda itu menarik dari tangan Abdullah, kemudian pergi. Abdullah lalu berkata; "Ya Allah, sesungguhnya aku tidak mengahalalkan orang yang memfitnahku telah mengucapkan sesuatu yang tidak aku katakan. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum seteguk khamer, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari, apabila ia bertaubat maka Allah menerima taubatnya -Aku tidak tahu, apakah hal itu pada kali ketiga atau keempat-Maka Allah berhak untuk memberinya minuman dari Lumpur penghuni Neraka pada Hari Kiamat."
Grade