مسند أحمد ٢٢١٩٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ هُوَ ابْنُ هِلَالٍ قَالَ أَبُو النَّضْرِ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ يَعْنِي ابْنَ هِلَالٍ حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَاصِمٍ اللَّيْثِيُّ قَالَ أَتَيْتُ الْيَشْكُرِيَّ فِي رَهْطٍ مِنْ بَنِي لَيْثٍ قَالَ فَقَالَ مَنْ الْقَوْمُ قَالَ قُلْنَا بَنُو لَيْثٍ قَالَ فَسَأَلْنَاهُ وَسَأَلَنَا ثُمَّ قُلْنَا أَتَيْنَاكَ نَسْأَلُكَ عَنْ حَدِيثِ حُذَيْفَةَ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ أَبِي مُوسَى قَافِلِينَ وَغَلَتْ الدَّوَابُّ بِالْكُوفَةِ فَاسْتَأْذَنْتُ أَنَا وَصَاحِبٌ لِي أَبَا مُوسَى فَأَذِنَ لَنَا فَقَدِمْنَا الْكُوفَةَ بَاكِرًا مِنْ النَّهَارِ فَقُلْتُ لِصَاحِبِي إِنِّي دَاخِلٌ الْمَسْجِدَ فَإِذَا قَامَتْ السُّوقُ خَرَجْتُ إِلَيْكَ قَالَ فَدَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا فِيهِ حَلْقَةٌ كَأَنَّمَا قُطِعَتْ رُءُوسُهُمْ يَسْتَمِعُونَ إِلَى حَدِيثِ رَجُلٍ قَالَ فَقُمْتُ عَلَيْهِمْ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَامَ إِلَى جَنْبِي قَالَ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ أَبَصْرِيٌّ أَنْتَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ قَدْ عَرَفْتُ لَوْ كُنْتَ كُوفِيًّا لَمْ تَسْأَلْ عَنْ هَذَا هَذَا حُذَيْفَةُ بْنُ الْيَمَانِ قَالَ فَدَنَوْتُ مِنْهُ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَيْرِ وَأَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرِّ وَعَرَفْتُ أَنَّ الْخَيْرَ لَنْ يَسْبِقَنِي قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَبَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ شَرٌّ قَالَ يَا حُذَيْفَةُ تَعَلَّمْ كِتَابَ اللَّهِ وَاتَّبِعْ مَا فِيهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَبَعْدَ هَذَا الشَّرِّ خَيْرٌ قَالَ هُدْنَةٌ عَلَى دَخَنٍ وَجَمَاعَةٌ عَلَى أَقْذَاءٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْهُدْنَةُ عَلَى دَخَنٍ مَا هِيَ قَالَ لَا تَرْجِعُ قُلُوبُ أَقْوَامٍ عَلَى الَّذِي كَانَتْ عَلَيْهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَبَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ شَرٌّ قَالَ فِتْنَةٌ عَمْيَاءُ صَمَّاءُ عَلَيْهَا دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ النَّارِ وَأَنْتَ أَنْ تَمُوتَ يَا حُذَيْفَةُ وَأَنْتَ عَاضٌّ عَلَى جِذْلٍ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَتَّبِعَ أَحَدًا مِنْهُمْ
Musnad Ahmad 22195: Telah menceritakan kepada kami [Bahz dan Abu An Nadhr] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Humaid bin Hilal] berkata [Abu An Nadhr] dalam haditsnya: telah bercerita kepadaku [Humaid bin Hilal] telah bercerita kepada kami [Nasrh bin 'Ashim Al Laitsi] berkata: Aku mendatangi [Al Yasykuri] dalam sekelompok orang dari Bani Laits, ia bertanya: Siapa kalian? Kami menjawab: Bani Laits. Kami bertanya kepadanya dan ia juga bertanya kepada kami, lalu kami berkata: Kami mendatangimu untuk bertanya kepadamu tentang hadits [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Kami datang bersama Abu Musa dari suatu perjalanan, harga binatang-binatang ternak di Kufah melambung tinggi lalu aku dan seorang temanku meminta izin kepada Abu Musa untuk menemui, ia mengizinkan kami lalu datang di Kufah pada permulaan siang, aku berkata kepada kawanku: Aku akan ke masjid dan bila pasar sudah ramai, aku akan pergi menemuimu. Aku pergi ke masjid, dan disana ada halaqah sepertinya kepala mereka merunduk mendengarkan penyampaian seseorang, aku menghampiri mereka. Lalu orang lain datang dan berdiri di dekatku, aku bertanya: Siapa dia? Orang itu balik bertanya: Apa kau orang Bashrah? Aku menjawab: Ya. Orang itu berkata: Saya tahu, karena bila kau orang Kufah pastilah kau tidak bertanya siapa dia. Dia adalah Hudzaifah bin Al Yaman. Kemudian saya mendekatinya, aku mendengarnya berkata: Dulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang kebaikan tapi aku bertanya tentang keburukan, dan aku tahu bahwa kebaikan tidak akan mendahuluiku. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah kebaikan ini akan ada keburukan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Wahai Hudzaifah! Pelajarilah kitab Allah dan ikutilah yang ada didalamnya." Beliau mengucapkannya tiga kali. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah keburukan ini akan ada kebaikan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Akan ada ketenangan diatas asap dan jamaah sudah diatas kebejatan." Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah kebaikan ini akan ada keburukan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Fitnah buta dan bisu, yang diserukan oleh para penyerunya yang berada diatas pintu-pintu neraka, dan engkau hai Hudzaifah, meninggal dalam keadaan menggigit pangkal pohon itu lebih baik bagimu dari pada kau mengikuti salah seorang diantara mereka."
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٣٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أُنْزِلَ الْقُرْآنُ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ
Musnad Ahmad 22237: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Al Quran diturunkan dalam tujuh bahasa."
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٤٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ هُبَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيَّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي سَعِيدٌ أَنَّهُ سَمِعَ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ يَقُولُ غَابَ عَنَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَلَمْ يَخْرُجْ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ لَنْ يَخْرُجَ فَلَمَّا خَرَجَ سَجَدَ سَجْدَةً فَظَنَنَّا أَنَّ نَفْسَهُ قَدْ قُبِضَتْ فِيهَا فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ قَالَ إِنَّ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى اسْتَشَارَنِي فِي أُمَّتِي مَاذَا أَفْعَلُ بِهِمْ فَقُلْتُ مَا شِئْتَ أَيْ رَبِّ هُمْ خَلْقُكَ وَعِبَادُكَ فَاسْتَشَارَنِي الثَّانِيَةَ فَقُلْتُ لَهُ كَذَلِكَ فَقَالَ لَا أُحْزِنُكَ فِي أُمَّتِكَ يَا مُحَمَّدُ وَبَشَّرَنِي أَنَّ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفًا مَعَ كُلِّ أَلْفٍ سَبْعُونَ أَلْفًا لَيْسَ عَلَيْهِمْ حِسَابٌ ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَيَّ فَقَالَ ادْعُ تُجَبْ وَسَلْ تُعْطَ فَقُلْتُ لِرَسُولِهِ أَوَمُعْطِيَّ رَبِّي سُؤْلِي فَقَالَ مَا أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ إِلَّا لِيُعْطِيَكَ وَلَقَدْ أَعْطَانِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ وَلَا فَخْرَ وَغَفَرَ لِي مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِي وَمَا تَأَخَّرَ وَأَنَا أَمْشِي حَيًّا صَحِيحًا وَأَعْطَانِي أَنْ لَا تَجُوعَ أُمَّتِي وَلَا تُغْلَبَ وَأَعْطَانِي الْكَوْثَرَ فَهُوَ نَهْرٌ مِنْ الْجَنَّةِ يَسِيلُ فِي حَوْضِي وَأَعْطَانِي الْعِزَّ وَالنَّصْرَ وَالرُّعْبَ يَسْعَى بَيْنَ يَدَيْ أُمَّتِي شَهْرًا وَأَعْطَانِي أَنِّي أَوَّلُ الْأَنْبِيَاءِ أَدْخُلُ الْجَنَّةَ وَطَيَّبَ لِي وَلِأُمَّتِي الْغَنِيمَةَ وَأَحَلَّ لَنَا كَثِيرًا مِمَّا شَدَّدَ عَلَى مَنْ قَبْلَنَا وَلَمْ يَجْعَلْ عَلَيْنَا مِنْ حَرَجٍ
