صحيح مسلم ٨٢٠: حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَاللَّفْظُ لَهُ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَمَا النَّاسُ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ بِقُبَاءٍ إِذْ جَاءَهُمْ آتٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ اللَّيْلَةَ وَقَدْ أُمِرَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْكَعْبَةَ فَاسْتَقْبَلُوهَا وَكَانَتْ وُجُوهُهُمْ إِلَى الشَّامِ فَاسْتَدَارُوا إِلَى الْكَعْبَةِ حَدَّثَنِي سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنِي حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَمَا النَّاسُ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ إِذْ جَاءَهُمْ رَجُلٌ بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكٍ
Shahih Muslim 820: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan lafazh tersebut miliknya, dari [Malik bin Anas] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Ketika orang-orang dalam shalat Shubuh di Quba', tiba-tiba seseorang mendatangi mereka seraya berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah diturunkan wahyu atas beliau pada suatu malam, dan beliau telah diperintahkan untuk berkiblat menghadap Ka'bah, maka kalian menghadap kiblatlah, dan sebelumnya mereka menghadap ke Syam, maka mereka memutar menghadap Ka'bah'." Telah menceritakan kepadaku [Suwaid bin Sa'id] telah menceritakan kepadaku [Hafsh bin Maisarah] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dan dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Ketika orang-orang berada dalam shalat shubuh, tiba-tiba seorang laki-laki mendatangi mereka' seperti hadis Malik."
سنن الترمذي ٨٢٠: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَال سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ يُحَدِّثُ يَقُولُ كُنَّا وُقُوفًا بِجَمْعٍ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِنَّ الْمُشْرِكِينَ كَانُوا لَا يُفِيضُونَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَكَانُوا يَقُولُونَ أَشْرِقْ ثَبِيرُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالَفَهُمْ فَأَفَاضَ عُمَرُ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 820: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan], telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] berkata: Telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] berkata: "Saya telah mendengar ['Amr bin Maimun] menceritakan: 'Ketika kami sedang wuquf di Jama', [Umar bin Khattab] berkata: "Kaum musyrikin tidak berangkat hingga terbit matahari. Mereka berkata: 'Tunggulah (sampai matahari terbit) darimu wahai gunung Tsabir'. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyelisihi mereka'." maka 'Umar lalu berangkat sebelum terbit matahari." Abu 'Isa berkata: "Ini merupakan hadits hasan shahih."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح مسلم ٨٢١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَنَزَلَتْ { قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ } فَمَرَّ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلِمَةَ وَهُمْ رُكُوعٌ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَقَدْ صَلَّوْا رَكْعَةً فَنَادَى أَلَا إِنَّ الْقِبْلَةَ قَدْ حُوِّلَتْ فَمَالُوا كَمَا هُمْ نَحْوَ الْقِبْلَةِ
Shahih Muslim 821: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abi Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu shalat menghadap Baitul Maqdis, lalu turunlah ayat, 'Sungguh kami telah melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh kami palingkan wajahmu ke kiblat yang kamu ridhai, maka palingkanlah wajahmu ke arah masjid al-Haram.' (QS. Albaqarah 144), Lalu seorang laki-laki dari Bani Salimah berjalan, sedangkan mereka dalam keadaan rukuk dalam shalat shubuh, dan mereka telah melakukan shalat satu raka'at, lalu dia memanggil, 'Ketahuilah, sesungguhnya kiblat telah diganti, maka mereka berpaling sebagaimana mereka menghadap kiblat'."
