مسند أحمد ٢٢٤٧٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ يَرْوِيهِ قَالَ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ يَلْتَقِيَانِ فَيَصُدُّ هَذَا وَيَصُدُّ هَذَا وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ
Musnad Ahmad 22473: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Atha' bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Ayyub Al Anshari] meriwatkan kepadanya, dia berkata: tidak halal bagi seorang muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, jika keduanya bertemu yang menoleh kesini yang satu menoleh kesana, yang paling baik diantara keduanya adalah yang paling awal memulai salam.
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٧٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَثَنا حَجَّاجٌ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ وَرَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ مَوْلَى آلِ عَيَّاشٍ وَقَالَ رَوْحٌ مَوْلَى عَبَّاسٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ وَالْمِسْوَرِ بِالْأَبْوَاءِ فَتَحَدَّثْنَا حَتَّى ذَكَرْنَا غَسْلَ الْمُحْرِمِ رَأْسَهُ فَقَالَ الْمِسْوَرُ لَا وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ بَلَى فَأَرْسَلَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ إِلَى أَبِي أَيُّوبَ يَقْرَأُ عَلَيْكَ ابْنُ أَخِيكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ السَّلَامَ وَيَسْأَلُكَ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْسِلُ رَأْسَهُ مُحْرِمًا قَالَ فَوَجَدَهُ يَغْتَسِلُ بَيْنَ قَرْنَيْ بِئْرٍ قَدْ سُتِرَ عَلَيْهِ بِثَوْبٍ فَلَمَّا اسْتَبَنْتُ لَهُ ضَمَّ الثَّوْبَ إِلَى صَدْرِهِ حَتَّى بَدَا لِي وَجْهُهُ وَرَأَيْتُهُ وَإِنْسَانٌ قَائِمٌ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ الْمَاءَ قَالَ فَأَشَارَ أَبُو أَيُّوبَ بِيَدَيْهِ عَلَى رَأْسِهِ جَمِيعًا عَلَى جَمِيعِ رَأْسِهِ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ فَقَالَ الْمِسْوَرُ لِابْنِ عَبَّاسٍ لَا أُمَارِيكَ أَبَدًا قَالَ الْحَجَّاجُ وَرَوْحٌ فَلَمَّا انْتَسَبْتُ لَهُ وَسَأَلْتُهُ ضَمَّ الثَّوْبَ إِلَى صَدْرِهِ حَتَّى بَدَا لِي رَأْسُهُ وَوَجْهُهُ وَإِنْسَانٌ قَائِمٌ
Musnad Ahmad 22475: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dan telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] dan [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Zaid bin Aslam] dari [Ibrahim bin Abdullah bin Hunain] budak keluarga Ayyasy dan berkata Rauh budak Abbas bahwa dia mengabarkan kepadanya dari ayahnya yaitu Abdullah bin Hunain berkata: aku bersama Ibnu Abbas dan Miswar berada di Abwa' maka kami berbincang bincang hingga kami membicarakan tentang orang yang ihram membasuh rambutnya, Miswar berkata: hal itu tidak boleh, Ibnu Abbas berkata: boleh, maka Ibnu Abbas mengutusku kepada [Abu Ayyub], anak saudaramu Abdullah bin Abbas menyampaikan salam untukmu dan bertanya kepadamu bagaimana cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membasuh rambutnya ketika sedang ihram?, perawi berkata: dia mendapatinya sedang mandi diantara dua tiang sumur yang dibentangkan padanya kain, maka setelah aku menunggunya sebentar, dia merendahkankan kain ke dadanya hingga aku dapat melihat wajahnya maka tampaklah olehku seseorang yang sedang berdiri mengosokkan air ke kepalanya, ia berkata: maka Abu Ayyub memberikan isyarat dengan semua jari di seluruh bagian kepalanya, ke arah dan belekang. Lalu Miswar berkata kepada Ibnu Abbas: aku tidak akan mendebatmu selamanya. Berkata Hajjaj dan Rauh: maka tatkala aku menunggunya dan bertanya kepadanya, dia merendahkan kain ke dadanya hingga nampak olehku kepala dan wajahnya dan seorang yang sedang berdiri.
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٧٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنْ مَكْحُولٍ وحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ مَكْحُولٍ قَالَ قَالَ أَبُو أَيُّوبَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعٌ مِنْ سُنَنِ الْمُرْسَلِينَ التَّعَطُّرُ وَالنِّكَاحُ وَالسِّوَاكُ وَالْحَيَاءُ
Musnad Ahmad 22478: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Arthah] dari [Makhul] dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] dari [Hajjaj] dari [Makhul] berkata: [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "empat perkara yang merupakan sunnah para rasul yaitu memakai wangi-wangian, nikah, siwak, dan rasa malu".
