موطأ مالك ١٥٥٤: حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَبْدُ إِذَا نَصَحَ لِسَيِّدِهِ وَأَحْسَنَ عِبَادَةَ اللَّهِ فَلَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ
Muwatha' Malik 1554: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang budak patuh kepada tuannya dan bagus dalam ibadah kepada Allah, maka baginya dua kali pahala."
صحيح البخاري ١٥٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ سُئِلَ أُسَامَةُ وَأَنَا جَالِسٌ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِيرُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ حِينَ دَفَعَ قَالَ كَانَ يَسِيرُ الْعَنَقَ فَإِذَا وَجَدَ فَجْوَةً نَصَّ قَالَ هِشَامٌ وَالنَّصُّ فَوْقَ الْعَنَقِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ فَجْوَةٌ مُتَّسَعٌ وَالْجَمِيعُ فَجَوَاتٌ وَفِجَاءٌ وَكَذَلِكَ رَكْوَةٌ وَرِكَاءٌ مَنَاصٌ لَيْسَ حِينَ فِرَارٍ
Shahih Bukhari 1555: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya], berkata: [Usamah] ditanya saat aku duduk disisinya: "Bagaimana dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan saat haji wada' ketika bertolak dari 'Arafah?" Dia menjawab: "Beliau berjalan dengan 'anaq (makna 'anaq, sedang, tidak lambat tidak cepat) dan apabila sampai di daerah dataran yang luas Beliau berjalan dengan nashsh. Hisyam berkata: istilah nash adalah lebih cepat daripada 'anaq. Abu 'Abdullah (Al Bukhariy) berkata: makna fajwat adalah dataran yang luas, jama'nya fajawaat atau fijaa'. seperti kata rikwat jamaknya rika'. Dan manash tidak sampai makna berlari.
مسند أحمد ١٥٥٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ أَتَتْنِي أَرْوَى بِنْتُ أُوَيْسٍ فِي نَفَرٍ مِنْ قُرَيْشٍ فِيهِمْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَهْلٍ فَقَالَتْ إِنَّ سَعِيدَ بْنَ زَيْدٍ قَدْ انْتَقَصَ مِنْ أَرْضِي إِلَى أَرْضِهِ مَا لَيْسَ لَهُ وَقَدْ أَحْبَبْتُ أَنْ تَأْتُوهُ فَتُكَلِّمُوهُ قَالَ فَرَكِبْنَا إِلَيْهِ وَهُوَ بِأَرْضِهِ بِالْعَقِيقِ فَلَمَّا رَآنَا قَالَ قَدْ عَرَفْتُ الَّذِي جَاءَ بِكُمْ وَسَأُحَدِّثُكُمْ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ مَنْ أَخَذَ مِنْ الْأَرْضِ مَا لَيْسَ لَهُ طُوِّقَهُ إِلَى السَّابِعَةِ مِنْ الْأَرْضِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Musnad Ahmad 1555: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dari [Thalhah bin Abdullah bin 'Auf] berkata: "Arwa binti Uwais bersama dengan beberapa orang Quraisy yang diantara mereka terdapat Abdurrahman bin 'Amru bin Sahl menemuiku, Arwa berkata: "Sesungguhnya [Sa'id bin Zaid] mengambil sebagian tanahku (dan memasukkannya) kedalam kepemilikannya, saya ingin kalian menemuinya dan berbicara dengannya." Maka kamipun berangkat menemui Sa'id yang saat itu sedang berada di ladangnya di 'Aqiq. Tatkala dia melihat kami, dia berkata: "Saya tahu kenapa kalian kemari, akan aku sampaikan kepada kalian sesuatu yang pernah saya dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mengambil tanah yang bukan miliknya, niscaya akan dikalungkan kepadanya dengan tujuh lapis bumi pada Hari Kiamat. Barangsiapa terbunuh karena membela hartanya maka dia mati syahid."
Grade
موطأ مالك ١٥٥٥: حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ كُنَّا إِذَا بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ يَقُولُ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا اسْتَطَعْتُمْ
Muwatha' Malik 1555: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Abdullah bin Dinar] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: "Jika kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat, maka beliau akan bertitah kepada kami: 'Semampu kalian."
مسند أحمد ١٥٥٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنِي الزُّبَيْدِيُّ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَمْرِو بْنِ سَهْلٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ ظَلَمَ مِنْ الْأَرْضِ شَيْئًا فَإِنَّهُ يُطَوَّقُهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ
Musnad Ahmad 1556: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdu Rabbih] telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid] telah menceritakan kepadaku [Az Zubaidi] dari [Az Zuhri] dari [Thalhah bin Abdullah bin 'Auf] bahwa [Abdurrahman bin 'Amru bin Sahl] mengabarinya, bahwa [Sa'id bin Zaid] berkata: saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berbuat aniaya dengan mengambil sejengkal tanah niscaya akan dikalungkan kepadanya dengan tujuh lapis bumi."
