مسند أحمد ٦٥٨١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَسَأَلَنِي وَهُوَ يَظُنُّ أَنِّي لِأُمِّ كُلْثُومٍ ابْنَةِ عُقْبَةَ فَقُلْتُ إِنَّمَا أَنَا لِلْكَلْبِيَّةِ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِي فَقَالَ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ شَهْرٍ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي نِصْفِ كُلِّ شَهْرٍ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ سَبْعٍ لَا تَزِيدَنَّ وَبَلَغَنِي أَنَّكَ تَصُومُ الدَّهْرَ قَالَ قُلْتُ إِنِّي لَأَصُومُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَصُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ مِنْ كُلِّ جُمُعَةٍ يَوْمَيْنِ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ صِيَامَ دَاوُدَ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَإِنَّهُ أَعْدَلُ الصِّيَامِ عِنْدَ اللَّهِ وَكَانَ لَا يُخْلِفُ إِذَا وَعَدَ وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى
Musnad Ahmad 6581: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman], dia berkata: aku masuk menemui [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], maka dia bertanya kepadaku, dia mengira bahwa aku adalah anak dari ummu Kultsum binti Uqbah. Aku berkata: sesungguhnya aku adalah dari suku Kalbiyah. Abdullah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam masuk ke dalam rumahku untuk menemui aku, beliau berkata: "telah sampai kabar berita bahwa engkau membaca Al Qur`an dalam sehari semalam, bacalah ia dalam satu bulan." Aku berkata: "sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Beliau berkata: "bacalah dalam lima belas hari." Aku berkata: "sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Beliau berkata: "bacalah dalam tujuh hari dan sekali-kali jangan engkau tambah lagi. Dan telah sampai kabar kepadaku bahwa engkau berpuasa dahr?" Dia berkata: Aku berkata: "sungguh aku akan melaksanakan puasa itu wahai Rasulullah." Beliau berkata: "puasalah tiga hari dalam setiap bulannya." Ia berkata: Aku berkata: "Sesungguhnya aku masih mampu yang lebih dari itu." Beliau berkata: "puasalah dua hari dalam satu minggu." Dia berkata: Aku berkata: "Sesungguhnya aku masih mampu yang lebih dari itu." beliau berkata: "puasalah sebagaimana puasa yang dilakukan Dawud, ia puasa sehari dan berbuka sehari, maka itu adalah sebaik-baik puasa di hadapan Allah, Dawud tidak pernah ingkar jika berjanji dan tidak pernah lari jika bertemu musuh."
Grade
مسند أحمد ٦٥٨٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ دَارَهُ فَسَأَلَنِي وَهُوَ يَظُنُّ أَنِّي مِنْ بَنِي أُمِّ كُلْثُومٍ ابْنَةِ عُقْبَةَ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّمَا أَنَا لِلْكَلْبِيَّةِ ابْنَةِ الْأَصْبَغِ وَقَدْ جِئْتُكَ لِأَسْأَلَكَ عَمَّا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيْكَ أَوْ قَالَ لَكَ قَالَ كُنْتُ أَقُولُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَقْرَأَنَّ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ وَلَأَصُومَنَّ الدَّهْرَ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِّي فَجَاءَنِي فَدَخَلَ عَلَيَّ بَيْتِي فَقَالَ أَلَمْ يَبْلُغْنِي يَا عَبْدَ اللَّهِ أَنَّكَ تَقُولُ لَأَصُومَنَّ الدَّهْرَ وَلَأَقْرَأَنَّ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ قَالَ قُلْتُ بَلَى قُلْتُ ذَاكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَلَا تَفْعَلْ صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَإِنَّهُ أَعْدَلُ الصِّيَامِ عِنْدَ اللَّهِ وَهُوَ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَكَانَ لَا يُخْلِفُ إِذَا وَعَدَ وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى وَاقْرَأْ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً قَالَ فَقُلْتُ إِنِّي لَأَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ نِصْفِ شَهْرٍ مَرَّةً قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَقْوَى عَلَى أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ سَبْعٍ لَا تَزِيدَنَّ عَلَى ذَلِكَ ثُمَّ انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 6585: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami, [bapakku] dari [Muhammad bin Ibrahim Ibnul Harits] dari [Abu Salamah Ibnu Abdurrahman bin Auf], dia berkata: aku masuk menemui Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash di dalam rumahnya, kemudian dia bertanya kepadaku, dia mengira kalau aku berasal dari Bani Ummu Kultsum binti Uqbah, maka aku katakan kepadanya bahwa, "aku berasal dari Bani Kalbiyah binti Al Ashbagh. Sesungguhnya aku datang