Musnad Ahmad 22246: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Hubairah] bahwa ia mendengar [Abu Tamim Al Jaisyani] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id] bahwa ia mendengar [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tidak kelihatan, beliau tidak keluar hingga kami mengira beliau tidak akan keluar. Saat keluar beliau sujud lama, kami mengira nyawa beliau telah dicabut, saat beliau mengangkat kepala, beliau bersabda: "Rabbku Tabaraka wa Ta'ala meminta pendapatku tentang ummatku, apa yang akan Ia perbuat terhadap mereka, aku berkata: Terserah Engkau wahai Rabb, mereka adalah makhlukMu dan hamba-hambaMu. Lalu ia meminta pendapatku untuk kedua kalinya, aku memberi jawaban yang sama lalu Ia berfirman: Aku tidak akan membuatmu sedih karena ummatmu wahai Muhammad. Ia memberiku khabar gembira bahwa yang pertama masuk surga dari ummatku adalah tujuhpuluh ribu orang, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu, mereka tidak dihisab. Kemudian Ia mengirim utusan padaku dan menyampaikan: Berdoalah pasti dikabulkan dan memintalah pasti diberi. Aku berkata kepada utusanNya: Apakah Rabbku akan mengabulkan permintaanku? Utusan itu menjawab: Ia tidak mengutusku menemuimu melainkan untuk memberimu. Rabbku 'azza wajalla memberiku -bukannya membangga-banggakannya- dan mengampuni dosaku yang telah lalu dan yang kemudian dan aku berjalan dalam keadaan hidup dan sehat, Ia memberiku bahwa ummatku tidak akan kelaparan dan dikalahkan, Ia memberiku kautsar, ia adalah sungai dari surga yang mengalir ke telagaku, Ia memberiku kejayaan, kemenangan dan rasa takut yang merayap dihadapan ummatku selama sebulan, Ia memberiku bahwa aku adalah nabi pertama yang masuk surga, Ia menghalalkan harta rampasan perang untukku dan ummatku, Ia menghalalkan untuk kami sebagian besar yang dilarang oleh ummat-ummat sebelum kami dan Ia tidak membebani kami."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٠٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَقِيتُ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام عِنْدَ أَحْجَارِ الْمِرَاءِ فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُرْسِلْتُ إِلَى أُمَّةٍ أُمِّيَّةٍ الرَّجُلُ وَالْمَرْأَةُ وَالْغُلَامُ وَالْجَارِيَةُ وَالشَّيْخُ الْفَانِي الَّذِي لَا يَقْرَأُ كِتَابًا قَطُّ قَالَ إِنَّ الْقُرْآنَ نَزَلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ
Musnad Ahmad 22308: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku bertemu dengan Jibril 'alaihis Salam di Ahjarul Mira` lalu aku berkata: Hai Jibril, aku diutus untuk ummat buta huruf, kaum wanita, anak dan orang tua renta yang tidak bisa membaca tulisan sama sekali. Jibril berkata: Al Quran diturunkan dalam tujuh dialek."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْ لَمْ يَكْذِبْنِي قَالَ وَكَانَ إِذَا قَالَ حَدَّثَنِي مَنْ لَمْ يَكْذِبْنِي رَأَيْنَا أَنَّهُ يَعْنِي حُذَيْفَةَ قَالَ لَقِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِبْرِيلُ بِأَحْجَارِ المِرَاءِ فَقَالَ إِنَّ مِنْ أُمَّتِكَ الضَّعِيفَ فَمَنْ قَرَأَ عَلَى حَرْفٍ فَلَا يَتَحَوَّلْ مِنْهُ إِلَى غَيْرِهِ رَغْبَةً عَنْهُ
Musnad Ahmad 22320: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Rib'i bin Hirasy] berkata: telah bercerita kepadaku orang yang tidak berdusta padaku, ia berkata: -bila ia (Ibrahim) Berkata: telah bercerita kepadaku orang yang tidak berdusta padaku, yang ia maksud adalah [Hudzaifah bin Al Yaman] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bertemu Jibril di Ahjarul Mira` lalu Jibril berkata: ummatmu lemah, maka barangsiapa yang membaca (Al Quran) dengan suatu dialek, jangan beralih kepada dialek lain karena membencinya.
