مسند أحمد ١٨٣٨١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَدْرِ النَّهَارِ قَالَ فَجَاءَهُ قَوْمٌ حُفَاةٌ عُرَاةٌ مُجْتَابِي النِّمَارِ أَوْ الْعَبَاءِ مُتَقَلِّدِي السُّيُوفِ عَامَّتُهُمْ مِنْ مُضَرَ بَلْ كُلُّهُمْ مِنْ مُضَرَ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَا رَأَى بِهِمْ مِنْ الْفَاقَةِ قَالَ فَدَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ وَأَقَامَ فَصَلَّى ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ إِلَى آخِرِ الْآيَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا } وَقَرَأَ الْآيَةَ الَّتِي فِي الْحَشْرِ { وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ } تَصَدَّقَ رَجُلٌ مِنْ دِينَارِهِ مِنْ دِرْهَمِهِ مِنْ ثَوْبِهِ مِنْ صَاعِ بُرِّهِ مِنْ صَاعِ تَمْرِهِ حَتَّى قَالَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ بِصُرَّةٍ كَادَتْ كَفُّهُ تَعْجِزُ عَنْهَا بَلْ قَدْ عَجَزَتْ ثُمَّ تَتَابَعَ النَّاسُ حَتَّى رَأَيْتُ كَوْمَيْنِ مِنْ طَعَامٍ وَثِيَابٍ حَتَّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَعْنِي كَأَنَّهُ مُذْهَبَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عَوْنَ بْنَ أَبِي جَحْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُنْذِرَ بْنَ جَرِيرٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدْرَ النَّهَارِ فَذَكَرَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ ثُمَّ دَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى وَقَالَ كَأَنَّهُ مُذْهَبَةٌ
Musnad Ahmad 18381: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [Al Mundziri bin Jarir] dari [bapaknya] ia berkata: Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di awal siang. Kemudian ada sbeuah kaum yang tak beralas kaki, telanjang, memakai kain wool bergaris atau mantel panjang, mereka menenteng pedang, mayoritas mereka dari Mudhar, bahkan mungkin semua dari Mudhar. Kontan wajah Rasulullah Shallallahu'alaihiwaslalam berubah melihat kemiskinan yang ada pada mereka. Kata Bilal, Rasulullah mondar-mandir lantas beliau perintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan, dan ia lakukan, dan ia iqamati. Beliau shalat dan berkhutbah, lantas beliau menyampaikan ayat "Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada rabbi kalian yang telah mencipta kalian dari jiwa yang satu" (QS. Annisa: 1), hingga ayat "Sesungguhnya Allah maha mengawasi kamu (QS. Annisa': 1), lantas beliau baca ayat dalam surat alhasyr yang bunyinya 'Hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang diperbuat untuk hari esok' (QS. Alhasyr 18), Kata Jarir, setelah beliau membaca ayat itu, ada seseorang menyedekahkan dari dinarnya, dirhamnya, bajunya, dan takaran sha' gandumnya, atau takaran sha' kurmanya, hingga beliau mengatakan "Toh walau hanya dengan separuh biji kurma'. Kata Jarir, lantas ada seseorang anshar membawa bungkusan yang telapak tangannya nyaris tak kuat, bahkan ia betul-betul tak kuat membawa bungkusan itu. Kemudian para sahabat berduyun-duyun kulihat dua gundukan makanan dan baju hingga kulihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wajahnya bersinar-sinar seolah-olah beliau disepuh dengan emas. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda 'Siapa yang memulai kebaikan dalam Islam, maka ia memperoleh pahalanya dan pahala yang menirunya sesudahnya dengan tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali, dan barangsiapa yang emmulai kejhaatan, maka baginya memperoleh dosanya dan dosa yang menirunya sesudahnya dengan tidak mengurangi dosanya sedikitpun. Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] mengatakan, aku mendengar ['Aun bin Abi Jahafah] mengatakan, aku mendengar [Abu Mundzir bin Jarir] menceritakan dari [ayahnya], mengatakan, kami disisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diawal siang, lantas ia sebutkan. Hanya ia mengatakan, beliau instruksikan Bilal sehingga ia Adzan, kemudian beliau masuk kamar dan keluar lantas beliau shalat, dan juga ia katakana, seolah-olah beliau disepuh emas.
