مسند أحمد ١٩٤٧٤: حَدَّثَنَا حَسَنٌ يَعْنِي الْأَشْيَبَ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُشَيْرٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنِي زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عُرْوَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُشَيْرٍ أَبُو مَهَلٍ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ قُرَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ مِنْ مُزَيْنَةَ فَبَايَعْنَاهُ وَإِنَّ قَمِيصَهُ لَمُطْلَقٌ قَالَ فَبَايَعْنَاهُ ثُمَّ أَدْخَلْتُ يَدِي فِي جَيْبِ قَمِيصِهِ فَمَسِسْتُ الْخَاتَمَ قَالَ عُرْوَةُ فَمَا رَأَيْتُ مُعَاوِيَةَ وَلَا ابْنَهُ قَالَ وَأُرَاهُ يَعْنِي إِيَاسًا فِي شِتَاءٍ قَطُّ وَلَا حَرٍّ إِلَّا مُطْلِقَيْ إِزَارِهِمَا لَا يَزُرَّانِ
Musnad Ahmad 19474: Telah menceritakan kepada kami [Hasan yaitu Al Asy-yab] dan [Abu Nadhar], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari ['Urwah bin Abdullah bin Qusyair] dari [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Ayahnya] - [Abu Nadhar] berkata dalam haditsnya: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], telah menceritakan kepada kami ['Urwah bin Abdullah bin Qusyair Abu Mahal Al Ju'fi], telah menceritakan kepadaku [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Saya datang kepada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersama beberapa orang dari suku Muzainah, lalu kami berbaiat kepada beliau, sungguh (kancing) baju gamis beliau terlepas, Qurrah berkata: "Lantas kami pun berbai'at kepada beliau, kemudian aku masukkan tanganku ke saku (gamis) beliau dan aku sempat memegang cincinnya." [Urwah] berkata: "Aku belum pernah melihat Mu'awiyah maupun anaknya, -Urwah berkata: dan setahu saya yang di maksud anaknya adalah Iyas- di musim dingin maupun di musim panas, kecuali kancing kain sarungnya (bajunya) terbuka."
Grade
مسند أحمد ١٩٤٨٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ أَبُو سَلَمَةَ الشَّحَّامُ حَدَّثَنِي مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَخْرُجُ قَوْمٌ أَحْدَاثٌ أَحِدَّاءُ أَشِدَّاءُ ذَلِقَةٌ أَلْسِنَتُهُمْ بِالْقُرْآنِ يَقْرَءُونَهُ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ ثُمَّ إِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ فَإِنَّهُ يُؤْجَرُ قَاتِلُهُمْ
Musnad Ahmad 19488: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Utsman Abu Salamah Asy Syakham], telah menceritakan kepadaku [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan keluar sekelompok orang muda usia, bengis, dan keras. Lisan mereka fasih dengan Al Qur'an. Mereka membacanya, tapi tidak sampai tenggorokan mereka. Jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka. Kemudian jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena sesungguhnya membunuh mereka akan mendapatkan pahala."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٢٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَانِي جِبْرِيلُ وَمِيكَائِيلُ عَلَيْهِمَا السَّلَام فَقَالَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام اقْرَأْ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفٍ وَاحِدٍ فَقَالَ مِيكَائِيلُ اسْتَزِدْهُ قَالَ اقْرَأْهُ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ كُلِّهَا شَافٍ كَافٍ مَا لَمْ تُخْتَمْ آيَةُ رَحْمَةٍ بِعَذَابٍ أَوْ آيَةُ عَذَابٍ بِرَحْمَةٍ
Musnad Ahmad 19529: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah], dari [Ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Aku pernah didatangi Jibril dan Mikail 'Alaihimas Salam. Jibril alaihissalam berkata: 'Bacalah al-Qur-an dengan satu huruf.' Mikail lantas berkata: "Mintalah supaya ditambah." Jibril kemudian berkata: "Bacalah dengan tujuh huruf. Karena semuanya dapat menyembuhkan dan mencukupi, selama ayat rahmat tidak diakhiri dengan adzab atau ayat adzab dengan ayat rahmat."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَلِيلِ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي أَسْمَعُكَ تَدْعُو كُلَّ غَدَاةٍ اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ تُعِيدُهَا ثَلَاثًا حِينَ تُصْبِحُ وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي وَتَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ تُعِيدُهَا حِينَ تُصْبِحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي قَالَ نَعَمْ يَا بُنَيَّ إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِنَّ فَأُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ
