Hadits Tentang Akhlaq dan Adab

Sunan Abu Dawud #1405

سنن أبي داوود ١٤٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَذْكُرُ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ مِنْهَا وَالْمَسْأَلَةَ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَالْيَدُ الْعُلْيَا الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى السَّائِلَةُ قَالَ أَبُو دَاوُد اخْتُلِفَ عَلَى أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ فِي هَذَا الْحَدِيثِ قَالَ عَبْدُ الْوَارِثِ الْيَدُ الْعُلْيَا الْمُتَعَفِّفَةُ و قَالَ أَكْثَرُهُمْ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ الْيَدُ الْعُلْيَا الْمُنْفِقَةُ و قَالَ وَاحِدٌ عَنْ حَمَّادٍ الْمُتَعَفِّفَةُ

Sunan Abu Daud 1405: Telah menceritakan kepada Kami [Abdullah bin Maslamah] dari [Malik], dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas mimbar bersabda dan beliau menyebutkan mengenai sedekah, menahan diri darinya, serta mengenai sikap meminta-minta: "Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan yang di atas adalah yang berinfak, sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta-minta." Abu Daud berkata: telah diperselisihkan pada Ayyub dari Nafi' dalam hadits ini. [Abdul Warits] mengatakan: "Tangan di atas adalah yang menahan diri (dari meminta-minta)." Kebanyakan mereka mengatakan: dari [Hammad bin Zaid] dari Ayyub: "Tangan yang di atas adalah yang berinfak." Salah seorang dari mereka mengatakan dari Hammad: "Yaitu yang menahan diri (dari meminta-minta)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1405

مسند أحمد ١٤٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ الْمَعْنَى قَالَا أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْعَيْزَارِ بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِبْتُ مِنْ قَضَاءِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ حَمِدَ رَبَّهُ وَشَكَرَ وَإِنْ أَصَابَتْهُ مُصِيبَةٌ حَمِدَ رَبَّهُ وَصَبَرَ الْمُؤْمِنُ يُؤْجَرُ فِي كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى فِي اللُّقْمَةِ يَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِهِ

Musnad Ahmad 1405: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Abdurrazzaq] secara makna, keduanya berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al 'Aizar bin Huraits] dari [Umar bin Sa'd] dari [bapaknya], berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku kagum dengan ketetapan Allah 'azza wajalla terhadap orang-orang mukmin. Jika dia mendapatkan kebaikan, dia memuji Rabbnya dan bersyukur, jika mendapatkan musibah dia memuji kepada Rabbnya dan bersabar. Orang mukmin akan diberi pahala pada setiap urusannya sampai suapan makanan yang dia angkat kepada mulut istrinya."

Grade

Muwatha' Malik #1405

موطأ مالك ١٤٠٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ كَثِيرٍ مِنْ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ قَالُوا بَلَى قَالَ إِصْلَاحُ ذَاتِ الْبَيْنِ وَإِيَّاكُمْ وَالْبِغْضَةَ فَإِنَّهَا هِيَ الْحَالِقَةُ

Muwatha' Malik 1405: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] ia berkata: "Aku mendengar [Sa'id bin Musayyab] berkata: 'Maukah kalian kuberitahu dengan kebaikan yang lebih banyak daripada shalat dan zakat?" mereka menjawab, "Tentu." Sa'id berkata: "Memperbaiki hubungan sesama dan jauhilah amarah karena itu adalah perusak dan pencabut agama."

Shahih Bukhari #1406

صحيح البخاري ١٤٠٦: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ غَدَوْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ لِيُحَنِّكَهُ فَوَافَيْتُهُ فِي يَدِهِ الْمِيسَمُ يَسِمُ إِبِلَ الصَّدَقَةِ

Shahih Bukhari 1406: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Mundzir] telah menceritakan kepada kami [Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amru Al Awza'iy] telah menceritakan kepada saya [Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Tholhah] telah menceritakan kepada saya Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata: "Aku berangkat di pagi hari bersama 'Abdullah bin Abu Thalhah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mentahniknya dan aku dapati di tangan Beliau ada stempel besi yang biasanya untuk memberikan tanda pada unta (dari hasil zakat).