kepadamu untuk menanyakan apa yang telah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sampaikan kepadamu, " atau dia berkata: "untukmu." Dia (Abdullah bin 'Amru) berkata: "Sesungguhnya pada masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam aku pernah berkata bahwa aku ingin membaca (mengkatamkan) Al Qur`an dalam sehari semalam dan berpuasa terus menerus, maka hal itu sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, sehingga beliau datang menemui aku di rumahku. Lalu beliau bersabda: "Telah sampai kepadaku wahai Abdullah, bahwa engkau berkata: "sungguh aku akan berpuasa terus menerus dan akan membaca Al Qur`an dalam sehari semalam." Dia berkata: Aku berkata: "Benar, aku telah mengatakan hal itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Jangan engkau lakukan itu, berpuasalah tiga hari dalam setiap bulannya." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu." Beliau berkata: "Puasalah pada hari senin dan kamis." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "kalau begitu berpuasalah sehari dan berbuka sehari, itu adalah puasa yang paling pas dan seimbang di hadapan Allah, dan itulah puasanya Dawud `Alaihis Salam, dia tidak pernah ingkar jika berjanji serta tidak pernah lari jika bertemu musuh. Dan bacalah (katamkan) Al Qur`an sekali dalam sebulan." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Bacalah Al Qur`an dalam lima belas hari." Dia berkata: maka aku berkata: "Sesungguhnya aku mampu untuk melakukan yang lebih banyak dari itu wahai Nabi Allah." Beliau berkata: "Bacalah dalam tujuh hari dan jangan engkau tambah." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pun pergi.
Grade
مسند أحمد ٦٥٨٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ قَالَ جَلَسَ ثَلَاثَةُ نَفَرٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ إِلَى مَرْوَانَ بِالْمَدِينَةِ فَسَمِعُوهُ وَهُوَ يُحَدِّثُ فِي الْآيَاتِ أَنَّ أَوَّلَهَا خُرُوجُ الدَّجَّالِ قَالَ فَانْصَرَفَ النَّفَرُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَحَدَّثُوهُ بِالَّذِي سَمِعُوهُ مِنْ مَرْوَانَ فِي الْآيَاتِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَمْ يَقُلْ مَرْوَانُ شَيْئًا قَدْ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مِثْلِ ذَلِكَ حَدِيثًا لَمْ أَنْسَهُ بَعْدُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَوَّلَ الْآيَاتِ خُرُوجًا طُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَخُرُوجُ الدَّابَّةِ ضُحًى فَأَيَّتُهُمَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا فَالْأُخْرَى عَلَى أَثَرِهَا ثُمَّ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَكَانَ يَقْرَأُ الْكُتُبَ وَأَظُنُّ أُولَاهَا خُرُوجًا طُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَذَلِكَ أَنَّهَا كُلَّمَا غَرَبَتْ أَتَتْ تَحْتَ الْعَرْشِ فَسَجَدَتْ وَاسْتَأْذَنَتْ فِي الرُّجُوعِ فَأُذِنَ لَهَا فِي الرُّجُوعِ حَتَّى إِذَا بَدَا لِلَّهِ أَنْ تَطْلُعَ مِنْ مَغْرِبِهَا فَعَلَتْ كَمَا كَانَتْ تَفْعَلُ أَتَتْ تَحْتَ الْعَرْشِ فَسَجَدَتْ فَاسْتَأْذَنَتْ فِي الرُّجُوعِ فَلَمْ يُرَدَّ عَلَيْهَا شَيْءٌ ثُمَّ تَسْتَأْذِنُ فِي الرُّجُوعِ فَلَا يُرَدُّ عَلَيْهَا شَيْءٌ ثُمَّ تَسْتَأْذِنُ فَلَا يُرَدُّ عَلَيْهَا شَيْءٌ حَتَّى إِذَا ذَهَبَ مِنْ اللَّيْلِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَذْهَبَ وَعَرَفَتْ أَنَّهُ إِنْ أُذِنَ لَهَا فِي الرُّجُوعِ لَمْ تُدْرِكْ الْمَشْرِقَ قَالَتْ رَبِّ مَا أَبْعَدَ الْمَشْرِقَ مَنْ لِي بِالنَّاسِ حَتَّى إِذَا صَارَ الْأُفُقُ كَأَنَّهُ طَوْقٌ اسْتَأْذَنَتْ فِي الرُّجُوعِ فَيُقَالُ لَهَا مِنْ مَكَانِكِ فَاطْلُعِي فَطَلَعَتْ عَلَى النَّاسِ مِنْ مَغْرِبِهَا ثُمَّ تَلَا عَبْدُ اللَّهِ هَذِهِ الْآيَةَ { يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا }
Musnad Ahmad 6586: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] -yaitu Ibnu Ulayyah- berkata: telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Hayyan] dari [Abu Zur`ah bin 'Amru bin Jarir] dia berkata: ada tiga orang laki-laki dari kaum muslimin duduk bermajlis di hadapan Marwan di kota Madinah, mereka bertiga mendengarkannya menceritakan tentang tanda-tanda (kiamat), bahwa yang pertama kali muncul adalah keluarnya Dajjal. Dia berkata: maka mereka keluar menuju Abdullah bin 'Amru, dan menceritakan kepadanya tentang tanda-tanda kiamat tersebut yang telah mereka dengar dari Marwan. Maka Abdullah berkata: Sesungguhnya Marwan belum mengatakan sesuatu yang pernah aku hafalkan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang tanda-tanda kiamat. Yaitu sebuah hadits yang tidak pernah aku lupakan semenjak aku menghafalnya. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya tanda pertama yang akan muncul adalah terbitnya matahari dari arah barat, dan dajjal keluar diwaktu dluha, maka manapun dari keduanya yang keluar sebelum yang lainya maka ia pasti akan menyusul keluar setelahnya." Kemudian Abdullah berkata: dan ketika itu ia sedang membaca kitab: aku menyangka bahwa pertama kali yang akan keluar adalah munculnya matahari dari sebelah barat, sebab setiap kali ia terbenam, ia datang di bawah `Arsy, kemudian sujud dan meminta izin untuk kembali lagi, kemudian ia diberi izin untuk kembali. Sehingga jika Allah telah memandang saatnya terbit dari arah terbenamnya, maka ia akan melakukan sebagaimana yang telah ia lakukan. Dia datang di bawah 'Arys kemudian sujud dan meminta izin untuk kembali, namun ia tidak mendapatkan jawaban apapun. Kemudian ia meminta izin lagi untuk kembali, namun tidak ada jawaban apapun. Kemudian ia meminta izin lagi dan tidak ada jawaban apapun. Maka ketika malam telah berlalu dan atas kehendak Allah malam berlalu, dan dia paham bahwa seandainya Allah memberinya izin untuk kembali, ia tidak akan mendapatkan. Dia berkata: Wahai Rabb, …..maka dikatakan kepadanya: dari tempatmu itu maka terbitlah. Maka matahari pun terbit kepada manusia dari arah barat. Lalu Abdullah pun membaca ayat: "Pada hari datangnya tanda dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya."
Grade
صحيح البخاري ٦٥٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ عَظِيمَتَانِ يَكُونُ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيمَةٌ دَعْوَتُهُمَا وَاحِدَةٌ وَحَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبٌ مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ وَحَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ وَحَتَّى يَعْرِضَهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ الَّذِي يَعْرِضُهُ عَلَيْهِ لَا أَرَبَ لِي بِهِ وَحَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِي الْبُنْيَانِ وَحَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ وَحَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ يَعْنِي آمَنُوا أَجْمَعُونَ فَذَلِكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا } وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلَانِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا فَلَا يَتَبَايَعَانِهِ وَلَا يَطْوِيَانِهِ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ لِقْحَتِهِ فَلَا يَطْعَمُهُ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَهُوَ يُلِيطُ حَوْضَهُ فَلَا يَسْقِي فِيهِ وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ أُكْلَتَهُ إِلَى فِيهِ فَلَا يَطْعَمُهَا
Shahih Bukhari 6588: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zanad] dari ['Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga dua kelompok besar terjadi pembunuhan besar-besaran padahal ajakan keduanya satu, hingga muncul para pendusta yang kurang lebihnya tiga puluh, kesemuanya mengaku ia utusan Allah, hingga ilmu diangkat, banyak keguncangan, zaman terasa singkat, fitnah muncul dimana-mana, dan banyak alharaj, yaitu pembunuhan, hingga ditengah-tengah kalian harta melimpah ruah dan berlebihan, sehingga pemilik harta mencari-cari orang yang mau menerima sedekahnya, sampai ia menawar-nawarkan sedekahnya, namun orang yang ditawari mengelak seraya mengatakan ' Aku tak butuh sedekahmu', sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan, sehingga seseorang melewati kuburan seseorang dan mengatakan: 'Aduhai sekiranya aku menggantikannya', hingga matahari terbit dari sebelah barat, padahal jika matahari telah terbit dari sebelah barat dan manusia melihatnya, mereka semua beriman, pada saat itulah sebagaimana ayat: 'Ketika itu tidak bermanfaat lagi bagi seseorang keimanannya, yang ia belum beriman sebelumnya atau belum mengerjakan kebaikan dengan keimanannya." (QS. Al an'am 158), dan hari kiamat terjadi ketika dua orang telah menyerahkan kedua bajunya tetapi keduanya tidak jadi melakukan jual beli, keduanya tidak jadi melipatnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah pulang membawa susu sapinya tetapi tidak jadi ia meminumnya, dan hari kiamat terjadi ketika seseorang memperbaiki kolam (tempat minum) nya tetai dia tak jadi meminumnya, dan hari kiamat terjadi sedang seseorang telah mengangkat suapannya tetapi dia tidak jadi menyantapnya."