Grade
موطأ مالك ١٥٥٦: و حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أُمَيْمَةَ بِنْتِ رُقَيْقَةَ أَنَّهَا قَالَتْ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نِسْوَةٍ بَايَعْنَهُ عَلَى الْإِسْلَامِ فَقُلْنَ يَا رَسُولَ اللَّهِ نُبَايِعُكَ عَلَى أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَقْتُلَ أَوْلَادَنَا وَلَا نَأْتِيَ بِبُهْتَانٍ نَفْتَرِيهِ بَيْنَ أَيْدِينَا وَأَرْجُلِنَا وَلَا نَعْصِيَكَ فِي مَعْرُوفٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا اسْتَطَعْتُنَّ وَأَطَقْتُنَّ قَالَتْ فَقُلْنَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَرْحَمُ بِنَا مِنْ أَنْفُسِنَا هَلُمَّ نُبَايِعْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَا أُصَافِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا قَوْلِي لِمِائَةِ امْرَأَةٍ كَقَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ أَوْ مِثْلِ قَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ
Muwatha' Malik 1556: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Umaimah binti Ruqaiqah] berkata: "Aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika para wanita membaiatnya untuk Islam. Kami mengatakan: 'Wahai Rasulullah, kami membaiat anda untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kami, tidak mendatangi kejahatan yang telah kami lakukan antara kedua tangan dan kaki kami, dan tidak bermaksiat terhadap anda dalam kebaikan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menambahkan: "Semampu dan sekuat kalian." Umaimah berkata: "Kami menyahutnya, "Allah dan Rasul-Nya lebih kami sayangi daripada diri kami. Wahai Rasulullah, kemarilah, kami akan membaiatmu." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak akan bersalaman dengan wanita. Perkataanku terhadap seratus wanita adalah seperti perkataanku terhadap seorang wanita, atau seperti perkataanku untuk satu wanita."
سنن الترمذي ١٥٥٧: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمَسْعُودِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَلِجُ النَّارَ رَجُلٌ بَكَى مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ حَتَّى يَعُودَ اللَّبَنُ فِي الضَّرْعِ وَلَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ هُوَ مَوْلَى أَبِي طَلْحَةَ مَدَنِيٌّ
Sunan Tirmidzi 1557: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dari ['Abdurrahman bin Abdullah Al Mas'udi] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman] dari [Isa bin Thalhah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan masuk ke dalam neraka seorang laki-laki yang menangis karena takut kepada Allah hingga susu kembali ke dalam kantungnya. Dan tidak akan berkumpul menjadi satu debu di jalan Allah dengan asap api neraka." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih, dan Muhammad bin 'Abdurrahman adalah mantan budak (yang telah dimerdekakan oleh) Abu Thalhah, yang berasal dari madinah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ١٥٥٧: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ قَالَ شَهِدْتُ الصَّلَاةَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَامَ مُتَوَكِّئًا عَلَى بِلَالٍ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَوَعَظَ النَّاسَ وَذَكَّرَهُمْ وَحَثَّهُمْ عَلَى طَاعَتِهِ ثُمَّ مَالَ وَمَضَى إِلَى النِّسَاءِ وَمَعَهُ بِلَالٌ فَأَمَرَهُنَّ بِتَقْوَى اللَّهِ وَوَعَظَهُنَّ وَذَكَّرَهُنَّ وَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ حَثَّهُنَّ عَلَى طَاعَتِهِ ثُمَّ قَالَ تَصَدَّقْنَ فَإِنَّ أَكْثَرَكُنَّ حَطَبُ جَهَنَّمَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْ سَفِلَةِ النِّسَاءِ سَفْعَاءُ الْخَدَّيْنِ بِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكْثِرْنَ الشَّكَاةَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ فَجَعَلْنَ يَنْزِعْنَ قَلَائِدَهُنَّ وَأَقْرُطَهُنَّ وَخَوَاتِيمَهُنَّ يَقْذِفْنَهُ فِي ثَوْبِ بِلَالٍ يَتَصَدَّقْنَ بِهِ
