Hadits Tentang Al-Qur'an

Shahih Bukhari #6737

صحيح البخاري ٦٧٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى

Shahih Bukhari 6737: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sinan] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Ali] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan."

Shahih Bukhari #6738

صحيح البخاري ٦٧٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَادَةَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ حَدَّثَنَا أَوْ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ جَاءَتْ مَلَائِكَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ نَائِمٌ فَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّهُ نَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ فَقَالُوا إِنَّ لِصَاحِبِكُمْ هَذَا مَثَلًا فَاضْرِبُوا لَهُ مَثَلًا فَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّهُ نَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ فَقَالُوا مَثَلُهُ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى دَارًا وَجَعَلَ فِيهَا مَأْدُبَةً وَبَعَثَ دَاعِيًا فَمَنْ أَجَابَ الدَّاعِيَ دَخَلَ الدَّارَ وَأَكَلَ مِنْ الْمَأْدُبَةِ وَمَنْ لَمْ يُجِبْ الدَّاعِيَ لَمْ يَدْخُلْ الدَّارَ وَلَمْ يَأْكُلْ مِنْ الْمَأْدُبَةِ فَقَالُوا أَوِّلُوهَا لَهُ يَفْقَهْهَا فَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّهُ نَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ فَقَالُوا فَالدَّارُ الْجَنَّةُ وَالدَّاعِي مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ أَطَاعَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَى مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرْقٌ بَيْنَ النَّاسِ تَابَعَهُ قُتَيْبَةُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ خَالِدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ جَابِرٍ خَرَجَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 6738: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubadah] Telah mengabarkan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Salim bin Hayyan] dan ia memujinya, telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Mina'] telah menceritakan kepada kami, atau aku mendengar [Jabir bin 'Abdullah] berkata: "Malaikat datang kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu sedang tidur, lantas sebagian malaikat berkata "Dia sedang tidur!" Sedang sebagian mengatakan "Mata dia tidur, namun hatinya selalu terjaga." Lantas mereka katakan, "Sesungguhnya sahabat kalian ini adalah perumpamaan, maka buatlah perumpamaan baginya." Lantas sebagian berkata: "Dia sedang tidur!" Sebagian lagi mengatakan, "Mata dia tidur, namun hatinya selalu terjaga." Lantas mereka katakan, "Perumpaman dia bagaikan seseorang yang membangun rumah, dan mengisi rumahnya dengan hidangan, lantas mengutus seorang juru undang, maka barangsiapa memenuhi undangan si pengundang, ia masuk rumah dan menyantap hidangan, sebaliknya barangsiapa tidak memenuhi sang pengundang, ia tidak akan masuk rumah dan tidak pula menyantap hidangan." Para malaikat berkata: "Tolong takwilkanlah perumpaan itu agar dia paham." Lantas sebagian mengatakan "Sesungguhnya ia sedang tidur!" Sebagian lagi berkata: "Mata bolehlah tidur namun hatinya selalu terjaga." Lantas mereka katakan, "Rumah itu adalah surga, dan Sang pengundang adalah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, artinya barangsiapa menaati Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, berarti ia menaati Allah, dan barangsiapa membangkang Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam telah membangkang Allah." Hadits ini diperkuat oleh [Qutaibah] dari [Al Laits] dari [Khalid] dari [Sa'id bin Abu Hilal] dari [Jabir], 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami."

Shahih Bukhari #6739

صحيح البخاري ٦٧٣٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْقُرَّاءِ اسْتَقِيمُوا فَقَدْ سَبَقْتُمْ سَبْقًا بَعِيدًا فَإِنْ أَخَذْتُمْ يَمِينًا وَشِمَالًا لَقَدْ ضَلَلْتُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا

Shahih Bukhari 6739: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Khudzaifah] berkata: "Wahai ahli alquran, bersikap istiqamahlah kalian, dengan demikian kalian telah menjadi pemenang yang jauh, sebaliknya jika kalian oleng kanan kiri, kalian telah sesat sesesat-sesatnya."