Grade
مسند أحمد ١٨٣٨٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبُو جَنَابٍ عَنْ زَاذَانَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا بَرَزْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ إِذَا رَاكِبٌ يُوضِعُ نَحْوَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّ هَذَا الرَّاكِبَ إِيَّاكُمْ يُرِيدُ قَالَ فَانْتَهَى الرَّجُلُ إِلَيْنَا فَسَلَّمَ فَرَدَدْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَيْنَ أَقْبَلْتَ قَالَ مِنْ أَهْلِي وَوَلَدِي وَعَشِيرَتِي قَالَ فَأَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَدْ أَصَبْتَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي مَا الْإِيمَانُ قَالَ تَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ قَالَ قَدْ أَقْرَرْتُ قَالَ ثُمَّ إِنَّ بَعِيرَهُ دَخَلَتْ يَدُهُ فِي شَبَكَةِ جُرْذَانٍ فَهَوَى بَعِيرُهُ وَهَوَى الرَّجُلُ فَوَقَعَ عَلَى هَامَتِهِ فَمَاتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ قَالَ فَوَثَبَ إِلَيْهِ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ وَحُذَيْفَةُ فَأَقْعَدَاهُ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قُبِضَ الرَّجُلُ قَالَ فَأَعْرَضَ عَنْهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا رَأَيْتُمَا إِعْرَاضِي عَنْ الرَّجُلَيْنِ فَإِنِّي رَأَيْتُ مَلَكَيْنِ يَدُسَّانِ فِي فِيهِ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ فَعَلِمْتُ أَنَّهُ مَاتَ جَائِعًا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا وَاللَّهِ مِنْ الَّذِينَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمْ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ } قَالَ ثُمَّ قَالَ دُونَكُمْ أَخَاكُمْ قَالَ فَاحْتَمَلْنَاهُ إِلَى الْمَاءِ فَغَسَّلْنَاهُ وَحَنَّطْنَاهُ وَكَفَّنَّاهُ وَحَمَلْنَاهُ إِلَى الْقَبْرِ قَالَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جَلَسَ عَلَى شَفِيرِ الْقَبْرِ قَالَ فَقَالَ أَلْحِدُوا وَلَا تَشُقُّوا فَإِنَّ اللَّحْدَ لَنَا وَالشَّقَّ لِغَيْرِنَا حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ الْفَرَّاءُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ زَاذَانَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ فَبَيْنَا نَحْنُ نَسِيرُ إِذْ رَفَعَ لَنَا شَخْصٌ فَذَكَرَ نَحْوَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَقَعَتْ يَدُ بَكْرِهِ فِي بَعْضِ تِلْكَ الَّتِي تَحْفِرُ الْجُرْذَانُ وَقَالَ فِيهِ هَذَا مِمَّنْ عَمِلَ قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا
Musnad Ahmad 18382: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] Telah menceritakan kepada kami [Abu janab] dari [Zadzan] dari [Jarir bin Abdullah] mengatakan, kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika kami sampai Madinah, ternyata ada seorang pengendara menghdap kami. Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berujar 'Rupanya orang ini sedang menuju kalian." Kata Jarir, lantas si laki-laki pengendara sampai kepada kami. Ia ucapkan salam dan kami pun, menjawab. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya " Darimana engkau datang? Aku, kata si laki-laki, dari keluargaku, anakku dan kerabatku."Sebnarnya tujuanmu ke mana? Tanya Rasulullah."Aku ingin menemui Rasulullah, " Jawabnya. Kata Nabi "Telah engkau temukan." Si laki-laki berujar: "Wahai Rasulullah, ajarilah aku tentang keimanan! Nabi menjawab, iman adalah engkau berikrar bahwa tiada sesemabahn yang hak selain Allah semata dan bahwasanya Muhammad utusan Allah, engkau mendirikan shalat dan membayar zakat, eberpuasa di bulan ramadhan dan haji."Telah aku ikrarkan itu semua" Jawab si laki-laki. Kata Jarir, lantas unta si laki-laki itu kaki depannya tersangkut dalam jala tikus besar, sehingga untanya terjerembab, si laki-laki juga jatuh dan naasnya ia jatuh dengan kepala terlebih dahulu. Si laki-laki itu terenggut nyawanya. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berujar: "Tolong bawalah orang itu kemari. 