مسند أحمد ٢٠٩٨٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ عَنْ مُعَاذٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ يَا مُعَاذُ أَتْبِعْ السَّيِّئَةَ بِالْحَسَنَةِ تَمْحُهَا وَخَالِقْ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ فَقَالَ وَقَالَ وَكِيعٌ وَجَدْتُهُ فِي كِتَابِي عَنْ أَبِي ذَرٍّ وَهُوَ السَّمَاعُ الْأَوَّلُ قَالَ أَبِي وَقَالَ وَكِيعٌ قَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً عَنْ مُعَاذٍ
Musnad Ahmad 20984: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Maimun bin Abu Syabib] dari [Mu'adz] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda padanya: "Hai Mu'adz! Ikutilah keburukan dengan kebaikan niscaya akan menghapusnya dan perlakukan orang dengan akhlak yang baik." Berkata [Waki']: saya menemukannya dalam buku saya dari [Abu Dzarr], itu adalah pendengaran pertama, berkata ayah saya: berkata Waki': berkata Sufyan dari Mu'adz sekali.
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٩٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءِ بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْعَبْدِيِّ أَوْ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ جَلَسْتُ مَجْلِسًا فِيهِ عِشْرُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا فِيهِمْ شَابٌّ حَدِيثُ السِّنِّ حَسَنُ الْوَجْهِ أَدْعَجُ الْعَيْنَيْنِ أَغَرُّ الثَّنَايَا فَإِذَا اخْتَلَفُوا فِي شَيْءٍ فَقَالَ قَوْلًا انْتَهَوْا إِلَى قَوْلِهِ فَإِذَا هُوَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فَلَمَّا كَانَ مِنْ الْغَدِ جِئْتُ فَإِذَا هُوَ يُصَلِّي إِلَى سَارِيَةٍ قَالَ فَحَذَفَ مِنْ صَلَاتِهِ ثُمَّ احْتَبَى فَسَكَتَ قَالَ فَقُلْتُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ مِنْ جَلَالِ اللَّهِ قَالَ أَاللَّهِ قَالَ قُلْتُ أَاللَّهِ قَالَ فَإِنَّ مِنْ الْمُتَحَابِّينَ فِي اللَّهِ فِيمَا أَحْسَبُ أَنَّهُ قَالَ فِي ظِلِّ اللَّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ ثُمَّ لَيْسَ فِي بَقِيَّتِهِ شَكٌّ يَعْنِي فِي بَقِيَّةِ الْحَدِيثِ يُوضَعُ لَهُمْ كَرَاسٍ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمْ بِمَجْلِسِهِمْ مِنْ الرَّبِّ عَزَّ وَجَلَّ النَّبِيُّونَ وَالصِّدِّيقُونَ وَالشُّهَدَاءُ قَالَ فَحَدَّثْتُهُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ فَقَالَ لَا أُحَدِّثُكَ إِلَّا مَا سَمِعْتُ عَنْ لِسَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَحَقَّتْ لِلْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَصَادِقِينَ فِيَّ وَالْمُتَوَاصِلِينَ شَكَّ شُعْبَةُ فِي الْمُتَوَاصِلِينَ أَوْ الْمُتَزَاوِرِينَ
Musnad Ahmad 20995: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin 'Atho` bin Al Walid bin Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu Idris Al 'Abdi atau Al Khoulani], ia berkata: Saya duduk disuatu majlis, disana ada duapuluh sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, ditengah-tengah mereka ada pemuda, berusia muda, elok rupanya, hitam matanya, putih giginya. Bila mereka berbeda pendapat tentang suatu hal, ia mengatakan kata-kata pamungkas. Ternyata ia adalah [Mu'adz bin Jabal]. Keesokan harinya saya datang dan ia tengah shalat menghadap seseorang yang berjalan. Mu'adz menghentikan shalat lalu duduk memeluk lutut kemudian diam. Kemudian saya berkata: 'Demi Allah, aku mencintaimu karena keagungan Allah. Ia berkata: Allah. Saya berkata: Engkau mengucapkan: Allah. Ia berkata: Karena orang-orang yang saling mencintai karena Allah -menurut saya ia berkata- maka ia berada didalam naungan Allah pada saat tidak ada naungan selain naungan-Nya. Selanjutnya tidak ada keraguan pada kelanjutannya -maksudnya kelanjutan hadits- Kursi-kursi dari cahaya diletakkan untuk mereka, pertemuan mereka dengan Allah membuat iri para nabi, orang-orang jujur dan para syuhada. Ia berkata: Kemudian saya menceritakannya kepada ['Ubadah bin Ash Shamit], ia berkata: Aku tidak menceritakan kepadamu selain yang telah aku dengar dari lisan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam': "Wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling mencintai karena Aku, bagi orang-orang yang berkorban karena Aku, bagi orang-orang yang saling berteman dan menyambung sillalurrahim -Syu'bah ragu tentang orang-orang yang menyambung sillaturrahim ataukah orang-orang yang saling mengunjungi."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٠١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا رَمْلَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْجَبَ ذُو الثَّلَاثَةِ فَقَالَ لَهُ مُعَاذٌ وَذُو الِاثْنَيْنِ قَالَ وَذُو الِاثْنَيْنِ