Shahih Bukhari #6740

صحيح البخاري ٦٧٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَتَى قَوْمًا فَقَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي رَأَيْتُ الْجَيْشَ بِعَيْنَيَّ وَإِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْعُرْيَانُ فَالنَّجَاءَ فَأَطَاعَهُ طَائِفَةٌ مِنْ قَوْمِهِ فَأَدْلَجُوا فَانْطَلَقُوا عَلَى مَهَلِهِمْ فَنَجَوْا وَكَذَّبَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ فَأَصْبَحُوا مَكَانَهُمْ فَصَبَّحَهُمْ الْجَيْشُ فَأَهْلَكَهُمْ وَاجْتَاحَهُمْ فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ أَطَاعَنِي فَاتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ وَمَثَلُ مَنْ عَصَانِي وَكَذَّبَ بِمَا جِئْتُ بِهِ مِنْ الْحَقِّ

Shahih Bukhari 6740: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Perumpamaanku dan perumpamaan risalah yang kubawa adalah bagaikan seseorang yang mendatangi sebuah kaum, lantas ia katakan, 'Hai kaum, aku telah melihat sebuah pasukan dengan kedua mataku, dan aku adalah pemberi peringatan orang yang telanjang, maka selamatkanlah kalian, selamatkanlah kalian.' Lantas sebagian kelompok kaumnya mentaatinya sehingga mereka meneruskan perjalanan sehingga selamat, namun sebagian lain mendustakan dan tetap berada di tempatnya hingga pasukan menyerang mereka di pagi buta dan menyandera mereka, itulah perumpamaan orang yang mentaatiku dan mengikuti risalah yang kubawa, dan perumpaman orang yang membangkangku dan mendustakan kebenaran yang kubawa."

Shahih Bukhari #6742

صحيح البخاري ٦٧٤٢: حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ عُيَيْنَةُ بْنُ حِصْنِ بْنِ حُذَيْفَةَ بْنِ بَدْرٍ فَنَزَلَ عَلَى ابْنِ أَخِيهِ الْحُرِّ بْنِ قَيْسِ بْنِ حِصْنٍ وَكَانَ مِنْ النَّفَرِ الَّذِينَ يُدْنِيهِمْ عُمَرُ وَكَانَ الْقُرَّاءُ أَصْحَابَ مَجْلِسِ عُمَرَ وَمُشَاوَرَتِهِ كُهُولًا كَانُوا أَوْ شُبَّانًا فَقَالَ عُيَيْنَةُ لِابْنِ أَخِيهِ يَا ابْنَ أَخِي هَلْ لَكَ وَجْهٌ عِنْدَ هَذَا الْأَمِيرِ فَتَسْتَأْذِنَ لِي عَلَيْهِ قَالَ سَأَسْتَأْذِنُ لَكَ عَلَيْهِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَاسْتَأْذَنَ لِعُيَيْنَةَ فَلَمَّا دَخَلَ قَالَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَاللَّهِ مَا تُعْطِينَا الْجَزْلَ وَمَا تَحْكُمُ بَيْنَنَا بِالْعَدْلِ فَغَضِبَ عُمَرُ حَتَّى هَمَّ بِأَنْ يَقَعَ بِهِ فَقَالَ الْحُرُّ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { خُذْ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنْ الْجَاهِلِينَ } وَإِنَّ هَذَا مِنْ الْجَاهِلِينَ فَوَاللَّهِ مَا جَاوَزَهَا عُمَرُ حِينَ تَلَاهَا عَلَيْهِ وَكَانَ وَقَّافًا عِنْدَ كِتَابِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 6742: Telah menceritakan kepadaku [Ismail] telah menceritakan kepadaku [Ibn Wahb] dari [Yunus] dari [Ibn Syihab] telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah], bahwa [Abdullah bin Abbas] radliallahu 'anhuma berkata: "Uyainah bin Hishn bin Khudaifah bin Badr datang dan singgah menemui anak saudaranya (keponakannya), Al Hurr bin Qais bin Hishn, dan dia termasuk sekian di antara sekelompok orang yang selalu didekati oleh Umar, qurra` (ahli baca alquran), dan selalu mengikuti majlis Umar dan musyawarah-musyarahnya, baik yang berusia dewasa atau muda. Kemudian 'Uyainah berkata kepada keponakannya, 'Wahai keponakanku, apakah engkau mempunyai kedekatan dengan amir ini sehingga bisa memintakannya ijin untukku sehingga aku bisa menemuinya? Al Hurr bin Qais lalu menjawab, "Baik, aku akan memintakannya ijin untukmu." Ibn Abbas berkata: "Lantas Al Hurr bin Qais meminta ijin untuk 'Uyainah. Tatkala Uyainah sudah menemui Umar, ia berkata "Wahai Ibnul khattab, demi Allah, engkau belum memberi pemberian yang banyak kepada kami, dan belum juga engkau berbuat adil diantara kami." Spontan Umar marah hingga ia ingin menghukumnya. Namun Uyainah mengatakan, "Bebaskan aku dari hukumanmu wahai amirul mukminin, sebab Allah berfirman kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam-Nya: '(Maafkanlah, lakukanlah yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil' (Qs. Al A'raf 199), dan hukuman ini di antara kelakuan orang-orang bodoh. Demi Allah, maka Umar tidak jadi melakukan hukumannya ketika Uyainah membacakan kepadanya, Umar adalah orang yang selalu memegang teguh Kitabullah."