'Ammar bin yasir dan Khudzaefah kontan membopongnya dan mendudukkannya lanta berujar "Ya Rasulullah, si laki-laki ini rupanya telah tiada! Kata Jarir, lantas Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam berpaling dari keduanya, lantas beliau berujar kepada Ammar dan Khudzaefah "Tidakkah kamu berdua melihatku berpaling dari si laki-laki ini, sebab kulihat dua malaikat menyisipkan buah-buahan surga dalam mulutnya, maka aku baru tahu kalau dia mati kelaparan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: laki-laki ini, demi Allah, adalah diantara yang Allah firmankan "Sesungguhnya orang-orang yang tidak mencampuri keimann mereka dengan kezhjaliman, bagi mereka jaminan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendpaat petunjuk." (QS. Al-an'am 82). Lantas beliau bersabda 'Tolong bawa ke sini saudara kalian. Kata Jarir, lantas kami bawa laki-laki itu ke air, kami mandikan, kami beri minyak wangi, kami kafani, dan kami bawa ke pekuburan. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang hingga duduk di pinggir kuburan, dan beliau bersabda "Tolong orang ini buatkan lahad dan jangan buatkan syaqq, sebab galian bagi kita adalah lahad, sedang bagi selain kita (selain muslim) adalah syaqq. Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin A'mir] Telah menceritakan kepada kami [Abdul hamid bin Abi Ja'far Alfarra'] dari [Tsabit] dari [Zadzan] dari [Jarir bin Abdullah Al Bajali], katanya, kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Madinah. Ketika kami berjalan, tiba-tiba ada seseorang terlihat oleh kami, lantas ia sebutkan semisal, hanya ia katakan dengan redaksi "Kaki depan anak lembunya terperosok dalam lobang yang digali tikus besar, dan dalam hadisnya Beliau bersabda ' Orang ini diantara yang beramal sedikit namun pahalanya banyak.
Grade
مسند أحمد ١٨٣٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ كَمَا تَرَوْنَ الْقَمَرَ لَا تُضَامُونَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ فَ { سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ } قَالَ شُعْبَةُ لَا أَدْرِي قَالَ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَوْ لَمْ يَقُلْ
Musnad Ahmad 18394: Telah menceritakan kepada kami [Muhammd bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il] ia berkata: saya mendengar [Qais bin Abu Hazim] menceritakan dari [Jarir] ia berkata: Kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam Badar. Beliau bersabda: "Kalian akan melihat Rabb kalian 'azza wajalla, sebagaimana kalian melihat bulan. Kalian tidak akan kesulitan saat melihat-Nya. Karena itu, jika kalian mampu, maka jangan sampai dua shalat ini terlalaikan oleh kalian, yakni sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenam." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)." (QS. Qaf 39). Syu'bah berkata: Saya tidak tahu, apakah beliau mengatakan, "Jika kalian mampu" ataukah tidak.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٠٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ قَالَ قَالَ لِي جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ نَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ أَمَا إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا لَا تُضَامُونَ أَوْ لَا تُضَارُّونَ شَكَّ إِسْمَاعِيلُ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا ثُمَّ قَالَ فَ { سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا }
Musnad Ahmad 18409: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Qais] ia berkata: telah berkata kepadaku [Jarir bin Abdullah]: Kami pernah duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Tiba-tiba beliau melihat ke arah bulan pada malam perang Badar seraya bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian 'azza wajalla, sebagaimana kalian melihat bulan ini dengan tanpa kesulitan -atau- dengan tanpa kesusahan -Isma'il ragu kepastian redaksinya- saat melihat-Nya. Maka jika kalian sanggup untuk tidak melalaikan Shalat saat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah." Kemudian beliau membaca ayat: "Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." (QS. Toha 130).
