سنن النسائي ٩٨٣: أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ أَنَّ أَبَا الرِّجَالِ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَهُ عَنْ أُمِّهِ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا عَلَى سَرِيَّةٍ فَكَانَ يَقْرَأُ لِأَصْحَابِهِ فِي صَلَاتِهِمْ فَيَخْتِمُ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَلَمَّا رَجَعُوا ذَكَرُوا ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَلُوهُ لِأَيِّ شَيْءٍ فَعَلَ ذَلِكَ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ لِأَنَّهَا صِفَةُ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَقْرَأَ بِهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبِرُوهُ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّهُ
Sunan Nasa'i 983: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dari [Ibnu Wahab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Al Harits] dari [Sa'id bin Abu Hilal] sesungguhnya Bapaknya para lelaki [Muhammad bin Abdurrahman] telah menceritakan kepadanya dari Ibunya ['Amrah] dari ['Aisyah] bahwa: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang dalam suatu pasukan (kecil), ia mengimami para sahabatnya dengan mengakhiri bacaan dengan surat 'Qul Huwallahu Ahad'. Setelah pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Tanyakan kepadanya alasan ia melakukan hal tersebut?" Lalu ditanyakanlah kepadanya, dan ia menjawab: "Karena pada surat itu adalah sifat Ar Rahman Azza wa Jalla dan aku suka untuk membacanya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beritahukan kepadanya bahwa Allah Azza wa Jalla mencintai dia."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٩٨٤: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ مَوْلَى آلِ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ أَقْبَلْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ { قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ } فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ فَسَأَلْتُهُ مَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْجَنَّةُ
Sunan Nasa'i 984: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abdullah bin Abdurrahman] dari ['Ubaid bin Hunain] budak keluarga Zaid bin Al Khaththab dia berkata: Aku telah mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seorang laki-laki membaca: 'Qul Huwallahu Ahad, Allahush Shamad Lam Yalid Walam Yulad Walam Yakullahu Kufuwan Ahad'. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: 'Wajib baginya.' Aku bertanya: 'Apa yang wajib bagi dia wahai Rasulullah?' Beliau menjawab: 'Surga.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٩٨٥: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَجُلًا سَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ يُرَدِّدُهَا فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
Sunan Nasa'i 985: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Abu Sha'sha'ah] dari [Bapaknya] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa: Seorang laki-laki mendengar seseorang membaca 'Qul Huwallahu Ahad' dengan mengulang-ulangnya. Pada pagi harinya, laki-laki itu menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu kepada beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, surat itu sepadan dengan sepertiga Al Qur'an."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٩٨٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ رَبِيعِ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ امْرَأَةٍ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ثُلُثُ الْقُرْآنِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ مَا أَعْرِفُ إِسْنَادًا أَطْوَلَ مِنْ هَذَا
Sunan Nasa'i 986: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Za'idah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Rabi' bin Khutsaim] dari ['Amr bin Maimun] dari [Ibnu Abu Laila] dari [seorang perempuan] dari [Abu Ayyub] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "'Qul Huwallahu Ahad' adalah sepertiga AI Qur'an." Abu Abdurrahman berkata: 'Aku tidak mengetahui sanad yang lebih panjang dari ini.'
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٩٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا عِنْدَنَا شَيْءٌ إِلَّا كِتَابَ اللَّهِ تَعَالَى وَهَذِهِ الصَّحِيفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ حَرَامٌ مَا بَيْنَ عَائِرٍ إِلَى ثَوْرٍ مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ عَدْلٌ وَلَا صَرْفٌ وَقَالَ ذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ فَمَنْ أَخْفَرَ مُسْلِمًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ وَمَنْ تَوَلَّى قَوْمًا بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا
Musnad Ahmad 986: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim At Tamimi] dari [Bapaknya] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Kami tidak memiliki sesuatupun kecuali kitab Allah Ta'ala, dan lembaran ini dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (yang berisi:) Madinah adalah haram antara 'Air sampai ke Tsaur. Barangsiapa melakukan dosa atau melindungi orang yang berbuat dosa maka dia akan mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya. Tidak diterima darinya amalan wajib dan amalan sunnahnya." Dan lembaran itu berbunyi: "Perlindungan kaum muslimin itu satu, Barangsiapa melanggar perjanjian pada seorang muslim, maka dia mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya, Tidak diterima darinya amalan wajib dan amalan sunnahnya. Barangsiapa mengangkat wali selain walinya yang sah maka dia mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya, Tidak diterima darinya amalan wajib dan amalan sunnahnya."