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٥٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام لَقِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ حِجَارَةِ الْمِرَاءِ فَقَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُرْسِلْتُ إِلَى أُمَّةٍ أُمِّيَّةٍ إِلَى الشَّيْخِ وَالْعَجُوزِ وَالْغُلَامِ وَالْجَارِيَةِ وَالشَّيْخِ الَّذِي لَمْ يَقْرَأْ كِتَابًا قَطُّ فَقَالَ إِنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ
Musnad Ahmad 22350: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Jibril 'alaihis Salam menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam di Ahjarul Mira` lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hai Jibril, aku diutus untuk ummat buta huruf, kaum wanita, anak dan orang tua renta yang tidak bisa membaca tulisan sama sekali." Jibril berkata: Al Quran diturunkan dalam tujuh dialek."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٧٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَيَحْيَى بْنُ جَعْدَةَ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الْأَنْصَارِ مِنْ أَصْحَابِ الرَّسُولِ قَالَ ذَكَرُوا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَوْلَاةً لِبَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ إِنَّهَا تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكِنِّي أَنَا أَنَامُ وَأُصَلِّي وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ فَمَنْ اقْتَدَى بِي فَهُوَ مِنِّي وَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي إِنَّ لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَّةً ثُمَّ فَتْرَةً فَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى بِدْعَةٍ فَقَدْ ضَلَّ وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى سُنَّةٍ فَقَدْ اهْتَدَى
Musnad Ahmad 22376: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Mujahid] berkata: Aku dan Yahya bin Ja'dah bertamu ke kediaman [salah seorang Anshar], seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Mereka menyebut seorang budak milik wanita milik Bani 'Abdul Muththalib didekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam kemudian beliau bersabda: " ia shalat malam dan puasa disiang harinya." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tapi aku kadang tidur dan kadang shalat (malam), kadang puasa dan kadang berbuka, maka barangsiapa yang mengikutiku maka ia termasuk golonganku dan barangsiapa yang membenci sunnahku berarti tidak termasuk golonganku, setiap amal itu ada saat-saat rajinnya dan ada saat jedanya, maka barangsiapa yang jedanya menuju bid'ah maka ia sesat dan barangsiapa jedanya menuju sunnah maka ia mendapat petunjuk."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْ كَانَ يُقْرِئُنَا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ كَانُوا يَقْتَرِئُونَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ آيَاتٍ فَلَا يَأْخُذُونَ فِي الْعَشْرِ الْأُخْرَى حَتَّى يَعْلَمُوا مَا فِي هَذِهِ مِنْ الْعِلْمِ وَالْعَمَلِ قَالُوا فَعَلِمْنَا الْعِلْمَ وَالْعَمَلَ
Musnad Ahmad 22384: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari ['Atho`] dari [Abu 'Abdur Rahman] berkata: Telah menceritakan kepada kami [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam yang pernah mengajari bacaan Al Quran pada kami, bahwa mereka mempelajari sepuluh ayat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, mereka tidak mempelajari sepuluh ayat lain hingga mereka mengetahui ilmu dan amal yang ada didalamnya, kami mengetahui ilmu dan amal.