Musnad Ahmad 19534: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir], telah menceritakan kepada kami [Abdul Jalil], telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Maimun], telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Abu Bakrah] bahwa ia berkata kepada [Ayahnya]: "Wahai ayahku, aku mendengarmu berdo'a di setiap pagi dengan 'ALLAHUMMA 'AFINI FIE BADANII, ALLAHUMMA 'AFINI FIE SAM'II, ALLAHUMMA 'AFINII FII BASHARII, LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, berikanlah kesehatan buat badanku, buat pendengaran dan penglihatanku, tiada Tuhan yang berhal di sembah selain Engkau), ayah selalu mengulanginya hingga tiga kali ketika pagi dan petang, dan ayah juga selalu berdo'a dengan 'ALLAHUMMA INNII `A'UDZU BIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI, ALLAHUMMA INNII `A'UDZUBIKA MIN 'ADZABIL QABRI, LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, sesungguhnya daku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran, dan kefakiran, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau) dan ayah pun selalu mengulanginya tiga kali di waktu subuh dan tiga kali lagi di waktu sore!." Abu Bakrah menjawab: "Benar, wahai anakku, sebab aku pernah mendengarnya dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau juga selalu berdo'a dengan (kalimat tersebut) sementara aku senang mengikuti sunahnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٤٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ وَسَأَلَهُ هَلْ سَمِعْتَ فِي الْخَوَارِجِ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَ سَمِعْتُ وَالِدِي أَبَا بَكْرَةَ يَقُولُ عَنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا إِنَّهُ سَيَخْرُجُ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ أَشِدَّاءُ أَحِدَّاءُ ذَلِقَةٌ أَلْسِنَتُهُمْ بِالْقُرْآنِ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ أَلَا فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ ثُمَّ إِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ فَالْمَأْجُورُ قَاتِلُهُمْ
Musnad Ahmad 19548: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Utsman Abu Salamah Asy Syakham], telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah], dia bertanya: "Apakah kamu pernah mendengar sesuatu dari Khawarij?." Muslim menjawab: "Aku pernah mendengar ayahku Abu Bakrah berkata dari Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Akan keluar sekelompok orang yang muda usianya, bengis, dan keras. Lisan mereka fasih dengan Al Qur'an, mereka membacanya, namuan sampai melewati tulang kerongkongan mereka. Jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka. jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena sesungguhnya membunuh mereka mendapatkan pahala."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَن أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ يَا مُحَمَّدُ اقْرَأْ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفٍ قَالَ مِيكَائِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام اسْتَزِدْهُ فَاسْتَزَادَهُ قَالَ اقْرَأْهُ عَلَى حَرْفَيْنِ قَالَ مِيكَائِيلُ اسْتَزِدْهُ فَاسْتَزَادَهُ حَتَّى بَلَغَ سَبْعَةَ أَحْرُفٍ قَالَ كُلٌّ شَافٍ كَافٍ مَا لَمْ تَخْتِمْ آيَةَ عَذَابٍ بِرَحْمَةٍ أَوْ آيَةَ رَحْمَةٍ بِعَذَابٍ نَحْوَ قَوْلِكَ تَعَالَ وَأَقْبِلْ وَهَلُمَّ وَاذْهَبْ وَأَسْرِعْ وَاعْجَلْ
Musnad Ahmad 19609: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari Abu Bakrah bahwa Jibril 'alaihi salam berkata: "Wahai Muhammad bacalah Al Qur`an dengan satu huruf!." Lalu Mika`ilmenimpali: "Mintalah tambahan!." Lalu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam meminta tambahan. Jibril berkata lagi: "Bacalah dengan dua huruf!." Mika`il menimpali: "Mintalah supaya di tambah!." Maka Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam meminta tambahan hingga menjadi tujuh huruf, Abu Bakrah berkata: setiap ujung ayat telah sempurna, selagi ayat adzab tidak dibatasi dengan rahmat atau ayat rahmat dengan adzab sebagaimana perkataanmu: "Ta'ala, aqbil. Halumma, idzhab, asri' dan a'jil!.'
Grade
مسند أحمد ١٩٦٢٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ وَهُوَ أَبُو سُلَيْمَانَ أَنَّهُمْ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ وَصَاحِبٌ لَهُ أَوْ صَاحِبَانِ لَهُ فَقَالَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَيْنِ لَهُ أَيُّوبُ أَوْ خَالِدٌ فَقَالَ لَهُمَا إِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَأَذِّنَا وَأَقِيمَا وَلْيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا وَصَلُّوا كَمَا تَرَوْنِي أُصَلِّي
Musnad Ahmad 19625: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Malik bin Huwairits yaitu Abu Sulaiman] bahwa mereka datang menemui Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, ketika itu disamping beliau ada seorang sahabat, -atau dua orang sahabat, lalu salah satu dari keduanya berkata -Ayyub atau Khalid-, lalu beliau bersabda kepada keduanya: "Apabila datang waktu shalat, maka kumandangkanlah, dan dirikanlah shalat, hendaklah orang yang lebih tua diantara kalian menjadi imam, lalu shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٢٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ الْعُقَيْلِيِّ عَنْ رَجُلٍ مِنْهُمْ يُكَنَّى أَبَا عَطِيَّةَ قَالَ كَانَ مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ يَأْتِينَا فِي مُصَلَّانَا يَتَحَدَّثُ قَالَ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ يَوْمًا فَقُلْنَا تَقَدَّمْ فَقَالَ لَا لِيَتَقَدَّمْ بَعْضُكُمْ حَتَّى أُحَدِّثَكُمْ لِمَ لَا أَتَقَدَّمُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مَنْ زَارَ قَوْمًا فَلَا يَؤُمَّهُمْ وَلْيَؤُمَّهُمْ رَجُلٌ مِنْهُمْ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَاه إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَجَّاجِ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ الْوَاسِطِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا بُدَيْلٌ مِثْلَهُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ الْعَطَّارُ عَنْ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنِي أَبُو عَطِيَّةَ مَوْلًى لَنَا قَالَ كَانَ مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ يَأْتِينَا فِي مُصَلَّانَا فَذَكَرَ الْحَدِيثَ يَعْنِي حَدِيثَ أَبِي