صحيح البخاري ٦٦٠٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْإِمَامُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَعَبْدُ الرَّجُلِ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ أَلَا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Shahih Bukhari 6605: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] Telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abdullah bin Umar] radliallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang di pimpin, penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, dan isteri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya, ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya."
مسند أحمد ٦٦٠٩: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ بَابٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ صَلَاةٍ لَا يُقْرَأُ فِيهَا فَهِيَ خِدَاجٌ ثُمَّ هِيَ خِدَاجٌ ثُمَّ هِيَ خِدَاجٌ
Musnad Ahmad 6609: Telah menceritakan kepada kami [Nashr Ibnu Bab] dari [Hajjaj] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], berkata: Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Setiap shalat yang tidak dibacakan (bacaan) di dalamnya maka ia kurang, kemudian kurang dan kurang, kemudian kurang dan kurang."
Grade
مسند أحمد ٦٦١٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَخْبِرْنِي بِأَشَدِّ شَيْءٍ صَنَعَهُ الْمُشْرِكُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِفِنَاءِ الْكَعْبَةِ إِذْ أَقْبَلَ عُقْبَةُ بْنُ أَبِي مُعَيْطٍ فَأَخَذَ بِمَنْكِبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَوَى ثَوْبَهُ فِي عُنُقِهِ فَخَنَقَهُ بِهِ خَنْقًا شَدِيدًا فَأَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَخَذَ بِمَنْكِبِهِ وَدَفَعَهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ { أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا أَنْ يَقُولَ رَبِّيَ اللَّهُ وَقَدْ جَاءَكُمْ بِالْبَيِّنَاتِ مِنْ رَبِّكُمْ }
Musnad Ahmad 6614: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits At Taimi] telah menceritakan kepadaku [Urwah bin Az Zubair], ia berkata: aku berkata kepada [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash]: kabarkanlah kepadaku perbuatan paling kejam yang dilakukan kaum musyrikin terhadap Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Dia berkata: "Ketika Rasulullah sedang shalat di halaman Ka'bah tiba-tiba `Uqbah bin Abi Mu'aith menghampiri beliau dan menarik bahunya Shallallahu 'alaihi wa Salam serta melilitkan bajunya ke leher beliau dan mencekiknya kuat-kuat. Kemudian Abu Bakar mendekatinya, lalu dia menarik bahunya dan mendorongnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam seraya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Rabbku adalah Allah, padahal telah datang kepadamu keterangan-keterangan dari Rabbmu."
Grade
مسند أحمد ٦٦٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ الْأَحْوَلُ أَنَّ ثَابِتًا مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ لَمَّا كَانَ بَيْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وعَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ مَا كَانَ وَتَيَسَّرُوا لِلْقِتَالِ فَرَكِبَ خَالِدُ بْنُ الْعَاصِي إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَوَعَظَهُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ مَنْ قُتِلَ عَلَى مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Musnad Ahmad 6628: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dan [Abdurrazzaq] mereka berkata: telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadaku [Sulaiman Al Ahwal] bahwa [Tsabit] Pelayan Umar bin Abdurrahman menceritakan kepadanya, bahwa ketika Abdullah bin 'Amru dan Anbasah bin Abi Sufyan bersiap-siap untuk perang, Khalid Ibnul `Ash menaiki kendaraannya menuju Abdullah bin 'Amru seraya menasihatinya. Maka Abdullah bin 'Amru pun berkata: Tidakkah engkau tahu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam telah bersabda: "Barangsiapa dibunuh karena membela hartanya maka dia mati Syahid." Dan menurut Abdurrazzaq, dia berkata: "barangsiapa dibunuh karena membela hartanya maka ia mati syahid."