مسند أحمد ٨٢٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ بَحْرٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ هَانِئِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُخَافِتُ بِصَوْتِهِ إِذَا قَرَأَ وَكَانَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَجْهَرُ بِقِرَاءَتِهِ وَكَانَ عَمَّارٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا قَرَأَ يَأْخُذُ مِنْ هَذِهِ السُّورَةِ وَهَذِهِ فَذُكِرَ ذَاكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِأَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِمَ تُخَافِتُ قَالَ إِنِّي لَأُسْمِعُ مَنْ أُنَاجِي وَقَالَ لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِمَ تَجْهَرُ بِقِرَاءَتِكَ قَالَ أُفْزِعُ الشَّيْطَانَ وَأُوقِظُ الْوَسْنَانَ وَقَالَ لِعَمَّارٍ وَلِمَ تَأْخُذُ مِنْ هَذِهِ السُّورَةِ وَهَذِهِ قَالَ أَتَسْمَعُنِي أَخْلِطُ بِهِ مَا لَيْسَ مِنْهُ قَالَ لَا قَالَ فَكُلُّهُ طَيِّبٌ
Musnad Ahmad 823: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Bahr] telah menceritakan kepada kami [Isa bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dari [Abu Ishaq] dari [Hani` bin Hani`] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Abu Bakar radliyallahu 'anhu apabila membaca Al Qur'an dia membacanya dengan melembutkan suaranya, Umar radliyallahu 'anhu membaca dengan mengeraskan suaranya, sedangkan Ammar Radliyallahu 'anhu membaca Al Qur`an dengan mengambil dari surat ini dan dari surat itu. Kemudian hal itu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau berkata kepada Abu Bakar: "Kenapa kamu membaca dengan pelan? Dia menjawab: "Aku memperdengarkan kepada Dzat yang bermunajat kepadaNya." Beliau bertanya kepada Umar: "Kenapa kamu mengeraskan bacaanmu?" Dia menjawab: "Saya ingin mengusir setan dan membangunkan orang yang mengantuk." Beliau juga bertanya kepada Ammar: "Kenapa kamu mengambil dari surat ini dan dari surat itu?" Dia menjawab: "Apakah anda mendengarku mencampuradukkan sesuatu yang bukan darinya?" Beliau menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: "Semuanya baik."
Grade
سنن النسائي ٨٢٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا ثَقُلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ بِلَالٌ يُؤْذِنُهُ بِالصَّلَاةِ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ أَسِيفٌ وَإِنَّهُ مَتَى يَقُومُ فِي مَقَامِكَ لَا يُسْمِعُ النَّاسَ فَلَوْ أَمَرْتَ عُمَرَ فَقَالَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ قُولِي لَهُ فَقَالَتْ لَهُ فَقَالَ إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ صَوَاحِبَاتُ يُوسُفَ مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ قَالَتْ فَأَمَرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلَمَّا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ وَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَفْسِهِ خِفَّةً قَالَتْ فَقَامَ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ وَرِجْلَاهُ تَخُطَّانِ فِي الْأَرْضِ فَلَمَّا دَخَلَ الْمَسْجِدَ سَمِعَ أَبُو بَكْرٍ حِسَّهُ فَذَهَبَ لِيَتَأَخَّرَ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ قُمْ كَمَا أَنْتَ قَالَتْ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَامَ عَنْ يَسَارِ أَبِي بَكْرٍ جَالِسًا فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ جَالِسًا وَأَبُو بَكْرٍ قَائِمًا يَقْتَدِي أَبُو بَكْرٍ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ يَقْتَدُونَ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Sunan Nasa'i 824: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah] Radliyallahu'anha dia berkata: "Tatkala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam merasa berat (sakitnya), Bilal datang kepada beliau untuk memberitahukan tentang (datangnya waktu) shalat, maka beliau bersabda: 'Perintahkan Abu Bakar untuk shalat mengimami orang-orang.' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar orang yang berhati lembut, jadi jika ia menggantikan posisi engkau maka orang-orang tidak bisa mendengar suaranya. Bagaimana jika engkau menyuruh Umar?' Beliau tetap berkata: 'Perintahkan Abu Bakar untuk shalat mengimami orang-orang.' Lalu aku berkata kepada Hafshah: 'Katakan kepada beliau (agar beliau menyuruh Umar).' Kemudian Hafshah berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hal itu, dan beliau bersabda: 'Kalian ini (seperti) saudara perempuan Yusuf, perintahkanlah Abu Bakar untuk Shalat mengimami orang-orang.' Aisyah berkata: "Lalu orang-orang menyuruh Abu Bakar. Setelah Abu Bakar memulai shalat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam merasakan badannya ringan." Aisyah meneruskan ceritanya: "Lantas Beliau bangkit dengan dipapah oleh dua orang laki-laki, sedangkan kedua kakinya menggores di tanah. Sesampainya di dalam masjid, Abu Bakar mendengar nafasnya yang terengah-engah, maka ia berusaha untuk mundur, tetapi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengisyaratkan kepadanya agar tetap di tempatnya. Maka Rasulullah datang lalu duduk di sebelah kiri Abu Bakar. Beliau shalat mengimami kaum muslimin dengan duduk dan Abu Bakar shalat berdiri dengan mengikuti Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam sedangkan kaum muslimin mengikuti shalat Abu Bakar Radliyallahu'anhu"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (834),
سنن ابن ماجه ٨٢٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ بُدَيْلٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْمَغْرِبِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Sunan Ibnu Majah 825: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Budail] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Dalam shalat maghrib Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu membaca: "QUL YAA AYYUHAA AL KAAFIRUUNA (Katakanlah: "Hai orang-orang kafir), dan QUL HUWA ALLAHU AHAD (Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa). "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن ابن ماجه ٨٢٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرِ بْنِ زُرَارَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ قَالَ فَسَمِعْتُهُ يَقْرَأُ بِالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرِ بْنِ زُرَارَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ جَمِيعًا عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ الْبَرَاءِ مِثْلَهُ قَالَ فَمَا سَمِعْتُ إِنْسَانًا أَحْسَنَ صَوْتًا أَوْ قِرَاءَةً مِنْهُ
Sunan Ibnu Majah 826: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Amir bin Zurarah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abu Za`idah] semuanya dari [Yahya bin Sa'id] dari [Adi bin Tsabit] dari [Al Barra` bin Azib] Bahwasanya ia pernah shalat isya yang akhir bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Aku mendengar beliau membaca: WATTIINI WAZZAITUUN (Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun). " Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Amir bin Zurarah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Za`idah] semuanya dari [Mis'ar] dari [Adi bin Tsabit] dari [Al Barra`] seperti itu. Ia berkata: "Aku tidak pernah mendengar seseorang yang suaranya lebih bagus dari dia, " atau ia menyebutkan: "lebih bagus bacaannya daripada dia. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 834 2. Shahih 835,
موطأ مالك ٨٢٨: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ قُرَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ إِنِّي أَجْرَيْتُ أَنَا وَصَاحِبٌ لِي فَرَسَيْنِ نَسْتَبِقُ إِلَى ثُغْرَةِ ثَنِيَّةٍ فَأَصَبْنَا ظَبْيًا وَنَحْنُ مُحْرِمَانِ فَمَاذَا تَرَى فَقَالَ عُمَرُ لِرَجُلٍ إِلَى جَنْبِهِ تَعَالَ حَتَّى أَحْكُمَ أَنَا وَأَنْتَ قَالَ فَحَكَمَا عَلَيْهِ بِعَنْزٍ فَوَلَّى الرَّجُلُ وَهُوَ يَقُولُ هَذَا أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَحْكُمَ فِي ظَبْيٍ حَتَّى دَعَا رَجُلًا يَحْكُمُ مَعَهُ فَسَمِعَ عُمَرُ قَوْلَ الرَّجُلِ فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ هَلْ تَقْرَأُ سُورَةَ الْمَائِدَةِ قَالَ لَا قَالَ فَهَلْ تَعْرِفُ هَذَا الرَّجُلَ الَّذِي حَكَمَ مَعِي فَقَالَ لَا فَقَالَ لَوْ أَخْبَرْتَنِي أَنَّكَ تَقْرَأُ سُورَةَ الْمَائِدَةِ لَأَوْجَعْتُكَ ضَرْبًا ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ فِي كِتَابِهِ { يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِنْكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ } وَهَذَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ
Muwatha' Malik 828: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abdul Malik bin Qurair] dari [Muhammmad bin Sirin] berkata: "Seorang laki-laki menemui [Umar bin Khattab] dan bertanya, "Saya dan sahabatku lomba berpacu dengan dua ekor kuda, lalu kami menambrak kijang, sementara kami dalam keadaan ihram. Lalu apa pendapatmu?" Umar berkata kepada [seseorang] yang berada di sampingnya, "Mari kita bermusyawarah untuk menghukumi kejadian tersebut! " Muhammmad bin Sirin berkata: "Kemudian keduanya menghukumi mereka dengan membayar denda satu ekor kambing. Penanya tadi pergi sambil berkata: "Amirul mukminin kok tidak bisa memberi putusan dalam masalah seekor kijang kecuali harus bersama orang lain! " Umar mendengar ucapan orang tadi, lalu memanggilnya dan bertanya kepadanya, "Apakah kamu telah membaca Surat Al Maidah?" laki-laki itu menjawab, "Tidak." Umar bertanya lagi, "Tahukah kamu siapa laki-laki tadi yang telah bermusyawarah untuk menghukumi kejadian tersebut bersamaku?" orang tadi menjawab, "Saya tidak tahu." 'Umar bin Khattab berkata: "Seandainya kamu memberitahuku bahwa kamu telah membaca Surat Al Maidah, niscaya saya akan memukulmu." Kemudian Umar berkata: "Allah Tabaraka Wa Ta'ala berfirman dalam Kitab-Nya: '(Menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu (ialah: binatang unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke Ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih di tanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji) yang dibawa sampai ke Ka'bah) ' -Qs. Al Maidah: 95- Dan orang itu adalah Abdurrahman bin Auf.
مسند أحمد ٨٣٠: حَدَّثَنَا عَائِذُ بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ السِّمْطِ عَنْ أَبِي الْغَرِيفِ قَالَ أُتِيَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِوَضُوءٍ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثَلَاثًا وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَغَسَلَ يَدَيْهِ وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ ثُمَّ قَرَأَ شَيْئًا مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ قَالَ هَذَا لِمَنْ لَيْسَ بِجُنُبٍ فَأَمَّا الْجُنُبُ فَلَا وَلَا آيَةَ
Musnad Ahmad 830: Telah menceritakan kepada kami [A`idz bin Habib] telah menceritakan kepadaku ['Amir bin As Simth] dari [Abu Al Gharif] berkata: Dibawakan air wudlu kepada [Ali] radliyallahu 'anhu, maka dia berkumur-kumur dan beristinsyaq tiga kali. Lalu dia membasuh wajahnya tiga kali, kedua tangannya sampai kepada kedua sikunya tiga kali tiga kali, kemudian dia mengusap rambutnya dan membasuh kedua kakinya. Dia berkata: "Demikianlah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu, beliau membaca beberapa ayat Al Qur'an." Dia berkata: "Demikianlah bagi siapa yang tidak dalam keadaan junub. Jika dia junub, maka jangan hanya berwudlu dan jangan membaca ayat."
Grade
مسند أحمد ٨٣١: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ حَدَّثَنَا رَبِيعَةُ بْنُ عُتْبَةَ الْكِنَانِيُّ عَنْ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ مَسَحَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَأْسَهُ فِي الْوُضُوءِ حَتَّى أَرَادَ أَنْ يَقْطُرَ وَقَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ
Musnad Ahmad 831: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah Al Fazari] telah menceritakan kepada kami [Rabi'ah bin 'Utbah Al Kinani] dari [Al Minhal bin 'Amru] dari [Zirr bin Hubaisy] berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu membasuh rambut dalam wudlunya sampai menetes. Dia berkata: "Demikianlah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu."
Grade