Musnad Ahmad 21001: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] telah bercerita kepada kami [Qois bin Muslim] berkata: Saya mendengar [Abu Romlah] bercerita dari ['Abdullah bin Muslim] dari [Mu'adz bin Jabal], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pemilik tiga (anak yang meninggal dunia) Telah mewajibkan." Mu'adz bertanya kepada beliau: Dan pemilik dua (anak yang meninggal dunia)? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan pemilik dua anak (yang meninggal dunia)." -Keterangan: Mewajibkan: maksudnya mewajibkan pemiliknya memasuki surga-.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٠٢: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ يَا مُعَاذُ بْنَ جَبَلٍ قَالَ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ قَالَ لَا يَشْهَدُ عَبْدٌ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ يَمُوتُ عَلَى ذَلِكَ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ قُلْتُ أَفَلَا أُحَدِّثُ النَّاسَ قَالَ لَا إِنِّي أَخْشَى أَنْ يَتَّكِلُوا عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 21002: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Hammam] telah bercerita kepada kami [Qotadah] dari [Anas] bahwa [Mu'adz bin Jabal] bercerita kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Mu'adz!" ia menjawab: 'Baik, wahai Rasulullah!. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah, kemudian ia meninggal dunia diatas hal itu, melainkan pasti masuk surga." Saya berkata: Bolehkah saya memberitahukannya kepada orang-orang?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku khawatir mereka mengandalkannya."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٠٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَصْبَحْتُ يَوْمًا قَرِيبًا مِنْهُ وَنَحْنُ نَسِيرُ فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي مِنْ النَّارِ قَالَ لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيمٍ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ تَعْبُدُ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ ثُمَّ قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ وَصَلَاةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ ثُمَّ قَرَأَ قَوْلَهُ تَعَالَى { تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنْ الْمَضَاجِعِ حَتَّى بَلَغَ يَعْمَلُونَ } ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الْأَمْرِ وَعَمُودِهِ وَذُرْوَةِ سَنَامِهِ فَقُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَأْسُ الْأَمْرِ وَعَمُودُهُ الصَّلَاةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِمِلَاكِ ذَلِكَ كُلِّهِ فَقُلْتُ لَهُ بَلَى يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ فَقَالَ كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ فَقَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ عَلَى وُجُوهِهِمْ فِي النَّارِ أَوْ قَالَ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ
Musnad Ahmad 21008: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Abu Wa`il] dari [Mu'adz bin Jabal], ia berkata: Saya pernah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, kemudian pada suatu pagi hari saya mendekat beliau saat kami tengah berjalan, lalu saya berkata: Wahai Rasulullah! Beritahukanlah suatu amalan yang bisa memasukkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau telah menanyakan sesuatu yang agung, itu amatlah mudah bagi yang diberi kemudahan oleh Allah: engkau menyembahNya dan tidak menyekutukanNya dengan apa pun, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan, haji ke baitullah." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah engkau aku tunjukan pintu-pintu kebaikan: puasa adalah perisai, sedekah menghapus kesalahan, shalat ditengah malam kemudian membaca firman Allah subhanahu wata'ala, 'Lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidur' hingga 'Yang mereka kerjakan.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kau aku beritahukan pokok, sendi dan puncaknya suatu hal? ' saya menjawab: Ya, wahai nabi Allah. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang lisan beliau dan bersabda: Tahanlah ini. Kemudian saya bertanya: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami akan dihukum karena hal yang kami bicarakan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Celaka kau hai Mu'adz, tidaklah orang-orang ditelungkupkan diatas wajahnya di neraka -atau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diatas hidung mereka- melainkan karena hasil lisan-lisan mereka?."