Musnad Ahmad 19627: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Aban bin Yazid] dari [Budail bin Maisarah Al 'Uqaili] dari seseorang yang biasa dijuluki dengan [Abu 'Athiyyah] ia berkata: Suatu ketika [Malik bin Huwairits] datang dan bercerita kepada kami di mushalla, lalu tibalah waktu shalat, kami pun berkata: "Majulah (untuk jadi imam)!." ia berkata: "Tidak, jadilah imam salah seorang diantara kalian, hingga aku akan ceritakan satu hadits yang menyebabkan aku tidak maju untuk mengimami, saya mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa berziarah pada suatu kaum, maka janganlah ia menjadi imam dan tunjuklah salah seorang dari kaum tersebut menjadi imam." Telah menceritakan kepada kami Abdullah, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahimm bin Hajjaj] dan [Muhammad bin Aban Al Washiti], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Aban, telah menceritakan kepada kami [Budail] seperti hadits diatas. Dan telah menceritakan kepada kami [Yazid], ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Aban bin Yazid Al 'Athar] dari [Budail bin Maisarah], telah menceritakan kepadaku [Abu 'Athiyyah] bekas budak kami, ia berkata: "Suatu ketika [Malik bin Huwairits] mendatangi kami di mushala…" lalu ia ceritakan hadits tersebut yaitu hadits dari ayahku."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٣١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ الْعَطَّارُ حَدَّثَنَا بُدَيْلُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عَطِيَّةَ مَوْلًى مِنَّا عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ كَانَ يَأْتِينَا فِي مُصَلَّانَا فَلَمَّا أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ قِيلَ لَهُ تَقَدَّمْ فَصَلِّهْ قَالَ لِيُصَلِّ بَعْضُكُمْ حَتَّى أُحَدِّثَكُمْ لِمَ لَا أُصَلِّي بِكُمْ فَلَمَّا صَلَّى الْقَوْمُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا زَارَ أَحَدُكُمْ قَوْمًا فَلَا يُصَلِّيَنَّ بِهِمْ يُصَلِّي بِهِمْ رَجُلٌ مِنْهُمْ
Musnad Ahmad 19631: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Abaan bin Athar], telah menceritakan kepada kami [Budail bin Maisarah], telah menceritakan kepada kami [Abu 'Athiyah] bekas budak kami, dari [Malik bin Al Huwairits] ia berkata: bahwa ia pernah datang ke mushala kami, ketika iqamah telah di kumandangkan, dikatakan padanya: "Silahkan maju untuk mengimami shalat kami!." Malik berkata: "Suruhlah di antara kalian menjadi imam shalat, akan aku ceritakan satu hadits yang menyebabkan aku tidak mau menjadi imam shalat kalian." Seusai orang-orang mengerjakan shalat, ia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa berziarah pada suatu kaum, hendaknya ia tidak menjadi imam dan suruhlah salah seorang dari kalian menjadi imam."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٣٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُغَفَّلٍ يَقُولُ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ فِي مَسِيرِهِ سُورَةَ الْفَتْحِ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَقَالَ مَرَّةً نَزَلَتْ سُورَةُ الْفَتْحِ وَهُوَ فِي مَسِيرٍ لَهُ فَجَعَلَ يَقْرَأُ وَهُوَ عَلَى رَاحِلَتِهِ قَالَ فَرَجَّعَ فِيهَا قَالَ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ لَوْلَا أَنْ أَكْرَهَ أَنْ يَجْتَمِعَ النَّاسُ عَلَيَّ لَحَكَيْتُ لَكُمْ قِرَاءَتَهُ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ وَأَبُو طَالِبِ بْنُ جَابَانَ الْقَارِيُّ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ هَذَا الْحَدِيثِ قَالَ ابْنُ جَابَانَ فِي حَدِيثِهِ آ آ
Musnad Ahmad 19635: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mu'awiyah bin Qurrah] ia berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Mughaffal] berkata: Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam pernah membaca surat Al Fath di waktu penaklukan kota Makkah di atas kendaraan beliau." Pada kesempatan yang lain ia berkata: "Dan turunlah surat AL Fath sedang beliau berada di atas kendaraannya, lalu beliau membacanya di atas kendaraan." Ibnu Mughaffal berkata: "Lalu beliau mengulang-ulanginya." Perawi berkata: [Mu'awiyah] berkata: "Kalaulah aku tidak membenci orang-orang berkumpul disekitarku, tentulah aku akan membacakan bacaan beliau." Telah menceritakan kepada kami [Syababah] dan [Abu Thalib bin Jaban Al Qari`] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Abdullah bin Mughaffal] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam seperti hadits ini, Ibnu Jaban juga berkata dalam haditsnya secara jelas."
Grade