Grade
صحيح البخاري ٦٦٤٧: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ وَالْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحْلِفُ عَلَى يَمِينِ صَبْرٍ يَقْتَطِعُ مَالًا وَهُوَ فِيهَا فَاجِرٌ إِلَّا لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا } الْآيَةَ فَجَاءَ الْأَشْعَثُ وَعَبْدُ اللَّهِ يُحَدِّثُهُمْ فَقَالَ فِيَّ نَزَلَتْ وَفِي رَجُلٍ خَاصَمْتُهُ فِي بِئْرٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَكَ بَيِّنَةٌ قُلْتُ لَا قَالَ فَلْيَحْلِفْ قُلْتُ إِذًا يَحْلِفُ فَنَزَلَتْ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ } الْآيَةَ
Shahih Bukhari 6647: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Nashr] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dan [Al A'masy] dari [Abu Wa'il] mengatakan, [Abdullah] mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang bersumpah dusta dengan tujuan merampas harta orang lain dan dia bertindak zhalim dengan sumpahnya itu, kecuali ia akan bertemu Allah dan Allah dalam keadaan murka terhadapnya, " kemudian Allah menurunkan ayat 'Sesungguhnya orang-orang yang membeli janji Allah dan sumpah mereka dengan harga yang sedikit' (QS. Ali'Imran.77), kemudian [Al Asy'ats] datang ketika [Abdullah] sedang menceritakan kepada mereka, dan mengatakan: sebenarnya ayat itu diturunkan kepada saya dan seseorang yang kuajak bersengketa tentang sebuah sumur, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "apa kamu punya bukti?" "TIDAK" Jawabku. Nabi bersabda: "kalau begitu, suruhlah lawan sengketamu bersumpah!" maka Abdullah mengatakan: 'Kalau bukti sekedar sumpah, tentu dia akan bersumpah. Lantas turunlah ayat: 'Sesungguhnya orang-orang yang membeli janji Allah dan sumpah mereka dengan harga yang sedikit….sampai akhir ayat ' (QS. Ali'Imran.77)
صحيح البخاري ٦٦٥٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ أَبُو ثَابِتٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ السَّبَّاقِ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ بَعَثَ إِلَيَّ أَبُو بَكْرٍ لِمَقْتَلِ أَهْلِ الْيَمَامَةِ وَعِنْدَهُ عُمَرُ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّ عُمَرَ أَتَانِي فَقَالَ إِنَّ الْقَتْلَ قَدْ اسْتَحَرَّ يَوْمَ الْيَمَامَةِ بِقُرَّاءِ الْقُرْآنِ وَإِنِّي أَخْشَى أَنْ يَسْتَحِرَّ الْقَتْلُ بِقُرَّاءِ الْقُرْآنِ فِي الْمَوَاطِنِ كُلِّهَا فَيَذْهَبَ قُرْآنٌ كَثِيرٌ وَإِنِّي أَرَى أَنْ تَأْمُرَ بِجَمْعِ الْقُرْآنِ قُلْتُ كَيْفَ أَفْعَلُ شَيْئًا لَمْ يَفْعَلْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ هُوَ وَاللَّهِ خَيْرٌ فَلَمْ يَزَلْ عُمَرُ يُرَاجِعُنِي فِي ذَلِكَ حَتَّى شَرَحَ اللَّهُ صَدْرِي لِلَّذِي شَرَحَ لَهُ صَدْرَ عُمَرَ وَرَأَيْتُ فِي ذَلِكَ الَّذِي رَأَى عُمَرُ قَالَ زَيْدٌ قَالَ أَبُو بَكْرٍ وَإِنَّكَ رَجُلٌ شَابٌّ عَاقِلٌ لَا نَتَّهِمُكَ قَدْ كُنْتَ تَكْتُبُ الْوَحْيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَتَبَّعْ الْقُرْآنَ فَاجْمَعْهُ قَالَ زَيْدٌ فَوَاللَّهِ لَوْ كَلَّفَنِي نَقْلَ جَبَلٍ مِنْ الْجِبَالِ مَا كَانَ بِأَثْقَلَ عَلَيَّ مِمَّا كَلَّفَنِي مِنْ جَمْعِ الْقُرْآنِ قُلْتُ كَيْفَ تَفْعَلَانِ شَيْئًا لَمْ يَفْعَلْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ هُوَ وَاللَّهِ خَيْرٌ فَلَمْ يَزَلْ يَحُثُّ مُرَاجَعَتِي حَتَّى شَرَحَ اللَّهُ صَدْرِي لِلَّذِي شَرَحَ اللَّهُ لَهُ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَرَأَيْتُ فِي ذَلِكَ الَّذِي رَأَيَا