Grade
مسند أحمد ٢١٠١٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا يُصَلِّي الْخَمْسَ وَيَصُومُ رَمَضَانَ غُفِرَ لَهُ قُلْتُ أَفَلَا أُبَشِّرُهُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ دَعْهُمْ يَعْمَلُوا
Musnad Ahmad 21019: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zuhair bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Mu'adz bin Jabal], ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menemui Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun, shalat lima waktu dan puasa Ramadhan, maka ia diampuni." Aku berkata: Bolehkan aku memberitahukan khabar gembira ini pada mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Biarkan mereka beramal."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٢١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ وَإِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي حَازِمِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقِ الشَّامِ فَإِذَا أَنَا بِفَتًى بَرَّاقِ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ حَوْلَهُ إِذَا اخْتَلَفُوا فِي شَيْءٍ أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيِهِ فَسَأَلْتُ عَنْهُ فَقِيلَ هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ هَجَّرْتُ فَوَجَدْتُ قَدْ سَبَقَنِي بِالْهَجِيرِ وَقَالَ إِسْحَاقُ بِالتَّهْجِيرِ وَوَجَدْتُهُ يُصَلِّي فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى إِذَا قَضَى صَلَاتَهُ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وَجْهِهِ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ لَهُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ فَأَخَذَ بِحُبْوَةِ رِدَائِي فَجَبَذَنِي إِلَيْهِ وَقَالَ أَبْشِرْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَجَبَتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَالْمُتَجَالِسِينَ فِيَّ وَالْمُتَزَاوِرِينَ فِيَّ وَالْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ
Musnad Ahmad 21021: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Malik]. Dan [Ishak bin 'Isa] (juga menyebutkan) Telah memberitakan kepadaku [Malik] dari [Abu Hazim bin Dinar] dari [Abu Idris Al Khoulani], ia berkata: Saya memasuki masjid Damaskus, Syam, tiba-tiba saya berada di dekat seorang pemuda yang sangat putih giginya, orang-orang berada disekitarnya. Bila mereka berbeda pendapat tentang sesuatu, mereka menyandarkannya pada pemuda itu dan meminta pendapatnya. Saya bertanya siapa pemuda itu, lalu ada yang menjawab: Dia adalah [Mu'adz bin Jabal]. Dikeesokan harinya saya pergi bergegas tapi ternyata pemuda itu telah mendahuluiku. Saya melihatnya shalat lalu saya menunggunya hingga usia shalat. Seusai shalat saya mendatanginya di hadapannya. Saya mengucapkan salam kemudian saya berkata: Demi Allah, aku mencintaimu karena Allah Azza wa Jalla. Ia berkata: Allah. Saya berkata: Allah. Ia berkata: Allah. Saya berkata: Allah. Kemudian ia menarik ujung ujung selendangku dan menarikku ke arahnya, ia berkata: Bergembiralah karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Subhanahuwata`ala berfirman, 'Wajiblah cintaKu bagi orang-orang yang saling mencintai karena Aku, orang-orang yang saling berteman karena Aku, orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku dan orang-orang yang saling berkorban karena Aku'.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٢٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ الْأَسْوَدِ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُتَحَابُّونَ فِي اللَّهِ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ عُرْوَةَ بْنَ النَّزَّالِ أَوْ النَّزَّالَ بْنَ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ شُعْبَةُ فَقُلْتُ لَهُ سَمِعَهُ مِنْ مُعَاذٍ قَالَ لَمْ يَسْمَعْهُ مِنْهُ وَقَدْ أَدْرَكَهُ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ فَذَكَرَ مِثْلَ حَدِيثِ مَعْمَرٍ عَنْ عَاصِمٍ أَنَّهُ قَالَ الْحَكَمُ وَسَمِعْتُهُ مِنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ
Musnad Ahmad 21022: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Al Hajjaj bin Al Aswad] dari [Syahr bin Hawsyab] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang saling mencintai karena Allah berada dibahwa naungan 'arsy pada hari kiamat." Telah bercerita kepada kami Rouh telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Al Hakam berkata: Saya mendengar 'Urwah bin An Nazzal atau An Nazzal bin 'Urwah bercerita dari Mu'adz bin Jabal, berkata Syu'bah: saya berkata padanya: Apa ia mendengarnya dari Mu'adz, ia menjawab: Ia tidak mendengarnya dari Mu'adz namun ia pernah bertemu dengannya, ia berkata: Wahai Rasulullah! Beritahukanlah kepadaku suatu amalan yang bisa memasukkanku ke surga. Ia menyebutkan seperti hadits Ma'mar dari 'Ashim. Berkata Al Hakam: Saya mendengarnya dari Maimun bin Abu Syabib.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٣١: حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَا ثَنَا بَقِيَّةُ وَهُوَ ابْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْغَزْوُ غَزْوَانِ فَأَمَّا مَنْ ابْتَغَى وَجْهَ اللَّهِ وَأَطَاعَ الْإِمَامَ وَأَنْفَقَ الْكَرِيمَةَ وَيَاسَرَ الشَّرِيكَ وَاجْتَنَبَ الْفَسَادَ فَإِنَّ نَوْمَهُ وَنُبْهَهُ أَجْرٌ كُلُّهُ وَأَمَّا مَنْ غَزَا فَخْرًا وَرِيَاءً وَسُمْعَةً وَعَصَى الْإِمَامَ وَأَفْسَدَ فِي الْأَرْضِ فَإِنَّهُ لَمْ يَرْجِعْ بِالْكَفَافِ
Musnad Ahmad 21031: Telah bercerita kepada kami [Haiwah bin Syuraih] dan [Yazid bin 'Abdu Robbih] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Kholid bin Ma'dan] dari [Abu Bahriyyah] dari [Mu'adz bin Jabal] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Ada dua perang. Barangsiapa mencari wajah Allah, menaati imam, menginfakkan harta terbaik, mengajak teman dan menjauhi kebaikan, maka tidur dan jaganya adalah pahala semuanya. Sementara orang yang berperang karena kebanggaan, riya`, sum'ah, membangkang imam dan merusak dimuka bumi maka ia tidak mendapatkan apa pun."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٤٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ عَنْ مُعَاذٍ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوْصِنِي قَالَ اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ أَوْ أَيْنَمَا كُنْتَ قَالَ زِدْنِي قَالَ أَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا قَالَ زِدْنِي قَالَ خَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Musnad Ahmad 21047: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami [Isma'il] dari [Laits] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Maimun bin Abu Syabib] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Wahai Rasulullah! Berilah aku wasiat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada." Mu'adz berkata: Tambahilah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sertakan kebaikan pada keburukan niscaya akan menghapusnya." Mu'adz berkata: Tambahilah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perlakukan orang dengan akhlak yang baik."
Grade