Grade
صحيح مسلم ٩٨٨: و حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُثْمَانِ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ بْنَ سَهْلٍ يَقُولُا صَلَّيْنَا مَعَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ الظُّهْرَ ثُمَّ خَرَجْنَا حَتَّى دَخَلْنَا عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَوَجَدْنَاهُ يُصَلِّي الْعَصْرَ فَقُلْتُ يَا عَمِّ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ الَّتِي صَلَّيْتَ قَالَ الْعَصْرُ وَهَذِهِ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّتِي كُنَّا نُصَلِّي مَعَهُ
Shahih Muslim 988: Dan telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Abu Muzahim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mubarak] dari [Abu Bakr bin Utsman bin Sahal bin Hunaif] katanya: Aku mendengar [Abu Umamah bin Sahl] mengatakan: "Kami shalat zhuhur bersama Umar bin Abdul Aziz, kemudian kami keluar hingga kami menemui [Anas bin Malik], kami mendapati dia tengah melakukan shalat Ashar. Lalu aku bertanya: "Wahai paman, shalat apa yang anda lakukan ini?" Dia menjawab: "Shalat Ashar, dan inilah shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang dahulu kami pernah shalat bersamanya."
موطأ مالك ٩٨٨: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ ذُؤَيْبٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ عَنْ الْأُخْتَيْنِ مِنْ مِلْكِ الْيَمِينِ هَلْ يُجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَقَالَ عُثْمَانُ أَحَلَّتْهُمَا آيَةٌ وَحَرَّمَتْهُمَا آيَةٌ فَأَمَّا أَنَا فَلَا أُحِبُّ أَنْ أَصْنَعَ ذَلِكَ قَالَ فَخَرَجَ مِنْ عِنْدِهِ فَلَقِيَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ لَوْ كَانَ لِي مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ ثُمَّ وَجَدْتُ أَحَدًا فَعَلَ ذَلِكَ لَجَعَلْتُهُ نَكَالًا قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أُرَاهُ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ
Muwatha' Malik 988: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Qabishah bin Dzu`aib] bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada [Utsman bin Affan] tentang dua perempuan yang bersaudara berada di bawah kepemilikan seseorang, apakah keduanya boleh digauli? Utsman menjawab: "Ayat Al Qur'an telah menghalalkan keduanya, namun ada juga ayat lain mengharamkan keduanya (untuk digauli) . Tetapi aku sendiri tidak suka untuk melakukan hal itu (menggauli dua-duanya) ." Qabishah berkata: "Laki-laki tersebut kemudian keluar meninggalkan kediaman Utsman dan berjumpa dengan [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia tanyakan hal itu kepadanya. Sahabat itu lalu menjawab, "Sekiranya aku mempunyai wewenang dalam hal itu, lalu aku mendapati orang yang melakukannya niscaya aku akan memberinya hukuman." Ibnu Syihab berkata: "Menurutku sahabat tersebut adalah Ali bin Abu Thalib."
مسند أحمد ٩٩٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُطَّلِبُ بْنُ زِيَادٍ عَنِ السُّدِّيِّ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ فِي قَوْلِهِ { إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرٌ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ } قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُنْذِرُ وَالْهَادِ رَجُلٌ مِنْ بَنِي هَاشِمٍ
Musnad Ahmad 990: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Utsman bin Abu Tsaibah] telah menceritakan kepada kami [Muththalib bin Ziyad] dari [As Sudi] dari [Abdu Khair] dari [Ali] Berkaitan dengan tafsir firman Allah: {Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk} Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Al Mundzir dan Al Had adalah seorang lelaki dari Bani Hasyim."
Grade
سنن النسائي ٩٩٢: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَوْنٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ يَقُولُ قَالَ عُمَرُ لِسَعْدٍ قَدْ شَكَاكَ النَّاسُ فِي كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ سَعْدٌ أَتَّئِدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ وَمَا آلُو مَا اقْتَدَيْتُ بِهِ مِنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ذَاكَ الظَّنُّ بِكَ
Sunan Nasa'i 992: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu 'Aun] dia berkata: Aku mendengar [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Umar berkata kepada Sa'ad: 'Orang-orang (penduduk Kufah) mengeluhkan kamu tentang semua hal, hingga dalam masalah shalat?' [Sa'ad] berkata: 'Aku tidak buru-buru (agak lama) pada dua rakaat pertama dan meringankan dua rakaat terakhir. Aku tidak mengurangi shalat yang aku teladani dari shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.' Umar berkata: 'Itulah yang dituduhkan kepadamu.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
موطأ مالك ٩٩٢: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ { الْمُحْصَنَاتُ مِنْ النِّسَاءِ } هُنَّ أُولَاتُ الْأَزْوَاجِ وَيَرْجِعُ ذَلِكَ إِلَى أَنَّ اللَّهَ حَرَّمَ الزِّنَا
Muwatha' Malik 992: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Musayyab] ia berkata: "Yang dimaksud dengan '(Perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan) ' adalah perempuan-perempuan yang memiliki suami. Demikian ini karena Allah mengharamkan hukum zina."