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٨١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ وَصَالِحٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ عَطَاءَ بْنَ يَزِيدَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ يَلْتَقِيَانِ فَيَصُدُّ هَذَا وَيَصُدُّ هَذَا وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ
Musnad Ahmad 22481: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Malik] dan [Shalih] dari [Ibnu Syihab] bahwasanya [Atha' bin Yazid] menceritakan kepadanya dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda: "tidaklah halal bagi seorang mukmin untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, jika keduanya bertemu yang satu menoleh kesini dan yang satu menoleh kesana, dan paling baik diantara keduanya adalah yang paling pertama memulai salam".
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَيُّوبَ وَحَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ الْمَعَافِرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدْوَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ رَوْحَةٌ خَيْرٌ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ وَغَرَبَتْ
Musnad Ahmad 22483: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id yaitu Ibnu Abu Ayyub] dan telah menceritakan kepadaku [Syurahbil bin Syarik Al Mu'afiri] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] berkata: saya mendengar [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "pagi hari atau sore hari fi sabilillah lebih baik dari terbit dan terbenamnya matahari".
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٨٤: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَخِيهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَلْيَقُلْ الَّذِي يُشَمِّتُهُ يَرْحَمُكُمْ اللَّهُ وَلْيَقُلْ الَّذِي يَرُدُّ عَلَيْهِ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَخِيهِ قَالَ وَقَدْ رَأَيْتُ أَخَاهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَلْيَقُلْ هُوَ يَهْدِيكَ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكَ أَوْ قَالَ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Musnad Ahmad 22484: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abu Laila] dari [saudarnya] dari [ayahnya] dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: jika salah seorang kalian bersin maka hendaklah dia mengucapkan ALHAMDULILLAH 'ALA KULLI HAAL, dan orang yang mendo'akannya hendaklah mengucapkan YARHAMUKALLAH, dan hendaklah dia membalasnya dengan mengucapkan YAHDIKUMULLAHU WA YUSHLIH BALAKUM. Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Saudaranya], perawi berkata: saya telah melihat saudaranya, dari [ayahnya] dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian dia menyebutkan seperti itu, hanya saja dia mengatakan: hendaklah dia mengucapkan YAHDIKALLAHU WA YUSHLIH BALAKA atau dia mengucapkan YAHDIKUMULLAHU WA YUSHLIHU BALAKUM.
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ تِعْلَى عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَبْرِ الدَّابَّةِ قَالَ أَبُو أَيُّوبَ لَوْ كَانَتْ لِي دَجَاجَةٌ مَا صَبَرْتُهَا
Musnad Ahmad 22485: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ashim] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Habib] dari [Bukair] dari [ayahnya] dari [Ubaid bin Ti'la] dari [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mengurung hewan untuk dijadikan sasaran tembak. Abu Ayyub berkata: jikalau aku memiliki ayam maka aku tidak akan mengurungnya untuk dijadikan sasaran tembak.
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٨٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ تِعْلَى قَالَ غَزَوْنَا مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ فَأُتِيَ بِأَرْبَعَةِ أَعْلَاجٍ مِنْ الْعَدُوِّ فَأَمَرَ بِهِمْ فَقُتِلُوا صَبْرًا بِالنَّبْلِ فَبَلَغَ ذَلِكَ أَبَا أَيُّوبَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ قَتْلِ الصَّبْرِ
Musnad Ahmad 22486: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dari [Amru bin Al Harits] dari [Bukair] dari [Ubaid bin Ti'laa] berkata: kami berperang bersama Abdurrahman bin Khalid bin Walid, lalu didatangkan empat orang algojo musuh kemudian dia memerintahkan mereka (untuk membunuhnya), maka algojo-algojo tersebut dibunuh dengan cara dijadikan sasaran anak panah. Maka hal itu sampai kepada [Abu Ayyub] lalu dia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh dengan cara menjadikannya sasaran tembakan.
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٨٧: حَدَّثَنَا عَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا بُكَيْرُ بْنُ الْأَشَجِّ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّ عُبَيْدَ بْنَ تِعْلَى حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا أَيُّوبَ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَبْرِ الدَّابَّةِ
Musnad Ahmad 22487: Telah menceritakan kepada kami [Attab] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Bukair bin Asyaj] bahwasanya [ayahnya] menceritakan kepadanya bahwa [Ubaid bin Ti'laa] menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang memenjarakan hewan untuk dijadikan sasaran tembakan.
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٩٩: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِامْرِئٍ أَنْ يَأْخُذَ مَالَ أَخِيهِ بِغَيْرِ حَقِّهِ وَذَلِكَ لِمَا حَرَّمَ اللَّهُ مَالَ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ
Musnad Ahmad 22499: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] budak bani Hasyim telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Suhail bin Abi Shalih] dari [Abdurrahman bin Sa'id] dari [Abu Humaid As Sa'idi] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "tidak halal bagi seseorang untuk mengambil harta saudaranya tanpa haknya, karena Allah mengharamkan harta muslim atas muslim lain.
Grade