Sunan Nasa'i 1557: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin Abu Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atha] dari [Jabir] dia berkata: "Aku pernah shalat Id bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam. Beliau memulainya dengan shalat, sebelum khutbah tanpa adzan dan iqamah Setelah selesai shalat beliau berdiri dengan bersandar kepada Bilal, lalu beliau memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian menasihati, memperingatkan, dan menganjurkan mereka untuk menaatinya. Selanjutnya beliau dan bilal bergeser dan beralih ke arah para perempuan, lalu memerintahkan mereka untuk bertakwa kepada Allah, dan menasihati serta memperingatkannya. kemudian beliau memuji dan menyanjung-Nya, serta menganjurkan mereka untuk menaatinya. Setelah itu beliau bersabda: "Bersedekahlah kalian, karena sebagian besar kalian adalah bahan bakar api neraka." Lalu ada seorang perempuan biasa bangkit berdiri -dengan pipi yang memerah- berkata: "Apa penyebabnya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Beliau bersabda: "Kalian banyak mengeluh dan mengingkari kebaikan suami." Lalu mereka segera melepaskan kalung, anting, serta cincin mereka dan melemparkannya ke kain (yang dibentangkan) Bilal sebagai sedekah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ١٥٥٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ قَالَ حُصَيْنٌ أَخْبَرَنَا عَنْ هِلَالِ بْنِ يِسَافٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ ظَالِمٍ الْمَازِنِيِّ قَالَ لَمَّا خَرَجَ مُعَاوِيَةُ مِنْ الْكُوفَةِ اسْتَعْمَلَ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ قَالَ فَأَقَامَ خُطَبَاءَ يَقَعُونَ فِي عَلِيٍّ قَالَ وَأَنَا إِلَى جَنْبِ سَعِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ قَالَ فَغَضِبَ فَقَامَ فَأَخَذَ بِيَدِي فَتَبِعْتُهُ فَقَالَ أَلَا تَرَى إِلَى هَذَا الرَّجُلِ الظَّالِمِ لِنَفْسِهِ الَّذِي يَأْمُرُ بِلَعْنِ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَأَشْهَدُ عَلَى التِّسْعَةِ أَنَّهُمْ فِي الْجَنَّةِ وَلَوْ شَهِدْتُ عَلَى الْعَاشِرِ لَمْ آثَمْ قَالَ قُلْتُ وَمَا ذَاكَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اثْبُتْ حِرَاءُ فَإِنَّهُ لَيْسَ عَلَيْكَ إِلَّا نَبِيٌّ أَوْ صِدِّيقٌ أَوْ شَهِيدٌ قَالَ قُلْتُ مَنْ هُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ وَعَلِيٌّ وَالزُّبَيْرُ وَطَلْحَةُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَسَعْدُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ ثُمَّ سَكَتَ قَالَ قُلْتُ وَمَنْ الْعَاشِرُ قَالَ قَالَ أَنَا
Musnad Ahmad 1557: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin 'Ashim], dia berkata: [Hushain] telah mengabarkan kepada kami dari [Hilal bin Yisaf] dari [Abdullah bin Zhalim Al Mazini] berkata: tatkala Mu'awiyah berangkat dari Kufah, dia mengangkat Al Mughirah bin Syu'bah sebagai pejabat sementara, dan ternyata dia mempersilahkan para khatib untuk mencela Ali, saya pada saat itu berada di samping [Sa'id bin Zaid bin 'Amru bin Nufail]. Dia marah dan bangkit sambil memegang tanganku sehingga saya mengikutinya, kemudian berkata: "Tidakkah kamu lihat orang yang telah menganiaya dirinya sendiri ini, dia menyuruh untuk melaknat penghuni syurga. Sungguh saya bersaksi bahwa ada sembilan orang yang mereka akan masuk syurga, dan sekiranya aku bersaksi tentang orang yang kesepuluh niscaya saya tidak berdosa." Maka aku bertanya: "Apakah itu?" dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tenanglah Wahai Hira`, yang sedang berada di atasmu adalah Nabi, atau orang shiddiq atau orang yang syahid!" saya bertanya: "Siapakah mereka?" dia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar, 'Utsman, Ali, Zubair, Thalhah, Abdurrahman bin 'Auf dan Sa'd bin Malik." Kemudian dia terdiam, saya bertanya: "Siapakah orang yang ke sepuluh?" dia menjawab: "Saya."
Grade
موطأ مالك ١٥٥٧: و حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَتَبَ إِلَى عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ يُبَايِعُهُ فَكَتَبَ إِلَيْهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ أَمَّا بَعْدُ لِعَبْدِ اللَّهِ عَبْدِ الْمَلِكِ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ سَلَامٌ عَلَيْكَ فَإِنِّي أَحْمَدُ إِلَيْكَ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَأُقِرُّ لَكَ بِالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ عَلَى سُنَّةِ اللَّهِ وَسُنَّةِ رَسُولِهِ فِيمَا اسْتَطَعْتُ
Muwatha' Malik 1557: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Abdullah bin Dinar] bahwa [Abdullah bin Umar] menulis surat kepada Abdul Malik bin Marwan untuk membaiatnya, dia menulis: "Bismillahhi arrahman arrahim: amma ba'du, untuk Abdullah, Abdul Malik Amirul mukminin, semoga kesejahteraan atasmu, aku memuji Allah untukmu, yang tidak ada ilah yang patut disembah kecuali Dia, dan aku nyatakan untuk mendengar dan taat kepadamu di atas sunnah Allah dan sunnah Rasul-Nya semampuku."