Sunan Abu Dawud #1406

سنن أبي داوود ١٤٠٦: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو الزَّعْرَاءِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ مَالِكِ بْنِ نَضْلَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيْدِي ثَلَاثَةٌ فَيَدُ اللَّهِ الْعُلْيَا وَيَدُ الْمُعْطِي الَّتِي تَلِيهَا وَيَدُ السَّائِلِ السُّفْلَى فَأَعْطِ الْفَضْلَ وَلَا تَعْجِزْ عَنْ نَفْسِكَ

Sunan Abu Daud 1406: Telah menceritakan kepada Kami [Ahmad bin Hanbal], telah menceritakan kepada Kami ['Ubaidah bin Humaid At Taimi], telah menceritakan kepadaku [Abu Az Za'ra`] dari [Abu Al Ahwash] dari [ayahnya yaitu Malik bin Nadhlah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tangan ada tiga macam, tangan Allah yang Maha Tinggi, tangan orang yang memberi setelah tangan Allah, dan tangan orang yang meminta yaitu tangan yang di bawah. Maka berikan harta dan jangan lemah untuk menafkahi dirimu."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1406

مسند أحمد ١٤٠٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَعْدٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ جَاءَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ وَهُوَ بِمَكَّةَ وَهُوَ يَكْرَهُ أَنْ يَمُوتَ بِالْأَرْضِ الَّتِي هَاجَرَ مِنْهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُ اللَّهُ سَعْدَ ابْنَ عَفْرَاءَ يَرْحَمُ اللَّهُ سَعْدَ ابْنَ عَفْرَاءَ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ إِلَّا ابْنَةٌ وَاحِدَةٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ لَا قَالَ فَالنِّصْفُ قَالَ لَا قَالَ فَالثُّلُثُ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَدَعَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ فِي أَيْدِيهِمْ وَإِنَّكَ مَهْمَا أَنْفَقْتَ مِنْ نَفَقَةٍ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ حَتَّى اللُّقْمَةَ تَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِكَ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يَرْفَعَكَ فَيَنْتَفِعَ بِكَ نَاسٌ وَيُضَرَّ بِكَ آخَرُونَ

Musnad Ahmad 1406: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Sa'd] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Bapaknya] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemuinya dalam rangka menjenguknya saat di Makkah. Dan dia tidak suka jika dia harus meninggal di tempat yang telah dia tinggalkan. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semoga Allah merahmati Ibnu 'Afran, semoga Allah merahmati Ibnu 'Afran." Saat itu dia hanya memiliki seorang anak perempuan, lalu dia berkata: "Wahai Rasulullah, apakah aku boleh mewasiatkan semua hartaku?" Beliau menjawab: "Jangan" Sa'd bertanya lagi: "Bagaimana kalau setengah?" Beliau menjawab: "Jangan" Sa'd bertanya lagi: "Bagaimana jika sepertiga?" beliau menjawab: "Sepertiga. Ya sepertiga, tapi itu besar. Sesungguhnya jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada meninggalkan mereka dalam keadaan fakir, menengadahkan tangan mereka kepada manusia (meminta-minta) apa yang dimiliki mereka. Sesungguhnya walaupun kamu hanya memberi nafkah, itu adalah sedekah, bahkan suapan yang kamu angkat kepada mulut istrimu. Semoga Allah memperpanjang usiamu sehingga ada kaum yang mengambil manfaat darimu sedangkan yang lainnya mendapat mudharat karenamu."

Grade

Muwatha' Malik #1406

موطأ مالك ١٤٠٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ سَلَمَةَ بْنِ صَفْوَانَ بْنِ سَلَمَةَ الزُّرَقِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ طَلْحَةَ بْنِ رُكَانَةَ يَرْفَعُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقٌ وَخُلُقُ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ

Muwatha' Malik 1406: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Salamah bin Shafwan bin Salamah Az Zuraqi] dari [Zaid bin Thalhah bin Rukanah] dia memarfu'kan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu."

Muwatha' Malik #1407

موطأ مالك ١٤٠٧: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِي الْحَيَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنْ الْإِيمَانِ

Muwatha' Malik 1407: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah] dari [Abdullah bin Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seseorang yang sedang menasehati saudaranya yang pemalu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: "biarkanlah ia, karena malu adalah bagian dari iman."

Muwatha' Malik #1408

موطأ مالك ١٤٠٨: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي كَلِمَاتٍ أَعِيشُ بِهِنَّ وَلَا تُكْثِرْ عَلَيَّ فَأَنْسَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْضَبْ

Muwatha' Malik 1408: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin Abdurrahman bin Auf] berkata: "Seorang laki-laki menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, ajari aku kalimat-kalimat yang bisa aku jadikan pegangan dalam hidup, namun jangan terlalu banyak hingga aku melupakannya! " Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kamu marah."

Sunan Ibnu Majah #1409

سنن ابن ماجه ١٤٠٩: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ سَمِعَ الْمُغِيرَةَ يَقُولُ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَوَرَّمَتْ قَدَمَاهُ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Sunan Ibnu Majah 1409: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Ziyad bin Ilaqah] ia mendengar [Al Mughirah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri (shalat) hingga bengkak kedua kakinya, dikatakan kepada beliau: "Wahai Rasulullah, dosamu telah diampuni baik yang lalu atau yang akan datang!" beliau menjawab: "Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dikeluarkan Juga Oleh Bukhari & Muslim,