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٩٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي صَخْرٍ الْعُقَيْلِيِّ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنَ الْأَعْرَابِ قَالَ جَلَبْتُ جَلُوبَةً إِلَى الْمَدِينَةِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا فَرَغْتُ مِنْ بَيْعَتِي قُلْتُ لَأَلْقَيَنَّ هَذَا الرَّجُلَ فَلَأَسْمَعَنَّ مِنْهُ قَالَ فَتَلَقَّانِي بَيْنَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ يَمْشُونَ فَتَبِعْتُهُمْ فِي أَقْفَائِهِمْ حَتَّى أَتَوْا عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْيَهُودِ نَاشِرًا التَّوْرَاةَ يَقْرَؤُهَا يُعَزِّي بِهَا نَفْسَهُ عَلَى ابْنٍ لَهُ فِي الْمَوْتِ كَأَحْسَنِ الْفِتْيَانِ وَأَجْمَلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْشُدُكَ بِالَّذِي أَنْزَلَ التَّوْرَاةَ هَلْ تَجِدُ فِي كِتَابِكَ ذَا صِفَتِي وَمَخْرَجِي فَقَالَ بِرَأْسِهِ هَكَذَا أَيْ لَا فَقَالَ ابْنُهُ إِنِّي وَالَّذِي أَنْزَلَ التَّوْرَاةَ إِنَّا لَنَجِدُ فِي كِتَابِنَا صِفَتَكَ وَمَخْرَجَكَ وَأَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ أَقِيمُوا الْيَهُودَ عَنْ أَخِيكُمْ ثُمَّ وَلِيَ كَفَنَهُ وَحَنَّطَهُ وَصَلَّى عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 22394: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Al Jurairi] dari [Abu Shakr Al 'Uqaili] telah menceritakan kepadaku [seorang badui] ia berkata: Aku membawa barang ke Madinah dimasa hidup Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, seusai berjual beli, aku berkata: Aku akan menemui orang itu dan aku akan mendengarnya. Ia menemuiku diantara Abu Bakar dan 'Umar, mereka berjalan lalu aku mengikuti mereka dari belakang hingga mereka menemui seorang yahudi yang membuka taurat, orang itu membacanya untuk menghibur diri atas meninggalnya seorang putranya, putranya adalah pemuda yang tampan, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku bersumpah padamu dengan Yang menurunkan taurat, apakah kau menemukan sifatku dan kemunculanku dikitab itu? Orang itu dengan isyarat kepala menjawab: Tidak. Anak orang itu berkata: Demi Yang menurunkan taurat, kami menemukan sifatmu dan kemunculanmu dalam kitab kami, aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang haq) kecuali Allah dan engkau adalah utusan Allah. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dirikan orang yahudi itu dari saudara kalian." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengkafani, memberinya wewangian dan menshalatinya.
Grade
مسند أحمد ٢٢٤٢٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ اخْتَلَفَ الْمِسْوَرُ وَابْنُ عَبَّاسٍ وَقَالَ مَرَّةً امْتَرَى فِي الْمُحْرِمِ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ الْمَاءَ قَالَ فَأَرْسَلُوا إِلَى أَبِي أَيُّوبَ كَيْفَ رَأَيْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْسِلُ رَأْسَهُ فَقَالَ هَكَذَا مُقْبِلًا وَمُدْبِرًا وَصَفَهُ سُفْيَانُ
Musnad Ahmad 22429: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] dari [ayahnya] berkata: Al Miswar dan Ibnu 'Abbas berbeda pendapat - 'Abdullah berkata dengan redaksi 'berdebat'- tentang orang yang berihram menuangkan air dikepalanya. Lalu mereka mengirim utusan untuk menemui [Abu Ayyub Al Anshari]: Bagaimana kau melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat membasuh kepala beliau? Berkata Abu Ayyub Al Anshari: Seperti ini, depan dan belakang. Sufyan mempraktekkannya.
Grade