فَتَتَبَّعْتُ الْقُرْآنَ أَجْمَعُهُ مِنْ الْعُسُبِ وَالرِّقَاعِ وَاللِّخَافِ وَصُدُورِ الرِّجَالِ فَوَجَدْتُ فِي آخِرِ سُورَةِ التَّوْبَةِ { لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ } إِلَى آخِرِهَا مَعَ خُزَيْمَةَ أَوْ أَبِي خُزَيْمَةَ فَأَلْحَقْتُهَا فِي سُورَتِهَا وَكَانَتْ الصُّحُفُ عِنْدَ أَبِي بَكْرٍ حَيَاتَهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ عِنْدَ عُمَرَ حَيَاتَهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ عِنْدَ حَفْصَةَ بِنْتِ عُمَرَ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ اللِّخَافُ يَعْنِي الْخَزَفَ
Shahih Bukhari 6654: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaidullah] Abu Tsabit, telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Ubaid bin Sibaq] dari [Zaid bin tsabit] mengatakan, Abu bakar mengutus seseorang menemuiku karena banyaknya korban yang gugur pada perang Yamamah, ketika itu Abu bakar bersama Umar. Abu Bakar berkata: 'Umar mendatangiku dan mengatakan: 'Korban perang telah meluas pada perang yamamah hingga merenggut qurra` (penghafal) alquran, dan saya khawatir jangan-jangan dengan meninggalnya qurra` alquran di banyak tempat, mengakibatkan sekian banyak ayat quran akan menghilang, dan saya berpendapat jika engkau perintahkan untuk mengumpulkan alquran.' Maka Saya menjawab: 'bagaimana aku lakukan sesuatu yang belum pernah Rasulullah lakukan? ' Umar kontan mengemukakan pendapatnya: 'Demi Allah, ini adalah suatu kebaikan, ' Umar tiada henti-hentinya mendorongku untuk melakukan pekerjaan ini, hingga Allah melapangkan dadaku untuk melakukan pekerjaan yang dada Umar telah lebih dahulu dilapangkan terhadapnya, dan aku sependapat dengan pendapat Umar.' Zaid mengatakan, Abu Bakar berkata: 'Sungguh engkau adalah laki-laki yang masih muda, cerdas, dan kami sama sekali tidak menyangsikan kemampuanmu, sebab engkau sudah terbiasa menulis wahyu untuk Rasulullah. Maka susurilah alquran (yang masih terpencar-pencar) dan kumpulkanlah.' Maka Zaid menjawab: "Demi Allah, sekiranya Abu bakar menugasiku untuk memindahkan sebuah gunung, itu tidak lebih berat bagiku daripada menugasiku untuk menghimpun alquran. Maka aku berkata: 'Bagaimana mungkin anda berdua melakukan sesuatu yang tidak pernah di lakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? ' Abu Bakar menjawab: 'demi Alllah, pekerjaan ini adalah kebaikan.' Tiada henti-hentinya Abu Bakar memotivasi pertimbanganku hingga Allah melapangkan dadaku untuk melakukan suatu hal yang Allah telah melapangkan dada Abu Bakar dan Umar untuk melakukannya. Dan aku sependapat dengan keduanya, maka kutelusuri alquran yang terpencar-pencar dan kuhimpun dari pelepah, kulit, tembikar, tulang dan dada para penghapal, dan kutemukan di akhir surat at taubah ayat yang berbunyi: 'Telah datang kepada kalian seorang rasul dari jenis kamu sendiri,,,, hingga akhir ayat (QS. Attaubah 128) bersama Khuzaimah atau Abu Khuzaemah, sehingga aku masukkan dalam suratnya. Kemudian shuhuf (manuskrip pencatatan asli alquran) ini berada di Abu Bakar ketika hidupnya sampai Allah mewafatkannya, kemudian keberadaan shuhuf ini pada Umar 'azza wajalla semasa hidupnya sampai Allah mewafatkannya, kemudian pada Hafshah binti Umar.' Muhammad bin Ubaidullah mengatakan: maksud al likhaf ialah tembikar (tanah liat yang dibakar).