Musnad Ahmad #6743

مسند أحمد ٦٧٤٣: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآيَاتُ خَرَزَاتٌ مَنْظُومَاتٌ فِي سِلْكٍ فَإِنْ يُقْطَعْ السِّلْكُ يَتْبَعْ بَعْضُهَا بَعْضًا

Musnad Ahmad 6743: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Khalid Ibnul Khuwairis] dari [Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ayat-ayat itu bagaikan mahkota-mahkota yang tertata rapi ditali dengan sebuah kawat, jika kawat itu dipotong maka sebagiannya akan mengikuti sebagian yang lain."

Grade

Shahih Bukhari #6744

صحيح البخاري ٦٧٤٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

Shahih Bukhari 6744: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] Telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Biarkanlah apa yang aku tinggalkan untuk kalian, hanyasanya orang-orang sebelum kalian binasa karena mereka gemar bertanya dan menyelisihi nabi mereka, jika aku melarang kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan apabila aku perintahkan kalian dengan sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian."

Shahih Bukhari #6745

صحيح البخاري ٦٧٤٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَعْظَمَ الْمُسْلِمِينَ جُرْمًا مَنْ سَأَلَ عَنْ شَيْءٍ لَمْ يُحَرَّمْ فَحُرِّمَ مِنْ أَجْلِ مَسْأَلَتِهِ

Shahih Bukhari 6745: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri'] Telah menceritakan kepadaku [Said] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari ['Amir bin Sa'id bin Abu Waqash] dari [Bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berkata: "Kaum muslimin yang paling besar dosanya adalah yang bertanya tentang sesuatu, lantas sesuatu tersebut diharamkan karena pertanyaannya, padahal sebelumnya tidak diharamkan."

Shahih Bukhari #6751

صحيح البخاري ٦٧٥١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ أَنَسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ فُلَانٌ وَنَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ } الْآيَةَ

Shahih Bukhari 6751: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdurrahim] Telah mengabarkan kepada kami [Rauh bin Ubadah] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Musa bin Anas] berkata: "Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Seseorang bertanya 'Wahai nabiyullah, siapa ayahku?" Rasul menjawab: "Ayahmu si A." Lantas turunlah ayat: '(Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian bertanya tentang sesuatu…). (Qs. Al Maidah: 101)

Shahih Bukhari #6753

صحيح البخاري ٦٧٥٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَرْثٍ بِالْمَدِينَةِ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى عَسِيبٍ فَمَرَّ بِنَفَرٍ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ سَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا تَسْأَلُوهُ لَا يُسْمِعُكُمْ مَا تَكْرَهُونَ فَقَامُوا إِلَيْهِ فَقَالُوا يَا أَبَا الْقَاسِمِ حَدِّثْنَا عَنْ الرُّوحِ فَقَامَ سَاعَةً يَنْظُرُ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْهِ فَتَأَخَّرْتُ عَنْهُ حَتَّى صَعِدَ الْوَحْيُ ثُمَّ قَالَ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الرُّوحِ قُلْ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي }

Shahih Bukhari 6753: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid bin Maimun] telah menceritakan kepada kami ['Isa bin Yunus] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Ibn Mas'ud] rahiyallahu'anhu berkata: "Pernah aku bersama nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di sebuah kebun Madinah sedang beliau menyandarkan punggung, lantas beberapa orang Yahudi lewat, dan sebagian mereka mengatakan 'Coba tanyailah dia tentang roh! ' Sebagian berkata 'Jangan kalian tanyai dia tentang itu, sebab yang kalian benci tidak bisa memperdengarkan kepada kalian.' Namun sebagian mereka berdiri dan bertanya "Wahai Abul Qasim, beritahukanlah kami tentang roh! ' Lantas beliau berdiri beberapa saat mengamat-amati, maka aku tahu bahwa beliau sedang menerima wahyu, maka aku berusaha menyingkir dari beliau, hingga wahyu terangkat, kemudian beliau bersabda mengutip ayat: '(Mereka bertanya kepadamu tentang roh, katakanlah bahwa roh itu urusan Rabbiku) ' (Qs. Al Israa`: 85).