Grade
مسند أحمد ١٨٤١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي حَيَّانَ قَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ خَالُ الْمُنْذِرِ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ مُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ أَبِي جَرِيرٍ بِالْبَوَارِيجِ فِي السَّوَادِ فَرَاجَعْتُ الْبَقَرَ فَرَأَى بَقَرَةً أَنْكَرَهَا فَقَالَ مَا هَذِهِ الْبَقَرَةُ قَالَ بَقَرَةٌ لَحِقَتْ بِالْبَقَرِ فَأَمَرَ بِهَا فَطُرِدَتْ حَتَّى تَوَارَتْ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يُؤْوِي الضَّالَّةَ إِلَّا ضَالٌّ
Musnad Ahmad 18412: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Hayyan] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Adl Dlahak] paman Al Mundzir bin Jarir, dari Al Mundzir bin Jarir dari Jarir ia bekata: Saya pernah bersama Abu Jarir di Bawarij pada malam hari. Kemudian saya mendiskusikan (menyeleksi) sapi-sapi yang ada, dan pada saat itu, ia melihat seekor sapi yang ia anggap bukan miliknya seraya berkata: "Sapi apaan ini?" Jarir menjawab, "Sapi yang mengikutsertai rombongan sapi itu." maka ia pun menyuruh (untuk menyingkirkan sapi itu), akhirnya sapi itu disingkirkan hingga sapi itu tidak kelihatan lagi. Setelah itu, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak diperkenankan mengambil barang yang hilang (temuan) dan mencampurkannya dengan barang miliknya, kecuali orang yang betul-betul kehilangan."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٣٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ جَرِيرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بَالَ وَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَقِيلَ لَهُ فَقَالَ قَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ كَانَ أَعْجَبَ ذَاكَ إِلَيْهِمْ أَنَّ إِسْلَامَ جَرِيرٍ كَانَ بَعْدَ الْمَائِدَةِ
Musnad Ahmad 18437: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Al Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Harits] bahwa [Jarir bin Abdullah], setelah ia buang air kecil, ia kemudian berwudlu dan mengusap bagian atas kedua sepatunya. Maka ditanyakanlah hal itu kepadanya. ia pun menjawab, "Sungguh, saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal itu." Ibrahim berkata: Mereka keheranan akan hal itu, karena keIslaman Jarir adalah setelah surat Al Ma`idah turun.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ بَالَ قَالَ ثُمَّ تَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَقِيلَ لَهُ فَقَالَ قَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ كَانَ أَعْجَبَ ذَاكَ إِلَيْهِمْ أَنَّ إِسْلَامَ جَرِيرٍ كَانَ بَعْدَ الْمَائِدَةِ
Musnad Ahmad 18438: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] dari [Jarir bin Abdullah] bahwa buang air kecil kemudian berwudlu dan mengusap kedua sepatunya. Maka hal itu ditanyakan kepadanya. Ia pun menjawab, "Sesungguhnya, saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya." Ibrahim berkata: Mereka keheranan akan hal itu, karena keIslaman Jarir adalah setelah turunnya surat Al Ma`idah.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَرِيرٍ أَنَّهُ بَالَ قَالَ ثُمَّ تَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ فَصَلَّى وَسُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ مِثْلَ هَذَا قَالَ وَكَانَ يُعْجِبُهُمْ هَذَا الْحَدِيثُ مِنْ أَجْلِ أَنَّ جَرِيرًا كَانَ مِنْ آخِرِ مَنْ أَسْلَمَ
Musnad Ahmad 18439: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] dari [Jarir] bahwa ia buang air kecil, kemudian berwudlu dan mengusap bagian atas kedua sepatunya, lalu ia shalat. maka ditanyakanlah hal itu kepadanya. ia pun menjawab, "Saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan yang semisal dengan ini." mereka heran terhadap hadits ini, sebab Jarir termasuk sahabat yang paling akhir memeluk Islam.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٤٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ جَرِيرًا بَالَ قَائِمًا ثُمَّ تَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَصَلَّى فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ فَذَكَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 18440: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] bahwa [Jarir] kencing sambil berdiri. Kemudian ia berwudlu dan mengusap bagian atas kedua sepatunya, lalu ia shalat. maka saya pun menanyakan akan hal itu kepadanya. Maka ia pun menyebutkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah berbuat seperti itu.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٥٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ أَمَا إِنَّكُمْ سَتُعْرَضُونَ عَلَى رَبِّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ فَتَرَوْنَهُ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُونَ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا ثُمَّ قَرَأَ فَ { سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ }
Musnad Ahmad 18454: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: Kami pernah duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian beliau melihat bulan purnama saat malam Badar, lalu beliau bersabda: "Kalian benar-benar akan dipertemukan menghadap Allah, sehingga kalian melihat-Nya seperti kalian melihat bulan ini dengan tidak kesulitan. Maka jika kalian mampu untuk tidak melalaikan shalat sebelum terbitnya matahari, dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah." Kemudian beliau membaca ayat: "Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." (QS. Qaf 39).
Grade